Anda di halaman 1dari 4

Naskah Ujian

UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

 UTS  UAS  Susulan UTS/UAS Ganjil / Genap TA. 2021/2022


Program Studi : Hukum / Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Kode Kelas : Nama Matakuliah : Pancasila
UN192006/Sore B
Waktu Kuliah : Pagi / Sore* Nama Dosen : Nining Yurista Prawitasari, S.H., M.H.

Sifat Ujian : Buka Buku / Tutup Buku* Hari/Tanggal : Jumat/ …. Juli 2022

Lembar Jawaban : Ya / Tidak* Waktu Ujian : 90 menit


Naskah ujian harap diserahkan beserta lembar jawaban !!!
* Coret salah satu

Soal :
1) SOAL KASUS 1 : JULIARI BATUBARA DIDUGA PAKAI DANA KORUPSI
BANSOS COVID-19 UNTUK SEWA JET
www.nasional.tempo.co Komisi Pemberantasan Korupsi menduga Menteri Sosial
nonaktif Juliari Batubara menggunakan dana hasil korupsi bantuan sosial atau Bansos
Covid-19 untuk berbagai keperluan. Salah satunya ia duga menggunakan dana tersebut
untuk keperluan pribadi. “Untuk membayar keperluan pribadi JPB,” kata Ketua KPK Firli
Bahuri, saat konferensi pers penetapan tersangka kasus ini, Ahad, 6 Desember 2020.

Penelurusan Majalah Tempo edisi 20 Desember 2020 menemukan dugaan bahwa salah
satu keperluan pribadi itu adalah menyewa jet pribadi. Juliari diduga membayar sewa jet
pribadi yang digunakan saat pergi ke luar kota. Biaya sewa pesawat itu berkisar Rp 40
juta per jam. Dia diduga menggunakan pesawat itu saat berkunjung ke Kendal (Jawa
Tengah), Medan, Bali, dan Malang. Sebelum menjadi Menteri Sosial, Juliari adalah
anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah I, meliputi Kota dan Kabupaten
Semarang, Salatiga dan Kendal. Selain untuk sewa pesawat, duit Juliari diduga mengalir
untuk memenangkan calon kepala daerah. Pengacara Juliari, Maqdir Ismail mengatakan
belum bisa memberikan tanggapan soal upeti yang diduga dan disalurkan tersebut.
“Mohon maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan karena saya belum bisa
berkomunikasi dengan Pak Juliari P. Batubara,” kata dia.

Adapun dalam perkara korupsi Bansos Covid-19, KPK menetapkan Juliari Batubara, dua
pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial Matheus Joko Santoso dan Adi
Wahyono, serta dua pengusaha Harry van Sidabukke dan Aridan Iskandar menjadi
tersangka. KPK menduga Juliari menyunat Rp 10 ribu dari tiap paket pengadaan Bansos
Covid-19 seharga Rp 300 ribu. Total duit yang diduga telah diterima sebanyak Rp 17
miliar.
nilai-nilai yang sesuai dengan butir-butir di atas yang berkembang di lingkungan
masyarakat.
a. Apakah tindakan Juliari Batubara dapat dikualifikasikan sebagai perilaku
koruptif?
b. Jelaskan arti korupsi berdasarkan kajian etimologis dalam KBBI !
c. Sebutkan dampak dari adanya kasus di atas bagi warga NKRI !
d. Jelaskan peran Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam upaya pencegahan dan
pemberantasan korupsi !

2) SOAL KASUS 2 : KISAH PILU DARI PENOLAKAN JENAZAH PERAWAT


CORONA DI SEMARANG
www.cnnindonesia.com Isak tangis haru tenaga medis RS Kariadi Semarang, Jawa
Tengah, mengiringi keberangkatan ambulans yang membawa jenazah rekan mereka,
perawat Nuria Kurniasih, yang wafat akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Perawat
yang semasa hidupnya berjuang membantu perawatan pasien Covid-19 itu rencananya
bakal dimakamkan di TPU Sewakul, Kabupaten Semarang. Di pemakaman itu pula
kerabat-kerabat Nuria dikebumikan. Namun, rencana keluarga Nuria untuk
memulasarakan terhambat. Ketua RT dan warga sekitar menolak Nuria dimakamkan di
TPU Sewakul, karena khawatir dapat menularkan virus corona.

