Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMA PLUS AR RAHMAT


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA-Wajib
KELAS / SEMESTER : XII / SATU
MATERI POKOK : Geometri Ruang
ALOKASI WAKTU : 2 X Jam Pelajaran

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:

1. Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan
titik ke bidang) serta masalah yang terkait.
2. Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak dalam ruang (antartitik,
titik ke garis, dan titik ke bidang).
3. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke
garis, dan titik ke bidang).
4. Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada sudut dalam ruang (antargaris, garis ke bidang,
dan bidang ke bidang) serta masalah yang terkait.
5. Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan
prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut dalam ruang (antargaris,
garis ke bidang, dan bidang ke bidang).
6. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan sudut dalam ruang (antargaris, garis
ke bidang, dan bidang ke bidang)
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator

3.1 Mendeskripsikan jarak 1. Mengidentifikasi kedudukan titik, garis, dan bidang


dalam ruang (antartitik, dalam ruang
titik ke garis, dan titik ke 2. Mendeskripsikan jarak antartitik dan jarak titik ke garis
bidang). dan bidang
3. Mendeskripsikan jarak garis ke garis dan garis ke bidang
4. Mengidentifikasi sudut pada bangun ruang
5. Mengidentifikasi masalah yang melibatkan geometri
ruang.

4.1 Menentukan jarak dalam 1. Menentukan nilai jarak antartitik dan jarak titik ke garis
ruang (antartitik, titik ke dan bidang
garis, dan titik ke bidang). 2. Menentukan nilai jarak garis ke garis dan garis ke bidang
3. Menyelesaikan masalah yang melibatkan geometri ruang
C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang


2. Jarak pada bangun ruang
3. Sudut pada bangun ruang
4. Masalah yang melibatkan geometri ruang

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)


2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
3. Metode :
 Diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan

E. MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku panduan matematika SMA kelas XII karangan B. K. Noormandiri


 Buku-buku penunjang dari perpustakaan
 Powerpoint

F. SUMBER BELAJAR

 Buku Aktivitas belajar : (Buku Matematika SMA 1 kelas X karangan B. K. Noormandiri)


 Artikel dan internet

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1) Pertemuan I ( 2 X 45 menit)

Waktu
Tahap Aktivitas Belajar 90 menit

Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 10 menit


2) Guru menjelaskan secara umum materi Matematika kelas
Orientasi XII
3) Guru menggali komitmen siswa untuk terlibat secara aktif
dalam proses pembelajaran
Apersepsi 1) Guru meminta siswa memperhatikan gambar pada LKPD
1.
2) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan kedudukan titik,
garis, dan bidang dalam ruang
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
4) Guru menyampaikan kegunaan memahami kedudukan
titik, garis, dan bidang dalam ruang
5) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti 1) Guru dan siswa memperhatikan peristiwa, kejadian, 65 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan kedudukan
titik, garis, dan bidang dalam ruang pada LKPD 1.
2) Guru bersama siswa mendiskusikan bagaimana
menyelesaikan menentukan kedudukan titik, garis, dan
bidang dalam ruang
3) Guru memberikan tugas dan meminta siswa berdiskusi
dalam kelompok untuk menentukan kedudukan titik,
garis, dan bidang dalam ruang
4) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian
mengumpulkan hasilnya.
5) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan hasil pembelajarannya di depan kelas.
6) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.

Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan dari hasil belajar.
7) Guru memberikan tugas mengenai menentukan
kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang (Latihan
LKPD 1)
3) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di rumah
dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru
2) Pertemuan II ( 2 X 45 menit)

Waktu
Tahap Aktivitas Belajar 90 menit

Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa 15 menit


2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada pertemuan
Orientasi sebelumnya dan siswa memberi jawaban sesuai
pertanyaan guru
3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas pertemuan
sebelumnya yang sudah dibuat

Apersepsi 1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya


memahami mengenai kedudukan titik, garis, dan bidang
dalam ruang sebelum mempelajari jarak antartitik dan
jarak titik ke garis dan bidang
2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memperhatikan bangun ruang
yang ada disekeliling mereka.

3) Guru dan siswa memperhatikan gambar kubus dan


mendiskusikan jarak antar titik dari kubus tersebut.

4) Guru meminta siswa memperhatikan gambar tentang


therema phytagoras dan memberikan pertanyaan-
pertnyaan yang berkaitan dengan teorema phytagoras;
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
6) Guru menyampaikan kegunaan memahami jarak antartitik
dan jarak titik ke garis dan bidang
7) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta siswa
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Kegiatan Inti Pemberian rangsangan : 65 menit
1) Peserta didik diberikan stimulus berupa masalah untuk
memahami jarak antar titik.

2) Pesrta didik diminta memikirkan cara menentuka


jarak objek-objek pada kasus diatas.
Identifikasi Masalah :
1) Peserta didik diminta untuk menulis pertanyaan dari
masalah-masalah yang disajikan dalam kegiatan Tahap 1.
2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menulis dugaan yang mungkin muncul dari hasil
pengamatan. Pertanyaan yang diharapkan muncul dari
peserta didik adalah:
(1) apa pengertian jarak antara dua titik? ,
(2) bagaimana menentukan jarak antara dua titik?
Pengumpulan data
 Peserta didik melakukan pengumpulan informasi apa saja
yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah secara
mandiri atau berkelompok.
Pengolahan data
1) Peserta didik berdiskusi untuk memformulasikan
prosedur menentukan jarak untuk masing-masing kasus
dengan kelompoknya
2) Peserta didik mengerjakan LKPD dengan kelompoknya
Memverifikasi
1) Peserta didik diminta mengecek dari sumber-sumber lain
atas hasil yang diperoleh dari pengerjaan lembar LKPD
2) Peserta didik mengklarifiikasikan hasil pekerjaan LKPD
pada guru.
Generalisasi
1) Peserta didik diminta membuat kesimpulan tentang jarak
antartitik.
2) Guru memastikan bahwa mereka memahami, bahwa
jarak titik ke titik adalah panjang ruas garis terpendek
yang menghubungkan titik-titik tersebut. Dalam geometri,
pun jarak dua bangun didefinisikan sebagai panjang
ruas garis terpendek yang menghubungkan dua titik pada
bangun-bangun tersebut.

Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan dari hasil belajar.
3) Guru memberikan tugas mengenai jarak antartitik dan
jarak titik ke garis dan bidang (Latihan LKPD 2)
3) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan memberi salam, murid
menjawab salam guru.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


Sikap Observasi selama kegiatan Catatan dalam Jurnal guru
a. Terlibat aktif dalam kegiatan belajar
pembelajaran yang dilakukan
.
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan
pembelajaran
e. Disiplin selama proses
pembelajaran
f. Jujur dalam menjawab
permasalahan yang diberikan
g. Tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas
Pengetahuan Penugasan :
Menyelesaikan soal yang relevan a) Tugas Individu Rubrik penilaian Tugas
individu
b) Tugas kelompok Rubrik Penilain tugas
kelompok
Ketrampilan portofolio Rubrik penilaian
Terampil menerapkan presentasi
konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan bilangan Daftar ceklis ketrampilan
bulat

I. Instrumen Penilaian hasil Belajar


1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan
3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio

Mengetahui Bojonegoro, 15 Juli 2022


Kepala SMA Plus Ar Rahmat Guru Mata Pelajaran

Zain Nizar Amry, S.Pd, M.Pd Wahyu Eko Pratomo, S.Pd


Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) 1

DIMENSI TIGA
KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG

1. Kedudukan titik
terhadap garis
2. Kedudukan titik
terhadap bidang

3. Kedudukan garis

Apersepsi :
Perhatikan gambar diatas :
1. Dari gambar diatas apa yang dapat kalian simpulkan?
2. Apa kalian sering menemukan dalam
kehidupan sehari-hari?
KEDUDUKAN TITIK, GARIS
DAN BIDANG

1. Kedudukan Titik Terhadap Garis


Perhatikan gambar disamping misalkan kabel listrik adalah suatu
garis dan burung adalah titik, maka posisi burung terhadap kabel
listrik merupakan sebuah titik yang terletak pada garis.

