Anda di halaman 1dari 16

 

Laporan Pendahuluan (LP)


STROKE NON HEMORAGIK (SNH)

Diajukan unuk Me!enuhi


Tu"a# Prakiku! Klinik Sa#e Kepera$aan Ga$a Darura
A#uhan Kepera$aan di Ruan" In#ala#i HIGH %ARE &NIT(H%&)
Ru!ah Saki &!u! Daerah (RS&D) 'anu!a#

Di#u#unOleh
N"aourroh!an
**+ **, --.

PROGRAM ST&DI PRO/ESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILM& KESEHATAN (STIKES)
AL0IRS1AD AL0ISLAMI11AH
AL0ISLAMI11AH %ILA%AP
% ILA%AP
TAH&N AKADEMIK .-*,2.-*
LAPORAN PENDAH&L&AN
 

LAPORAN PENDAH&L&AN
KAS&S STROKE NON HEMORAGIK 

A3 De4ini#i
Strokee didefinisik
Strok didefinisikan
an sebagai suatu manifestasi
manifestasi klinis
klinis gangguan
gangguan peredaran
darah otak yang menyebabkan deficit neurologis sebagai akibat iskemia atau
hemoragi sirkulasi saraf otak (Saputra, 2008).
SNH sering uga disebut cerebro vaskuler accident  (!"#)
  (!"#) yaitu gangguan
fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang
dapat timbul secara mendadak atau cepat dengan tanda atau geala yang sesuai
dengan daerah yang terganggu (Sudoyo, dkk, 200$).
Stro
Stroke
ke Non
Non Haem
Haemor
orag
agik
ik (SNH
(SNH)) u
uga
ga di
dide
defi
fini
nisi
sika
kan
n sebag
sebagai
ai de
defi
fisit
sit
neurologis fokal yang mempunyai a%itan mendadak dan berlangsung 2& am
dimana diakibatkan oleh gangguan aliran darah di otak (Smelt'er, 2002).
Strokee Non Haemoragik (SNH) merupakan
Strok merupakan gangguan
gangguan sirkulasi cerebri
yang dapat timbul sekunder dari proses patologis pada pembuluh misalnya
trombu
trombus,
s, embolu
emboluss atau
atau penyak
penyakit
it askule
askulerr dasar
dasar seperti
seperti artero
artero sklero
sklerosis
sis dan
arteritis yang mengganggu aliran darah cerebral sehingga suplai nutrisi dan
oksigen ke otak menurun yang menyebabkan teradinya infark (*rice, 200+).
Stro
Stroke
ke Non
Non Hemo
Hemorag
ragik
ik u
uga
ga diseb
disebut
ut sebag
sebagai
ai stro
stroke
ke iskem
iskemik
ik ya
yait
itu
u
 penyumbatan yang bisa teradi di sepanang alur pembuluh darah arteri
menuu ke otak (ikipedia, 200-).

'3 Eiolo"i
enurut Smelt'er, 2002 penyebab stroke
penyebab stroke non hemoragic
hemoragic yaitu
 yaitu
/. rombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah otak  
atau leher)
Stroke teradi saat trombus menutup pembuluh darah, menghentikan
alir
aliran
an da
darah
rah ke ari
aring
ngan
an otak
otak ya
yang
ng di
dise
sedi
diak
akan
an ol
oleh
eh pe
pemb
mbul
uluh
uh da
dan
n
menyebabkan kongesti dan radang. rombosis ini teradi pada pembuluh
 

