Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Rico Ardiansyah

NPM : 2019610008
Prodi : Ilmu Pemerintahan (Sore)
Matkul : Desentralisasi dan Penataan Kelembagaan Daerah

Soal
1. Jelaskan definisi penataan kelembagaan pemerintah menurut bahasa anda sendiri !
2. Identifikasilah Pejabat Eleson I, II, III, dan IV di Struktur Organisasi Kementerian
Dalam Negeri RI ! (buat masing-masing satu contoh jabatan)
3. Identifikasilah Pejabat Eleson I, II, III, dan IV di Struktur Organisasi Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan ! (buat masing-masing satu contoh jabatan)
4. Uraikan permasalahan-permasalahan yang ada pada kelembagaan pada perangkat
daerah hasil praktikum !
5. Jelaskan dengan bahasa saudara sendiri, mengapa kelembagaan pemerintah harus
dilakukan penataan ?
6. Apa maksud dari istilah-istilah penataan kelembagaan berikut ini :
a) Underload
b) Overload
c) Overlaping
d) Ego-Sektoral
7. Mengapa Pemerintah Daerah harus melakukan identifikasi masalah dan potensi
daerah untuk melakukan penataan kelembagaan ?
8. Jelaskanlah bagaimana solusi dari organisasi pemerintah yang mengalami Underload
dalam bidang tugasnya ?
9. Jelaskan mengenai prinsip teknis penataan kelembagaan daerah dibawah ini :
a) Penggabungan Kelembagaan
b) Pemecahan Kelembagaan
c) Pemangkasan Kelembagaan
d) Pembuatan Kelembagaan Baru
10. Jelaskan dengan bahasa saudara sendiri bagaimana proses pembentukan perangkat
daerah?
Jawaban

1. Penataan kelembagaan pemerintah menurut saya ialah Tatanan organisasi


pemerintahan negara sejumlah oraganisasi atau lembaga yang dibentuk dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan negara,, berupa organisasi kenegaraan dan
organisasi pemerintahan. Tatanan organisasi pemerintahan pada suatu negara
dipengaruhi oleh bentuk negara dan sistem pemerintahan yang dianut, selain
dipengaruhi bentuk negara dan sistem pemerintahan , tatanan organisasi
pemerintahan negara juga dipengaruhi oleh tata nilai yang dianut berupa falsafah,
cita-cita dan tujuan bernegara serta perkembangan lingkungan stratejik yang
dihadapi baik dalam tataran nasional maupun internasional.
2. Pejabat Eselon I
Nama : Akmal Malik
Jabatan : Direktur Jenderal Otonomi Daerah
Unit Kerja : Direktorat Jenderal Otonomi Daerah

Pejabat Eselon II
Nama : Drs. Maddaremmeng, M.Si
Jabatan : Sekretaris Jenderal
Unit Kerja : Sekretariat Direktorat Jenderal

Pejabat Eselon III


Nama : Mey Rany Wahida Utami, S.STP, M.M
Jabatan : Kepala Bagian Keuangan
Unit Kerja : Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Pejabat Eselon IV
Nama : Pramudya Ananta Boga, S.Sos, M.S
Jabatan : Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran
Unit Kerja : Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

3. Pejabat Eselon I
Nama : H. Fakhrurrozi Rais
Jabatan : Kepala Dinas Perkebunan
Unit Kerja : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan

Pejabat Eselon II
Nama : Ir. H Supriyanto, M.Si
Jabatan : Sekretaris
Unit Kerja : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan

Pejabat Eselon III


Nama : Yahya, SH
Jabatan : Kasubbag Umum dan Kepegawaian
Unit Kerja : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan

Pejabat Eselon IV
Nama : H. Rudi Arpian, SP, M.Si
Jabatan : Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Unit Kerja : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan

4. Permasalahan-permasalahan di BPPD (Badan Pengelola Pajak Daerah) ialah


terkait pembayaran pajak kendaraan yang paling sering terjadi. Karena tingkat
kesadaran masyarakat bisa dikatakan sangat kurang memperhatikan mengenai
pajak kendaraan ini atau bisa dibilang acuh. Masalah selanjutnya ialah tidak
melaporkan pajak pnghasilan nya dan kesalahan administrasi yang sering terjadi.

5. 1. Agar tercipta pembagian peruntukan wilayah yang tepat.


