Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Ikan Yang Tertangkap Di Muara Sungai Biau

Jenis ikan yang tertangkap di Muara Sungai Biau Kabupaten Gorontalo

Utara secara keseluruhan jumlah ikan yang ditemukan di tiga stasiun sebanyak

726 individu yang terdiri dari 9 spesies dan 9 genus. Jenis ikan yang tertangkap

dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Jenis ikan yang tertangkap


Hasil
Nama Ikan Filum Klass Ordo Family Genus Spesies
(Ekor)
Chordat Siganus
Baronang Pisces Perciformes Siganidae Siganus 69
a vermiculatus
Chordat Actinopterygi
Kwe Lilin Perciformes Carangidae Caranx Caranx tille 112
a i
Chordat Actinopterygi
Kerong-kerong Perciformes Haemulidae Terapon terapon jarbua 166
a i
Chordat Actinopterygi Chelon
Belanak Perciformes Mugilidae Chelon 124
a i subviridis
Chordat Photopectorali Photopectoralis
Petek Pisces Perchomorphi Leiognathidae 69
a s bindus
Chordat
Bandeng Pisces Malacopterygii Chanidae Chanos Chanos chanos 37
a
Chordat
Tantoan Pisces Percomorphi Lutjanidae Lutjanus Lutjanus johnii 50
a
Chordat
Besot Pisces Percomorphi Sillaginidae Sillago Sillago sihama 22
a
Chordat Lepidamia
Gelagah laut Pisces Malacopteygii Clupeidae Lepidamia 77
a hyalosoma
Jumlah 726
Sumber: Olahan Data Primer 2019

Tabel 3. menunjukan bahwa spesies Sillago sihama memiliki sebanyak 22

ekor kemudian Chanos chanos sebanyak 37 ekor, Lutjanus johnii sebanyak 50

ekor, Siganus vermiculatus dan Photopectoralis bindus sebnyak 69 ekor,

Lepidamia hyalosoma sebanyak 77 ekor, Caranx tille sebanyak 112 ekor, Chelon

subviridis sebanyak 124 ekor,Terapon jarbua sebanyak 108 ekor, Dari 9 genus

dan 9 spesies.
B. Kelimpahan

Jumlah ikan yang tertangkap di stasiun I selama pengumpulan data yaitu

ikan Petek (Photopectoralis bindus) sebanyak 21 ekor, Kwe Lilin (Caranx tille)

sebanyak 68, Kerong-kerong (Terapon jarbua) sebanyak 45 ekor, Belanak

(Chelon subviridis) sebanyak 21ekor, Gelagah laut (Lepidamia hyalosoma)

sebanyak 31 ekor,Besot (Sillago sihama) sebanyak 19 ekor, Tantan (Lutjanus Sp)

sebanyak 11 ekor.Kelimpahan jenis ikan di stasiun I dapat dilihat pada Gambar

15. Kelimpahan Jenis Ikan Stasiun I


30 27.06
25 22.31
20 17.93
Kelimpahan (%)

15 12.35
10 7.75 8.31
4.38
5
0
l il
in ng ut s ot te
k
na
k an
e ro la be pe la nt
e ah ta
kw -k g be
ng la
e ro ge
k

Jenis ikan

Sumber: Olahan Data Primer 2019

Gambar 15. Kelimpahan Jenis Ikan Stasiun I

Jumlah ikan yang tertangkap di stasiun II selama pengumpulan data yaitu

Ikan Baronang (Siganus vermiculatus) sebanyak 35 ekor, Kwe Lilin (Caranx tille)

