Di#u#unOleh
N"aourroh!an
**+ **, --.
LAPORAN PENDAH&L&AN
KAS&S STROKE NON HEMORAGIK
A3 De4ini#i
Strokee didefinisik
Strok didefinisikan
an sebagai suatu manifestasi
manifestasi klinis
klinis gangguan
gangguan peredaran
darah otak yang menyebabkan deficit neurologis sebagai akibat iskemia atau
hemoragi sirkulasi saraf otak (Saputra, 2008).
SNH sering uga disebut cerebro vaskuler accident (!"#)
(!"#) yaitu gangguan
fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang
dapat timbul secara mendadak atau cepat dengan tanda atau geala yang sesuai
dengan daerah yang terganggu (Sudoyo, dkk, 200$).
Stro
Stroke
ke Non
Non Haem
Haemor
orag
agik
ik (SNH
(SNH)) u
uga
ga di
dide
defi
fini
nisi
sika
kan
n sebag
sebagai
ai de
defi
fisit
sit
neurologis fokal yang mempunyai a%itan mendadak dan berlangsung 2& am
dimana diakibatkan oleh gangguan aliran darah di otak (Smelt'er, 2002).
Strokee Non Haemoragik (SNH) merupakan
Strok merupakan gangguan
gangguan sirkulasi cerebri
yang dapat timbul sekunder dari proses patologis pada pembuluh misalnya
trombu
trombus,
s, embolu
emboluss atau
atau penyak
penyakit
it askule
askulerr dasar
dasar seperti
seperti artero
artero sklero
sklerosis
sis dan
arteritis yang mengganggu aliran darah cerebral sehingga suplai nutrisi dan
oksigen ke otak menurun yang menyebabkan teradinya infark (*rice, 200+).
Stro
Stroke
ke Non
Non Hemo
Hemorag
ragik
ik u
uga
ga diseb
disebut
ut sebag
sebagai
ai stro
stroke
ke iskem
iskemik
ik ya
yait
itu
u
penyumbatan yang bisa teradi di sepanang alur pembuluh darah arteri
menuu ke otak (ikipedia, 200-).
'3 Eiolo"i
enurut Smelt'er, 2002 penyebab stroke
penyebab stroke non hemoragic
hemoragic yaitu
yaitu
/. rombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak
atau leher)
Stroke teradi saat trombus menutup pembuluh darah, menghentikan
alir
aliran
an da
darah
rah ke ari
aring
ngan
an otak
otak ya
yang
ng di
dise
sedi
diak
akan
an ol
oleh
eh pe
pemb
mbul
uluh
uh da
dan
n
menyebabkan kongesti dan radang. rombosis ini teradi pada pembuluh
d. bato
ob
batan
#da beberapa obatobatan yang ustru dapat menyebabkan stroke
sepert
sepertii amfetam
amfetamin
in dan kokain
kokain dengan
dengan al
alan
an memper
mempersem
sempit
pit lumen
lumen
pembuluh darah otak.
e. Hipo
Hipoten
tensi
si ata
atau
u hipe
hipert
rten
ensi.
si.
*enu
*enuru
runa
nan
n teka
tekana
nan
n da
dara
rah
h ya
yang
ng tiba
tibati
tiba
ba bi
bisa
sa meny
menyeb
ebab
abka
kan
n
berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan
seseorang pingsan. Stroke bisa teradi ika hipotensi ini sangat parah
dan menahun. Sedangkan Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya
maupun
maupun menyem
menyempitn
pitnya
ya pembul
pembuluh
uh darah
darah otak.
otak. #pabil
#pabilaa pembul
pembuluh
uh
da
darah
rah otak
otak pe
pecah
cah maka
maka timb
timbul
ulah
ah pe
perd
rdara
araha
han
n ot
otak
ak da
dan
n ap
apab
abil
ilaa
pembuluh darah otak menyempit maka aliran darah ke otak akan
terganggu dan sel 9 sel otak akan mengalami kematian.