darah yang mengalami


mengalami oklusi
oklusi sehingga
sehingga menyebabka
menyebabkan
n iskemia
iskemia aringan
aringan
otak
otak ya
yang
ng da
dapa
patt meni
menimb
mbul
ulka
kan
n oe
oede
dema
ma da
dan
n ko
kong
ngest
estii di se
seki
kita
tarn
rnya
ya..
rombosis biasanya teradi pada orang tua yang sedang tidur atau bangun
tidu
tidurr. Hal
Hal in
inii da
dapa
patt tera
teradi
di ka
kare
rena
na pe
penu
nuru
runa
nan
n ak
akti
tii
itas
tas simpa
simpati
tiss da
dan
n
 penurunan tekanan darah yang dapat menyebabkan iskemia serebral.
anda dan geala neurologis seringkali memburuk pada &8 am setelah
trombosis.
2. 1mbolisme cerebral
1mboli serebral (bekuan darah atau material lain yang diba%a ke otak 
dari bagian tubuh yang lain) merupakan penyumbatan pembuluh darah
otak oleh bekuan darah, lemak dan udara. *ada umumnya emboli berasal
darii thromb
dar thrombus
us di antun
antung
g yang
yang terlep
terlepas
as dan menyum
menyumbat
bat sistem
sistem arteri
arteri
serebral. 1mboli tersebut berlangsung cepat dan geala timbul kurang dari
/030 detik 
3. 4skemia (penurunan aliran darah ke area otak)
*endapat lain dikemukakan oleh 5unaidi, 200+ yang menyatakan ada
 beberapa etiologi lain yang dapat menyebabkan teradinya stroke non
hemorhagik, antara lain 
a. #tero
terosk
skle
lero
rosi
siss
er
erbe
bent
ntuk
ukny
nyaa atero
aterosk
skler
leros
osis
is be
bera
ra%al
%al da
dari
ri en
enda
dapa
pan
n at
ater
erom
omaa
(endapan lemak) yang kadarnya berlebihan dalam pembuluh darah.
1ndapan yang terbentuk menyebabkan penyempitan lumen pembuluh
darah sehingga mengganggu aliran darah.
 b. 1mboli
6enda asing yang tersangkut pada suatu tempat dalam sirkulasi
darah. 6iasanya benda asing ini berasal dari trombus yang terlepas
dari perlekatannya dalam pembuluh darah antung, arteri atau ena.
c. 4nfeksi
*eradangan
*eradangan uga dapat menyebabka
menyebabkan
n menyempitn
menyempitnya
ya pembuluh
pembuluh
darah, terutama yang menuu otak. 7ang mampu berperan sebagai
faktorr risiko stroke adalah tuberkulosis,
fakto tuberkulosis, malaria, leptospirosi
leptospirosis,
s, dan
infeksi cacing.
 

d. bato
ob
batan
#da beberapa obatobatan yang ustru dapat menyebabkan stroke
sepert
sepertii amfetam
amfetamin
in dan kokain
kokain dengan
dengan al
alan
an memper
mempersem
sempit
pit lumen
lumen
 pembuluh darah otak.
e. Hipo
Hipoten
tensi
si ata
atau
u hipe
hipert
rten
ensi.
si.
*enu
*enuru
runa
nan
n teka
tekana
nan
n da
dara
rah
h ya
yang
ng tiba
tibati
tiba
ba bi
bisa
sa meny
menyeb
ebab
abka
kan
n
 berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan
seseorang pingsan. Stroke bisa teradi ika hipotensi ini sangat parah
dan menahun. Sedangkan Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya
maupun
maupun menyem
menyempitn
pitnya
ya pembul
pembuluh
uh darah
darah otak.
otak. #pabil
#pabilaa pembul
pembuluh
uh
da
darah
rah otak
otak pe
pecah
cah maka
maka timb
timbul
ulah
ah pe
perd
rdara
araha
han
n ot
otak
ak da
dan
n ap
apab
abil
ilaa
 pembuluh darah otak menyempit maka aliran darah ke otak akan
terganggu dan sel 9 sel otak akan mengalami kematian.

%3 Kla#i4ika
Kla#i4ika#i
#i
Secara
Secara non hemora
hemoragik
gik,, str
stroke
oke dapat
dapat dibagi
dibagi berdasa
berdasarka
rkan
n manifes
manifestasi
tasi
klinik dan proses patologik (kausal)
/. 6erdas
6erdasark
arkan
an manife
manifestas
stasii klinis
klinis
a. Serangan
Serangan 4skemi
4skemik
k Sepintas:
Sepintas:ransien
ransientt 4schemic
4schemic #ttack (4#)
;eala neurologik yang timbul akibat gangguan peredaran darah di
otak akan menghilang dalam %aktu 2& am.
 b. <efisit Neurologik 4skemik Sepintas:=eersible 4schemic
 Neurological <eficit (=4N<)
;eala neurologik yang timbul akan menghilang dalam %aktu lebih
lama dari 2& am, tapi tidak lebih dari seminggu.
c. Stroke
Stroke *rogres
*rogresif
if (*rogress
(*rogressie
ie Stroke:Stro
Stroke:Stroke
ke 4n
4n 1alua
1aluation)
tion)
;eala neurologik makin lama makin berat.
d. Stroke
Stroke kompl
komplet
et (!omp
(!ompleted
leted Stroke:*erm
Stroke:*ermanent
anent Stroke)
Stroke)
>elainan neurologik sudah menetap, dan tidak berkembang lagi.
 