sebanyak 26 ekor, Kerong-kerong (Terapon jarbua) sebanyak 68 ekor, Belanak

(Chelon subviridis) sebanyak 57 ekor, Petek (Photopectoralis bindus) sebanyak 9

ekor, Bandeng (Chanos chanos) sebanyak 21 ekor, Tantan (Lutjanus Sp) sebanyak

20 ekor , Gelagah laut (Lepidamia hyalosoma) sebanyak 31 dan Besot (Sillago


sihama) sebanyak 3 Kelimpahan
ekor. Kelimpahan
jenisjenis
ikan ikan padaIIstasiun II dapat di lihat
Stasiun
Kelimpahan (%) 30 25.19
pada Gambar
2516 21.11
20
15 12.96 9.63 11.48
10 7.41 7.78
5 3.33
1.11
0

jenis ikan
Sumber: Olahan Data Primer 2019

Gambar 16. Kelimpahan Jenis Ikan Stasiun II

Jumlah ikan yang tertangkap di stasiun III yaitu ikan Baronang (Siganus

vermiculatus) sebanyak 34 ekor, Kwe Lilin (Caranx tille) sebanyak 18 ekor,

Kerong-kerong (Terapon jarbua) sebanyak 53 ekor, Belanak (Chelon subviridis)

sebanyak 46, Petek (Photopectoralis bindus) sebanyak 4 ekor, Bandeng (Chanos

chanos) sebanyak 16 ekor, Tantan (Lutjanus sp) sebanyak 19 ekor dan Gelagah

laut (Lepidamia hyalasoma) sebanyak 15 ekor . Nilai kelimpahan jenis ikan pada

stasiun III dapat di lihat pada Gambar 17.

30 Kelimpahan Jenis Ikan Stasiun III


25.85
25 22.44
20 16.59
Kelimpahan (%)

15
7.8 8.78 9.25
10 7.32
5 1.95
0

Jenis ikan
Sumber: Olahan Data Primer 2019

Gambar 17. Kelimpahan Jenis Ikan Stasiun III

C. Keanekaragaman
Keanekaragaman jenis ikan yang di dapat selama pengumpulan data yaitu

stasiun II memiliki keanekaragaman yang tinggi dan keanekaragaman yang

rendah terdapat pada stasiun I. Nilai keanekaragaman dapat dilihat pada Gambar

18.
Keanekaragaman Jenis Ikan Yang Tertangkap
2
1.96
1.95
Keanekaragaman (H')

1.9 1.88
1.85
1.8 1.79

1.75
1.7
STASIUN I STASIUN II STASIUN III

Sumber: Olahan Data Primer 2019

Gambar 18. Keanekaragaman Jenis Ikan yang Tertangkap


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kelimpahan ikan di muara sungai Biau Kabupaten Gorontalo utara pada

stasiun I yang tinggi adalah Ikan Kwe Lilin sebesar 27% dan terendah Ikan

Tantan sebesar 4%, stasiun II yang tertinggi yaitu Ikan Kerong-kerong

sebesar 25% yang terendah yaitu Ikan Besot sebesar 1% dan kelimpahan jenis

ikan tertinggi di stasiun III adalah Ikan Kerong-kerong sebesar 25% terendah

yaitu Ikan Petek sebesar 1%.

2. Jenis ikan di Muara Sungai Biau Kabupaten Gorontalo Utara yang didapat

selama pengambilan data yaitu ikan Baronang (Siganus vermiculatus), Kwe

Lilin (Caranx tille), Kerong-kerong (Terapon jarbua), Belanak (Chelon

subviridis), Petek (Photopectoralis bindus, Bandeng (Chanos chanos), Tantan

(Lutjanus Sp), Besot (Sillago sihama) dan ikan Gelagah laut (Lepidamia

hyalosoma).

3. Nilai keanekaragaman yang terendah yaitu pada stasiun I sebesar 1,79 H’

kemudian stasiun III sebesar 1,88 H’ dan yang tertinggi terdapat pada stasiun

II yaitu sebesar 1,96 H’.


B. Saran

Saran yang penulis berikan yaitu perlu adanya penelitian lanjutan

menambahkan lebih dari satu alat tangkap agar memaksimalkan hasil tangkapan.

Anda mungkin juga menyukai