Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan
Pelaksanaan Kerja Profesi (KP) dilaksanakan secara resmi pada
tanggal 14 Juni 2021 hingga 30 Agustus 2021 dengan adanya extend
hingga 31 Oktober 2021 dan di laksanakan dengan media virtual (online),
namun saat offline kerja praktikan diwajibkan hadir mulai dari jam 09.00 –
17.00 yang dilaksanakan akan sesuai prosedur kantor mulai hari senin
hingga jumat. Kerja profesi merupakan salah satu prasyarat untuk
memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Teknologi dan Desain pada
Universitas Pembangunan Jaya Bintaro. Kerja profesi sangat bermanfaat
bagi praktikan karena mereka dapat memperoleh keterampilan,
pengalaman kerja, dan pengetahuan yang biasanya tidak diperoleh
praktikan dari perkuliahan. Selain itu, dengan diadakannya Matakuliah
Kerja Profesi memberikan gambaran kepada praktikan tentang aktivitas
dan pelaksanaan profesi di dunia kerja, khususnya dalam bidang arsitek.
Pada dasarnya dalam Profesi Arsitek tidak hanya dengan
mendesain lingkup bangunan atau kawasan kecil seperti yang dilakukan
pada saat perkuliahan, namun praktikan mendapatkan pengalaman baru
untuk mencoba untuk melakukan sesuatu yang tidak ada diajarkan dengan
detail dalam perkuliahan. Dimana praktikan diberi tanggung jawab dalam
proyek penyusunan rencana MasterPlan dalam bentuk visual 2D dan 3D
untuk kawasan pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores, dimana tugas utama
dalam proyek perencanaan ini bersifat berkelanjutan selama praktikan
melaksanakan magang pada PT. Gagas Karya Mandiri (GKM) yang
dinaungi oleh Badan Pelaksanaan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Terdapat hal yang harus ditargetkan oleh tim Tenaga Ahli dan tim
pelaksana lainnya dalam pelaksanaan penyusunan rencana kawasan
pariwisata melakukan koordinasi, sinkronisasi, fasilitas terhadap
perencanaan, pengembangan, pembangunan, dan pengendalian di
kawasan yang sudah ditetapkan dan diamanatkan untuk dilakukan

37
pengembangan dengan pembangunan destinasi pada Kawasan Otorita
yang ditetapkan yakni seluas 400 Ha. Pemerintah bermaksud melakukan
percepatan pembangunan Kawasan Otorita BPOLBF dengan mendorong
pelaksanaan dalam penyusunan rencana MasterPlan terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan rencana pengembangan kawasan yang telah
ditetapkan terkait standard desain (Basic Design), sehingga diperlukan
upaya percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED).
Bangunan fasilitas dasar yang mendukung pengembangan pariwisata
dalam lahan Otorita.
Dengan pelaksanaan dalam Matakuliah Kerja Profesi ini praktikan
tidak hanya mendapatkan pembelajaran teori saja, namun praktikan juga
mengasah kemampuan dalam hal teknis dalam suatu penugasan yang
sifatnya project. Pembelajaran tidak hanya dengan kesesuaian profesi
praktikan tetapi juga melakukan kerja dari karyawan yang membutuhkan
bantuan untuk dikerjakan, seperti editing sebuah file untuk kebutuhan dari
divisi Administrasi dan Keuangan.
Pada pelaksanaan kerja profesi pastinya ada berbagai macam
kendala yang dihadapi oleh praktikan khususnya pada saat penugasan,
dimana praktikan mengalami hal yang serupa sebagai contoh dalam
pembuatan 3D infrastruktur jalan dengan kesesuaian elevasi kontur
dikarenakan praktikan belum memahami dalam pembuatan 3D tersebut.
Kendala lainnya-pun sering terjadi seperti penugasan yang dirasa kurang
paham dan bisa diatasi dengan cara praktikan bertanya langsung kepada
pembimbing dan pemberi tugas, hal tersebut sering kali dialami oleh
mahasiswa yang melaksanakan kerja profesi.
Dengan melaksanakan kerja profesi membuat praktikan lebih
banyak pengetahuan dari dunia nyata kerja dan lebih memikirkan bahwa
dunia kerja memiliki tingkat keseriusan yang dirasa harus siap dalam
tanggung jawab hal yang dikerjakannya, karena di dunia kerja berbeda
dengan di masa perkuliahan yang dimana praktikan masih dibimbing oleh
dosen dan berbeda dengan di dunia kerja yang diberi tanggung jawab
untuk menyelesaikan hal dari perusahaan. Banyak pengalaman yang
diambil oleh praktikan khususnya perkenalan dan bekerjasama dengan tim
juga pengenalan wawasan dunia kerja nyata dalam tekanan perusahaan.

