Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMA NEGERI 11 BENGKULU UTARA


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS / SEMESTER : XII / GANJIL
MATERI POKOK : RUANG DIMENSI TIGA
ALOKASI WAKTU : 16 × 45 MENIT

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1. menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia,
3. mengamati dan mendeskripsikan masalah jarak antartitik, titik ke garis, dan titik ke
bidang pada ruang,
4. mengamati dan menerapkan konsep jarak antartitik, titik ke garis, dan titik ke bidang
untuk menyelesaikan masalah pada dimensi tiga,
5. mengonstruksi rumus jarak dua titik dan jarak titik ke garis,
6. mengamati dan mengidentifikasi fakta pada sudut dalam ruang (antargaris, garis ke
bidang, dan bidang ke bidang) serta masalah yang terkait.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator


3.1 Mendeskripsikan jarak 1. Peserta didik dapat memahami pengertian titik, garis,
dalam ruang (antartitik, dan bidang dalam ruang
titik ke garis, dan titik ke2. Peserta didik dapat menentukan kedudukan titik
bidang). terhadap garis dan titik terhadap bidang
3. Peserta didik dapat menentukan kedudukan garis
terhadap garis dan garis terhadap bidang
4. Peserta didik dapat menentukan kedudukan bidang
terhadap bidang lain
5. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke titik, titik
ke garis, dan titik ke bidang
6. Peserta didik dapat menentukan jarak garis ke garis, garis
ke bidang, dan bidang ke bidang
7. Peserta didik dapat menentukan sudut antara garis dan
garis
8. Peserta didik dapat menentukan sudut antara garis dan
bidang
9. Peserta didik dapat menentukan sudut antara dua
bidang
4.1 Menentukan jarak dalam 1. Peserta didik dapat mengunakan konsep nilai mutlak
ruang (antartitik, titik ke untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
garis, dan titik ke bidang). berkaitan dengan ruang dimensi tiga
2. Peserta didik mengunakan konsep ruang dimensi tiga
untuk penyelesaian permasalahan ruang dimensi tiga
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang
2. Menentukan Jarak dalam Ruang
3. Menentukan Sudut dalam Ruang

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)


2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

E. MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku Matematika XYZ untuk SMA/MA Jilid 3 (Penulis: Drs. Sartono Wirodikromo dan Muji
Darmanto, M. Pd)
 Buku-buku penunjang dari perpustakaan
 Slide Powerpoint

F. SUMBER BELAJAR

 Buku Aktivitas Belajar : Buku Matematika XYZ untuk SMA/MA Jilid 3


 Buku Teks Matematika : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
 Buku Referensi :.............. ................
 Artikel dan internet

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Sikap : menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan
Pengetahuan : mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga
mencipta
Keterampilan : mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

