Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 (RPP-3)

Nama Sekolah : SMA/MA

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Kelas/Semester : XII/1 (Ganjil)

Materi Pokok : Jarak Dalam Ruang

Materi Pembelajaran : Jarak Titik ke Bidang Dalam Ruang

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam 3.1.3 Menentukan kedudukan titik ke
ruang (antar titik, titik ke bidang dalam ruang

garis, dan titik ke bidang)


4.1 Menentukan jarak dalam 4.1.3 Menentukan jarak titik ke bidang
dalam ruang
ruang (antar titik, titik ke
garis, dan titik ke bidang)

38
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem
Based Learning melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengkomunikasikan diharapkan siswa dapat dengan tepat dan benar dan
memiliki rasa ingin tahu, bertanggung jawab, bekerja sama serta mampu :
a. Menentukan kedudukan titik ke bidang dalam ruang
b. Menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
 Bidang dilambangkan dengan tanda aksen (‘)
Konsep
 Bidang adalah bangun dua dimensi yang terdiri dari dua unsur yaitu panjang dan
lebar.
 Kedudukan titik terhadap bidang yaitu titik terletak pada bidang dan diluar bidang.
 Jarak titik ke bidang dalam ruang adalah panjang ruas garis terpendek yang ditarik
dari suatu titik sampai memotong tegak lurus terhadap suatu bidang.
Prinsip
Jarak titik P ke bidang ACGE dalam ruang dapat ditentukan dengan mencari panjang
ruas garis terpendek yang tegak lurus dari titik P terhadap bidang ACGE

Prosedur
Langkah-langkah mencari jarak titik P ke bidang ACGE dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
 Buatlah garis dari titik P yang tegak lurus terhadap bidang ACGE. Jarak titik P
terhadap bidang ACGE dapat ditunjukkan olehh garis FF’

39
P

8 cm

 Gambarkan segitiga siku siku yang terbentuk

F’

F G
 Gunakan rumus phytagoras untuk mencari panjang EG
𝐸𝐺 = √𝐸𝐹 2 + 𝐹𝐺 2
𝐸𝐺 = √82 + 82
𝐸𝐺 = √64 + 64
𝐸𝐺 = √128
𝐸𝐺 = √64 𝑥 2
𝐸𝐺 = 8√2
 Gunakan rumus luas segitiga untuk mencari jarak titik P ke bidang ACGE.
1 1
𝐺𝐹 . 𝐹𝐸 = 2 𝐺𝐸 . 𝐹𝐹′
2
1 1
8 . 8 = 2 8√2 . 𝐹𝐹′
2

32 = 4√2 . 𝐹𝐹′
4√2 . 𝐹𝐹 ′ = 32
32
𝐹𝐹 ′ = 4
√2
8 √2
𝐹𝐹 ′ = x
√2 √2

8 √2
𝐹𝐹 ′ = 2

𝐹𝐹 ′ = 4√2
Jadi, jarak titik P ke bidang ACGE adalah ruas garis terpendek titik P terhadap
bidang ACGE yaitu 𝐹𝐹 ′ = 4√2

40
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab dan penugasan

F. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Papan Tulis, Power Point tentang jarak titik ke bidang dalam
ruang
2. Alat : Alat tulis, Spidol dan Proyektor
3. Bahan : LAS-3 dan kerangka bangun ruang.
4. Sumber Belajar: a. LAS-3
b. Buku Matematika Kelas XII SMA/MA Kurikulum 2013,
Edisi 2018

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan (±𝟏𝟓 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕)
1. Siswa menyiapkan diri secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses
pembelajaran melalui kegiatan berikut :
a. Siswa berdo’a sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
b. Siswa memberikan informasi tentang kehadiran.
c. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan untuk pembelajaran.
2. Siswa menyimak apersepsi yang disampaikan guru tentang materi
sebelumnya yaitu tentang kesamaan luas segitiga, teorema Pythagoras
yang berkaitan dengan jarak titik ke garis dalam ruang
“Sebelum mempelajari materi pada hari ini, ayo ingat kembali materi
yang dipelajari sebelumnya yaitu tentang jarak titik ke garis dalam
ruang. Dalam menentukan jarak titik ke garis dapat menggunakan
teorema Pythagoras.

41
Perhatikan gambar tersebut. Untuk menentukan jarak titik P ke bidang
H dapat kita gunakan garis bantu. Jadi, dapatkah kalian menentukan
jarak titik P ke bidang H?” Setelah guru bertanya kepada siswa, guru
menunggu jawaban yang diberikan siswa atau menunjuk salah satu
siswa untuk menjawab pertantaan kemudian siswa menyampaikan
pendapatnya.
3. Siswa menyimak motivasi dengan contoh penerapan materi jarak titik
ke bidang dalam ruang dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari ini kita akan mempelajari materi jarak titik ke bidang dalam
ruang. Konsep mengenai jarak titik ke bidang dalam ruang banyak
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, sebuah tenda
berbentuk prisma segitiga yang memiliki ukuran 12m x 10m dengan
tinggi tenda 14m. Ditengah-tengah tenda tersebut terdapat tali yang
panjangnya ½ dari tinggi tenda tersebut. Berapakah jarak ujung tali
ke bagian samping tenda tersebut?” Bagaimana menyelesaikan
permasalahan tersebut? Dapatkah kamu mencari jawabannya?”
4. Siswa mendengar dan menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru.
“Melalui pembelajaran ini siswa diharapkan dapat menentukan
kedudukan titik ke bidang dalam ruang serta dapat menentukan jarak
titik ke bidang dalam ruang”.
5. Siswa menyimak informasi yang disampaikan guru tentang materi
pembelajaran yang akan dipelajari dan memberikan soal latihan diakhir
pembelajaran.

42
“Pada hari ini akan dipelajari materi tentang jarak titik ke bidang dalam
ruang. Pada akhir pembelajaran siswa diminta untuk mengerjakan soal
latihan berupa tes formatif yang telah disediakan.”

b. Kegiatan Inti (±𝟔𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕)


(Fase 1: Orientasi Siswa Pada Masalah).
Memahami Masalah
1. Siswa duduk dikelompok masing-masing dan mengamati, membaca
serta memahami masalah pada LAS-3 mengenai permasalahan terkait
menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang serta siswa menentukan
apa yang diketahui dan ditanya dari masalah pada LAS-3.
(Mengamati)
(Fase 2: Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar).
1. Siswa mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanya dari masalah
yang ada pada LAS-3.
2. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai masalah yang belum
dipahami yang disajikan pada LAS-3. (Menanya)
(Fase 3: Membimbing Penyelidikan Individual dan Kelompok)
Merencanakan Pemecahan Masalah
1. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menemukan rencana
pemecahan masalah pada LAS-3 sehingga siswa memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi. (Mengumpulkan Informasi)
2. Siswa mengerjakan LAS-3, mencermati dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami dari
masalah yang disajikan pada LAS-3.
Melaksanakan Rencana Pemecahan Masalah
3. Siswa menyelesaikan masalah yang ada pada LAS-3 serta mengolah
informasi yang diperoleh tentang jarak titik ke bidang dalam ruang.
(Menalar)
(Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya)
Menafsirkan Hasil yang diperoleh
1. Siswa melakukan kegiatan menentukan jarak titik ke bidang dalam
ruang berdasarkan informasi yang diperoleh dari langkah-langkah pada
fase 3. (Menalar)
43
2. Siswa membuat kesimpulan dari penyelesaian yang diperoleh tentang
jarak titik ke bidang dalam ruang.
3. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
tentang materi yang dipelajari secara lisan maupun tulisan.
(Mengkomunikasikan)
(Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah).
1. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan, masukan,
pertanyaan terhadap presentasi yang telah disampaikan penyaji.
2. Siswa menganalisis jawaban penyaji dengan jawaban masing-masing
dan membuat kesepakatan jawaban.
3. Siswa bersama guru melakukan konfirmasi dan memberikan tambahan
informasi kepada siswa pada materi jarak titik ke bidang dalam ruang.
(Mengkomunikasikan).

