Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TITIN PRIHARTINI

KELAS : 1A

ANALISIS KASUS

Perawat A laki-laki, usia 24 thun suku jawa mengalami kesulitan untuk


berkomunikasi dengan salah satu klien nya, yakni Ny. S yang baru melakukan
mastektomi. Ny. S sering diam jikan bertemu dengan perawat A, bahkan
memalingkan mukanya sebagai tanda penolakan terhadap kedatangan perawat
A. Jika dilihat, perawat A dan Ny. S mendapatkan berbagai hambatan sebagai
proses komunikasi yang dilakukan tidak berjalan dengan semestinya. Hubungan
antara perawat A da Ny. S yang tidak baik dapat disebabkan oleh berbagai
faktor seperti kesenjanga antara perawat dengan klien, sikap, serta adanya
resisten dan transferen pada diri klien.

Tugas individu

1. Sebutkan analisis tehnik komunikasi yang tidak terjadi dari kasus diatas?
2. Sebutkan dan jelaskan analisis anda hambatan komunikasi apa saja yang
terjadi pada kasus diatas?
3. Sebutkan analisis kendala-kendala apa saja yang terjadi dalam komuikasi
anatara perawat A dan Ny. S?
4. Sebutkan maksud dari resisten dan transferen yang menjadi faktor
penyebab tidak berjalan nya komunikasi anatara perawat A dan Ny. S?
5. Sebutkan kesenjangan apa saja yang terjadi pada komunikasi antara
perawat A dan Ny. S?

Jawab :
1. Perawat tidak menggunakan Teknik Komunikasi Terapeutik pada pasien
2. Hambatan komunikasi secara Umum :
 Gangguan semantik (bahasa) : Perbedaan bahasa, ex: suku jawa
 Gangguan psikologis (situasi dan kondisi) : nervous dan malu
Hambatan Komunikasi secara Terapeutik :
 Klien
 Resisten, reaksi pasien terhadap perawat (komunikasi
dangkal)
Ex : selama mendapatkan pengobatan mastektomi klien terdiam tidak
mau bicara dengan perawat perihal hal yang tidak dimengerti tentang
tindakan medis mastektomi
3. Tidak ada komunikasi, Tidak ada rasa saling percaya, tidak ada umpan
balik
4. Resisten adalah upaya klien untuk tetap tidak menyadari asspek penyebab
ansietas yang dialaminya. Resisten merupakan akibat dari ketidaksediaan
klien untuk berubah ketika kebutuhan untuk berubah telah dilakukan.
Perilaku resisten biasanya diperlihatkan pada masa kerja. Karena pada
fase ini sangat banyak proses penyelesaian masalah. Bentuk resisten oleh
pasien diatas : Komunikasi dangkal, dan bertingkah laku tidak rasional.
Transferan adalah respon tidak sadar dimana klien mengalami perasaan
dan sikap terhadap perawat yang pada dasarnya terkait dengan tokoh
dalam kehidupan masalalu. Sifat yang paling menonjol adalah
ketidaktepatan respon klien dalam intensitas dan penggunaan mekanisme
pertahanan pengisaran (displacement) yang ma adaptif. Yaitu Transferan
bermusuhan.
5. Kesenjangan yang dimaksud disini adalah berbagai perbedaan yang ada
antara diri perawat dan klien yang dapat mengganggu proses berjalannya
komunikasi. Perbedaan tersebut adalah antara lain usia, jenis kelamin,
suku, latar belakang sosial-ekonomi, bahasa, dan lain sebagainya.
Perbedaan tersebut tentunya dapat menyebabkan adanya perbedaan
persepsi cara pandang dan hal-hal yang berkaitan dengan itu semua.
Kesenjangan yang terjadi antara Ny. S dan Perawat Laki-laki A adalah
perbedaan usia, jenis kelamin, dan suku.

Anda mungkin juga menyukai