Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN


ST ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI)

A. KONSEP
KONSEP DASAR
DASAR STE STEMIMI
1. Penger
ngerttian
ian
IMA
IMA dikl
diklasi
asifi
fika
kasi
sikan
kan berd
berdasa
asark
rkan
an EKG
EKG 12 lead
lead dala
dalam
m dua
dua
kateg
kategor
ori,
i, yaitu
aitu ST-
ST-elev
elevat
atio
ion
n infar
infark
k mio
mioar
ard
d !STE
!STEMI
MI"" dan
dan non
non ST-
ST-
elevation infark mioard !#STEMI"$ STEMI meru%akan oklusi total dari
arteri koroner yang menyebabkan area infark yang lebi& luas meli%uti
seluru
seluru&
& keteba
ketebalan
lan mioka
miokardi
rdium,
um, yang
yang ditand
ditandai
ai dengan
dengan adany
adanyaa elevas
elevasii
segmen
segmen ST %ada EKG$ Sedangkan
Sedangkan #STEMI
#STEMI meru%akan
meru%akan oklusi
oklusi sebagian
sebagian
dari
dari arteri
arteri korone
koronerr tan%a
tan%a meliba
melibatka
tkan
n seluru&
seluru& keteba
ketebalan
lan miokar
miokardiu
dium,
m,
se&ingga tidak ada elevasi segmen ST %ada EKG !Mutta'in, A$ 2(()"$
Sindroma koroner akut dengan elevasi segment ST atau disebut
 *uga STEMI ! ST Elevasi Myocard Infarction) adala&
Infarction)  adala& oklusi koroner akut
dengan
dengan iskemi
iskemiaa miokar
miokard
d berke%
berke%an*
an*ang
angan
an yang
yang %ada
%ada ak&irn
ak&irnya
ya akan
akan
menyebabkan kematian miosit kardiak$ Kerusakan miokard yang ter*adi
tergan
tergantun
tung
g %ada
%ada letak
letak dan lamanya
lamanya sumbta
sumbtan
n aliran
aliran dara&
dara& , ada atau
tida
tidakn
kny
ya kola
kolater
teral
al,, serta
serta luas
luas +ilay
+ilaya&
a& miok
miokar
ard
d yang
yang di%e
di%erd
rdara
ara&i
&i
 %embulu& dara& yang tersumbat
tersumbat !SM S. /ara%an Kita , 2(()"$
2(()"$
STEMI !ST
!ST Elevasi Myocard Infarction) meru%a
meru%akan
kan bagian
bagian dari
dari
sindrom koroner akut yang ditandai dengan adanya elevasi segmen ST$
STEMI ter*adi karena oklusi total %embulu& dara& koroner yang tiba-tiba
!0uster, 2(("$

okasi infark miokard berdasarkan %eruba&an gambaran EKG 3


 #o
 #o okasi Gambaran EKG
1 Anterior Elevasi segmen ST dan4atau gelombang 5 di
61-67468
2 Anterose%tal Elevasi segmen ST dan4atau gelombang 5 di
61-69
9 Anterolateral Elevasi sesegmen ST dan4atau ge
gelombang 5 di
61-6: dan I dan a6
7 ateral Elevasi segmen ST dan4atau gelombang 5 di
68-6: dan inversi gelombang T4elevasi
ST4gelombang 5 di I dan a6
8 Inferolateral Elevasi segmen ST dan4atau gelombang 5 di II,
III, a60, dan 68-6: !kadang-kadang I dan
a6"$
: Inferior Elevasi segmen ST dan4atau gelombang 5 di II,
III, dan Avf 
 Inferose%tal Elevasi segmen ST dan4atau gelombang 5 di II,
III, a60, 61-69
; True %osterior Gelombang  tinggi didi 61-62 dengan segmen
ST de%resi di 61-69$ Gelombang T tegak di 61-
62
) 6 Infration Elevasi segmen ST di %reordial lead !69-
67"$
<iasanya ditemukan kon*ungsi %ada infark
inferior$
Keadaan ini &anya tam%ak dalam bebera%a *am
 %ertama infark$