2. 6erd
6erdas
asar
arka
kan
n kaus
kausal
al
a. Stro
Stroke
ke ro
romb
mbot
otik 
ik 
Stroke trombotik teradi karena adanya penggumpalan pada pembuluh
darah di otak. rombotik dapat teradi pada pembuluh darah yang
 besar dan pembuluh darah yang kecil. *ada pembuluh darah besar 
trombotik teradi akibat aterosklerosis yang diikuti oleh terbentuknya
gumpalan darah yang cepat. Selain itu, trombotik uga diakibatkan
oleh
oleh tinggi
tingginya
nya kadar kolest
kolestero
eroll ahat
ahat atau  Low Density Lipoprotein
Lipoprotein
(?<?).
(?<?). Sedang
Sedangkan
kan pada
pada pembul
pembuluh
uh darah
darah kecil,
kecil, trombo
trombotik
tik teradi
teradi
karena
karena aliran
aliran darah
darah ke pembul
pembuluh
uh darah
darah arteri
arteri kecil
kecil terhal
terhalang
ang.. 4ni
terk
terkai
aitt deng
dengan
an hipe
hipert
rten
ensi
si da
dan
n meru
merupa
paka
kan
n in
indi
dika
kato
torr pe
peny
nyak
akit
it
aterosklerosis.
 b. Stroke 1mboli:Non rombotik 
rombotik 
Stroke
Stroke emboli
emboli teradi
teradi karena
karena adanya
adanya gumpal
gumpalan
an dari
dari antun
antung
g atau
atau
lapisan lemak yang lepas. Sehingga, teradi penyumbatan pembuluh
darah yang mengakibatkan darah tidak bisa mengaliri oksigen dan
nutrisi ke otak.

D3 Mani4e#a#i klini#
Strokee menyebabka
Strok menyebabkan
n berbagai
berbagai deficit neurologik,
neurologik, geala muncul akibat
daerah otak tertentu tidak berfungsi akibat terganggunya aliran darah ke tempat
tersebut, bergantung pada lokasi lesi (pembuluh darah mana yang tersumbat),
ukuran area yang perfusinya tidak adekuat, dan umlah aliran darah kolateral
(sekunder atau aksesori). ;eala tersebut antara lain 
/. @mumnya teradi mendadak, ada nyeri kepala
2. *arasthesia, paresis, *legia sebagian badan
Stro
Stroke
ke ad
adal
alah
ah pe
peny
nyak
akit
it moto
motorr ne
neur
uron
on at
atas
as da
dan
n meng
mengak
akib
ibat
atka
kan
n
kehilangan control olunter terhadap gerakan motorik. <i a%al tahapan
stroke, gambaran klinis yang muncul biasanya adalah paralysis dan hilang
atau menurunnya refleks tendon dalam
3. <ysphagia
 

&. >ehilangan komunikasi


Aungsi otak lain yang di pengaruhi oleh stroke adalah bahasa dan
komuni
komunikasi
kasi.. Stroke
Stroke adalah
adalah penyeb
penyebab
ab afasia
afasia paling
paling umum.
umum. <isfung
<isfungsi
si
 bahasa dan komunikasi dapat dimanifestasikan oleh hal berikutB disartria
(kesul
(kesulita
itan
n berbic
berbicara)
ara),, disfasi
disfasiaa atau
atau afasia
afasia (gangg
(gangguan
uan berbic
berbicara
ara karena
karena
ga
gang
nggu
guan
an pa
pada
da otak
otak),
), ap
aprak
raksia
sia (k
(ket
etid
idak
akma
mamp
mpua
uan
n un
untu
tuk
k mela
melaku
kuka
kan
n
tindakan yang dipelaari sebelumnya).
C. ;angguan persepsi
*ersepsi
*ersepsi adalah ketidakmamp
ketidakmampuan
uan untuk menginterpretasik
menginterpretasikan
an sensasi.
sensasi.
Stroke dapat mengakibatkan disfungsi persepsi isual, gangguan dalam
hubungan isualspasial dan kehilangan sensori. <isfungsi persepsi isual
karena gangguan aras sensori primer di antara mata dan korteks isual.
;angguan hubungan isualspasial (mendapatkan hubungan dua atau lebih
obek dalam area spasial) sering terlihat pada pasien dengan hemiplegia
kiri. *asien mungkin tidak dapat memakai pakaian tanpa bantuan karena
ketida
ketidakma
kmampu
mpuan
an untuk
untuk mencoc
mencocokk
okkan
an pakaian
pakaian ke bagian
bagian tubuh.
tubuh.@nt
@ntuk 
uk 
membantu pasien ini, pera%at dapat mengambil langkah untuk mengatur 
lingkungan
lingkungan dan menyingki
menyingkirkan
rkan perabot
perabot karena pasien dengan
dengan masalah
 persepsi mudah terdistraksi. #kan bermanfaat dan memberikan pengingat
lembutt tentang
lembu tentang di mana obek ditempatkan
ditempatkan.. >ehilangan
>ehilangan sensori karena
stroke dapat berupa kerusakan sentuhan ringan atau mung
mungkin
kin lebih berat,
dengan kehilangan propriosepsi (kemampuan untuk merasakan posisi dan
gerakan bagian tubuh) serta kesulitan dalam menginterpretasikan stimuli
isual, taktil dan auditorius
+. *erubahan kemampuan kognitif dan efek psikologis
6ilaa kerusak
6il kerusakan
an teradi
teradi pada
pada lobus
lobus fronta
frontal,
l, mempel
mempelaa
aari
ri kapasit
kapasitas,
as,
memori atau fungsi intelektual kortikal yang lebih tinggi mungkin rusak.
<isfungsi ini dapat ditunukan dalam lapang perhatian terbatas, kesulitan
dalam pemahaman, lupa dan kurang motiasi yang menyebabkan pasien
ini mengha
menghadap
dapii masala
masalah
h frustas
frustasii dalam
dalam progra
program
m rehabi
rehabilita
litasi
si mereka
mereka..
asala
asalah
h psikol
psikologi
ogik
k lai
lain
n uga
uga umum
umum teradi
teradi dan dimani
dimanifest
festasik
asikan
an oleh
oleh
labilitas emosional, bermusuhan, frustasi, dendam dan kurang kerasama.
 