%3 Kla#i4ika
Kla#i4ika#i
#i
Secara
Secara non hemora
hemoragik
gik,, str
stroke
oke dapat
dapat dibagi
dibagi berdasa
berdasarka
rkan
n manifes
manifestasi
tasi
klinik dan proses patologik (kausal)
/. 6erdas
6erdasark
arkan
an manife
manifestas
stasii klinis
klinis
a. Serangan
Serangan 4skemi
4skemik
k Sepintas:
Sepintas:ransien
ransientt 4schemic
4schemic #ttack (4#)
;eala neurologik yang timbul akibat gangguan peredaran darah di
otak akan menghilang dalam %aktu 2& am.
b. <efisit Neurologik 4skemik Sepintas:=eersible 4schemic
Neurological <eficit (=4N<)
;eala neurologik yang timbul akan menghilang dalam %aktu lebih
lama dari 2& am, tapi tidak lebih dari seminggu.
c. Stroke
Stroke *rogres
*rogresif
if (*rogress
(*rogressie
ie Stroke:Stro
Stroke:Stroke
ke 4n
4n 1alua
1aluation)
tion)
;eala neurologik makin lama makin berat.
d. Stroke
Stroke kompl
komplet
et (!omp
(!ompleted
leted Stroke:*erm
Stroke:*ermanent
anent Stroke)
Stroke)
>elainan neurologik sudah menetap, dan tidak berkembang lagi.
2. 6erd
6erdas
asar
arka
kan
n kaus
kausal
al
a. Stro
Stroke
ke ro
romb
mbot
otik
ik
Stroke trombotik teradi karena adanya penggumpalan pada pembuluh
darah di otak. rombotik dapat teradi pada pembuluh darah yang
besar dan pembuluh darah yang kecil. *ada pembuluh darah besar
trombotik teradi akibat aterosklerosis yang diikuti oleh terbentuknya
gumpalan darah yang cepat. Selain itu, trombotik uga diakibatkan
oleh
oleh tinggi
tingginya
nya kadar kolest
kolestero
eroll ahat
ahat atau Low Density Lipoprotein
Lipoprotein
(?<?).
(?<?). Sedang
Sedangkan
kan pada
pada pembul
pembuluh
uh darah
darah kecil,
kecil, trombo
trombotik
tik teradi
teradi
karena
karena aliran
aliran darah
darah ke pembul
pembuluh
uh darah
darah arteri
arteri kecil
kecil terhal
terhalang
ang.. 4ni
terk
terkai
aitt deng
dengan
an hipe
hipert
rten
ensi
si da
dan
n meru
merupa
paka
kan
n in
indi
dika
kato
torr pe
peny
nyak
akit
it
aterosklerosis.
b. Stroke 1mboli:Non rombotik
rombotik
Stroke
Stroke emboli
emboli teradi
teradi karena
karena adanya
adanya gumpal
gumpalan
an dari
dari antun
antung
g atau
atau
lapisan lemak yang lepas. Sehingga, teradi penyumbatan pembuluh
darah yang mengakibatkan darah tidak bisa mengaliri oksigen dan
nutrisi ke otak.
D3 Mani4e#a#i klini#
Strokee menyebabka
Strok menyebabkan
n berbagai
berbagai deficit neurologik,
neurologik, geala muncul akibat
daerah otak tertentu tidak berfungsi akibat terganggunya aliran darah ke tempat
tersebut, bergantung pada lokasi lesi (pembuluh darah mana yang tersumbat),
ukuran area yang perfusinya tidak adekuat, dan umlah aliran darah kolateral
(sekunder atau aksesori). ;eala tersebut antara lain
/. @mumnya teradi mendadak, ada nyeri kepala
2. *arasthesia, paresis, *legia sebagian badan
Stro
Stroke
ke ad
adal
alah
ah pe
peny
nyak
akit
it moto
motorr ne
neur
uron
on at
atas
as da
dan
n meng
mengak
akib
ibat
atka
kan
n
kehilangan control olunter terhadap gerakan motorik. <i a%al tahapan
stroke, gambaran klinis yang muncul biasanya adalah paralysis dan hilang
atau menurunnya refleks tendon dalam
3. <ysphagia
E3 Pah$a# ( terlampir )
/3 Ko!plika#i
a. HipoDia
HipoDia serebral,
serebral, diminim
diminimalkan
alkan dengan
dengan memberikan
memberikan oksigen
oksigen ke darah
darah yang
yang
adekua
adekuatt ke otak,
otak, pember
pemberian
ian ok
oksig
sigen,
en, suplem
suplemen
en dan memper
mempertah
tahank
ankan
an
hemoglobin dan hematokrit pada tingkat dapat di terima akan membantu
dalam mempertahankan oksigen aringan.
b. #liran darah serebral, bergantung pada tekanan darah, curah antung dan
integritas pembuluh darah serebral. Hipertensi atau hipotensi eksterm perlu
di hindar
hindarii untuk
untuk menceg
mencegahah peruba
perubahan
han pada
pada aliran
aliran darah
darah serebra
serebrall dan
potensi meluasnya area cedera.
