Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL I

Nama Mata : Pembelajaran Matematika SD Sumber Materi :


Kuliah BMP PDGK 4406
Modul 1- 4

Pokok Bahasan : - Bangun Ruang


- Luas dan Volume Bangun Ruang
Pengembang : Ira Vahlia, M. Pd.
Soal
Masa Tutorial : 2022.1
Jumlah Soal : 5 (Lima)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan konsep
Waktu : Dikumpulkan maksimal Tanggal 27 Mei 2022 Jam 23.59

Kompetensi Khusus:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Menjelaskan konsep luas bangun ruang dengan menggunakan media yang sesuai
2. Menjelaskan konsep volum bangun ruang dengan menggunakan media yang sesuai
1. Menggunakan konsep luas atau volum bangun ruang untuk menyelesaikan masalah sehari-hari

Petunjuk Pengerjaan Kuis:


1. Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan
2. Kerjakan secara mandiri dengan mencari sumber dari modul, buku maupun internet
3. Tidak diperkenankan memiliki kesamaan struktur jawaban dengan teman sekelasnya
4. Silahkan jawaban dapat ditulis tangan ataupun diketik dengan menuliskan nama, nim, pokjar
kemudian ubah kedalam bentuk pdf kemudian upload di LMS Sesi 5 bagian Tugas 2

Tugas
1. Jelaskan bagaimana anda menjelaskan ke peserta didik tentang pengertian Titik, Garis dan Bidang
kedalam pembelajaran matematika yang menarik dan interaktif? Uraikan langkah-langkah maupun
media yang digunakan dalam pembelajaran tersebut! (Skor 25)

2. Apa perbedaan dari Prisma Segitiga dan Limas Segitiga? Jelaskan! (Skor 15)

3. Andi memiliki Akuarium di rumah yang memiliki ukuran panjang 95 cm, lebar 55 cm dan tinggi 70
cm. Telah diisi air setinggi 55 cm. Berapa liter air yang ada didalam akuarium Andi? (Skor 15)

4. Sebuah bola dimasukkan kedalam tabung. Diameter bola sama dengan diameter tabung 14 cm, tinggi
tabung 28 cm. Hitung Perbandingan Luas permukaan bola dengan Luas permukaan tabung. Jika berat
1 cm3 besi = 7,5 gram, berapakah berat 50 bola besi yang masing-masing diameternya 0,7 cm? (Skor
20)

5. Ibu Dina akan mengajar tentang Rumus Volume Kerucut dan Valume Tabung, Bantulah Ibu Dina
dalam membuat rencana pembelajaran yang akan diterapkan kepada peserta didik? Karakteristik
peserta didik cepat lupa apabila hanya diberikan rumus volume secara langsung tanpa melalui proses
pembelajaran kontruktivistik. Bagaimana solusi anda dalam mengatasi permasalahan tersebut! (Skor
25)
Nama Mahasiswa : Primadya Rosa Ayu Anggraeny
NIM : 857005942
Tugas Tutorial 2

Lembar Jawaban:

1. Media yang terdapat di kelaspun dapat membantu guru untuk menjelaskan kepada peserta didik dalam
memberikan penjelasan mengenai materi titik, garis, dan juga bidang.

a. Titik
Peserta didik dapat diminta maju ke papan tulis dengan menggambarkan sebuah titik secara acak namun
dengan menggunakan huruf yang berurutan (agar meminimalisir penggunaan huruf yang sama nantinya,
karena pada materi titik ini nantinya akan berkaitan dengan pemberian penjelasan mengenai materi
selanjutnya, yakni garis dan bidang). Setiap titik yang telah tergambar tersebut, guru dapat menjelaskan
jika sebuah titik yang telah di gambar oleh masing masing siswa nantikan dapat membentuk suatu garis
yang jika hasil dari titik yang membentuk garis tersebut juga dapat digabungkan dan membentuk suatu
bidang. Mengenai materi selanjutnya akan dijelaskan selanjutnya.

