No. Revisi : 02 SOP Tanggal Terbit : 01 Juli 2019 Halaman : 1 dari 3 UPTD dr. Hadi Saputro PUSKESMAS NIP. 19720908 200604 1 009 MAYONG I
1. Pengertian Pemeriksaan payudara adalah pemeriksaan untuk mengidentifikasi
kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah keganasan (kanker) sehingga dapat segera mendapat pengobatan dengan harapan pengobatan dapat lebih tuntas dan angka kesembuhan lebih tinggi IVA (inspeksi Visual dengan Asam Asetat ) merupakan metode sederhana untuk deteksi dini kanker leher Rahim dengan menggunakan asam asetat 2. Tujuan Sebagai prosedur kerja petugas dalam melakukan pemeriksaan Payudara dan IVA yang bermutu. 3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Mayong I Nomor 39 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 4. Referensi Buku Acuan Pencegahan kanker payudara dan kanker leher Rahim. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat jenderal PP dan PL Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta, 2015. 5. Alat dan 1. Meja periksa Bahan 2. Lampu 3. Speculum bivalve 4. Rak atau wadah peralatan 5. Kapas lidi untuk swab 6. Sarung tangan 7. Spatula atau kondom 8. Larutan cairan asam asetat (3-5%) 9. Larutan klorin 0.5 % 10. Formulir catatan 6. Prosedur 1. Petugas menyapa pasien dengan sopan dan ramah 2. Petugas melakukan konseling penapisan kanker leher Rahim dan kanker payudara serta menjelaskan prosedur pemeriksaan 3. Petugas memastikan bahwa pasien ingin menjalani pemeriksaan 4. Petugas memeriksa peralatan dan bahan 5. Petugas meminta pasien melepas pakaian dalam dan memakaikan selimut 6. Petugas mencuci tangan dengan air sabun sampai benar benar bersih dan memakai sarung tangan 7. Petugas menyusun peralatan dan bahan pada wadah yang telah di DDT 8. Petugas melakukan pemeriksaan payudara pasien dengan melihat dan memperhatikan perubahan bentuk, ukuran, puting dan kulit serta mempalpasi seluruh payudara 9. Petugas menginspeksi genitalia eksternal dan memeriksa lubang uretra serta kelenjar bartholin 10. Petugas memasang speculum dan membuka cocor bebek sehingga seluruh leher Rahim dapat terlihat dengan jelas. 11. Petugas memeriksa leher Rahim dan membersihkannya dengan swab kapas jika perlu kemudian buang swab 12. Petugas mengidentifikasi cervical os, SKK dan zona transformasi 13. Petugas mengoleskan larutan asam asetat pada leher Rahim dan menunggu selama 1 menit kemudian buang swab 14. Petugas memeriksa adanya plak putih tebal atau acetowhite epithelium 15. Petugas menghilangkan sisa asam asetat dari leher Rahim dan vagina menggunakan swab kemudian buang swab. 16. Petugas melepas speculum. 17. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan sampai bersih 18. Petugas meminta ibu berpakaian. 19. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada catatan medis pasien 20. Petugas memberikan instruksi tindak lanjut 7. Unit Terkait 1. Ruang Pengobatan Umum 2. Ruang Pelayanan KIA-KB 3. Ruang PONED 4. Ruang P2P 5. Ruang farmasi 8. Dokumen 1. Rekam Medis Terkait 2. Rujukan Internal 3. Buku Register Harian 9. Catatan NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan Revisi 1 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas 1 Juli 2019 Mayong I Nomor 39 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menjadi SK Kepala UPTD Puskesmas Mayong I Nomor 39 Tahun 2019 tentang Standar Puskesmas Mayong I Pelayanan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.