c. 1mbo
1mboli
lism
smee sereb
serebra
ral,
l, da
dapa
patt tera
teradi
di se
setel
telah
ah in
infar
fark
k miok
miokar
ard
d at
atau
au fibr
fibril
ilasi
asi
atrium. 1mbolisme akan menurunkan aliran darah ke otak dan selanutnya
menurunkan aliran darah serebral.
d. *neumo
*neumonia
nia teradi
teradi akibat
akibat ganggua
gangguan
n pada
pada geraka
gerakan
n menela
menelan.
n. obilit
obilitas
as dan
pengembangan paru serta batuk yang parah setelah
s etelah serangan
s erangan stroke, maka
da
dapa
patt tera
teradi
di pe
perad
radan
anga
gan
n di da
dala
lam
m ro
rong
ngga
ga da
dada
da da
dan
n ka
kada
dang
ngka
kada
dang
ng
pnemonia.
e. <eku
<ekubi
bitu
tus,
s, ka
karen
renaa pe
pend
nderi
erita
ta meng
mengal
alam
amii ke
kelu
lump
mpuh
uhan
an da
dan
n ke
kehi
hila
lang
ngan
an
perasaannya. <ekubitus selalu menadi ancaman khususnya di daerah
bokong, panggul,
panggul, pergelangan kaki, tumit bahkan telinga.
f. >eang atau konu
konulsi,
lsi, seranga
serangan
n ini lebih besar kemungkina
kemungkinannya
nnya teradi
teradi bila
ko
kort
rtek
ekss se
sereb
rebri
ri sendi
sendiri
ri telah
telah terk
terken
enaa da
dari
ri pa
pada
da seran
seranga
gan
n str
strok
okee ya
yang
ng
mengenai struktur otak yang lebih dalam.
g. "asospas
asospasme,
me, teradi
teradi stroke
stroke hemorog
hemorogic
ic uga
uga sebelu
sebelum
m pembed
pembedaha
ahan.
n. *ada
indiidu dengan aneurisme biasanya teradi dari 3/2 hari setelah hemoragi
subaraknoid.
h. Hidrosefalus
Hidrosefalus,, menandakan
menandakan adanya
adanya ketidaks
ketidakseimban
eimbangan
gan antara
antara pembentuk
pembentukan
an
dan reabsorbsi dari !SS. Hidrosefalus teradi pada /C20 E pasien dengan
hemoragi subaraknoid.
i. <isr
<isrit
itm
mia,
ia, kare
karen
na dar
arah
ah dala
dalam
m !SS yan
ang
g memba
embasa
sah
hi ba
bata
tang
ng ota
tak
k
mengiritasi
mengiritasi area tersebut.
tersebut. 6atang
6atang otak mempengaruhi
mempengaruhi frekuensi antung
sehingga adanya iritasi kimia, dapat mengakibatkan ketidakteraturan ritme
antung.
(Smelt'er !. Su'anne, 2002).
G3 Pe!erik#aan Penunjan"
6eberapa
6eberapa pemeriksaan
pemeriksaan penunang
penunang yang untuk menegakkan
menegakkan diagnose
diagnose SNH,
diantaranya
/. ! Scan
Scan
emperlihatkan adanya edema , hematoma, iskemia dan adanya infark
2. #ng
#ngiog
iografi
rafi serebra
serebrall
embantu
embantu menentukan
menentukan penyebab stroke secara spesifik seperti perdarahan
perdarahan
atau obstruksi arteri
3. Aung
Aungsi
si ?umb
?umbal
al
menu
menun
nuk
ukan
an adan
adanya
ya teka
tekana
nan
n norm
normal
al
teka
tekana
nan
n meni
mening
ngka
katt da
dan
n caira
cairan
n ya
yang
ng meng
mengan
andu
dung
ng da
dara
rah
h menu
menun
nuk
ukan
an
adanya perdarahan
&. =4 enunukan
enunukan daerah
daerah yang mengalami
mengalami infark,
infark, hemoragik.
hemoragik.
C. 11; emperl
emperlihatka
ihatkan
n daerah lesi
lesi yang spesifik
spesifik
+. @ltrasonogra
@ltrasonografi
fi <opler engidentifika
engidentifikasi
si penyakit arterioena
arterioena
$. Sinar F engkorak enggambarkan perubahan kelenar lempeng pineal
(<oengoes, arilynn, 2000)
H3 Penaalak#anaan
/. <iuretik untuk menurunkan edema serebral .
2. #nti koagulan encegah memberatnya trombosis dan embolisasi.
(Smelt'er, 2002)
*eruba
*erubahan
han tonus
tonus otot
otot (flaksi
(flaksid
d atau spastic
spastic),
), parali
paraliysi
ysiss (hemip
(hemipleg
legia),
ia),
kelemahan umum.
;angguan penglihatan.
b. Sirkulasi
<ata Subyektif
=i%aya
=i%ayatt penyak
penyakit
it antun
antung
g (penya
(penyakit
kit katup
katup antun
antung,
g, disrit
disritmia
mia,, gagal
gagal
antung, endokarditis bacterial), polisitemia.
<ata obyektif
Hipertensi arterial
<isritmia, perubahan 1>;
*ulsasi kemungkinan berariasi
<enyut karotis, femoral dan arteri iliaka atau aorta abdominal.
c. 4nteg
4ntegri
ritas
tas eg
ego
o
<ata Subyektif
*erasaan tidak berdaya, hilang harapan.
<ata obyektif
1mosi yang labil dan marah yang tidak tepat, kesediahan, kegembiraan.
>esulitan berekspresi diri.
d. 1l
1lim
imin
inas
asii
<ata Subyektif
4nkontinensia, anuria
<istensi abdomen (kandung kemih sangat penuh), tidak adanya suara
usus (ileus paralitik)
e. aka
akan:
n: min
minum
um
<ata Subyektif
Nafsu makan hilang.
Nausea : omitus menandakan adanya *4>.
>ehilangan sensasi lidah, pipi , tenggorokan, disfagia.
=i%ayat <, *eningkatan lemak dalam darah.
<ata obyektif
*roblem dalam mengunyah (menurunnya reflek palatum dan faring)
besitas (faktor resiko).
f. Se
Sens
nsor
orii Neur
Neural
al
<ata Subyektif
*using : syncope (sebelum
( sebelum !"#
!"# : sementara selama
se lama 4#).
Nyeri kepala pada perdarahan intra serebral atau perdarahan sub
arachnoid.
>ele
>elema
maha
han,
n, kese
kesemu
muta
tan:
n:ke
keba
bas,
s, sisi
sisi ya
yang
ng te
terk
rken
enaa te
terl
rlih
ihat
at se
sepe
pert
rtii
lumpuh:mati.
*englihatan berkurang.
Sentuh
Sentuhan
an kehila
kehilanga
ngan
n sensor
sensor pada
pada sisi kolater
kolateral
al pada
pada ekstrem
ekstremita
itass dan
pada muka ipsilateral (sisi yang sama).
;angguan rasa pengecapan dan penciuman.
<ata obyektif
Status mental koma biasanya menandai stadium perdarahan, gangguan
tingkah laku (seperti letergi, apatis, menyerang) dan gangguan fungsi
kognitif.
1kstre
1kstremit
mitas
as kelema
kelemahan
han : parali
paraliysi
ysiss (kontr
(kontrala
alatera
teral)
l) pada
pada semua
semua enis
enis
stroke,, genggaman
stroke genggaman tangan tidak imbang, berkurangn
berkurangnya
ya reflek tendon
dalam (kontralateral).
aah paralisis : parese (ipsilateral).
#fasi
#fasiaa (k
(keru
erusak
sakan
an atau
atau ke
kehi
hila
lang
ngan
an fu
fung
ngsi
si ba
baha
hasa)
sa),, ke
kemu
mung
ngki
kina
nan
n
ek
eksp
spres
resif:
if: ke
kesu
suli
lita
tan
n be
berk
rkat
ataa ka
kata
ta,, re
resep
septi
tiff : ke
kesu
suli
lita
tan
n be
berk
rkat
ataa ka
kata
ta
komprehensif, global : kombinasi dari keduanya.
>ehilangan
>ehilangan kemampuan mengenal atau melihat,
melihat, pendengaran
pendengaran,, stimuli
stimuli
taktil.
#praksia kehilangan kemampuan menggunakan motorik.
=eaksi dan ukuran pupil tidak sama dilatasi dan tak bereaksi pada sisi
ipsi lateral.
g. Nyeri
Nyeri : kenya
kenyaman
manan
an
<ata Subyektif
Sakit kepala yang berariasi intensitasnya.
<ata obyektif
ingkah laku yang tidak stabil, gelisah, ketegangan otot : fasial.
h. =esp
=espir
iras
asii
<ata Subyektif
*erokok (factor resiko).
i. >eamanan
<ata obyektif
otorik: sensorik masalah dengan penglihatan.
*erubahan persepsi terhadap tubuh, kesulitan untuk melihat obek, hilang
ke%asadaan terhadap bagian tubuh yang sakit.
idak
idak mampu
mampu mengen
mengenali
ali obek,
obek, %arna,
%arna, kata,
kata, dan %aah
%aah yang
yang pernah
pernah
dikenali.
;angguan
;angguan berespon terhadap
terhadap panas, dan dingin:ga
dingin:ganggu
ngguan
an regulasi
regulasi suhu
tubuh.
;anggu
;angguan
an dalam
dalam memutu
memutuska
skan,
n, perhat
perhatian
ian sediki
sedikitt terhad
terhadap
ap keaman
keamanan,
an,
berkurang kesadaran diri.
. 4nteraksi social
<ata obyektif
*roblem berbicara, ketidakmampuan berkomunikasi.
(<oenges 1, arilynn, 2000).
K3 Ren7ana Kepera$aan
/. *erubahan pe
perfusi ar
aringan ser
serebral b.d
b.d te
terputusnya ali
aliran dar
darah
penyakit oklusi, perdarahan, spasme pembuluh darah serebral, edema
serebral.
NO%
!irculation Status
Indikaor IR ER
ekanan darah Sistol dalam rentang yang diharapkan
/3. 6erikan
6erikan obat sesuai
sesuai medikasi
medikasi
/&. *antau pemeriksaan laboratorium
laboratorium sesuai indikasi.
2. 6ersihan alan napas tidak efektif b.d fisiologis disfungsi,
neuromuskuler,, hyperplasia dinding bronkus, alergi alan nafas, asma.
neuromuskuler
NO%
Re#piraor #au# air$a paen7
Indikaor IR ER
idak didapatkan demam
3. *ola na
nafas ta
tak ef
efektif be
behubungan de
dengan ad
adanya de
depresan pu
pusat
pernapasan
NO%
Re#piraor #au# 8enilaion
Iner8en#i
Iner8en#i
Indikaor IR ER
idak didapatkan demam
>edalaman inspirasi
6ernafas mudah
>eterangan
/. >eluhan ekstrim
2. >eluhan berat
3. >eluhan sedang
&. >eluhan ringan
C. idak ada keluhan
NI%
Air$a !ana"e!en
Iner8en#i
/. 6uka alan
alan nafas,
nafas, guanakan
guanakan teknik
teknik chin lift atau
atau a% thrust
thrust bila
bila perlu
perlu
2. *osisikan
*osisikan pasien untuk memaksimalk
memaksimalkan
an entilasi
entilasi
3. 4dentifikasi
4dentifikasi pasien perlunya
perlunya pemasan
pemasangan
gan alat
alat alan
alan nafas
nafas buatan
buatan
&. *asan
*asang
g mayo
mayo bila
bila pe
perl
rlu
u
C. ?akuka
?akukan
n fisio
fisioter
terapi
api dada
dada ika
ika pe
perlu
rlu
+. >eluar
>eluarkan
kan sekre
sekrett dengan
dengan batu
batuk
k atau suct
suction
ion
$. #uskul
#uskultasi
tasi suara
suara nafas,
nafas, catat
catat adanya
adanya suara
suara tamba
tambahan
han
8. ?aku
?akuka
kan
n suct
suctio
ion
n pada
pada may
mayo
o
-. 6erika
6erika bronko
bronkodil
dilato
atorr bial
bial perlu
perlu
/0. #tur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
//.
//. onitor
onitor respirasi
respirasi dan status
status 2
DA/TAR P&STAKA
arilynn
arilynn 1, <oengoes,
<oengoes, 2000,
2000, =encana
=encana #suhan >epera%atan,
>epera%atan, 1disi 3, 5akarta
1;!.
*rice,
*rice, #. S., ilson
ilson . ?., 200+.
200+. *atofi
*atofisio
siolog
logii >onsep
>onsep >linis
>linis *roses
*roses*ro
*roses
ses
*enyakit. #lih 6ahasa dr.
dr. 6rahm @. *enerbit. 5akarta
5 akarta 1;!
Sudoyo, #ru , dkk. 200$. Buku
200$. Buku Ajar Ilmu penyakit
penyakit Dalam.
Dalam. 1disi &, 5ilid /.
5akarta <epartemen 4lmu *enyakit <alam A>@4.
Saputra, ?yndon. 2008. Intisari
2008. Intisari Ilmu Penyakit Dalam.
Dalam. angerang 6inarupa
#ksara.
Smel
Smelt'
t'er
er !. Su'an
Su'anne
ne,, 6r
6run
unne
nerr G Sudd
Suddar
arth
th.. 20
2002
02.. 6uku
6uku #
#ar
ar >epe
>epera
ra%a
%atan
tan
edikal 6edah, 5akarta 1;!.