38
4.2 Saran
Kerja Profesi (KP) merupakan kursus / mata kuliah yang wajib
ditempuh khususnya oleh mahasiswa Program Studi Arsitektur tingkat
Sarjana. Pada dasarnya pelaksanaan kerja profesi membutuhkan proses
seperti waktu kesiapan mulai dari fisik dan mental ataupun lainnya, serta
tidak mudah untuk mendapatkan tempat untuk melaksanakan kerja profesi
khususnya sesuai dengan profesi dan keinginan bagi mahasiswa yang
akan melaksanakan kerja profesi. Sosialisasi dan perencanaan yang
matang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan kerja profesi ini.
Bekerja dengan PT yang dinaungi oleh Badan Pelaksana Otorita
Labuan Bajo Flores dan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) yang bergerak di
bidang Perencanaan Wilayah dan Kawaasan (PWK), dimana perencanaan
pada perkuliahan tidak sama dengan pekerjaan di perusahaan pada
umumnya yang berarti pada perkuliahan perencanaan yang di pelajari
hanya ber-skala mikro (kecil) sedangankan sebaliknya pada perusahaan
perencanaanya sudah ber-skala makro.
Berdasarkan kesimpulan di atas, praktikan mencoba memberikan
beberapa saran kepada industri dan pihak universitas yang dapat
dipertimbangkan untuk kemajuan di masa depan, antara lain:
• Dengan dilaksanakannya praktik kerja lapangan ini diharapkan
dapat menghasilkan kerjasama yang baik antara Universitas
Pembangunan Jaya dengan perusahaan tempat kerja lapangan
dilakukan (PT. Gagas Karya Mandiri).
• Bagi pegawai/staff karyawan khususnya pada jurusan khusus
arsitek dan perencanaan sebaiknya meningkatkan komunikasi
antara pegawai dengan mahasiswa pada saat pembelajaran, agar
tidak terjadi kesalahan dan dapat mempercepat penyelesaian
pekerjaan.
• Peserta/Mahasiswa yang melaksanakan diharapkan untuk
menjaga sikap dan nama baik almamater maupun nama baik
kampus selama melaksanakan kuliah kerja profesi.
• Dapat melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab
dan disiplin atas waktu yang ditetapkan.

39
• Menggali dan Jelajahi pengetahuan sebanyak mungkin dan bangun
hubungan antar tim dengan seluas mungkin bagi Mahasiswa yang
melakukan kegiatan ini untuk mendapatkan hasil maksimal selama
menjalankan kerja profesi.
• Mahasiswa siap dan memiliki keinginan untuk mempelajari ilmu
yang nantinya akan didapat dari dunia kerja nyata tersebut.
• Mampu menjalin hubungan komunikasi kepada tim ahli dan
karyawan.
Demikianlah pengalaman yang diperoleh dan saran yang dapat diberikan
oleh praktikan dalam melaksanakan Mata kuliah Kerja Profesi pada
perusahaan PT. Gagas Karya Mandiri.

40

Anda mungkin juga menyukai