BioLink
Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan
Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/biolink
Indonesia
Diterima: 18-02-19; Disetujui: 29-04-19; Diterbitkan: 12-08-19
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat kapang yang berasosiasi dengan koral lunak
Favitas sp. dan mengetahui aktivitas antibakterinya. Favites sp. diperoleh dari pemasok koral untuk
akuarium. Sampel koral diambil dan dibilas dengan menggunakan air tawar dan akuades sebelum
dilakukan proses isolasi kapang pada medium Potato Dextrose Agar. Setelah diperoleh kultur murni,
isolat kapang disimpan pada medium PDA miring dan diidentifikasi secara morfologi dengan
menggunakan metode kultur slide. Diperoleh enam spesies kapang dan berdasarkan hasil identifikasi
morfologi yaitu Candida sp.,Fusarium sp., Cladophialophora sp., Phaeoacremonium sp., dan Trichophyton
sp. Kapang telah diuji aktivitas antibakteri dengan metode overlay terhadap Escherichia coli dan
Staphylococcus aureus. Phaeoacremonium sp dan Trichophyton sp. menunjukkan aktivitas antibakteri
terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureusdan potensial diteliti lebih lanjut sebagai kandidat
penghasil antibakteri.
Abstract
The aims of this study was to investigate the antimicrobial activity of fungi associated with coral. The
fungi was cultured by streak plate method on potato dextrose agar (PDA) and reisolated with the same
medium and were stored in slant agar for identified with morphological approach. Antibacterial activity
fungi associated with coral was tested using overlay method against Escherichia coli and Staphylococcus
aureus. Based on morphological analysis, five fungi were identified as Candidasp., Fusariumsp.,
Cladophialophorasp., Phaeoacremoniumsp., and Trichophytonsp. The antibacterial assay showed that
Phaeoacremoniumsp. and Trichophytonsp. has antibacterial activity and potential as source of
antibacterial for futher study.
How to Cite: Fanani, A.Z., Novitasari, T.A., Rofi’ah, S.C., Dewi, S.N.R., Pramono, H. (2019). Identifikasi dan
Uji Aktivitas Antibakteri Kapang Laut Diisolasi dari Koral Lunak Favites sp., BioLink : Jurnal Biologi
Lingkungan, Industri dan Kesehatan, Vol.6 (1): Hal. 16-24
16
Fanani, A.Z., Novitasari, T.A., Rofi’ah, S.C., Dewi, S.N.R., Pramono, H. Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri
Kapang Laut Diisolasi dari Koral Lunak Favites sp.
PENDAHULUAN eksplorasi sumber metabolit dari kapang
Indonesia merupakan salah satu laut.
negara dengan sumber biodiversitas yang Studi eksplorasi bahan bioaktif dari
tinggi. Biodiversitas organisme dan bahan mikroba berasosiasi pada koral telah
kimia dari laut merupakan salah satu dilakukan dewasa ini. Komponen seperti
sumber potensial bagi industri dan asperazin, spiciferons A, spiciferons B,
kesehatan (Qin et al., 2017). Biodiversitas serta antibiotika telah ditemukan terdapat
laut tersebut mayoritas dieksplorasi untuk pada mikroba berasosiasi dengan koral
memperoleh bahan bioaktif laut (Carté dan diketahui mampu mempertahankan
1996, Strobel, 2003, Qin, 2017). Kapang inang dari serangan penyakit
sebagai salah satu organisme laut telah (Raghukumar, 2008; Blunt et al., 2015).
menarik banyak perhatian dewasa ini Kapang laut sebagai sumber bahan
karena terbukti menghasilkan senyawa bioaktif tumbuh pada berbagai lingkungan
bioaktif yang bervariasi, baik secara laut seperti sedimen, air laut, tanaman
struktural maupun secara fungsional. laut, invertebrata, vertebrata, dan
Kapang laut juga dinilai sangat potensial bebatuan (Jones, 2011). Beberapa studi
sebagai sumber obat antimikroba (Blunt et sebelumnya berfokus pada isolasi dan
al., 2014). identifikasi kapang dari ekosistem laut
Ekosistem karang merupakan (Qin et al., 2017, Da Silva et al. 2008, Xu et
lingkungan yang memiliki biodiversitas al. 2011,). Penelitian lain juga telah
tinggi pada daerah tropis maupun melaporkan bahwa dari 31 taksa, 123
subtropis. Ekosistem karang juga isolat kapang yang diperoleh dari Laut
diketahui lebih kaya secara biodiversitas Cina Selatan terdapat 31 isolat yang
dibandingkan dengan hutan hujan tropis memiliki aktivitas antimikroba (Xu et al.,
(Mulhall, 2009). Mikroba yang berasosiasi 2018). Meskipun demikian, penelitian
pada koral memiliki diversitas secara isolasi kapang dan uji aktivitas
genetik maupun ekologis dan dipercaya antimikroba kapang berasosiasi dengan
sebagai sumber bahan aktif yang menjaga karang Favites sp. belum banyak
kesehatan koral sebagai inang serta dalam dilaporkan. Oleh karena itu, tujuan
melakukan adaptasi terhadap kondisi penelitian ini adalah melakukan isolasi,
ekstrem lingkungan laut (Rosenberg et al., identifikasi, dan uji aktivitas antimikroba
2007; Qin, 2017). Diversitas mikroba pada kapang yang berasosiasi dengan koral
koral menjadi landasan dilakukan Favites sp. dari Jawa Timur.
17
BioLink : Jurnal Biologi Lingkungan, Industri dan Kesehatan, Vol.6 (1) (2019): hal. 16-24
18
Fanani, A.Z., Novitasari, T.A., Rofi’ah, S.C., Dewi, S.N.R., Pramono, H. Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri
Kapang Laut Diisolasi dari Koral Lunak Favites sp.
bakteri indikator Escherichia coli dan berbentuk kubah yang halus. Koloni dapat
Staphylococcus aureus sebanyak 0,5 ml. terlihat berbentuk bintang, cincin, kerutan
Isolat bakteri indikator diencerkan pada tidak teratur, topi, stipple, dan fuzzy
NaCl hingga kepadatan McFarland 1. (Sudberry et al., 2004). Candida
Campuran media MHA dan isolat bakteri ditemukan di tanah maupun perairan,
kemudian dituang pada media PDA yang namun apabila ditemukan di laut
telah berisi isolat kapang yang telah menunjukkan adanya kontaminasi
tumbuh, dan diinkubasi pada suhu 25oC anthropogenik (Kunnen et al., 1971).
selama 24 jam, kemudian dilakukan Lebih lanjut, kapang Fusarium yang
pengamatan zona hambat yang terbentuk. ditemukan pada penelitian ini selaras
Isolat yang menghasilkan senyawa dengan morfologi yang ditunjukkan oleh
antibakteri ditunjukkan oleh zona jernih di Trabelsi et al., (2017). Fusarium sp.
sekeliling koloni. Data aktivitas antibakteri memiliki makrokonodia melengkung,
ditentukan dengan pengukuran diameter klamidospora yang banyak terdapat pada
zona jernih yang dihasilkan dikurangi miselium, dan memiliki struktur dinding
diameter koloni. sel yang tebal. Fusarium dapat dibedakan
dari warna miselium dan pigmen yang
HASIL DAN PEMBAHASAN dihasilkan. Fusarium dilaporkan
Isolasi dan Identifikasi kapang bersimbiosis pada sponge jenis Tethya
Berdasarkan identifikasi kapang aurantium (Wiese et al., 2011) dan mampu
dida-patkan jumlah isolat kapang dari menghasilkan senyawa metabolit
koral lunak terdapat 6 isolat. Isolat sekunder equisetin anti-HIV-1.
tersebut telah berhasil diidentifikasi Kapang jenis Cladophilophora sp.
berdasarkan morfologi, baik makroskopis yang ditemukan pada penelitian ini
maupun mikroskopis dan diketahui isolate memiliki morfologi yang sama dengan
tersebut yaitu JC 2-2 Candida sp., JC3-6 definisi Usui et al., (2016).
