SURAT PERJANJIAN

JASA MEDIATOR JUAL – BELI TANAH

Pada hari ini,___________ tanggal ______________2022, kami yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama :
Alamat :
No.KTP :
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Pemilik / Penjual Tanah)

Nama :
Alamat :
No. KTP :
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Mediator / Perantara)

Para pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Perjanjian Jasa Mediator Jual-Beli Tanah seluas
_____ m2. Yang terletak di Desa _________, Kecamatan ____________, Kota Batu – Jawa Timur,
Indonesia.

PASAL 1
DEFINISI
1. Pihak Pertama adalah sebagai pemilik tanah yang menjual sebidang tanah dengan luas
___________m2 yang terletak di Desa __________, Kecamatan _____________ Kota Batu –
Jawa Timur Indonesia
2. Pihak Kedua adalah mediator / perantara yang ditunjuk oleh Pihak Pertama untuk membantu
Pihak Pertama dalam menjual tanah dan mencari pembeli tanah.
3. Tanah yang disebutkan dalam PASAL 1 (2) adalah tanah dengan luas ________ m2 yang terletak
di Desa _________ Kecamatan _________, Kota Batu –Jawa Timur, Indonesia yang dilengkapi
dengan dokumen kepemilikan berupa _______ dengan Nomor _________ dan atas nama
_____________

1|Page
4. Batas tanah yang dimaksud dalam PASAL 1 (3) adalah sebagai berikut :
Batas barat :
Batas timur :
Batas utara :
Batas selatan :

PASAL 2
KEWAJIBAN, HAK & TANGGUNG JAWAB
A. PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama bertanggung jawab penuh atas hasil penjualan tanah tanpa melibatkan pihak
lain.
2. Pihak Pertama menetapkan harga jual sebesar Rp ___________
3. Pihak Pertama bertanggung jawab atas keabsahan dokumen kepemilikan tanah yang
berupa ______ dengan Nomor ___________ dan atas nama ________
4. Pihak Pertama bersedia melakukan pengurusan dokumen terkait pengalihan hak atas tanah
kepada pihak pembeli
5. Pihak Pertama memberikan kuasa penuh kepada Pihak Kedua selama 90 (sembilan puluh)
hari sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini untuk menjual tanah milik Pihak Pertama
seperti yang tersebut pada PASAL 1(3) dengan harga jual yang telah ditentukan seperti
yang tersebut pada PASAL 2 (2) dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak.
6. Pihak Pertama memberikan izin kepada Pihak Kedua untuk memasang Iklan, Banner, dan
atau media promosi dimanapun dan dalam bentuk apapun dengan mencantumkan nomor
kontak Pihak Kedua demi kelancaran proses penjualan tanah yang tersebut dalam PASAL
1(3).
7. Pihak Pertama memberikan hak kepada Pihak Kedua untuk melakukan proses negosiasi
dengan pihak pembeli tanpa melibatkan pihak lain hingga terjadi penjualan.
8. Pihak Pertama tidak memberikan komisi / fee dari hasil penjualan tanah yang tersebut
diatas kepada Pihak Kedua, melainkan memberikan hak untuk menaikkan dan atau
menambah harga jual dari yang sudah ditentukan Pihak Pertama secara proporsional, yang
selisihnya menjadi hak Pihak Kedua sebagai imbalan jasa mediator dari proses penjualan
tanah yang terjadi