$. <isfungsi >andung >emih


Setelah
Setelah stroke
stroke pasien
pasien mungki
mungkin
n mengal
mengalami
ami inkont
inkontine
inensi
nsiaa urinar
urinarius
ius
semen
sementa
tara
ra ka
karen
renaa ko
konf
nfus
usi,
i, ke
keti
tida
dakm
kmam
ampu
puan
an meng
mengko
komu
muni
nika
kasik
sikan
an
kebutu
kebutuhan
han,, dan ketida
ketidakma
kmampu
mpuan
an untuk
untuk menggu
menggunak
nakan
an urinal
urinal karena
karena
kerusakan
kerusakan kontrol
kontrol motorik
motorik dan postural.
postural. >adangkadan
>adangkadang
g setelah stroke
kandung kemih menadi atonik, dengan kerusakan sensasi dalam respon
terhad
terhadap
ap pengis
pengisian
ian kandun
kandung
g kemih.
kemih. >adang
>adangka
kadan
dang
g kontro
kontroll sfingte
sfingter 

urinarius eksternal hilang atau berkurang. Selama periode ini dilakukan
kateterisasi interminten dengan teknik steril. >etika tonus otot meningkat
refleks tendon kembali, tonus kandung kemih meningkat dan spastisitas
kandung kemih dapat teradi.

E3 Pah$a# ( terlampir )

/3 Ko!plika#i

a. HipoDia
HipoDia serebral,
serebral, diminim
diminimalkan
alkan dengan
dengan memberikan
memberikan oksigen
oksigen ke darah
darah yang
yang
adekua
adekuatt ke otak,
otak, pember
pemberian
ian ok
oksig
sigen,
en, suplem
suplemen
en dan memper
mempertah
tahank
ankan
an
hemoglobin dan hematokrit pada tingkat dapat di terima akan membantu
dalam mempertahankan oksigen aringan.
 b. #liran darah serebral, bergantung pada tekanan darah, curah antung dan
integritas pembuluh darah serebral. Hipertensi atau hipotensi eksterm perlu

di hindar
hindarii untuk
untuk menceg
mencegahah peruba
perubahan
han pada
pada aliran
aliran darah
darah serebra
serebrall dan
 potensi meluasnya area cedera.
c. 1mbo
1mboli
lism
smee sereb
serebra
ral,
l, da
dapa
patt tera
teradi
di se
setel
telah
ah in
infar
fark
k miok
miokar
ard
d at
atau
au fibr
fibril
ilasi
asi
atrium. 1mbolisme akan menurunkan aliran darah ke otak dan selanutnya
menurunkan aliran darah serebral.
d. *neumo
*neumonia
nia teradi
teradi akibat
akibat ganggua
gangguan
n pada
pada geraka
gerakan
n menela
menelan.
n. obilit
obilitas
as dan
 pengembangan paru serta batuk yang parah setelah
s etelah serangan
s erangan stroke, maka
da
dapa
patt tera
teradi
di pe
perad
radan
anga
gan
n di da
dala
lam
m ro
rong
ngga
ga da
dada
da da
dan
n ka
kada
dang
ngka
kada
dang
ng
 pnemonia.
 

e. <eku
<ekubi
bitu
tus,
s, ka
karen
renaa pe
pend
nderi
erita
ta meng
mengal
alam
amii ke
kelu
lump
mpuh
uhan
an da
dan
n ke
kehi
hila
lang
ngan
an
 perasaannya. <ekubitus selalu menadi ancaman khususnya di daerah
 bokong, panggul,
panggul, pergelangan kaki, tumit bahkan telinga.
f. >eang atau konu
konulsi,
lsi, seranga
serangan
n ini lebih besar kemungkina
kemungkinannya
nnya teradi
teradi bila
ko
kort
rtek
ekss se
sereb
rebri
ri sendi
sendiri
ri telah
telah terk
terken
enaa da
dari
ri pa
pada
da seran
seranga
gan
n str
strok
okee ya
yang
ng
mengenai struktur otak yang lebih dalam.
g. "asospas
asospasme,
me, teradi
teradi stroke
stroke hemorog
hemorogic
ic uga
uga sebelu
sebelum
m pembed
pembedaha
ahan.
n. *ada
indiidu dengan aneurisme biasanya teradi dari 3/2 hari setelah hemoragi
subaraknoid.
h. Hidrosefalus
Hidrosefalus,, menandakan
menandakan adanya
adanya ketidaks
ketidakseimban
eimbangan
gan antara
antara pembentuk
pembentukan
an
dan reabsorbsi dari !SS. Hidrosefalus teradi pada /C20 E pasien dengan
hemoragi subaraknoid.
i. <isr
<isrit
itm
mia,
ia, kare
karen
na dar
arah
ah dala
dalam
m !SS yan
ang
g memba
embasa
sah
hi ba
bata
tang
ng ota
tak 

mengiritasi
mengiritasi area tersebut.
tersebut. 6atang
6atang otak mempengaruhi
mempengaruhi frekuensi antung
sehingga adanya iritasi kimia, dapat mengakibatkan ketidakteraturan ritme
 antung.
(Smelt'er !. Su'anne, 2002).

G3 Pe!erik#aan Penunjan"
6eberapa
6eberapa pemeriksaan
pemeriksaan penunang
penunang yang untuk menegakkan
menegakkan diagnose
diagnose SNH,
diantaranya
/. ! Scan
Scan
emperlihatkan adanya edema , hematoma, iskemia dan adanya infark 
2. #ng
#ngiog
iografi
rafi serebra
serebrall
embantu
embantu menentukan
menentukan penyebab stroke secara spesifik seperti perdarahan
perdarahan
atau obstruksi arteri
3. Aung
Aungsi
si ?umb
?umbal
al
 menu
menun
nuk
ukan
an adan
adanya
ya teka
tekana
nan
n norm
normal
al
 teka
tekana
nan
n meni
mening
ngka
katt da
dan
n caira
cairan
n ya
yang
ng meng
mengan
andu
dung
ng da
dara
rah
h menu
menun
nuk
ukan
an
adanya perdarahan
&. =4  enunukan
enunukan daerah
daerah yang mengalami
mengalami infark,
infark, hemoragik.
hemoragik.
C. 11; emperl
emperlihatka
ihatkan
n daerah lesi
lesi yang spesifik 
spesifik 
 

+. @ltrasonogra
@ltrasonografi
fi <opler  engidentifika
engidentifikasi
si penyakit arterioena
arterioena
$. Sinar F engkorak  enggambarkan perubahan kelenar lempeng pineal
(<oengoes, arilynn, 2000)

H3 Penaalak#anaan
/. <iuretik  untuk menurunkan edema serebral .
2. #nti koagulan encegah memberatnya trombosis dan embolisasi.
(Smelt'er, 2002)

I3 /oku# Pen"kajian kepera$aan


#suhan >epera%atan *ada *asien <engan Stok Non Hemoragic (SNH)
/. *en
*engka
gkaia
ian
n**rim
rimer 
er 
a. #ir
#ir%ay
%ay.
#danya sumbatan:obstruksi alan napas oleh adanya penumpukan sekret
akibat kelemahan reflek batuk.
 b. 6reathing.
>ele
>elema
maha
han
n mene
menela
lan:
n: batu
batuk:
k: meli
melind
ndun
ungi
gi a
ala
lan
n na
napa
pas,
s, timb
timbul
ulny
nyaa
 pernapasan yang sulit dan : atau tak teratur, suara nafas terdengar 
ronchi :aspirasi.
c. !ircu
!ircula
latio
tion.
n.
< dapat normal atau meningkat , hipotensi teradi pada tahap lanut,
takika
takikardi
rdi,, bunyi
bunyi antun
antung
g normal
normal pada
pada tahap
tahap dini,
dini, disritm
disritmia,
ia, kulit
kulit dan
membran mukosa pucat, dingin, sianosis pada tahap lanut.
2. *en
*engka
gkaia
ian
n Sek
Sekund
under 
er 
a. #kti
#ktiitas
itas d
dan
an istira
istirahat
hat..
<ata Subyektif
ke
kesu
suli
litan
tan da
dala
lam
m be
berak
rakti
tii
itas
tas B ke
kele
lema
maha
han,
n, ke
kehi
hila
lang
ngan
an sensa
sensasi
si at
atau
au
 paralysis.
udah lelah, kesulitan istirahat (nyeri atau keang otot).
<ata obyektif
*erubahan tingkat kesadaran.
 