2. Memperindah tatanan kelembagaan.
3. Menghindari terjadinya tumpang tindih di intansi tersebut.

6. 1. Underload ialah suatu kelembagaan pemerintahan yang tugas pokok dan


fungsinya berada di instansi pemerintahaan sangat sedikit atau terlalu sedikit.
Begitu juga dapat terjadi dimana tugas pokok dan fungsi nya sedikit tetapi Sumber
Daya Manusia nya terlalu banyak atau over.
2. Overload ialah sebaliknya dari kondisi lembaga underload dimana tugas pokok
dan fungsinya di institusi pemerintahan terlalu banyak. Dan bisa terjadi dimana
tugas pokok dan fungsinya terlalu banyak tetapi Sumber Daya Manusia nya
minim atau sedikit.
3. Overlaping ialah suatu kelembagaan pemerintahan yang dimana tugas pokok
dan fungsinya di dalam instansi pemerintahan terjadi tumpang tindih dengan
instansi pemerintah lainnya atau sering disebut melakukan suatu pekerjaan yang
sama dengan instansi lainnya.
4. Ego-Sektoral ialah suatau kelembagaan pemerintahan melaksanakan kebijakan
dan tanggung jawab masing-masing tanpa adanya ikut camput kelembagaan yang
lain dan bisa dibilang kelembagaan nya cukup rumit dan tujuan tidak
searah/sejalan.

7. Salah satu permasalahan yang ditemui dalam pemerintahan daerah adalah struktur
kelembagaan yang begitu gemuk, sehingga sangat mungkin terjadinya
pembengkakan dalam segi anggaran. Selain itu kadangkala dijumpai keberadaan
beberapa struktur kelembagaan daerah yang tidak sesuai dengan kebutuhan daerah
sehingga berdampak pada tidak efektif dan efesiennya pemerintah pada aspek
pembangunan. Potensi daerah tersebut meliputi sumber daya alam, sumber daya
manusia, sumber daya teknologi, dan sumber daya budaya. Sasaran utamanya
ialah meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang sebanyak mungkin dilaksanakan
oleh masyarakat di daerah. Tentunya, sasaran tersebut untuk memperoleh
perbaikan hidup, serta kemampuan untuk merealisasikannya, semua ini dapat
dilaksanakan kalau sumber daya manusia yang menangani SDA dengan
penerapan tekhnologi yang berkualitas tinggi.

8. Solusi organisasi pemerintah mengatasi Underload dalam tugasnya bisa


mengurangi/mutasi SDM yang dibilang terlalu banyak di instansi tersebut tetapi
tupoksi nya sedikit ke instansi yang lebih membutuhkan SDM atau kekurangan
SDM yang tupoksinya banyak. Dan bisa menambah Tugas pokok dan fungsinya
didalam instansi tersebut.
9. A. Penggabungan kelembagaan ialah untuk menggabungkan suatu teknis penataan
kelembagaan daerah agar organisasi tersebut menjadi tujuan yang sama dan
sejalan.
B. Pemecahan kelembagaan ialah guna untuk agar tidak terjadinya overlaping
dalam suatu organisasi. Karena permasalahan overlaping di institusi sering terjadi,
makanya perlunya pemecahan kelembagaan bertujuan untuk meminimalisir
terjadinya overlaping.
C. Pemangkasan kelembagaan ialah penghapusan suatu institusi yang dianggap
sudah tidak efektif dengan tugas pokok dan fungsinya yang dijalankan.
D. Pembuatan kelembagaan ialah suatu solusi untuk menciptakan kelembagaan
yang baru karena kelembagaan yang lama tidak berjalan dengan baik atau efektif.

10. Proses pembetukan perangkat daerah terjadi karena suatu kelembagaan yang lama
tidak berjalan dengan baik, maka terjadinya pembetukan perangkat daerah yang
baru. Besaran organisasi perangkat daerah sekurang-kurangnya
mempertimbangkan faktor keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang
meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas
wilayah kerja dan kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk, potensi
daerah yang bertalian dengan urusan yang akan ditangani, sarana dan prasarana
penunjang tugas. Perangkat Daerah dibentuk oleh masing-masing Daerah
berdasarkan pertimbangan karakteristik, potensi, dan kebutuhan Daerah.
UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Jl. Jendral Sudirman No. 629 Km.4 0711-322705 Fax:0711-357754
homepage : http://www.uigm.ac.id/ email : info@uigm.ac.id

KARTU PESERTA UJIAN


Semester Genap Tahun 2020-2021

NAMA : Muhammad Rico Ardiansyah


NPM : 2019610008
Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Paraf
NO KODE MATA KULIAH SKS
UTS UAS

1 MKB46113 Birokrasi Pemerintahan 3

2 IGM 106 English for International Communication II 2

3 MKB46112 Etika Pemerintahan 3

4 MKB46111 Kebijakan Sektor Publik 3

5 MKB46110 Pemerintahan Daerah 3

6 MKK46112 Pengantar Metodologi Pemerintahan 3

7 MKB46109 Perbandingan Pemerintahan 3

8 MKB46108 Tata Kelola SDM Pemerintahan 3

Total SKS 23

Palembang,....................
Biro Umum Biro Administrasi Akademik

(_______________________) (_______________________)

Catatan :
Pemegang Kartu Peserta Ujian Dinyatakan telah lunas pembayaran uang kuliah
............................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai