Anda di halaman 1dari 4

NKRI HARGA MATI

~ Makna Good Governance


Good Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan
yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar
yang efisien, penghindaran salah satu alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi
baik secara politik maupun secara administratif menjalankan disiplin anggaran serta
penciptaan legal dan politican framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha.
“Good Governance merupakan cara kekuasaan yang digunakan dalam mengelola
berbagai sumber daya sosial dan ekonomi untuk pengembangan masyarakat”
-Bank Dunia (World Bank)
“Good Governance merupakan praktek penerapan kewenangan pengelolaan berbagai
urusan. Penyelenggaraan negara secara politik ekonomi, dan administrative di semua
tingkatan. Dalam konsep di atas, ada tiga pilar good governance yang penting, yaitu:
~ Kesejahteraan rakyat(economic governance)
~ Proses pengambilan keputusan(political governance)
~ Tata laksana pelaksanaan kebijakan(administrative governance)”
-UNDP (United National Development Planning)
-Menurut Kashi Nisjar

Kashi Nisjar (1997) dalam Domai (2001) mengemukakan bahwa secara umum
good governance mengandung unsur utama yang terdiri dari akuntablitas,
transparansi, keterbukaan dan aturan hukum.

-Menurut Kooiman

Kooiman (1993) berarti merupakan serangkaian kegiatan (proses) interaksi


sosial politik antara pemerintah dengan masyarakat dalam berbagai bidang yang
berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan intervensi pemerintah atas
kepentingan-kepentingan tersebut.

-Menurut J.B.Kristiadi

J.B.Kristiadi berpendapat bahwa Good Governance dicapai melalui pengaturan


yang tepat diantara dua fungsi pasar dan fungsi organisasi termasuk organisasi
publik, sehingga tercapai transaksi transaksi dengan biaya rendah.
-Menurut Bintoro Tjokroamidjojo

Bintoro Tjokroamidjojo memandang good governance sebagai suatu bentuk


manajemen pembangunan, yang juga disebut administrasi pembangunan, yang
menempatkan peran pemerintah sentral yang menjadi agent of change dari suatu
masyarakat berkembang/developing di dalam negara berkembang.

Dalam proses memaknai peran kunci stakeholders (pemangku kepentingan),


mencakup 3 domain good governance, yaitu:

~ Masyarakat

~ Pemerintah

~ Swasta
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK

Ketetapan MPR nomor XI/MPR/1998 dan Undang-Undang nomor 28 tahun 1999


tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme menunjukkan adanya itikad bangsa dan negara Indonesia untuk
mewujudkan kepemerintahan yang baik. Untuk menyelenggarakan megara yang
bersih diperlukan pedoman yang berisi asas-asas umum pemerintahan yang baik,
meliputi

Yakni asas dalam negara hukum yang


mengutamakan landasan peraturan perundang-
undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap
Asas Kepastian Hukum
kebijakan penyelenggara negara

Yakni asas yang menjadi landasan keteraturan,


keserasian dan keseimbangan dalam
pengendalian penyelenggara negara
Asas Tertib Penyelenggaraan Negara

Yakni asas yang mendahulukan kesejahteraan


umum dengan cara yang aspiratif, akodomatif
dan selektif
Asas Kepentingan Umum

Yakni asas yang membuka diri terhadap hak


masyarakat untuk memperoleh informasi yang
benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang
Asas Keterbukaan
penyelenggaraan negara dengan tetap
memperhatikan perlindungan atas hak asasi
pribadi, golongan dan rahasia negara

Yakni asas yang mengutamakan keseimbangan


antara hak dan kewajiban penyelenggara negara
Asas Akuntabilitas

Yakni asas yang menentukan bahwa setiap


kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggara negara harus dapat
Asas Proposional
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
atau rakyat sebgai pemegang kedaulatan
tertinggi negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai