Anda di halaman 1dari 8

Tugas Bahasa Indonesia

Nama : Othniel Raydipa Raharjo

Kelas : 7B

No Absen : 27
1.Puisi

Puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang
penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan
ritma dalam penyusunan larik dan baitnya.

Ciri – Ciri Puisi :

- Bersifat simetris atau memiliki bentuk rapih.


- Memiliki sajak yang teratur.
- Lebih menggunakan sajak syair, atau pola pantun.
- umumnya berbentuk empat seuntai.
- Terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra).
- Disetiap gatara terdiri dari 4 sampai 5 suku kata.

Contoh Puisi:

Puisi 1:

TANGISAN AIR MATA BUNDA

“Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu

Derita siang dan malam menimpamu

tak sedetik pun menghentikan langkahmu

Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku

Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesanku

bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku

bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku

tapi keinginan hatimu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata padaku

Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu


aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hatiku”

Makna dari puisi tersebut adalah perjuangan seorang ibu untuk membuat anaknya sukses

Puisi 2 :

Harapan yang Tiada Akhir

Kita melangkah kaki secara bersamaan

Berjalan ditengah angin yang berhembus

Melewati lika liku persimpangan

Tanpa kenal lelah dan hanya ada senyuman

Diri ini pulang dengan penuh kebahagiaan

Walaaupun hanya sejenak memandang

Ku usap kepalamu dengan kelembutan

Agar engkau tahu yang ku inginkan

Hanyalah selalu dan selalu membuatmu tertawa riang

Harapan demi harapan telah ku katakan

Biar engkau tahu maksud dan tujuan mengenai kehidupan

Teruslah engkau meminta kepada tuhan

Agar kau dan aku dibukakan jalan

Dalam menatap masa depan

Makna dari puisi diatas adalah sahabat yang selalu menemani kita waktu sedih maupun senang
2.Pantun

Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas 4 baris serta memiliki sampiran
dan isi.

Ciri – Ciri Pantun :

- Tiap Bait Terdiri atas Empat Baris

- 8-12 Suku Kata di Tiap Baris

- Memiliki Sampiran dan Isi

- Berima a-b-a-b

Contoh Pantun

Pantun 1

Makan rambutan warna merah

Pilih yang harum baunya

Perjuangan tumpah darah

Cintailah indonesia merdeka

Makna dari pantun diatas adalah pahlawan telah bertumpah darah untuk memerdekakan Indonesia
maka dari itu kita harus mencintai Indonesia.

Pantun 2

Makan nasi pakai bakwan

Disiram pakai kuah kari

Nusantara penuh keragaman

Lestarikanlah potensi negeri

Makna dari pantun diatas adalah kita harus melestarikan potensi negeri Indonesia.
Pantun 3

Permainsuri tinggal di istana

Selalu menawan dimata raja

Berjuanglah mencapai cita-cita

Demi mengharumkan nama negara

Makna dari pantun diatas adalah harus berjuang meraih cita cita utuk mengharumkan nama bangsa

Syair

Syair adalah jenis puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan
bunyi yang sama.

Ciri ciri syair :

 Setiap bait terdiri atas empat baris


 Jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-14 suku kata
 Semua barisnya adalah isi
 Rima (persamaan bunyi atau persajakannya) adalah a-a-a-a
 Syair tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun. Jadi pada syair, semua barisnya
mengandung isi dan makna
 Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya
 Bahasa pada syair berbentuk kiasan
 Syair biasanya berisi tentang dongeng, cerita, petuah, dan nasihat

Contoh syair

Syair 1

Untuk Masa Depanmu

Dengarlah wahai anakanda

Rajinlah belajar sepanjang masa

Ilmu tiada pernah habis dieja


sebagai bekal sepanjang usia

Dengan ilmu engkau terjaga

Dari suramnya waktu dan masa

Cemerlang akan senantiasa

Menyinari dirimu di masa dewasa

Makna dari syair diatas adalah

Kita harus rajin belajar untuk bekal di masa depan

Syair 2

Semangat Belajar

Belajar haruslah semangat

Rajin tekun serta giat

Agar ilmu mudah didapat

Masa depan semakin dekat

Ilmu didapat tiada cepat

Mesti sabar hatinya kuat

Moga Tuhan berikan rahmat

Maka jaga hati serta niat

Makna dari syair diatas adalah

Kita harus semangat belajar supaya kita memiliki ilmu dimasa depan

Syair 3

Sopan Dan Santun

Berkatalah dengan sopan

Jagalah setiap ucapan


Agar engkau menjadi idaman

Setiap orang merasa nyaman

Jagalah setiap tindakan

Agar cerah masa depan

Hidup bahagia dan mapan

Indah bagai dalam taman

Makna dari syair diatas adalah kita harus bersikap sopan agar masa depan cerah

Gurindam

Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari dua bait, tiap bait terdiri dari 2 baris
kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.

Ciri Ciri Gurindam

 Dalam satu bait terdiri dari dua kalimat atau dua baris saja.
 Terikat oleh rima dalam setiap baitnya.
 Dalam setiap bait bersajak A-A, B-B, C-C, D-D, dan seterusnya
 Gurindam bisa terdiri dari banyak bait.
 Setiap bait pada Gurindam memiliki kaitan atau hubungan sebab akibat.
 Makanannya atau artinya mengandung nasehat.
 Setiap barisnya maksimal terdiri dari 10 kata.
 Dalam satu bait, baris pertama adalah sampiran, dan baris kedua adalah isi.

Contoh Gurindam

Gurindam 1

Banyak harta sudah biasa


Banyak sedekah lebih kuat biasa

Makna dari gurindam tersebut adalah memiliki banyak harta sudah biasa tapi jika kita
menyumbangkan banyak luar biasa

Gurindam 2

Takut miskin saat sedekah

Baut hidup tak akan pernah indah

Makna dari gurindam tersebut adalah jika kita tidak mau menyumbangkan apa yang kita miliki
hidup tidak akan pernah terasa indah

Gurindam 3

Jangan takut ikut bersedekah

Takutlah jika jadi serakah

Makna dari gurindam diatas adalah kita harus ikut menyumbangkan barang tapi jangan menjadi
serakah

Gurindam 4

Banyak harta bukan tujuan hidup

Karena nantinya tak dibawa saat mata tertutup

Makna dari gurindam tersebut adalah tujuan hidup kita bukan untuk mencari harta karena tidak
akan dibawa saat kita meninggal

Gurindam 5

Jika hendak mengenal orang mulia

Lihatlah kepada kelakuan dia

Makna gurindam tersebut adalah jika kita mengenal orang baru kita harus lihat perilakunya

Anda mungkin juga menyukai