● ● ● ● ● ● ● ●
A B C D E F G H

● ● ● ● ● ●
I J K L M N

● ● ● ● ● ● ● ●
O P Q R S T U V

b. Garis
Sebagai dasar, peserta didik harus paham bagaimana sebuah garis dapat terbentuk dan apa yang akan
dihasilkan jika sebuah garis digabungkan. Dari titik titik yang telah digambarkan oleh peserta didik di
papan tulis secara acak tadi. Sebagian siswa nantinya diminta untuk maju ke depan. Dari titik titik yang
ada, siswa di minta menghubungkan dua buah titik yang saling berdekatan (bukan berarti titik yang
dihubungkan tidak boleh berada saling berjauhan, hanya saja sebagai contoh awalan dapat memberikan
pengertian terlebih dahulu kepada siswa untuk dapat memahami konsep titik dan garis dengan sederhana
dan baik).

● ● ● ● ● ● ● ●
A B C D E F G H

● ● ● ● ● ●
I J K L M N

● ● ● ● ● ● ● ●
O P Q R S T U V

Secara dasar, garis terbentuk akibat adanya 2 titik yang saling dihubungkan satu sama lain. Seperti
pembelajaran garis bilangan pada materi sebelumnya, ada yang disebut sebagai pangkal garis, dimana
pangkal garis merupakan titik mula garis akan di hubungkan ke titik satunya. Misal pada gambar terdapat
garis AB yang terbentuk dari titik A dan titik B. Dari nama garisnya adalah AB artinya titik mula garis
dihubungkan berasal dari titik A ke arah titik B
● ●
A B

Begitupun dengan garis CD artinya garis terjadi dari titik C ke arah titik D. Dari dua contoh tersebut, titik
A disebut sebagai pangkal garis.
c. Bidang
Pada penjelasan mengenai titik dan garis, selanjutnya adalah mengenai bidang yang mana sebuah bidang
dapat terjadi jika terdapat garis-garis yang terhubung satu sama lain.

A B C D
● ● ● ●

● ● ● ●
I J K L

Dari contoh gambar diatas terdapat dua bidang yang terbentuk dari terhubungnya garis satu dengan garis
yang lainnya. Terdapat titik A, B, C, dan titik D yang membentuk sebuah garis AB, BJ, JI, dan IA
sehingga membentuk sebuah bidang datar ABJI. Begitupun dengan gambar yang lain, dimana sebuah
bidang CDLK terbentuk karena terhubungnya garis CD, DL, LK, dan KC yang terbentuk dari titik C, D,
L, dan titik K.

2. Sebelum menjelaskan mengenai perbedaan antara prisma segitiga dan limas segitiga, terlebih dahulu dapat
disampaikan perbedaan dasar mengenai bangun ruang prisma dan limas tersebut. Prisma merupakan sebuah
bangun ruang yang ciri utamanya adalah memiliki alas dan atap yang bentuknya selalu sama. Alas dan atap
prisma selalu berupa dua bangun datar yang sejajar, sedangkan bidang penyangga (tinggi) berupa sisi tegak..
Sedangkan ciri yang paling utama untuk membedakan dua bangun ruang tersebut adalah bentuk atap yang
selalu meruncing ke atas. Pada bangun limas, alas berupa sebuah bangun datar dan sisi lainnya menuju satu
titik sehingga atap berbentuk runcing atau lancip.

Prisma Segitiga

Berdasarkan dua gambar di atas, dapat dilihat perbedaan mengenai prisma segitiga dan limas segitiga.

Prisma segitiga:
Bentuk alas prisma segitiga berbentuk bangun ruang segitiga ABC dan atap prisma segitiga berbentuk
bangun ruang yang sama dan sejajar, yakni bangun ruang segitiga DEF. Dan seginya berupa garis tegak.

Limas segitiga:
Bentuk alas limas segitiga berbentuk bangun ruang segitiga ABC dan pada sisi tegaknya mengarah pada satu
titik D sebagai atap dari limas segitiga tersebut.
3. Diketahui : Aquarium Andi berbentuk balok dengan ukuran:
Panjang balok 95 cm
Lebar balok 55 cm
Tinggi balok 70 cm
Dan diisi air setinggi 55 cm

Ditanya : Berapa liter air yang sudah terisi dalam aquarium (Volume) ?

