Ditetapkan Oleh, Direktur Standar Prosedur Tanggal terbit Operasional (SPO) 24 Agustus 2022
dr. Marshella Synthia, MARS
Saat/ waktu dimana petugas harus melakukan cuci tangan untuk mencegah penyebaran infeksi yang ditularkan melalui Pengertian tangan, bisa dalam bentuk proses Hand Rub/ Hand Wash dengan jenis sabun, durasi dan ketentuan kondisi penggunanya sesuai ketentuan WHO. 1. Untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada tangan 2. Untuk menghambat/ membunuh mikroorganisme pada kulit dan mikroorganisme yang tinggal di dalam lapisan terdalam kulit, baik yang diperoleh dari kontak dengan pasien/lingkungan. Tujuan 3. Untuk memberikan pelayanan yang Hygienis pada pasien 4. Untuk mengurangi infeksi nosokomial dalam melayani pasien 5. Untuk meningkatkan pelayanan yang berbasis keselamatan pasien
Surat Keputusan Direktur Nomor 0180/SK-DIR/MHKJ/VII/2022
Kebijakan tentang Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Prosedur Lingkungan perawatan pasien dibagi menjadi dua, yaitu zona
pasien dan area perawatan Zona pasien: pasien dan benda-benda disekitar pasien, seperti tempat tidur, meja disamping tempat tidur, sprei, tabung infus LIMA MOMENT CUCI TANGAN
No.Dokumen No Revisi Halaman
SPO/MHKJ/10-01/KOM- 00 2 dari 4 PPI/VIII/2022/031
dan peralatan medis lainnya
Area perawatan: seluruh permukaan di dalam ruang perawatan di luar zona pasien X, termasuk pasien lain dan zona pasien lainnya tersebut. Definisi point of care adalah tempat dimana 3 elemen terjadi Bersama: pasien, petugas Kesehatan, dan perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien) 1. Saat sebelum kontak dengan pasien Handhygiene segera saat menedekati pasien, sebelum menyentuh pasien, dilakukan diantara kontak dengan area perawatn dan kontak dengan pasien. a. Petugas/keluarga pasien/pengunjung sebelum kontak dengan pasien harus melakukan kebersihan tangan menggunakan handrub dengan durasi 20-30 detik atau handsoap dengan durasi 40-60 detik lebih dahulu dengan 6 langkah. b. Petugas/keluarga pasien masuk ke dalam ruangan perawatan dengan memperkenalkan nama, profesi dan unit kerja. c. Melakukan kontak dengan pasien 2. Saat sesudah kontak dengan pasien Handhygiene segera sebelum menyentuh bagian tubuh pasien yang berisiko infeksi. Dilakukan setelah kontak dengan area perawatan dan zona pasien. (termasuk pasien dan lingkungannya) dan prosedur lain yang kontak langsung maupun tidak langsung maupun tidak langsung dengan memebrane mukosa, alat invasif a. Petugas/keluarga pasien/pengunjung sesudah kontak dengan pasien harus melakukan Hand hygine. b. Petugas/keluarga pasien/pengunjung melakukan pelaksanaan Hand Hygiene bagian Hand Rub LIMA MOMENT CUCI TANGAN
No.Dokumen No Revisi Halaman
SPO/MHKJ/10-01/KOM- 00 3 dari 4 PPI/VIII/2022/031
dengan antiseptik cairan beralkohol atau handsoap
3. Saat setelah memegang alat-alat di lingkungan pasien Handhygiene segera setelah menyentuh cairan tubuh (dan setelah melepas sarung tangan). a. Petugas/keluarga pasien/pengunjung setelah memegang alat-alat di sekitar lingkungan pasien harus melakukan Hand Rub. b. Petugas/keluarga pasien/pengunjung melakukan pelaksanaan Hand Hygiene bagian Hand Rub dengan antiseptik cairan beralkohol dengan durasi 20-30 detik. 4. Saat sesudah melakukan tindkan aseptic Setelah menyentuh pasien, sebelum menyentuh lingkungan di area perawatan. a. Petugas setelah melakukan tindakan aseptik terhadap pasien harus melakukan Hand Wash. b. Petugas melakukan pelaksanaan Hand Hygiene bagian Hand Wash dengan sabun cair beralkohol beserta air dengan durasi 40-60 detik. 5. Saat sesudah terpapar dengan cairan tubuh pasien Setelah menyentuh objek apapun atau furniture di sekitar pasien (tanpa menyentuh pasien) sebelum menyentuh objek di area perawatan. a. Petugas setelah terpapar dengan cairan tubuh pasien harus melakukan Hand wash. b. Petugas melakukan pelaksanaan Hand Hygiene bagian Hand Wash dengan sabun cair beralkohol beserta air dengan durasi 40-60 detik. LIMA MOMENT CUCI TANGAN