Jika dimisalkan rel kereta api merupakan suatu garis dan


dua orang pada gambar adalah suatu titik maka dapat
disimpulkan bahwa dua orang tersebut tidak melalui atau
berada dalam rel kereta api. Contoh tersebut merupakan
ilustrasi dari suatu titik yang tidak berada pada garis.

2. Kedudukan Titik Terhadap Bidang


Gambar di samping merupakan ilustrasi dari kedudukan titik terhadap
bidang dengan bola sebagai titik dan lapangan bola sebagai bidang.

3. Kedudukan Garis

a. Kedudukan garis terhadap garis


Kedudukan Ilustrasi

Berpotongan Titik pertemuan dari beberapa jalan


raya disebut persimpangan.
Persimpangan merupakan contoh nyata
garis berpotongan.
Sejajar Bagi kalian yang pernah melihat
kereta api atau bahkan menggunakan
mode transportasi kereta api. Kalian
pasti sudah tahu bahwa kereta api di
jalankan di atas rel. Rel sebelah kiri
dan kanan tidak pernah saling
bertemu. Sehingga rel kereta api
merupakan contoh garis yang sejajar.

Bersilangan Pada gambar disamping, garis a dan


b terletak pada bidang yang berbeda
dan tidak memiliki titik
perpotongan.

b. Kedudukan garis terhadap bidang


Dalam menentukan kedudukan garis terhadap bidang, kita akan menggunakan aturan
dibawah ini.

Jika sebuah garis berpotongan tegak


lurus dengan sebuah biang, maka garis
tersebut tergak lurus semua garis
pada bidang

Jika sebuah garis sejajar dengan garis


yang terdapat pada sebuah bisang
maka garis tersebut sejajar dengan
bidang.
1. Diketahui balok PQRS.TUVW, tentukan :
a. Titik yang terletak pada PQ
b. Titik yang terletak pada PSWT
c. Garis yang sejajar dengan PQ
d. Garis yang berpotongan dengan SR
e. Garis yang bersilangan dengan TW
f. Bidang yang berpotongan dengan PR
g. Bidang yang berpotongan tegak lurus dengan QU
h. Bidang yang sejajar dengan VW
i. Bidang yang berpotongan dengan bidang PRVT
2. Selidiki benar salahnya setiap pernyataan berikut. Tunjukkan dengan gambar.
a. Jika garis g sejajar dengan garis h dan garis h sejajar l,garis g sejajar dengan garis
l.

b. Jika garis g berpotongan dengan garis h dan garis l berpotongan dengan garis h,
garis g pasti berpotongan dengan garis l.

c. Jika garis g sejajar garis h dan garis h sejajar dengan garis l, garis g, l , dan h pasti
terletak pada bidang yang sama.

d. Jika garis g sejajar dengan garis h dan memotong garis k serta garis l sejajar
dengan garis h dan memotong garis k, garis g, l, dan h terletak pada bidang yang
sama.

3. Kapan dua garis dikatakan sejajar, berpotongan, dan bersilangan?

Setelah mengikuti pembelajaran hari ini apa yang dapat kamu simpulkan?
Latihan
1. Perhatikan kubus berikut.
H G Gambarkan bidang yang sejajar dengan AFH.