Pihak keluarga pun memohon kepada warga agar NK boleh dimakamkan di sana, namun
tak berbalas. Akhirnya, Jenazah Nuria pun dibawa kembali ke RS Kariadi. Pihak RS pun
menghubungi pemerintah kota Semarang agar jenazah sang perawat bisa dimakamkan di
TPU Bergota, Semarang. Permohonan disambut, jenazah sang perawat itu pun akhirnya
dikebumikan di TPU Bergota pada malam harinya."Kita berharap kejadian ini adalah
yang pertama dan terakhir, dan kita juga tadi saya sampaikan secepatnya ini nanti tempat
yang akan kita siapkan untuk makam ini tidak hanya kaitannya dengan yang Covid tapi
juga untuk makam umum , nanti segera ada kepastian," ujar Wakil Bupati Semarang.

Sementara itu, saat diwawancara CNNIndonesia TV, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo mengatakan pihaknya akan memperbaiki protokol pemulasaraan pasien terkait
Covid-19 yang meninggal. "Saya berharap betul tadi protokolnya kita perbaiki, sekali lagi
saya minta maaf kepada keluarga, saya tidak bermaksud menyinggung perasaan
semuanya, tapi saya mencoba mengedukasi masyarakat seluruhnya khususnya Jawa
Tengah, edukasinya transparan saja," ujar Ganjar dikutip dari siaran CNNIndonesia TV,
Jumat (10/4) petang. Ganjar mengaku mendapatkan pengakuan dari RT setempat yang
menolak, hal tersebut terjadi dikarenakan kabar sebelumnya NK dikatakan meninggal
karena sakit paru-paru dan bukan karena terinfeksi Covid-19. "Sebenarnya konteksnya
yang dibutuhkan adalah informasi terbuka, maka dari Rumah Sakit, dari masyarakat dan
dari keluarga khususnya untuk Covid-19 tolong kiranya harus transparan betul," kata
Ganjar.
Sementara itu Dokter Spesialis Forensik RS Dr. Kariadi Semarang Eva Utomo menilai
prosedur pemulasaran jenazah hingga pemakaman sudah diterapkan sesuai dengan
prosedur tetap untuk Covid-19. Ia juga mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi
dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pengurusan jenazah. "Pengurusan jenazah
ini sudah sangat aman, sangat rapi oleh medis, kebetulan kami juga sudah berkoordinasi
dengan MUI untuk keabsahan syari untuk pemakaman jenazah muslim," tutur Eva.
Prosedur pengurusan jenazah Covid-19 yang dimaksud seperti memandikan sesuai
dengan ajaran agama serta memberikan cairan chlorine dan disinfektan kepada tubuh
jenazah sebelum dikafani dan dibalut dengan dua lapis plastik yang kedap udara dan
dipastikan aman. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mendesak kepada aparat
penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian penolakan, stigmatisasi, kriminalisasi
yang menimpa almarhumah, serta untuk para sejawat perawat lainnya.
a. Apakah tindakan “menolak pemakaman jenazah” tersebut dapat dikatakan
melanggar norma agama dan UUD 1945 ?
b. Jelaskan makna Pancasila sebagai grundnorm dalam etika kehidupan berbangsa
dan bernegara !

Kaprodi Hukum : Ditta Giarni Martha, S.H., M.H.


Tabel Kesesuain soal dengan RPS
Soal No. Mewakili Sub-CPMK No. Waktu Pengerjaan Porsi Nilai
1 Sub-CPMK No : 6 55 menit 60 %

Mampu menjelaskan,
mengaplikasikan, dan
menganalisis konsep semua
materi perkuliahan tentang
pentingnya insersi anti korupsi
dalam pendidikan Pancasila

2 Sub-CPMK No : 7 35 menit 40 %

Mampu menjelaskan,
mengaplikasikan, menganalisis
konsep dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Filsafat, Sistem
Etika dan Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
LEMBAR VERIFIKASI SOAL

Kelas Kuliah : UN192006/Sore B

Nama Matakuliah : Pancasila


Hari/Tanggal Ujian : Jumat, __ Juli 2022
Waktu Ujian : 90 menit
Jumlah Soal Ujian : 2

Jenis Soal Kesesuaian dengan RPS dan Waktu Pengerjaan


No (Pilihan ganda, Soal
Sub- Kedalaman Waktu Pengerjaan Komentar / Saran Mediator
Soal Mengisi, esai,
CPMK (Kurang, Cukup, (Kurang, Cukup,
atau Hitungan) No. Melebihi) Melebihi)
1

Jakarta,
Mengetahui, Diverifikasi Oleh
Ketua GJM/Prodi

………………………………… ………………………………

Anda mungkin juga menyukai