Anda di halaman 1dari 8

Sistem Penyelenggaraan Negara

dan Sistem Penyelenggaraan


Pemerintahan Negara

Mata Kuliah SANKRI

Dosen :
Aziza Bila, M.A.P

Program Studi Administrasi Publik


Universitas Mohammad Natsir
Bukittinggi
Pengertian SPN
Sistem Penyelenggaraan Negara
(SPN). Merupakan suatu sistem penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam segala aspeknya. Dengan memanfaatkan atau
mendayagunakan kemapuan
aparatur negara dan seluruh rakyat

Pengertian SPPN
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
(SPPN), yaitu kekuasaan sistem penyelenggaraan
kekuasaan pemerintahan
(execlusive power) dengan asas-asas pokok SPPN.
Denganmemanfaatkan atau
mendayagunakan kemampuan pemerintah dan segenap
aparatur pemerintah.
SPN sebelum Perubahan UUD 1945
1. Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat)

2. Sistem Konstitusional

3. Kekuasaan Negara yang tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan


Rakyat (Die gezamte Staatgewalt liegi allein bei der Majelis)

4. Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi di


bawah Majelis

5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat

6. Menteri Negara ialah pembantu Presiden; Menteri Negara tidak


bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat

7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas


SPN setelah Perubahan UUD 1945

1. Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa


2.Supremasi Konstitusi
3.Cita Negara Hukum atau Nomokrasi
4.Paham Kedaulatan Rakyat atau Demokrasi
5. Demokrasi Langsung dan Demokrasi perwakilan
6.Pemisahan Kekuasaan dan Prinsip ‘Checks and
Balances’
7.Sistem Pemerintahan Presidensiil
8.Demokrasi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
Sistem SPN dan SPPN memiliki
perbedaan dalam hal unsur manusia Persamaan dalam SPN dan SPPN adalah
dan tugasnya. dalam unsur:

Dalam SPN, unsur manusia adalah  Tujuan; yang diatur dalam Pembukaan
pihak aparatur negara, dan UUD 1945 dalam alinea ke-4.
tugasnya adalah penyelenggaraan
kehidupan negara dan bangsa  Kerja sama; aparatur secara horisontal
dalam segala aspeknya. atau vertikal, komponen dalam
masyarakat, komponen aparatur negara
Sedangkan SPPN unsur manusia dengan masyarakat, sektor
adalah pejabat lembaga pemerintah/negara dengan masyarakat.
pemerintah/eksekutif, dengan tugas
sebagai penyelenggara keseluruhan  Sarana; semua dana dan daya yang
kekuasaan tersedia secara nasional (baik milik
pemerintahan. pemerintah maupun milik masyarakat).
Asas-Asas SPN terdapat dalam Pasal 3 Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999
Asas kepastian hukum Asas Keterbukaan
adanya kepastian hukum dalam arti, bahwa dihormatinya hak yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat
yang telah diperoleh seseorang berdasarkan suatu keputusan untuk memperolah informasi yang benar , jujur dan tidak
badan atau pejabat tata usaha negara dan keputusan itu tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap
dapat dicabut kembali oleh badan/pejabat tata usaha negara , memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan,
meskipun surat keputusan tersebut mengandung kekurangan. dan rahasia negara.

Asas tertib penyelenggara negara Asas Proposionalitas


menjadi landasan keteraturan, keserasian, keseimbangan yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak
dalam pengabdian penyelenggaraan negara dan kewajiban Penyelenggara Negara

Asas Profesionalitas
Asas Kepentingan umum yaitu asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan
yaitu asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
cara yang aspiratif, akomodatif dan kolektif berlaku
Asas Akuntabilitas
yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari
kegiatan penyelenggaraan negera harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Asas-Asas SPPN
Kepastian Hukum : Asas dalam negara hukum yang
mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan keadilan dalam setiap kebijakan Profesionalitas : Asas yang mengutamakan keahlian yang
penyelenggara negara. berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Tertib Penyelenggara Negara : Tertib penyelenggara
Akuntabilitas : Asas akuntabilitas adalah asas yang
negara merupakan asas yang menjadi landasan keteraturan,
menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian
penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan
penyelenggara negara.
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Kepentingan Umum : Asas tersebut merupakan asas undangan.
yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang
aspiratif, akomodatif, dan selektif. Efisiensi : Asas yang berorientasi pada minimalisasi
penggunaan sumber daya dalam penyelenggaraan negara untuk
Keterbukaan : Asas yang membuka diri terhadap hak mencapai hasil kerja yang terbaik.
masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur,
dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara Efektivitas : Asas yang berorientasi pada tujuan yang tepat
dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi guna dan berdaya guna.
pribadi, golongan, dan rahasia.
Keadilan : Asas keadilan adalah bahwa setiap tindakan dalam
Proporsionalitas : Asas proporsionalitas adalah asas yang penyelenggaraan negara harus mencerminkan keadilan secara
mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban proporsional bagi setiap warga negara.
penyelenggara negara.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai