Anda di halaman 1dari 14

JARAK DALAM BANGUN RUANG

Oleh : Muh. Bima Azmi


KATA PENGANTAR

Salah satu penunjang dalam proses belajar mengajar adalah materi ajar. Materi ajar
yang baik adalah materi ajar yang menarik dipelajari, mudah dipahami, dan tidak
membosankan serta memberikan makna dan salah satu mata pelajaran sebagai ilmu dasar
yang dapat digunakan sebagai alat bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu,
seperti Ekonomi, Akuntansi, Geografi, Astronomi dan lainnya dalah matematika. Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyusun materi ajar matematika sebagai tugas PPG dimana materi ajar ini
dapat digunakan sebagai bahan ajar oleh guru.

Materi ajar ini penulis susun berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran Matematika Wajib SMA/MA yang tercantum dalam kurikulum 2013 revisi yang
bertujuan untuk membantu guru dalam mempelajari dan menerapkan pembelajaran yang
inovatif. Dalam materi ajar ini akan dipelajari beberapa pokok bahasan dengan disertai
langkah-langkah pembelajaran yang menarik dan mendorong rasa ingin tahu siswa untuk
menemukan konsep matematika yang diperkenalkan secara lebih mandiri.

Setelah mempelajari materi ajar ini diharapkan guru dapat menerapkannya dalam
pembelajaran disekolah dan beberapa siswa memperoleh pemahaman tentang konsep –
konsep yang berkaitan dengan matematika. Kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis dan
rasa ingin tahu memecahkan masalah sangat diharapkan dalam materi ajar ini. Selain itu
diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan matematika yang dikaitkan dengan
kehidupan sehari – hari.

Namun demikian, penulis menyadari bahwa materi ajar ini juga tak lepas dari
kekurangan. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak baik rekan –
rekan guru maupun para siswa, demi perbaikan diedisi mendatang.

Medan, April 2021


Penulis,
Daftar isi

COVER
KATA PENGANTAR ...............................................................
DAFTAR ISI .............................................................................
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat .....................................................
2. Relevansi ..................................................................
3. Petunjuk Belajar .......................................................

B. INTI
1. Capaian Belajar ..............................................................
2. Sub Capaian Belajar ......................................................
3. Uraian Materi .................................................................
4. Tugas ..............................................................................
5. Forum Diskusi ...............................................................

C. PENUTUP
1. Rangkuman ....................................................................
2. Tes Formatif ...................................................................

D. DAFTAR PUSTAKA ..........................................................


A. PENDAHULUAN

1. Deskripsi Singkat

GEOMETRI

Titik, Garis, Bidang Jarak dalam Bangun Ruang

Kegiatan Belajar I Kegiatan Belajar II


▪ Pengertian titik, garis, ▪ Jenis-jenis Bangun Ruang
dan bidang ▪ Jarak dalam Bangun
▪ Kedudukan titik, garis Ruang
dan bidang dalam
bangun ruang

Pada kegiatan belajar kali ini, siswa akan mempelajari tentang jarak dalam bangun
ruang. Mungkin kita bertanya-tanya apa itu jarak dalam bangun ruang? Apa yang akan kita
pelajari di materi jarak dalam bangun ruang ? Sebelum mempelajari nya, perhatikan gambar
di bawah ini

Apakah anda pernah melihat piramida yang berada di mesir atau melihat Gedung
rektorat UI secara langsung? Berbentuk apa kah kedua benda tersebut? Dapatkah kiranya
kamu menghitung berapa luas piramida tersebut atau berapa luas atap dari gedung rektorat UI
tersebut atau dapat kah kamu menghitung jarak dari ujung ke ujung setiap sudut dari kedua
benda tersebut. Di materi ini kamu akan mempelajari. Untuk itu silahkan pahami bahan ajar
berikut sebagai referensi kamu untuk memahami konsep dalam menghitung jarak dalam
bangun ruang.
2. Relevansi

Materi jarak dalam bangun ruang ini relevan dengan geometri untuk luas dan volume
pada bangun ruang. Untuk aplikasi dalam kehidupan sehari - hari dapat digunakan untuk
menentukan pengukuran dalam membangun suatu bangunan.