c. Kegiatan Penutup ( ±15 menit )


1. Sebelum pelajaran ditutup guru meminta siswa melakukan refleksi
kesimpulan kegiatan hari ini.
“Setelah mempelajari materi jarak titik ke bidang dalam ruang, mari
kita simpulkan pembelajaran pada hari ini. Jarak titik ke bidang
adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik sampai
memotong tegak lurus sehingga menembus suatu bidang. Dalam
menentukan jarak titik ke bidang dalam bangun ruang kita juga
menggunakan rumus Pythagoras untuk menentukan panjang ruas
garis yang menghubungkan titik terhadap bidang”.
2. Siswa mengerjakan soal tes formatif berupa soal pada penilaian
pengetahuan dan soal penilaian keterampilan.
3. Siswa diminta untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan do’a dan ditutup dengan salam.

44
H. PENILAIAN

1. Penilaian Pengetahuan :
Jenis /Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Soal uraian
Instrumen Penilaian :
Lampiran Penilaian Pengetahuan
No Indikator Indikator Soal Bentuk Jumlah
Pencapaian Soal Soal
Kompetensi
1 3.1.3 Menentukan Diberikan suatu gambar Uraian 1
kedudukan titik kubus ABCD.EFGH
ke bidang yang diketahui panjang
dalam ruang rusuk-rusuknya, siswa
dapat menentukan
kedudukan salah satu
titik ke bidang pada
gambar tersebut

Soal Uraian Pengetahuan


 Indikator Soal
Diberikan suatu gambar kubus ABCD.EFGH yang diketahui panjang rusuk-
rusuknya, siswa dapat menentukan kedudukan salah satu titik ke bidang pada
gambar tersebut.
 Instumen
Perhatikan gambar dibawah ini !

Gambar diatas merupakan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm.


Tentukan kedudukan titik C ke bidang BDG!

45
No Alternative penyelesaian Skor
1 Diketahui :
Panjang rusuk = 6 cm 1
Ditanya :
kedudukan titik C ke bidang BDG 1
Jawab :
Perhatikan ilustrasi gambar berikut :

Pada gambar diatas, kedudukan titik C terhadap bidang BDG


adalah terletak diluar bidang. sehingga panjang ruas garis yang 1
terbentuk dari titik C terhadap bidang BDG dapat diperoleh
dengan mengeluarkan segitiga GCI.
Keluarkan segitiga GCI
C

I
T

GI = √𝐺𝐶 2 + 𝐶𝐼 2 1

1
= √(6 )2 + (3√2 )2
1
= √36 + 18
1
= √54S
1
= √9. 6
1
= √9 . √6

46
= 3√6 1

GI . CT = GC . CI
GC .CI
1
CT = GI 1
6 . 3√2
CT = 3 √6
1
6 √2
CT = 1
√6

6 √2 √6 1
CT = .
√6 √6
1
6√12
CT = 6

CT = √4 . √3 1

CT = 2√3 1

Jadi, CT adalah 2√3 𝑐𝑚 dan kedudukan titik C ke bidang BDG dari


1
gambar diatas yaitu terletak diluar bidang, karena titik C berada diluar
bidang BDG
Total Skor Maksimum 21

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, sebagai berikut :


Perolehan Skor
Nilai Akhir = x Skor Ideal (100)
Total Skor
2. Penilaian Keterampilan
Teknik : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : Soal Uraian
Instrumen : Tes Uraian
Lampiran Penilaian Keterampilan
No Indikator Indikator Soal Bentuk Jumlah
Pencapaian Soal Soal
Kompetensi
2 4.1.3 Menentukan Diberikan suatu masalah Uraian 1
jarak titik ke tentang jarak titik ke
bidang dalam bidang, siswa dapat
ruang meyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
jarak titik ke bidang
dalam ruang

47
Soal Uraian Keterampilan
 Indikator Soal
Diberikan sebuah masalah tentang jarak titik ke bidang, siswa dapat meyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan jarak titik ke bidang dalam ruang.
 Instrumen
Perhatikan gambar

Rian sedang duduk di sebuah cafe berbentuk prisma segitiga dengan alas yang
berbentuk segitiga sama kaki berukuran 9 m seperti terlihat pada gambar. Jika
tinggi cafe tersebut 12 maka tentukanlah jarak Rian terhadap bidang atap!
No Alternatif Penyelesaian Skor
Maks
2 Diketahui : 3
 Café berbentuk prisma segitiga dengan ukuran alas 9m
 Tinggi = 12m
Perhatikan ilustrasi gambar berikut

9m
T
F

A’
B C

AC = AB = 9m
1
AT = 2 𝐴𝐵 = 4,5 𝑚

Ditanya :
Jarak Rian terhadap bidang atap (CT)

48
Jawab : 3
keluarkan segitiga ABC

B C

Untuk menentukan CT maka gunakan teorema pyhtagoras

Dengan rumus 𝐶𝑇 2 = 𝐴𝐶 2 − 𝐴𝑇 2

𝐶𝑇 2 = 𝐴𝐶 2 − 𝐴𝑇 2
3
𝐶𝑇 = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝑇 2

1 2
𝐶𝑇 = √92 + (2 𝐴𝐵)

1 2
𝐶𝑇 = √81 + (2 (9))

9 2
𝐶𝑇 = √81 + (2)

81
𝐶𝑇 = √81 +
4

324 81
𝐶𝑇 = √ +
4 4

405
𝐶𝑇 = √ 4

𝐶𝑇 = √101,25
𝐶𝑇 = 10,06 dibulatkan menjadi 10 m

2
Jadi, jarak Rian terhadap bidang atap adalah 10 𝑚

49
Rubrik Penilaian Keterampilan KPMM

No Kriteria Skor Indikator


1 Memahami Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang
3
masalah ditanyakan secara tepat
(Skor maks : 3) Menuliskan apa yang diketahui dan apa yang
2
ditanyakan tetapi kurang tepat
Menuliskan apa yang diketahui tanpa
1
menuliskan apa yang ditanyakan atau sebaliknya
Tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa
0
yang ditanyakan
2 Merencanakan Merencanakan penyelesaian masalah dengan
pemecahan 3 membuat model matematis dengan tepat dan
masalah lengkap
(Skor maks : 3) Merencanakan penyelesaian masalah dengan
2
membuat model matematis dengan tepat
1 Merencanakan penyelesaian masalah dengan
membuat model matematis tetapi kurang tepat
0 Tidak merencanakan penyelesaian masalah sama
sekali
3 Melaksanakan Melaksanakan rencana penyelesaian dengan
3
rencana menuliskan jawaban dengan benar dan lengkap
pemecahan Melaksanakan rencana dengan menuliskan
masalah 2 jawaban setengah atau sebagian besar jawaban
(Skor maks : 3) benar
Melaksanakan rencana dengan menuliskan
1 jawaban tetapi jawaban salah atau hanya
sebagian kecil jawaban benar
0 Tidak ada jawaban sama sekali
4 Menafsirkan Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan
2
hasil yang membuat kesimpulan dengan tepat
diperoleh Menafsirkan hasil yang diperoleh dengan
1
(skor maks : 2) membuat kesimpulan tetapi kurang tepat
0 Tidak ada menuliskan kesimpulan

50
Soal Tes Formatif

1. Perhatikan gambar dibawah ini !

Gambar diatas merupakan kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan

kedudukan titik C ke bidang BDG!

2. Perhatikan gambar

Rian sedang duduk di sebuah cafe berbentuk prisma segitiga dengan alas yang berbentuk
segitiga sama kaki berukuran 9 m seperti terlihat pada gambar. Jika tinggi cafe tersebut
12 m maka tentukanlah jarak Rian terhadap bidang atap!

51

Anda mungkin juga menyukai