TUGAS INDIVIDU

TOKOH PANUTAN JAWA TENGAH (2JP)

Nama : Tomy Wibisono

Angkatan : Magelang XXI
NDH : 38
Jabatan/Instansi : Pengelola Keuangan/Puskesmas Dukun

GANJAR PRANOWO

H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. (lahir 28 Oktober 1968) adalah Gubernur Jawa Tengah dua
periode yang menjabat sejak 23 Agustus 2013. Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013. Selain itu,
Ganjar juga menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama)
dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019-2024. Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga
sederhana di sebuah desa di lereng Gunung Lawu, Karanganyar dari ayah bernama Parmudji
Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni. Lahir dengan nama Ganjar Sungkowo, ia merupakan
anak kelima dari enam bersaudara.[3][4] Saudara-saudaranya yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi
Teguh,[5] Pri Jadi Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.[6] Ayah Ganjar Pranowo
merupakan seorang polisi dan sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI di
Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi sekarang). Berikut ini adalah analisis Ganjar
Pranowo dalam menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK.

A. Berorientasi pada Pelayanan

Saat pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu, Ganjar Pranowo menginisiasi
Program Jogo Tonggo. Program tersebut sebagai bentuk inovasi pelayanan kepada
masyarakat menghadapi Pancemi Covid-19. Istilah Jogo Tonggo diambil dari bahasa jawa.
'Jogo' artinya menjaga, sedangkan 'Tonggo' artinya tetangga. Pada pelaksanaannya, 'Jogo
Tonggo' mencakup dua hal, yaitu jaring pengaman sosial dan keamanan, serta jaring
ekonomi. Satuan Tugas Jogo Tonggo nantinya ditempatkan di setiap RW. satgas itu dibuat
untuk menjaga dan melakukan pemantauan kepada tetangga masing-masing. Tugas
anggota gerakan ini juga memastikan bantuan dan dukungan dari luar wilayah yang
masuk ke daerahnya tepat sasaran dan tepat guna. Program Jogo Tonggo saat pandemi
covid tersebut menunjukkan tanggung jawab Ganjar Pranowo sebagai pengambil
kebijakan yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat.

B. Akuntabel
 Ganjar Pranowo juga memiliki jiwa akuntabel yaitu melaksanakan tugas dengan
jujur, transparan, tanggung jawab dan berintegritas tinggi, hal itu dibuktikan dengan
beliau tetap bekerja walaupun sedang mengalami cedera ditangan, selain itu selama dua
periode ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, beliau tidak pernah sekalipun
terlibat kasus korupsi, semua program kerja beliau dapat dipertanggung jawabkan kepada
publik.

C. Kompeten
Jiwa kompeten yang dimiliki Pak Ganjar dapat dilihat dari berbagai prestasi yang
diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pak Ganjar mampu melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan kualitas terbaik. Ada sejumlah prestasi Gubernur Ganjar
Pranowo selama memimpin Jawa Tengah. Ganjar memiliki deretan prestasi yang
mendorong Jawa Tengah menjadi lebih maju. Gubernur Ganjar Pranowo pertama kali
memimpin Jawa Tengah pada tahun 2013. Prestasi Gubernur Ganjar Pranowo di
antaranya menggencarkan reformasi birokrasi agar lebih efektif, efisien, cepat, mudah
dan murah. Salah satu upaya yang dilakukan dalam bentuk promosi terbuka, atau lelang
jabatan, dimana sistem ini baru dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah. Prestasi Gubernur
Ganjar Pranowo berikutnya adalah mendorong birokrasi di Pemprov Jateng
memanfaatkan teknologi, baik melalui kanal media sosial dan aplikasi layanan. Ganjar
mewajibkan setiap OPD memiliki akun medsos terverifikasi. Tujuannya, untuk
menampung keluhan warga dan menindaklanjutinya. Prestasi-prestasi tersebut
memberikan menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang kompeten.

D. Harmonis
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu yang lalu mencukur habis
rambut dikepalanya hingga gundul sebagai wujud empati dan solidaritas terhadap anak-
anak penyintas kanker pada peringatan Hari Kanker Anak Sedunia. Aksi cukur gundul itu
dilakukan di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah. Disaat yang bersamaan Ganjar
berganbung secara daring pada pelaksanaan kegiatan “Berani Gundul” yang terpusat di
Mal Paragon Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyapa
sejumlah anak penderita kanker di Manado, Surabaya, dan Semarang yang bergabung
secara daring. Aksi yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo tersebut termasuk dalam salah
satu nilai “Berakhlak”. Ganjar Pranowo menunjukkan sikap harmonis dengan saling peduli
terhadap sesama.

E. Loyal
Ganjar Pranowo adalah seorang yang memiliki Loyalitas dan berdedikasi tinggi
yang setia kepada NKRI dan Pemerintahan yang sah saat ini. Ganjar Pranowo
 mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya, hal itu dapat dibuktikan ketika beliau
tetap bekerja walaupun tangannya mengalami cedera. Saat itu Ganjar Pranowo
melakukan kunjungan ke Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang untuk mengecek kesiapan
rumah sakit guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ke 3 dengan kondisi
tangan cedera.

F. Adaptif
Sebagai seorang pemimpin, Ganjar Pranowo mampu memberikan inovasi dalam
menghadapi tantangan perubahan zaman. Salah satu inovasi tersebut adalah Ganjar
Pranowo menggencarkan reformasi borokrasi di Provinsi Jawa Tengah agar lebih efektif,
efisien, cepat, mudah, dan murah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dalam bentuk
promosi terbuka atau Bahasa populernya adalah lelang jabatan. Melalui sistem promosi
terbuka diharapkan muncul budaya baru dalam berkompetisi untuk meraih jabatan
strategis, sebuah kebiasaan persaingan yang sehat tanpa “wani piro?” tapi “iso opo ora?”.

G. Kolaboratif
Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang kolaboratif dalam membangun Jawa
Tengah dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Jawa Tengah
pasca pandemi Covid-19. Ganjar Pranowo berkolaborasi dengan PT. Aviasi Pariwisata
Indonesia (@injourney.id) untuk mengembangkan dan mengoptimalkan tiga kawasan
pariwisata di Jawa Tengah yaitu Kawasan Candi Borobudur, Kawasan Kota Lama
Semarang, dan Bandara

Demikian Analisa saya kepada Bapak Ganjar Pranowo yang saya anggap sebagai tokoh
panutan BerAKHLAK, kita sebagai ASN sudah sepantasnya meneladani dan menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari. Kami bangga melayani bangsa!