2|Page
 9. Pihak Pertama tidak menunjuk pihak lain sebagai mediator dalam penjualan tanah yang
tersebut dalam PASAL 1(3), kecuali Pihak Kedua sebagai mediator dalam penjualan tanah
tersebut diatas.
10. Jika dalam masa 90 (sembilan puluh) hari penunjukan Pihak Kedua sebagai mediator
terjadi penjualan yang dilakukan Pihak Pertama tanpa melalui Pihak Kedua (Pihak
Pertama menjual sendiri dan atau dijual melalui pihak lain), maka Pihak Pertama
berkewajiban untuk memberikan komisi / fee kepada Pihak Kedua sebesar 5% (lima
persen) dari harga jual tanah yang ditentukan Pihak Pertama seperti yang tersebut pada
PASAL 2(2).
B. PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua bertanggung jawab atas proses penjualan dan proses negosiasi yang terjadi
dalam penjualan tanah milik Pihak Pertama seperti yang tersebut dalam PASAL 1(3).
2. Pihak Kedua berhak menaikkan dan atau menambah harga jual yang ditentukan Pihak
Pertama atas tanah yang tersebut dalam PASAL 1(3) secara proporsional.
3. Pihak Kedua tidak mendapatkan komisi / fee dari hasil penjualan tanah tersebut diatas,
melainkan berhak atas selisih dari harga jual yang ditentukan Pihak Pertama dan harga jual
yang ditentukan Pihak Kedua sebagai imbalan jasa mediator dalam proses penjualan tanah
tersebut diatas.
4. Pihak Kedua berkewajiban membayar pajak penjualan dari selisih harga jual yang didapat
Pihak Kedua.
5. Pihak Kedua berhak atas komisi / fee penjualan atas tanah yang di sebutkan dalam PASAL
1(3) sebesar 5% (lima persen) dari harga jual yang ditentukan Pihak Pertama seperti yang
tersebut pada PASAL 2(2), jika dalam masa penunjukan Pihak Kedua sebagai Mediator
yaitu 90 (sembilan puluh) hari sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini terjadi
penjualan yang tidak melalui Pihak Kedua (Pihak Pertama menjual sendiri dan atau dijual
melalui pihak lain)
6. Jika dalam masa 90 (sembilan puluh) hari sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini
belum terjadi penjualan, maka Pihak Kedua berkewajiban menyerahkan penjualan tanah
yang tersebut diatas kembali kepada Pihak Pertama

PASAL 3
PERSELISIHAN DAN PENYELESAIAN
1. Apabila dalam pelaksanaan ini surat perjanjian ini ternyata timbul perselisihan paham, makan
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musayawarah mufakat, namun jika

3|Page
 penyelesaian secara musyawarah mufakat hasilnya tidak memuaskan, maka para pihak setuju
untuk menyelesaian melalui Lembaga Hukum baik secara pidana maupun perdata sesuai dengan
undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Kedua belah pihak emiliki hak yang sama untuk menunjuk kuasa hukum masing-masing untuk
mewakili kepentingan masing-masing pihak dalam penyelesaian perselisihan tersebut.
3. Kedua belah pihak setuju bahwa apapun keputusan hakim merupakan keputusan final yang
dianggap adil dan wajib ditaati dan harus dilaksanakan sebagaimana mestinya.

PASAL 4
ADDENDUM
Jika dikemudian hari kedua belah pihak membuat kesepakatan-kesepakatan baru yang belum
dicantumkan / diuraikan dalam surat perjanjian ini, maka kesepakatan tersebut dapat dijadikan
lampiran dan merupakan satu-kesatuan ayng tidak dapat terpisahkan dari surat perjanjian ini.

PASAL 5
PENUTUP
1. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani diatas materai cukup oleh kedua belah pihak dan
saksi-saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, kemudian dibuat rangkap 2 (dua) masing-
masing terdiri dari 5 (lima) pasal dan kedua belah pihak telah menerimanya serta meiliki
kekuatan hukum yang sama,
2. Demikian surat perjanjian ini dibuat untuk menjadi dasar dalam melaksanakan tugas, kewajiban
dan tanggung jawab sebagaimana telah diatur dalam surat perjanjian ini.
3. Surat perjanjian ini dinyatakan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak dan
saksi-saksi.

Kota Batu, _____________________ 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK PERTAMA

(__________________________) (__________________________)

4|Page
 SAKSI 1 SAKSI 2

(__________________________) (__________________________)

5|Page