3. Petunjuk Belajar

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran ini yaitu:


a. Siswa mengingat kembali materi prasyarat sebelum mempelajari materi ini.
b. Pelajari mendalam materi ini dengan mencermati contoh-contoh yang ada.
c. Forum diskusi digunakan untuk memperdalam materi ini dengan tugas-
tugas yang ada. Forum diskusi dapat dilakukan berdiskusi dengan teman
atau dengan guru.
d. Setelah mempelajari materi dan mengerjakan forum diskusi, siswa dapat
mengerjakan tes formatif secara mandiri.
e. Cocokkan jawaban tes formatif dengan kunci jawaban yang diberikan di
halaman akhir modul. Apabila tingkat penguasaan 80% atau lebih, saudara
dapat melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya. Apabila tingkat
pengusaan saudara kurang dari 80%, saudara harus mempelajari kembali
materi pada kegiatan belajar ini

B. INTI

1. Capaian Belajar
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat memahami,
mengidentifikasi, menganalisis, merekonstruksi, memodifikasi secara terstruktur dan advance
material secara bermakna dalam penyelesaian permasalahan dari suatu sistem (pemodelan
matematika) dan penyelesaian masalah praktis kehidupan sehari-hari melalui kerja problem
solving, koneksi dan komunikasi matematika, critical thinking, kreatifitas berpikir matematis
yang selaras dengan tuntutan masa depan

2. Sub Capaian Belajar


Sub capaian belajar pada materi ini adalah menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari – hari dengan menggunakan konsep jarak dalam bangun ruang.

3. Uraian Materi

JARAK DALAM BANGUN RUANG

1. Jarak Titik ke Titik

Jarak antara titik A dan titik B adalah panjang ruas garis AB.
Contoh
Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm terdapat titik P di tengah-tengah AB. Tentukan
jarak titik G ke titik P

Jawab
1 1
𝑃𝐵 = 2 𝐴𝐵 = 2 . 8 = 4 𝑐𝑚
𝐵𝐺 = √𝐵𝐶 2 + 𝐶𝐺 2
𝐵𝐺 = √82 + 82
𝐵𝐺 = √128 = 8√2 𝑐𝑚
Maka
𝑃𝐺 = √𝑃𝐵 2 + 𝐵𝐺 2
𝐵𝐺 = √42 + (8√2)2
𝐵𝐺 = √16 + 128
𝐵𝐺 = √144 = 12 𝑐𝑚

2. Jarak Titik ke Garis

3.
Kegiatan Siswa 1.1
4.

Jarak antara titik A dan ruas garis g adalah panjang ruas garis AA1, dimana A1
merupakan proyeksi A pada garis g dan tegak lurus.
Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Tentukan jarak antara titik F
dengan diagonal ruang HB.

Jawab
𝐹𝐻 = 4√2
𝐻𝐵 = √𝐹𝐻 2 + 𝐹𝐵 2
𝐻𝐵 = √(4√2)2 + 42
𝐻𝐵 = √32 + 16 = √48 = 4√3

Jarak titik F dengan garis HB sama dengan


panjang garis PF.
Maka luas segitiga HBF diketahui

Luas ∆𝐵𝐹𝐻 = Luas ∆𝐵𝐹𝐻


1 1
. 𝐻𝐵. 𝐹𝑃 = 2 . 𝐻𝐹. 𝐹𝐵
2
4√3. 𝐹𝑃 = 4√2. 4
4√2.4
𝐹𝑃 = 4√3
4
𝐹𝑃 = 3 √6

3 Jarak Titik dan Bidang

Kegiatan Siswa 1.1


4
Jarak antara titik p dan bidang v adalah panjang ruas garis ,, dimana P merupakan
proyeksi p, pada bidang v.

Contoh
Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm terdapat titik P ditengah-tengah AE.
Tentukanlah jarak titik P ke bidang BDHF

Jawab
1
𝑃𝑅 = 2 𝑃𝑄
1
𝑃𝑅 = 2 𝐸𝐺
1
𝑃𝑅 = 2 . 6√2
𝑃𝑅 = 3√2

4 Jarak Antar Dua Garis


a. Dua Garis yang Sejajar
Jarak antara garis g dan l yang sejajar adalah panjang ruas garis AA1, dimana
A adalah sembarang titik pada g dan A1 merupakan proyeksi A pada garis l

b. Dua Garis yang Sejajar


Jarak antara garis g dan l yang bersilangan adalah panjang ruas garis AA1,
dimana A pada g dan A1 pada l sehingga AA1 tegak lurus g dan AA1 tegak
lurus l.

Contoh
Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm tentukanlah jarak garis AB ke garis HG
Jawab

AB dan HG sejajar
Jarak AB dan HG = AH
Jarak AB dan HG = 8√2 cm

5 Jarak Antar Garis dan Bidang


Jarak antara garis g dan bidang v adalah panjang ruas garis AA1, dimana A adalah
titik sembarang pada g dan A1 adalah proyeksi A pada bidang v.