. Eti!"!gi
Infa
Infark
rk miok
miokard
ard diseb
disebab
abka
kan
n ole&
ole& oklu
oklusi
si arter
arterii koro
korone
nerr sete
setela
la&
&
ter*adinya ru%ture vulnerable at&erosleroti %la'ue$ ada sebagian besar 
kasus, terda%at bebera%a faktor %resi%itasi yang munul sebelum ter*adinya
STEMI, antara lain aktivitas fisik yang berlebi&an, stress emosional, dan
 %enyakit dalam lainnya$ Selain itu, terda%at bebera%a faktor yang da%at
meningkatkan risiko ter*adinya IMA %ada individu$ 0aktor-faktor resiko ini
dibagi men*adi 2 !dua" bagian besar, yaitu faktor resiko yang tidak da%at
diruba& dan faktor resiko yang da%at diruba&$

a" 0aktor
0aktor yang tidak da%at
da%at diruba&
diruba& 3
1" =sia
>alau%un akumulasi %lak atherosclerotic meru%akan %roses yang
 %rogresif, biasanya tidak akan munul manifestasi klinis sam%ai
lesi mena%ai ambang kritis dan mulai menimbulkan kerusakan
organ %ada usia menenga& mau%un usia lan*ut$ ?le& karena itu,
 %ada usia antara 7( dan :( ta&un, insiden infark miokard %ada
 %ria meningkat lima kali li%at !Kumar, et al $, 2(("$
2" .enis kelamin
Infark miokard *arag ditemukan %ada +anita %remeno%ause
keuali *ika terda%at diabetes, &i%erli%idemia, dan &i%ertensi
 berat$ Setela& meno%ause, insiden %enyakit yang ber&ubungan
dengan atherosclerosis meningkat ba&kan lebi& besar *ika
dibandingkan dengan %ria$ /al ini di%erkirakan meru%akan
 %engaru& dari &ormon estrogen !Kumar, et al $, 2(("$
9" as
Amerika-Afrika lebi& rentan ter&ada% aterosklerosis dari%ada
orang kulit %uti&$
7" i+ayat keluarga
i+ayat keluarga yang %ositif ter&ada% %enyakit *antung koroner 
!saudara, orang tua yang menderita %enyakit ini sebelum usia 8(
ta&un" meningkatkan kemungkinan timbulnya IMA$

 b" 0aktor resiko yang da%at diruba& 3


1" /i%erli%idemia meru%akan %eningkatan kolesterol dan4atau
trigliserida serum di atas batas normal$ eningkatan kadar 
kolesterol di atas 1;( mg4dl akan meningkatkan resiko %enyakit
arteri koronaria, dan %eningkatan resiko ini akan lebi& e%at
ter*adi bila kadarnya melebi&i 27( mg4dl$ eningkatan kolosterol
@ di&ubungkan dengan meningkatnya resiko %enyakit arteri
koronaria, sedangkan kadar kolesterol /@ yang tinggi ber%eran
sebagai faktor %elindung ter&ada% %enyakit ini !Mutta'in, A$
2(()"$
2" /i%ertensi meru%akan faktor risiko mayor dari IMA, baik tekanan
dara& systole mau%un diastole memiliki %eran %enting$ /i%ertensi
da%at meningkatkan risiko ischemic heart disease !I/@" sekitar 
:( dibandingkan dengan individu normotensive$ Tan%a
 %era+atan, sekitar 8( %asien &i%ertensi da%at meninggal karena
I/@ atau gagal *antung kongestif, dan se%ertiga lainnya da%at
meninggal karena stroke !Kumar, et al $, 2(("$
9" Merokok meru%akan faktor risiko %asti %ada %ria, dan konsumsi
rokok mungkin meru%akan %enyebab %eningkatan insiden dan
ke%ara&an atherosclerosis %ada +anita$ enggunaan rokok dalam
 *angka +aktu yang lama meningkatkan kematian karena I/@
sekitar 2(($ <er&enti merokok da%at menurunkan risiko seara
substansial !Kumar, et al $, 2(("$
7" @iabetes mellitus menginduksi &i%erkolesterolemia dan *uga
meningkatkan %redis%osisi atherosclerosis$ Insiden infark 
miokard dua kali lebi& tinggi %ada seseorang yang menderita
diabetes dari%ada tidak$ .uga terda%at %eningkatan risiko stroke
 %ada seseorang yang menderita diabetes mellitus
8" Gaya &idu% monoton, ber%eran %ada timbulnya %enyakit *antung
koroner$
:" Stres sikologik, stres menyebabkan %eningkatan katekolamin
yang bersifat aterogenik serta mem%ere%at ter*adinya serangan$

#. Mani$e%ta%i K"ini%
a" #yeri
 #yeri meru%akan manifestasi yang %aling umum ditemukan %ada
 %asien dengan STEMI$ Karakteristik nyeri yang dirasakan yaitu dalam
dan viseral, yang biasa dideskri%sikan dengan nyeri terasa berat dan
se%erti diremas, se%erti ditusuk, atau se%erti terbakar$ Karakteristik 
nyeri %ada STEMI &am%ir sama dengan %ada angina %etoris, namun
 biasanya ter*adi %ada saat istira&at, lebi& berat, dan berlangsung lebi&
lama$ #yeri biasa dirasakan %ada bagian tenga& dada dan4atau
e%igastrium, dan menyebar ke daera& lengan$ enyebaran nyeri *uga
da%at ter*adi %ada abdomen, %unggung, ra&ang ba+a&, dan le&er$ #yeri
sering disertai dengan kelema&an, berkeringat, nausea, munta&, dan
ansietas !0aui, et al $, 2((;"$
 b" Temuan fisik 
Sebagian besar %asien mengalami ansietas dan restless  yang
menun*ukkan ketidakmam%uan untuk mengurangi rasa nyeri$ allor 
yang ber&ubungan dengan keluarnya keringat dan dingin %ada
ekstremitas *uga sering ditemukan %ada %asien dengan STEMI$ #yeri
dada substernal yang berlangsung selama B9( menit dan dia%&oresis
menun*ukkan ter*adinya STEMI$ Meski%un sebagian besar %asien
menun*ukkan tekanan dara& dan frekuensi nadi yang normal selama
satu *am %ertama STEMI, sekitar 28 %asien dengan infark anterior 
memiliki manifestasi &i%eraktivitas sistem saraf sim%atik !takikardia
dan4atau &i%ertensi", dan 8( %asien dengan infark inferior 
menun*ukkan &i%eraktivitas %arasim%atis !bradikardi dan4atau
&i%otensi"$

