FR.IA.06.B.

LEMBAR JAWABAN PERTANYAAN TERTULIS ESAI

Judul : PENGOPERASIAN INSTALASI PENGOPERASIAN LIMBAH B3

Skema Sertifikasi
Nomor : SS-0818-LLS-1.3
TUK : Sewaktu

Nama Asesor :

Nama Asesi : ADITYA KRISTANTO

Tanggal : 08 OKTOBER 2021
Waktu : 60 menit
* Coret yang tidak perlu

Jawab semua pertanyaan berikut dan serahkan ke Asesor Anda:

Penilaian
No Soal
K BK
1. Jelaskan limbah B3 berdasarkan sumbernya!
Jawaban Asesi:
-Limbah B3 dari sumber tidak spesifik : Limbah B3 yang pada umumnya bukan
berasal dari proses utamanya antara lain pemeliharaan alat, pencucian,
pencegahan korosi atau inhibitor, pelarut kerak dan pengemasan.
-Limbah B3 dari B3 kadaluarsa, B3 yang tumpah, tidak memenuhi spec, yang akan
dibuang, bekas kemasan B3
-Limbah B3 dari sumber spesifik : limbah B3 sisa proses suatu industri dibagi 2
yaitu
-Limbah B3 spesifik umum : residu dasar tangki, katalis bekas
-Limbah B3 spesifik khusus : cooper slag , steel slag

2. Sebutkan sifat-sifat dari limbah B3!

Jawaban Asesi:

Sifat-sifat limbah B3 yaitu :

1. -Mudah meledak
2. -Mengandung racun
3. -Berbahaya jika terjadi kontak
4. -Bersifat korosif yaitu dapat menyebabkan iritasi pada kulit
5. -Bersifat iritasi yaitu dapat menyebabkan gangguan pada radang
6. -Bersifat karsinogenik yaitu dapat menyebabkan timbulnya sel kanker
7. -Bersifat teratogenik yaitu dapat mempengaruhi pembentukan embrio pada

KOMISI SERTIFIKASI LSP LALINSA – 2020 FORM IA.06.B-2020

 makhluk hidup
8. -Bersifat mutagenik yaitu dapat menyebabkan perubahan pada kromosom

3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengelola limbah B3 secara umum?
Jawaban Asesi:
Untuk mengelola limbah kita harus mengumpulkannya dari sumber limbah
terlebuh dahulu, kemudian dimasukan ke tempat khusus B3 yang sesuai
standard ,setelah itu kita angkut menggunakan forklift ketempat TPS, kemudian
kita mengidentifikasi sumber Iimbah B3 tersebut,timbang berat limbah tersebut
kemudian masukan ke tempat yang sudah disediakan di TPS yang tentunya yg
sudah disediakan, kemudian beri tanda label dan symbol untuk keterangan limbah
tersebut , kemudian catat di logbook dan neraca Limbah B3, untuk dilaporkan ke
SIMPLE, setelah disimpan sesuai dengan ketentuan (365 hari) kemudian akan
diangkut menggunakan transporter yang akan di berikan ke pengumpul,
pengelola, pemanfaat, atau ditimbun untuk menerima data manifest.
Untuk mengelola Limbah B3 bisa menggunakan incinerator yang tentunya sudah
mendapatkan ijin

4. Bagaimana cara menyusun jadwal perawatan peralatan pengelolaan limbah B3?

Jawaban Asesi:
Sebaiknya untuk perawatan peralatan pengelolaan limbah B3 harus dicek secara
teratur tiap harinya karena dikhawatirkan adanya bahaya dari limbah tersebut.
pengecekan Ruangan TPS seperti Kebocoran, ventilasi, Saluran buang.
Pengecekan alat alat seperti , alat pengangkut forklift, alat pemadam APAR,
shower & eyewasher yang seharusnya bias berfungsi waktu akan digunakan

5. Bagaimana melakukan tindakan K3 terhadap bahaya pengelolaan limbah B3?

Jawaban Asesi:
Mengidentifikasi Bahaya dengan membuat JSA (Job safety Analysis), tentang
informasi pekerjaan seperti nama personil, jabatan, anggota tim dll. Nama
pekerjaan dan waktu penyusunan JSA
untuk petugas yang mengelola Limbah B3 harus menggunakan APD yang sesuai
seperti Helm, Google, Ear Plug, Masker/respirator, warepack, safety glove, safety
shoes, safety harness.

Melakukan pelaporan jika terjadi insiden atau kecelakaan, yang mengakibatkan

cedera, kerusakan, kerugian.

KOMISI SERTIFIKASI LSP LALINSA – 2020 FORM IA.06.B-2020

 Nama ADITYA KRISTANTO Asesor:

08 OKTOBER 2021

Tanda Tangan dan

Tanggal

KOMISI SERTIFIKASI LSP LALINSA – 2020 FORM IA.06.B-2020