*eruba
*erubahan
han tonus
tonus otot
otot (flaksi
(flaksid
d atau spastic
spastic),
), parali
paraliysi
ysiss (hemip
(hemipleg
legia),
ia),
kelemahan umum.
;angguan penglihatan.
 b. Sirkulasi
<ata Subyektif
=i%aya
=i%ayatt penyak
penyakit
it antun
antung
g (penya
(penyakit
kit katup
katup antun
antung,
g, disrit
disritmia
mia,, gagal
gagal
 antung, endokarditis bacterial), polisitemia.
<ata obyektif
Hipertensi arterial
<isritmia, perubahan 1>;
*ulsasi kemungkinan berariasi
<enyut karotis, femoral dan arteri iliaka atau aorta abdominal.
c. 4nteg
4ntegri
ritas
tas eg
ego
o
<ata Subyektif
*erasaan tidak berdaya, hilang harapan.
<ata obyektif
1mosi yang labil dan marah yang tidak tepat, kesediahan, kegembiraan.
>esulitan berekspresi diri.
d. 1l
1lim
imin
inas
asii
<ata Subyektif
4nkontinensia, anuria
<istensi abdomen (kandung kemih sangat penuh), tidak adanya suara
usus (ileus paralitik)
e. aka
akan:
n: min
minum
um
<ata Subyektif
 Nafsu makan hilang.
 Nausea : omitus menandakan adanya *4>.
>ehilangan sensasi lidah, pipi , tenggorokan, disfagia.
=i%ayat <, *eningkatan lemak dalam darah.
<ata obyektif
*roblem dalam mengunyah (menurunnya reflek palatum dan faring)
besitas (faktor resiko).
 

f. Se
Sens
nsor
orii Neur
Neural
al
<ata Subyektif
*using : syncope (sebelum
( sebelum !"#
!"# : sementara selama
se lama 4#).
 Nyeri kepala pada perdarahan intra serebral atau perdarahan sub
arachnoid.
>ele
>elema
maha
han,
n, kese
kesemu
muta
tan:
n:ke
keba
bas,
s, sisi
sisi ya
yang
ng te
terk
rken
enaa te
terl
rlih
ihat
at se
sepe
pert
rtii
lumpuh:mati.
*englihatan berkurang.
Sentuh
Sentuhan
an kehila
kehilanga
ngan
n sensor
sensor pada
pada sisi kolater
kolateral
al pada
pada ekstrem
ekstremita
itass dan
 pada muka ipsilateral (sisi yang sama).
;angguan rasa pengecapan dan penciuman.
<ata obyektif
Status mental koma biasanya menandai stadium perdarahan, gangguan
tingkah laku (seperti letergi, apatis, menyerang) dan gangguan fungsi
kognitif.
1kstre
1kstremit
mitas
as kelema
kelemahan
han : parali
paraliysi
ysiss (kontr
(kontrala
alatera
teral)
l) pada
pada semua
semua enis
enis
stroke,, genggaman
stroke genggaman tangan tidak imbang, berkurangn
berkurangnya
ya reflek tendon
dalam (kontralateral).
aah paralisis : parese (ipsilateral).
#fasi
#fasiaa (k
(keru
erusak
sakan
an atau
atau ke
kehi
hila
lang
ngan
an fu
fung
ngsi
si ba
baha
hasa)
sa),, ke
kemu
mung
ngki
kina
nan
n
ek
eksp
spres
resif:
if: ke
kesu
suli
lita
tan
n be
berk
rkat
ataa ka
kata
ta,, re
resep
septi
tiff : ke
kesu
suli
lita
tan
n be
berk
rkat
ataa ka
kata
ta
komprehensif, global : kombinasi dari keduanya.
>ehilangan
>ehilangan kemampuan mengenal atau melihat,
melihat, pendengaran
pendengaran,, stimuli
stimuli
taktil.
#praksia kehilangan kemampuan menggunakan motorik.
=eaksi dan ukuran pupil tidak sama dilatasi dan tak bereaksi pada sisi
ipsi lateral.
g. Nyeri
Nyeri : kenya
kenyaman
manan
an
<ata Subyektif
Sakit kepala yang berariasi intensitasnya.
<ata obyektif
ingkah laku yang tidak stabil, gelisah, ketegangan otot : fasial.
 