&. Pat!$i%i!"!gi
STEMI biasa ter*adi ketika aliran dara& koroner menurun seara
tiba-tiba setela& oklusi trombotik dari arteri koroner yang sebelumnya
mengalami at&eroslerosis$ STEMI ter*adi ketika t&rombus %ada arteri
koroner berkembang seara e%at %ada tem%at ter*adinya kerusakan
vasular$ Kerusakan ini difasilitasi ole& bebera%a faktor, se%erti merokok,
&i%ertensi, dan akumulasi li%id$ ada sebagian besar kasus, STEMI ter*adi
ketika %ermukaan %lak at&erosleroti mengalami ru%tur se&ingga
kom%onen %lak tersebut tereks%os dalam dara& dan kondisi yang
mendukung trombogenesis !terbentuknya t&rombus"$ Mural t&rombus
!t&rombus yang menem%el %ada %embulu& dara&" terbentuk %ada tem%at
ru%turnya %lak, dan ter*adi oklusi %ada arteri koroner$ Setela& %latelet
monolayer terbentuk %ada tem%at ter*adinya ru%tur %lak, bebera%a agonis
!kolagen, A@, e%inefrin, serotonin" menyebabkan aktivasi %latelet$
Setela& stimulasi agonis %latelet, t&romboCane A2  !vasokonstriktor loal
yang kuat" dile%as dan ter*adi aktivasi %latelet lebi& lan*ut$
Selain %embentukan t&romboCane A 2, aktivasi %latelet ole& agonis
meningkatkan %eruba&an konformasi %ada rese%tor gliko%rotein IIb4IIIa$
Ketika rese%tor ini dikonversi men*adi bentuk fungsionalnya, rese%tor ini
akan membentuk %rotein ad&esive se%erti fibrinogen$ 0ibrinogen adala&
molekul multivalent yang da%at berikatan dengan dua %lateet seara
simultan, meng&asilkan ikatan silang %atelet dan agregasi$ Kaskade
koagulasi mengalami aktivasi karena %a%aran faktor *aringan %ada sel
endotel yang rusak, te%atnya %ada area ru%turnya %lak$ Aktivasi faktor 6II
dan D menyebabkan konversi %rotrombin men*adi t&rombin, yang
kemudian mengkonversi fibrinogen men*adi fibrin$ Arteri koroner 
seringkali mengalami oklusi karena t&rombus yang terdiri dari agregat
 %latelet dan benang-benang fibrin$
ada sebagian keil kasus, STEMI da%at ter*adi karena emboli
arteri koroner, abnormalitas ongenital, s%asme koroner, dan berbagai
 %enyakit sistemik, terutama inflamasi$ <esarnya kerusakan myoardial
yang disebabkan oklusi koroner tergantung3
a" daera& yang disu%lai ole& %embulu& dara& yang mengalami oklusi
 b" a%aka& %embulu& dara& mengalami oklusi total atau tidak 
" durasi oklusi koroner 
d" kuantitas dara& yang disu%lai ole& %embulu& dara& kolateral %ada
 *aringan yang terkena
e" kebutu&an oksigen %ada miokardium yang su%lai dara&nya menurun
seara tiba-tiba
f" faktor lain yang da%at melisiskan t&rombus seara dini dan s%ontan
g" keadekuatan %erfusi miokard %ada ona infark ketika aliran %ada arteri
koroner e%ikardial yang mengalami oklusi tela& dikembalikan$
Iskemia yang berlangsung lebi& dari 9( F 78 menit akan
menyebabkan kerusakan seluler yang irreversibel dan kematian otot atau
nekrosis$ <agian miokardium yang mengelami infark atau nekrosis akan
 ber&enti berkontraksi seara %ermanen$ .aringan yang mengalami infark 
dikelilingi ole& suatu daera& iskemik yang ber%otensi da%at &idu%$ <ila
 %inggir daera& infark mengalami nekrosis maka besar deara& infark akan
 bertamba& besar, sedangkan %erbaikan iskemia akan mem%erkeil daera&
nekrosis$
?tot yang mengalami infark akan mengalami serangkaian
 %eruba&an selama berlangsungnya %roses %enyembu&an, mula-mula otot
yang mengalami infark tam%ak memar dan sianotik akibat ter%utusnya
a" rovoking inident3 nyeri setela& beraktivitas dan tidak berkurang
dengan istira&at$
 b" 5uality of %ain3 se%erti a%a rasa nyeri yang dirasakan atau
digambarkan klien, sifat kelu&an nyeri se%erti tertekan$
" egion, radiation, relief3 lokasi nyeri di daera& substernal atau nyeri di
atas %eriardium$ enyebaran da%at meluas di dada$ @a%at ter*adi nyeri
serta ketidakmam%uan ba&u dan tangan$
d" Severity !sale" of %ain3 klien bias ditanya dengan menggunakan
rentang (-8 dan klien akan menilai sebera%a *au& rasa nyeri yang
dirasakan$ <iasanya %ada saat angina skala nyeri berkisar antara 7-8
skala !(-8"$
e" Time3 sifat mulanya munul !onset", ge*ala timbul mendadak$ ama
timbulnya !durasi" nyeri dada dikelu&kan lebi& dari 18 menit$ #yeri