1) Pertemuan I ( 2 × 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
a. Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memperkenalkan diri dan memberikan gambaran
materi mata pelajaran matematika kelas XII
3) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
4) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
5) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pengertian titik, garis, dan bidang dalam
ruang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai pengertian titik, garis, dan bidang dalam ruang
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks kedudukan titik terhadap garis
dan titik terhadap bidang
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami kedudukan
titik terhadap garis dan titik terhadap bidang
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan kedudukan
titik terhadap garis dan titik terhadap bidang
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan kedudukan titik terhadap garis dan titik
terhadap bidang
3) Guru memberikan contoh cara menentukan kedudukan
titik terhadap garis dan titik terhadap bidang (halaman 9)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan
kedudukan titik terhadap garis dan titik terhadap bidang
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit
hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
pengertian titik, garis, dan bidang dalam ruang dan
menentukan kedudukan titik terhadap garis dan titik
terhadap bidang (Latihan 1 halaman 10)
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru
2) Pertemuan II ( 2 × 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk
a.Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
3) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
4) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami kedudukan garis terhadap garis dan garis
terhadap bidang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan 15 menit
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai kedudukan garis terhadap garis dan garis
terhadap bidang
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan kedudukan garis
terhadap garis dan garis terhadap bidang
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami pengertian
kedudukan garis terhadap garis dan garis terhadap
bidang
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan kedudukan
garis terhadap garis dan garis terhadap bidang
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan kedudukan garis terhadap garis dan garis
terhadap bidang
3) Guru memberikan contoh cara menentukan kedudukan
garis terhadap garis dan garis terhadap bidang (halaman
10–15)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan
kedudukan garis terhadap garis dan garis terhadap
bidang
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit
hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
menentukan kedudukan garis terhadap garis dan garis
terhadap bidang (Latihan 2 halaman 15–16)
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru
3) Pertemuan III (2 × 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk
a.Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
3) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
4) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pengertian kedudukan bidang terhadap
bidang lain 15 menit
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai kedudukan bidang terhadap bidang lain
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan kedudukan bidang
terhadap bidang lain
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami pengertian
kedudukan bidang terhadap bidang lain
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan kedudukan
bidang terhadap bidang lain
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan kedudukan bidang terhadap bidang lain
3) Guru memberikan contoh cara menentukan kedudukan
bidang terhadap bidang lain (halaman 16–19)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan
kedudukan bidang terhadap bidang lain
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit
hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
menentukan kedudukan bidang terhadap bidang lain
(Latihan 3 halaman 19–20)
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru

4) Pertemuan IV (2 × 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
a.Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
3) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
4) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami penentuan jarak titik ke titik, titik ke garis,
dan titik ke bidang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan penentuan
menentukan jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami penentuan
menentukan jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan jarak titik ke
titik, titik ke garis, dan titik ke bidang
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang
3) Guru memberikan contoh cara menentukan jarak titik ke
titik, titik ke garis, dan titik ke bidang (Contoh 1–4
halaman 22–25)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak titik
ke titik, titik ke garis, dan titik ke bidang
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit
hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
menentukan jarak titik ke titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang (Latihan 4 halaman 25–26)
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru
5) Pertemuan V ( 2 × 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
a. Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
3) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
4) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pengertian menentukan jarak garis ke garis,
garis ke bidang, dan bidang ke bidang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai jarak garis ke garis, garis ke bidang, dan bidang
ke bidang
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan jarak garis ke garis,
garis ke bidang, dan bidang ke bidang
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami jarak garis ke
garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan jarak garis ke
garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan jarak garis ke garis, garis ke bidang, dan
bidang ke bidang
3) Guru memberikan contoh cara menentukan jarak garis
ke garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang (Contoh
5–6 halaman 29–31)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan jarak
garis ke garis, garis ke bidang, dan bidang ke bidang
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit
hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
menentukan jarak garis ke garis, garis ke bidang, dan
bidang ke bidang (Latihan 5 halaman 31–32)
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru

6) Pertemuan VI ( 2 × 45 menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
a. Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
3) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
4) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pengertian sudut antara garis dan garis
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai pengertian menentukan sudut antara garis
dan garis
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan sudut antara garis
dan garis
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami pengertian
sudut antara garis dan garis
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan sudut antara
garis dan garis
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan sudut antara garis dan garis
3) Guru memberikan contoh cara menentukan sudut antara
garis dan garis (Contoh 7 halaman 34–35)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan sudut
antara garis dan garis
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari

Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit


hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
menentukan sudut antara garis dan garis (Latihan 6
halaman 35–36)
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru

7) Pertemuan VII ( 2 × 45 menit)


Tahap Aktivitas Belajar Waktu
90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
a. Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
3) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
4) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b. Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pengertian sudut antara garis dan bidang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai pengertian sudut antara garis dan bidang
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan sudut antara garis
dan bidang
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami pengertian
sudut antara garis dan bidang
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan sudut antara
garis dan bidang
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan sudut antara garis dan bidang
3) Guru memberikan contoh cara menentukan sudut antara
garis dan bidang (Contoh 8–9 halaman 38–39)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan sudut
antara garis dan bidang
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari

Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit


hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
menentukan sudut antara garis dan bidang (Latihan 7
halaman 39–40)
4) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru

8) Pertemuan VIII (2 × 45 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


90 menit
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk 15 menit
a.Orientasi memulai pelajaran
2) Guru memeriksa kesiapan peserta didik baik fisik
maupun psikisnya dengan menanyakan kabar dari
peserta didik dilanjutkan mengabsen kehadiran
3) Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi
yang akan didapat, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode yang
akan digunakan selama pembelajaran
4) Guru menggali komitmen peserta didik untuk terlibat
secara aktif dalam proses belajar
b.Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pengertian sudut antara dua bidang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, peserta didik diajak memecahkan masalah
mengenai sudut antara dua bidang
3) Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan sudut antara dua
bidang
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
5) Guru menyampaikan kegunaan memahami pengertian
sudut antara dua bidang
6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta
peserta didik berkolaborasi untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena, 65 menit
konteks atau situasi yang berkaitan dengan sudut antara
dua bidang
2) Guru bersama peserta didik mendiskusikan bagaimana
menentukan sudut antara dua bidang
3) Guru memberikan contoh cara menentukan sudut antara
dua bidang (Contoh 10–13 halaman 43–45)
4) Guru memberikan tugas dan meminta peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan sudut
antara dua bidang
5) Peserta didik mengerjakan tugas tersebut dan
mengumpulkan hasilnya
6) Guru secara acak menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas
7) Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
Penutup 1) Guru menanyakan kepada peserta didik kesan belajar 10 menit
hari ini
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar
3) Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
menentukan sudut antara dua bidang (Latihan 8 halaman
45–47) dan Kompetensi (halaman 51–52)
4) Guru memberikan tugas cara menentukan jarak titik ke
garis pada ruang dimensi tiga dengan menggunakan
aplikasi GeoGebra pada IT Corner halaman 47–50
5) Guru memberikan tugas kelompok berupa Aktivitas pada
halaman 52
6) Guru mengingatkan peserta didik untuk membuat tugas
di rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya
7) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam dan peserta
didik menjawab salam guru
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Sikap Observasi selama kegiatan Catatan dalam Jurnal
a. Terlibat aktif dalam kegiatan belajar guru
pembelajaran yang dilakukan.
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan
pembelajaran.
e. Disiplin selama proses
pembelajaran.
f. Jujur dalam menjawab
permasalahan yang diberikan.
g. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas.
Pengetahuan Penugasan :
a) Tugas Individu Rubrik penilaian Tugas
Menyelesaikan soal yang relevan individu

b) Tugas kelompok Rubrik Penilain tugas


kelompok

Ketrampilan portofolio Rubrik penilaian


presentasi
Terampil menerapkan
konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan Daftar ceklis ketrampilan
yang berkaitan dengan bilangan
bulat

I. Instrumen Penilaian hasil Belajar


1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan
3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio

Mengetahui,
Kepala SMA N 11 Bengkulu Utara Guru Matematika

IMAM SETYOHADI, M.Pd Setiar Ningsih, S.Pd


NIP.197102271995121002 NIP. 198311032009022004
1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 11 BENGKULU UTARA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XII/ 1
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Indikator :
1. jujur
2. disiplin
3. tanggung jawab
4. peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai)
5. santun
6. responsif
7. proaktif

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


No Nama Sikap
siswa Jujur Disiplin Tanggun Peduli Santun Respons Proaktif
g jawab
if
K C B SB K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 11 BENGKULU UTARA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : XII
Kompetensi dasar :
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan titik ke bidang).

 Selesaikan soal-soal Latihan Penilaian Bab 1 halaman 55–59

Rubrik Penilaian

Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip


matematika

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

jumlah skor
Nilai Perolehan =
50

Anda mungkin juga menyukai