h. =esp
=espir
iras
asii
<ata Subyektif
*erokok (factor resiko).
i. >eamanan
<ata obyektif
otorik: sensorik masalah dengan penglihatan.
*erubahan persepsi terhadap tubuh, kesulitan untuk melihat obek, hilang
ke%asadaan terhadap bagian tubuh yang sakit.
idak
idak mampu
mampu mengen
mengenali
ali obek,
obek, %arna,
%arna, kata,
kata, dan %aah
%aah yang
yang pernah
pernah
dikenali.
;angguan
;angguan berespon terhadap
terhadap panas, dan dingin:ga
dingin:ganggu
ngguan
an regulasi
regulasi suhu
tubuh.
;anggu
;angguan
an dalam
dalam memutu
memutuska
skan,
n, perhat
perhatian
ian sediki
sedikitt terhad
terhadap
ap keaman
keamanan,
an,
 berkurang kesadaran diri.
 . 4nteraksi social
<ata obyektif
*roblem berbicara, ketidakmampuan berkomunikasi.
(<oenges 1, arilynn, 2000).

53 Ma#alah Kepera$aan 2 kola6orai4 


/. *eru
rub
bahan perfusi aringan se
serrebral b.d terputusnya aliran dar
araah 
 penyakit oklusi, perdarahan, spasme pembuluh darah serebral, edema
serebral
2. >etidakefektifan bersihan alan napas b.d kerusakan batuk,
ketidakmampuan mengatasi lender 
3. *ola na
nafas ta
tak ef
efektif be
berhubungan de
dengan ad
adanya de
depresan pu
pusat
 pernapasan

K3 Ren7ana Kepera$aan
/. *erubahan pe
perfusi ar
aringan ser
serebral b.d
b.d te
terputusnya ali
aliran dar
darah 
 penyakit oklusi, perdarahan, spasme pembuluh darah serebral, edema
serebral.
 

NO% 
!irculation Status
Indikaor IR ER  
 ekanan darah Sistol dalam rentang yang diharapkan

 ekanan darah <iastol dalam rentang yang diharapkan

 ekanan nadi dalam rentang yang diharapkan

 =atarata tekanan darah dalam rentang yang diharapkan

 Hipotensi ortotastik tidak muncul


>eterangan 
/. >eluhan ekstrim
2. >eluhan berat
3. >eluhan sedang
&. >eluhan ringan
C. idak ada keluhan
NI%
Inra %ranial Pre##ure Moniorin"
Iner8en#i  
/. !atat
!atat respo
respon
n pasien
pasien terhad
terhadap
ap respo
respon
n
2. onitor
onitor 4>
4> pasien
pasien dan respon neurology
neurology pasien
pasien terhadap
terhadap aktiitas
aktiitas
3. onito
onitorr intak
intakee dan
dan outp
output
ut caira
cairan
n
&. =estr
=estrai
ain
n pasie
pasien
n ika
ika perl
perlu
u
C. >olabo
>olaborasi
rasi pember
pemberian
ian analge
analgetik 
tik 
+. entukan
entukan faktorfak
faktorfaktor
tor yang
yang berhubung
berhubungan
an dengan
dengan penyebab
penyebab
$. *antau
*antau status
status neurolog
neurologis
is sesering
sesering mungki
mungkin
n dan bandin
bandingka
gkan
n dengan
dengan
keadaan normal
8. *antau 
"
-. 1alu
1aluasi
asi pupil,
pupil, catat ukuran
ukuran,, bentuk,
bentuk, kesamaan
kesamaan dan reaksi
reaksi terhadap
terhadap
cahaya
/0
/0.. ?eta
?etaka
kan
n ke
kepa
pala
la pa
pada
da po
posi
sisi
si ag
agak
ak di
diti
ting
nggi
gika
kan
n da
dan
n da
dala
lam
m po
posi
sisi
si
anatomis
//.
//. *ertahankan
*ertahankan keadaan
keadaan tirah baring
/2
/2.. !atat
!atat pe
peru
ruba
baha
han
n da
dalam
lam pe
peng
ngel
elih
ihata
atan,
n, seper
seperti
ti ad
adan
anya
ya ke
kebu
butaa
taan,
n,
kesamaan, gangguan lapang pandang:keadaan persepsi
 