ole& infark miokardium da%at timbul %ada +aktu istira&at, biasanya
lebi& %ara& dan berlangsung lebi& lama$ Ge*ala-ge*ala yang menyertai
infark miokardium meli%uti dis%nea, berkeringat, amsietas, dan
 %ingsan$
7$ i+ayat kese&atan terda&ulu
A%aka& sebelumnya klien %erna& menderita nyeri dada, dara& tinggi, @M,
dan &i%erli%idemia$ Tanyakan obat-obatan yang biasa diminum ole& klien
 %ada masa lalu yang masi& relevan$ atat adanya efek sam%ing yang
ter*adi di masa lalu$ Tanyakan alergi obat dan reaksi alergi a%a yang
timbul$
8$ i+ayat keluarga
Menanyakan %enyakit yang %erna& dialami ole& keluarga serta bila ada
anggota keluarga yang meninggal, tanyakan %enyebab kematiannya$
enyakit *antung iskemik %ada orang tua yang timbulnya %ada usia muda
meru%akan fator risiko utama untuk %enyakit *antung iskemik %ada
keturunannya$
:$ Aktivitas4istira&at
Ge*ala3 kelema&an, kelela&an, tidak da%at tidur, ri+ayat %ola &idu%
meneta%, *adual ola&raga tak teratur$ Tanda3 takikardia, dis%nea %ada
istira&at4ker*a$
$ Sirkulasi
Ge*ala3 ri+ayat IM sebelumnya, %enyakit arteri koroner, gagal *antung
koroner, masala& T@, @M$
Tanda3
a" T@ da%at normal atau naik4turunJ %eruba&an %ostural diatat dari tidur 
sam%ai duduk4berdiri
 b" #adi da%at normalJ %enu&4tak kuat atau lema&4kuat kualitasnya
dengan %engisian ka%iler lambatJ tidak teratur !disritmia" mungkin
ter*adi$
" <unyi *antung ekstra !S94S7" mungkin menun*ukkan gagal
 *antung4%enurunan kontraktilitas atau kom%lian ventrikel$
d" Murmur bila ada menun*ukkan gagal katu% atau disfungsi otot %a%ilar 
e" 0riksiJ diurigai %erikarditis$
f" Irama *antung da%at teratur atau tak teratur$
g" Edema, edema %erifer, krekels mungkin ada dengan gagal
 *antung4ventrikel$
&" uat atau sianosis %ada kulit, kuku dan membran mukosa$
;$ Integritas ego
Ge*ala3 menyangkal ge*ala %enting, takut mati, %erasaan a*al suda& dekat,
mara& %ada %enyakit4%era+atan yang tak %erluL, k&a+atir tentang
keluarga, %eker*aan dan keuangan$
Tanda3 menolak, menyangkal, emas, kurang kontak mata, gelisa&, mara&,
 %erilaku menyerang, dan fokus %ada diri sendiri4nyeri$
)$ Eliminasi3 bunyi usus normal atau menurun
1($ Makanan4airan
Ge*ala3 mual, ke&ilangan na%su makan, bersenda+a, nyeri ulu
&ati4terbakar$
Tanda3 %enurunan turgor kulit, kulit kering4berkeringat, munta&, dan
 %eruba&an berat badan
11$ /ygiene3 kesulitan melakukan %era+atan diri
12$ #eurosensori
Ge*ala3 %using, ke%ala berdenyut selama tidur atau saat bangun
!duduk4istira&at"
Tanda3 %eruba&an mental dan kelema&an
19$ #yeri4ketidaknyamanan
Ge*ala3
a" #yeri dada yang timbul mendadak !da%at4tidak ber&ubungan
dengan aktifitas", tidak &ilang dengan istira&at atau nitrogliserin$
 b" okasi nyeri ti%ikal %ada dada anterior, substernal, %rekordial,
da%at menyebar ke tangan, ra&ang, +a*a&$ Tidak tertentu lokasinya
se%erti e%igastrium, siku, ra&ang, abdomen, %unggung, le&er 
" Kualitas nyeri rus&ingL, menusuk, berat, meneta%, tertekan,
se%erti da%at dili&at$
d" Instensitas nyeri biasanya 1( %ada skala 1-1(, mungkin
 %engalaman nyeri %aling buruk yang %erna& dialami$
e" atatan3 nyeri mungkin tak ada %ada %asien %asa o%erasi, dengan
@M, &i%ertensi dan lansia$
Tanda3
a" >a*a& meringis, %eruba&an %ostur tubu&$
 b" Menangis, merinti&, meregang, menggeliat$
" Menarik diri, ke&ilangan kontak mata
d" es%on otonom3 %eruba&an frekuensi4irama *antung, T@,
 %erna%asan, +arna kulit4kelembaban, kesadaran$
17$ erna%asan
Ge*ala3 dis%nea dengan4tan%a ker*a, dis%nea noturnal, batuk 
 %roduktif4tidak %roduktif, ri+ayat merokok, %enyakit %erna%asan kronis
Tanda3 %eningkatan frekuensi %erna%asan, %uat4sianosis, bunyi na%as
 bersi& atau krekels, +&eeing, s%utum bersi&, mera& muda kental$
18$ Interaksi soial
Ge*ala3 stress saat ini !ker*a, keuangan, keluarga" dan kesulitan ko%ing
dengan stessor yang ada !%enyakit, &os%italisasi"
Tanda3 kesulitan istira&at dengan tenang, res%on emosi meningkat, dan
menarik diri dari keluarga
1:$ enyulu&an4%embela*aran
Ge*ala3 ri+ayat keluarga %enyakit *antung4IM, @M, stroke, &i%ertensi,
 %enyakit vaskuler %erifer, dan ri+ayat %enggunaan tembakau

