Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

DINAS KESEHATAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMERIKSAAN MSCT ORBITA POLOS
Jl. Gatot Subroto No 41 Pemalang 52319 RUTIN
Telp. (0284) 321614, Fax. (0284) 323664

Halaman:
No. Dokumen: No. Revisi: 1/3
445/ /RSUD II

RSUD Dr. M. Ashari


Kabupaten Pemalang
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit :
18 Agustus 2022
dr. Aris Munandar, MH.
NIP. 19740913 200701 1 009

Pemeriksaan MSCT orbita polos rutin adalah pemeriksaan MSCT untuk


memperlihatkan kelainan didaerah orbita dan didaerah sekitarnya tanpa
PENGERTIAN
menggunakan media kontras ionik untuk mendapatkan gambar
penampang axial, sagital dan coronal.
1. Undang-Undang nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 410/MENKES/SK/III/2010
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang
KEBIJAKAN Standar Pelayanan Radiologi di Sarana Pelayanan Kesehatan.
4. Peraturan Direktur nomor : 445/2029A/RSUD tentang Pelayanan
Pasien.
5. SK Direktur nomor: 445/3357/RSUD tentang Kebijakan Pelayanan
Radiologi.
Pemeriksaan MSCT orbita polos rutin bertujuan untuk menegakkan
INDIKASI diagnosis pada pasien dengan kelainan kongenintal dan trauma didaerah
orbita.
KONTRA INDIKASI Wanita hamil.
PROSEDUR 1. PERSIAPAN
TINDAKAN a. Tidak diperlukan persiapan khusus, hanya saja dipastikan tidak
ada benda logam atau benda lain yang dapat mengganggu hasil
gambaran radiograf pada daerah kepala.
b. Pasien dengan kasus kegawatdaruratan tidak diperlukan
persiapan khusus.
c. Pasien khusus anak-anak, persiapan dikonsultan terlebih dahulu
kepada dokter radiologi.
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMERIKSAAN MSCT ORBITA POLOS
Jl. Gatot Subroto No 41 Pemalang 52319 RUTIN
Telp. (0284) 321614, Fax. (0284) 323664

Halaman:
No. Dokumen: No. Revisi: 1/3
445/ /RSUD II

RSUD Dr. M. Ashari


Kabupaten Pemalang
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit :
18 Agustus 2022
dr. Aris Munandar, MH.
NIP. 19740913 200701 1 009

2. TINDAKAN
a. Petugas menerima blangko pemeriksaan rontgen dan melakukan
tindakan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dan klinis
pemeriksaan.
b. Petugas melakukan identifikasi pasien, minimal 2 identifikasi
nama dan nomor RM.
c. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien tentang tata cara
pemeriksaan yang akan dilakukan.
d. Pasien tidur terlentang dengan kepala dekat dengan gantry (head
first).
e. Tempatkan kepala pasien pada head holder, kepala difiksasi
dengan head cleam.
f. Atur kepala sehingga MSP kepala sejajar dengan lampu indikator
longitudinal dan lampu indikator horizontal setinggi MAE.
g. Central point lampu indikator 2 jari superior glabella.
h. Tubuh pasien difiksasi dengan body strap agar selama
pemeriksaan tidak bergerak.
i. Pengambilan gambar dilakukan dengan metode spiral.
j. Membuat topogram
k. Mengatur area scanning
l. Pengolahan gambar:
1) Membuat gambaran axial dan coronal dengan tebal irisan 2
mm.
2) Mengatur window liver untuk gambaran axial dan coronal
dengan window width 200 dan window level 40. Untuk pada
kasus trauma maka ditambah window bone dengan window
1500 dan window level 450.
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
RSUD Dr. M. ASHARI PEMERIKSAAN MSCT ORBITA POLOS
Jl. Gatot Subroto No 41 Pemalang 52319 RUTIN
Telp. (0284) 321614, Fax. (0284) 323664

Halaman:
No. Dokumen: No. Revisi: 1/3
445/ /RSUD II

RSUD Dr. M. Ashari


Kabupaten Pemalang
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit :
18 Agustus 2022
dr. Aris Munandar, MH.
NIP. 19740913 200701 1 009

3) Gambaran axial dan dan coronal dicetak dengan format 5x7.


4) Pada kasus trauma dan kasus tertentu dilakukan pencetakan
2 lembar film dengan kondisi jaringan otak dan tulang.
3. PASKA TINDAKAN
a. Tidak diperlukan tindakan khusus paska pemeriksaan.
b. Setelah dilakukan pengolahan foto, di ekspertasi oleh Dokter
Spesialis Radiologi, lalu diserahkan kepada pasien.
UNIT TERKAIT IGD, ICU, IRJ, IRNA, Kasir.

Anda mungkin juga menyukai