/3. 6erikan
6erikan obat sesuai
sesuai medikasi
medikasi
/&. *antau pemeriksaan laboratorium
laboratorium sesuai indikasi.
2. 6ersihan alan napas tidak efektif b.d fisiologis  disfungsi,
neuromuskuler,, hyperplasia dinding bronkus, alergi alan nafas, asma.
neuromuskuler
NO%
Re#piraor #au#  air$a paen7
Indikaor IR ER  
 idak didapatkan demam

 idak didapatkan kecemasan

 idak didapatkan tercekik 

 Arekuensi pernafasan sesuai yang diharapkan

 *engeluaran sputum pada alan nafas

 6ebas dari suara nafas tambahan


>eterangan 
/. >eluhan ekstrim
2. >eluhan berat
3. >eluhan sedang
&. >eluhan ringan
C. idak ada keluhan
NI%
Air$a !ana"e!en
Iner8en#i  
/. 6uka alan
alan nafas,
nafas, guanakan
guanakan teknik
teknik chin lift atau
atau a% thrust
thrust bila
bila perlu
perlu
2. *osisikan
*osisikan pasien untuk memaksimalk
memaksimalkan
an entilasi
entilasi
3. 4dentifikasi
4dentifikasi pasien perlunya
perlunya pemasan
pemasangan
gan alat
alat alan
alan nafas
nafas buatan
buatan
&. *asan
*asang
g mayo
mayo bila
bila pe
perl
rlu
u
C. ?akuka
?akukan
n fisio
fisioter
terapi
api dada
dada ika
ika pe
perlu
rlu
+. >eluar
>eluarkan
kan sekre
sekrett dengan
dengan batu
batuk
k atau suct
suction
ion
$. #uskul
#uskultasi
tasi suara
suara nafas,
nafas, catat
catat adanya
adanya suara
suara tamba
tambahan
han
8. ?aku
?akuka
kan
n suct
suctio
ion
n pada
pada may
mayo
o
-. 6erika
6erika bronko
bronkodil
dilato
atorr bial
bial perlu
perlu
/0. #tur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
//.
//. onitor
onitor respirasi
respirasi dan status
status 2
 

3. *ola na
nafas ta
tak ef
efektif be
behubungan de
dengan ad
adanya de
depresan pu
pusat
 pernapasan
NO%
Re#piraor #au#  8enilaion
Iner8en#i
Iner8en#i 
Indikaor IR ER  
 idak didapatkan demam

 Arekuensi pernafasan sesuai yang diharapkan

 >edalaman inspirasi

 1kspansi dada simetris

 6ernafas mudah
>eterangan 
/. >eluhan ekstrim
2. >eluhan berat
3. >eluhan sedang
&. >eluhan ringan
C. idak ada keluhan
NI%
Air$a !ana"e!en
Iner8en#i  
/. 6uka alan
alan nafas,
nafas, guanakan
guanakan teknik
teknik chin lift atau
atau a% thrust
thrust bila
bila perlu
perlu
2. *osisikan
*osisikan pasien untuk memaksimalk
memaksimalkan
an entilasi
entilasi
3. 4dentifikasi
4dentifikasi pasien perlunya
perlunya pemasan
pemasangan
gan alat
alat alan
alan nafas
nafas buatan
buatan
&. *asan
*asang
g mayo
mayo bila
bila pe
perl
rlu
u
C. ?akuka
?akukan
n fisio
fisioter
terapi
api dada
dada ika
ika pe
perlu
rlu
+. >eluar
>eluarkan
kan sekre
sekrett dengan
dengan batu
batuk
k atau suct
suction
ion
$. #uskul
#uskultasi
tasi suara
suara nafas,
nafas, catat
catat adanya
adanya suara
suara tamba
tambahan
han
8. ?aku
?akuka
kan
n suct
suctio
ion
n pada
pada may
mayo
o
-. 6erika
6erika bronko
bronkodil
dilato
atorr bial
bial perlu
perlu
/0. #tur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
//.
//. onitor
onitor respirasi
respirasi dan status
status 2
DA/TAR P&STAKA
 

arilynn
arilynn 1, <oengoes,
<oengoes, 2000,
2000, =encana
=encana #suhan >epera%atan,
>epera%atan,   1disi 3, 5akarta
1;!.
*rice,
*rice, #. S., ilson
ilson . ?., 200+.
200+. *atofi
*atofisio
siolog
logii >onsep
>onsep >linis
>linis *roses
*roses*ro
*roses
ses
*enyakit. #lih 6ahasa dr.
dr. 6rahm @. *enerbit. 5akarta
5 akarta 1;!
Sudoyo, #ru , dkk. 200$. Buku
200$. Buku Ajar Ilmu penyakit
penyakit Dalam.
Dalam. 1disi &, 5ilid /.
5akarta <epartemen 4lmu *enyakit <alam A>@4.
Saputra, ?yndon. 2008. Intisari
2008. Intisari Ilmu Penyakit Dalam.
Dalam. angerang 6inarupa
#ksara.
Smel
Smelt'
t'er
er !. Su'an
Su'anne
ne,, 6r
6run
unne
nerr G Sudd
Suddar
arth
th.. 20
2002
02.. 6uku
6uku #
#ar
ar >epe
>epera
ra%a
%atan
tan
edikal 6edah, 5akarta 1;!.

Anda mungkin juga menyukai