E F

D C

A B
2. Bidang A sejajar bidang B dan dipotong oleh bidang C. Garis l merupakan
perpotongan bidang C dan bidang B. Garis m merupakan perpotongan bidang C
dan A. Maka garis m dan l sejajar. Buktikanlah pernyataan tersebut dengan
gambar.
3. Gambarlah kubus ABCD.EFGH dilengkapi diagonal sisi AH serta diagonal ruang
CE dan DF.
a. Tentukan kedudukan CE terhadap garis DF
b. Sebutkan bidang yang melalui garis AE dan CG
c. Sebutkan garis yang sejajar bidang CDFE
d. Jelaskan kenapa GA memotong tegaklurus bidang CDFE
Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD) 2

DIMENSI TIGA
Amatilah!!
Perhatikan bentuk-bentuk bangun ruang yang
sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Misalnya kamar tidur yang berbentuk
balok, kotak makanan yang berbentuk kubus,
kaleng susu yang berbentuk tabung dan lain
sebagainya.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Bangun 1.1.a merupakan kubusABCD.EFGH


dengan panjang rusuk = 3 cm. EC, EG, dan AC, masing-masing merupakan jarak antara titik
E dengan C, titik E dengan G, serta titik A dengan titik C. Pada Bangun 1.1.b jarak antara
titik Pdan Q adalah panjang ruas garis PQ.

Apersepsi :
Perhatikan gambar diatas.
1. Masih ingatkah kalian rumus phytagoras?
2. Kapan kita bisa menggunakan rumus tersebut?
JARAK TITIK KE TITIK

KONSEP JARAK TITIK KE TITIK


Sebelum mengetahui pengertian dari jarak titik ke titik, kalian harus mengetahui
konsepnya terlebih dahulu, Mari kita perhatikan terlebih dahulu dua contoh masalah
di bawah ini untuk mengetahui bagaimana konsep dari jarak titik ke titik

Masalah 1

Bangun berikut merepresentasikan kota-kota yang terhubung dengan jalan. Titik


merepresentasikan kota dan ruas garis merepresentasikan jalan yang
menghubungkan kota.

Faisal berencana menuju kota A berangkat dari kota C. Tulis kemungkinan rute
yang ditempuh Faisal dan tentukan panjang rute-rute tersebut. Rute manakah
yang terpendek? Menurut pendapat kalian berapa jarak antara kota A dan C?
Beri alasan untuk jawaban kalian.

Dari kegiatan mengamati di atas, tulislah istilah penting dari hasil pengamatan kalian
Untuk lebih memahami jarak antar titik, isilah tabel berikut ini. Kalian
dapatmenggunakan informasi dari sumber lain untuk menyelesaikan pertanyaan pada
tabel berikut.
Latihan

1. Perhatikan gambar berikut ini.

jika diketahui panjang AB = 5 cm, AE = BC = EF = 4 cm, maka tentukan:


a. Jarak antara titik A dan C
b. Jarak antara titik E dan C
c. Jarak antara titik A dan G
2. Perhatikan gambar berikut.

Gabungan gambar diatas merupakan gabugan antara balok dan limas.


Tentukan :
a. Jarak titik A ke G
b. Jarak titik A ke H
c. Jarak titik A ke T
1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMA/MA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XII / 1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :2.1. Memilikimotivasiinternal, kemampuanbekerjasama,
konsisten, Sikapdisiplin, rasa percayadiri, dan sikap
toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih
dan menerapkan Strategi menyelesaikan masalah.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


no Nama siswa Sikap
Tanggung Jujur Peduli Kerja sama santun Percaya disiplin
Jawab diri
K C B K C B K C B K C B K C B K C B K C B
SB SB SB SB SB SB SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali

2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN


Penugasan

Satuan Pendidikan : SMA/MA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : XII
Kompetensi dasar
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan titik ke bidang).
 Selesaikan Unjuk Kerja halaman 48 – 49
 Selesaikan soal-soal Uji Kompetensi halaman 51 – 57

Rubrik Penilaian

Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
matematika

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihanhasil

Jumlah skor

Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

Jumlah Skor
Nilai Perolehan =
50

Anda mungkin juga menyukai