Dijawab : Volume Balok = p x l x t


Volume Balok = 95 cm x 55 cm x 55 cm (aquarium telah terisi air)
Volume Balok = 287.375 cm3

287.375 cm3 = 287,375 dm3 = 287,375 liter

Jadi, didalam akuarium Andi terdapat 287,375 liter air.

4. Diketahui : Diameter bola sama dengan diameter tabung, dengan diameter 14 cm (jari-jari = 7 cm)
Tinggi tabung 28 cm

Ditanya : a) Berapa perbanding Luas permukaan bola dan Luas permukaan tabung?
b) Berapakah berat 50 bola besi dengan diameter 0,7 cm. Jika berat 1cm3 besi = 75 gram?

Dijawab : a) Perbandingan Luas permukaan bola dan Luas permukaan tabung

Luas daerah lingkaran alas = 𝜋 𝑟 2


Luas daerah lingkaran atas = 𝜋 𝑟 2
Luas daerah lengkung tabung (persegi panjang) = 2 𝜋 r t
Luas daerah permukaan tabung = luas alas + luas atas + luas lengkung tabung

Luas daerah lingkaran atas = 𝜋 𝑟2


22
= x 72 cm
7
22
= x 49 cm2
7
= 22 x 7 cm2
= 154 cm2

Luas daerah lingkaran alas = Luas daerah lingkaran atas


= 154 cm2

Luas daerah lengkung tabung = 2 𝜋 r t


22
=2x x 7 cm x 28 cm
7
= 2 x 22 cm x 28 cm
= 1.232 cm2

Luas daerah permukaan tabung = 154 cm2 + 154 cm2 + 1.232 cm2
= 1.540 cm2

Luas permukaan bola = 4 𝜋 𝑟 2


22
=4x x 72 cm
7
22
= 4 x x 49 cm2
7
= 4 x 22 x 7 cm2
= 616 cm2

Perbandingan Luas permukaan bola dan Luas permukaan tabung = 616 cm2 : 1540 cm2
= 154 : 385
4
b) Volume bola = 𝜋 𝑟3
3
4 22
= x x 0,353 cm3
3 7
4
= x 22 x 0,042875 cm3
3
3,773
=
3
= 1,2576 cm3

Berat 50 bola besi dengan diameter 0,7 cm. Jika berat 1cm3 besi = 75 gram

1 bola besi x 50 = 1,2576 cm3 x 50


= 62,88 cm3

Berat besi = 62,88 x 75 gram


= 4.716 gram
Jadi, berat 50 bola besi adalah 4.716 gram

5. Rencana Pembelajaran Rumus Volume Kerucut dan Volume Tabung.

Tahap Awal :
Memperkenalkan benda-benda yang berbentuk Kerucut seperti topi ulang tahun, tumpeng, gunung, bukit, dan
lain sebagainya, begitupun dengan benda-benda yang berbentuk tabung seperti botol minum, drum air,
baterai, dan lain sebagainya.

Tahap Inti :
Ibu Dina memberikan rumusan dasar mengenai bangun ruang kerucut dan tabung disertai contoh pengerjaan.
Kemudian memberikan makna mengenai apa itu volume. Sehingga peserta didik mampu membedakan
mengenai apa itu beda antara luas dan volume serta secara jelas membedakan apa itu kerucut dan tabung
dengan tujuan peserta didik tidak keliru dalam membedakan dua bangun ruang yang hampir memiliki bentuk
yang sama serta rumus yang hampir sama pula.
Menitik beratkan susunan bangun ruang tersebut terdiri dari beberapa bagian, sehingga mampu menghitung
baik luas maupun volumenya.

Tahap Akhir :
Memperbanyak latihan, dan mengulas kembali mengenai rumus yang telah disampaikan agar peserta didik
mampu mengingat dengan baik rumus mengenai kerucut dan tabung tersebut.

Anda mungkin juga menyukai