engka*ian fisik 
enting untuk mendeteksi kom%likasi dan &arus menaku% &al-&al berikut3
• Tingkat kesadaran

•  #yeri dada !temuan klinik yang %aling %enting"

• 0rek+ensi dan irama *antung3 @isritmia da%at menun*ukkan tidak 


menuku%inya oksigen ke dalam miokard
• <unyi *antung3 S9 da%at men*adi tanda dini anaman gagal *antung

• Tekanan dara&3 @iukur untuk menentukan res%ons nyeri dan %engobatan,


 %er&atian tekanan nadi, yang mungkin akan menyem%it setela& serangan
miokard infark, menandakan ketidakefektifan kontraksi ventrikel
•  #adi %erifer3 Ka*i frekuensi, irama dan volume

• >arna dan su&u kulit

• aru-%aru3 Auskultasi bidang %aru %ada interval yang teratur ter&ada% tanda-
tanda gagal ventrikel !bunyi krakles %ada dasar %aru"
• 0ungsi gastrointestinal3 Ka*i motilitas usus, trombosis arteri mesenterika
meru%akan %otensial kom%likasi yang fatal
• Status volume airan3 Amati &aluaran urine, %eriksa adanya edema, adanya
tanda dini syok kardiogenik meru%akan &i%otensi dengan oliguria
 !>ilkinson$ 2(12"
Diagn!%a +e*eraatan
@iagnosa ke%era+atan yang sering ter*adi antara lain3
LAPORAN PENDAHULUAN
ST ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI)
DI RUANG I3V3U RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
Di%-%-n4
D5a6 I%na R!a7ani
8#91&'9'

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADI:AH SURAKARTA

91'

Anda mungkin juga menyukai