Candida sp., JC 3-7 Fusarium sp., JC4-1 Cladophialophora memiliki koloni white-
Cladophialophora sp., JC6-1 rot yang terdiri atas hyphomycetes
Phaeoacremonium sp., JC6-2 Trichophyton dematiaceous yang menghasilkan
sp. Karakteristik isolat tersebut konidiofor sederhana, konidia fusiform
ditunjukkan oleh Tabel 1. Candida sp. yang dibentuk dalam rantai acropetal,
merupakan jenis kapang yang memiliki bercabang atau tidak.
sel-sel yang membentuk koloni putih
Tabel 1. Karakter makroskopis isolat kapang yang diisolasi dari Favites sp.
19
BioLink : Jurnal Biologi Lingkungan, Industri dan Kesehatan, Vol.6 (1) (2019): hal. 16-24
Makroskopis
Kode Isolat (PDA, inkubasi 30°C Karakteristik
selama 5 hari
Tabel 2. Karakter mikroskopis isolat kapang yang diisolasi dari Favites sp.
20
Fanani, A.Z., Novitasari, T.A., Rofi’ah, S.C., Dewi, S.N.R., Pramono, H. Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri
Kapang Laut Diisolasi dari Koral Lunak Favites sp.
Mikroskopis
Kode Isolat (Mikroskop perbesaran Karakteristik
400x)
21
BioLink : Jurnal Biologi Lingkungan, Industri dan Kesehatan, Vol.6 (1) (2019): hal. 16-24
Rosenberg, E., Koren, O., Reshef, L., Efrony, R., & spp.Associated with Olive Trees Dieback in
Zilber-Rosenberg, I. (2007).The role of Tunisia. 3 Biotech, 7:28.
microorganisms in coral health, disease and Usui, E., Yusuke, T., and Kazuhiko, N. (2016).
evolution.Nature Reviews Microbiology, Cladophialophora inabaensis sp. nov., a
5(5), 355. New Species among the Dark Septate
Silva, G. H., Zeraik, M. L., de Oliveira, C. M., Teles, Endophytes from a Secondary Forest in
H. L., Trevisan, H. C., Pfenning, L. H., ... & Tottori, Japan. Microbes Environ., 31(3):
Saraiva, A. C. (2017). Lactone derivatives 357-360.
produced by a Phaeoacremonium sp., an Wiese, J., Birgit, O., Martina, B., Rolf, S., and
endophytic fungus from Senna spectabilis. Johannes, F. (2011). Phylogenetic
Journal of natural products, 80(5), 1674- Identification of Fungi Isolated from the
1678. Marine Sponge Tethya aurantium and
Strobel, G., & Daisy, B. (2003).Bioprospecting for Identification of TheirSecondary
microbial endophytes and their natural Metabolites. Mar. Drugs, 9: 561-585.
products. Microbiology and molecular Xu, H. B., Tsukuda, M., Takahara, Y., Sato, T., Gu,
biology reviews, 67(4), 491-502. J. D., & Katayama, Y. (2018).
Trabelsi, R., Manel, C., Radhouane, G.,Hanen, Lithoautotrophical oxidation of elemental
S.,Sonia, K.,Yaˆakoub, G., Mariem, sulfur by fungi including Fusarium solani
D.,Mohamed, A.,Samira, K., and Aymen, M. isolated from sandstone Angkor temples.
(2017). Morphological and Molecular International Biodeterioration &
Characterization of Fusarium Biodegradation, 126, 95-102.
24