Contoh
Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm tentukanlah jarak garis AD dan bidang BCGF

Jawab

jarak AD dan BCGF = AB


jarak AD dan BCGF = 8 cm

6 Jarak antar Dua bidang


Jarak antara bidang v dan w yang saling sejajar adalah panjang ruas garis AA1,
dimana A adalah titik sembarang pada v dan A1 adalah proyeksi A pada bidang w.

Contoh
Pada kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm tentukanlah jarak bidang BDG dan bidang AFH

Jawab

Jarak BDG dan AFH = PQ


1
Jarak BDG dan AFH = 3 EC
1
Jarak BDG dan AFH = 3 . 6√3
Jarak BDG dan AFH = 2√3
4. Tugas Individu

Tugas Individu

1. Nyatakan pernyataan berikut ini benar atau salah


a. Jika suatu titik dilalui suatu garis, maka dikatakan titik tersebut terletak pada garis
b. Jika titik P dan Q masing – masing terletak pada garis k dan l, maka kedua garis
tersebut berimpit
c. Jika garis k dan l tidak mempunyai titik persekutuan, maka kedua garis tersebut
sejajar
d. Jika garis k dan l terletak sebidang, maka kedua garis itu bersilangan
e. Jika garis k dan bidang u tidak mempunyai titik persekutuan, maka garis k dan
bidang u sejajar

2. Tentukan titik – titik sudut limas T. ABC yang


a. Terletak pada garis TA
b. Terletak di luar garis TA

3. Tentukan banyaknya titik – titik sudut limas T. ABC yang


a. Terletak pada bidang TAB
b. Terletak di luar bidang TAB

4. Pada kubus ABCD.EFGH, tentukan kedudukan garis BC terhadap garis


a. AF c. EH
b. BE d. AG

5. Tentukan banyaknya diagonal – diagonal pada kubus ABCD.EFGH yang sejajar


dengan bidang BCGF

6. Tentukan banyaknya rusuk – rusuk pada kubus ABCD.EFGH yang sejajar dengan
bidang ABCD

7. Tentukan banyaknya rusuk – rusuk limas T.ABCD yang


a. Sejajar dengan rusuk AB
b. Berpotongan dengan rusuk AB
c. Bersilangan dengan rusuk AB
Forum Diskusi

Forum DIskusi
PENUTUP
RANGKUMAN

Misalkan diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan Panjang rusuk a cm.


H G

E F

D C

A B
Maka Panjang :
Diagonal sisi (AC) = a√2
Diagonal ruang (EC) = a√3
a
Ruas garis (EO) = 2 √6

TES FORMATIF

1. Dikethaui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. M adalah titik tengah EH. Jarak titik
M ke AG adalah ….
a. 4√6 cm d. 4√2 cm
b. 4√5 cm e. 4 cm
c. 4√3 cm

2. Diketahui limas beraturan T.ABCD. Panjang rusuk tegak dan Panjang rusuk alas 4 cm.
jarak titik A ke TB adalah …
a. 2√2 cm d. 4√2 cm
b. 2√3 cm e. 4√3 cm
c. 4 cm

3. Panjang rusuk kubus ABCD. EFGH adalah 12 cm. jika P titik tengah CG maka jarak titk P
dengan garis HB adalah …
a. 8√5 cm d. 6√2 cm
b. 6√5 cm e. 6 cm
c. 6√3 cm
4. Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan ABCD adalah persegi yang memiliki Panjang
AB = 4 cmdan TA = 6 cm. jarak titik C ke garis AT = …
1 3
a. 4
√14 cm d. 2 √14 cm
2 4
b. 3
√14 cm e. 3 √14 cm
3
c. 4
√14 cm

5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 12 cm. titik S adalah tengah – tengah BC.
Jarak titik titik G ke AS adalah …
a. 6√5 cm d. 6√3 cm
3 12
b. 5
√30 cm e. 5
√30 cm
c. 6√2 cm
DAFTAR PUSTKA

Anton, Howard, Dasar – Dasar Aljabar, Edisi Ketujuh, Interaksara, Batam Center, 2000

Sukirman, dkk, matematika, Unibersitas Terbuka, Jakarta, 2009

Simangunsong, Wilson, Poyk M, Frederik, Matematika kelas 3 SMU IPA, Gematama,


Jakarta, 2003

Sembiring, Suwah dan Sudarajat, M, Penuntun MAFIKIMBI Kelas XII. Bandung: Yrama
Widya, 2008

Anda mungkin juga menyukai