0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan1 halaman
Pengukuran deviasi memiliki berbagai manfaat dan kegunaan, termasuk dalam statistik, penelitian, dunia investasi, dan cuaca. Deviasi dapat digunakan untuk mengetahui persebaran data terhadap rata-rata, kualitas sampel, dan ketidakpastian pengukuran. Dalam penelitian, deviasi membantu menentukan rata-rata penyimpangan data dan mewakili seluruh populasi. Di dunia investasi, deviasi mengukur risiko
Pengukuran deviasi memiliki berbagai manfaat dan kegunaan, termasuk dalam statistik, penelitian, dunia investasi, dan cuaca. Deviasi dapat digunakan untuk mengetahui persebaran data terhadap rata-rata, kualitas sampel, dan ketidakpastian pengukuran. Dalam penelitian, deviasi membantu menentukan rata-rata penyimpangan data dan mewakili seluruh populasi. Di dunia investasi, deviasi mengukur risiko
Pengukuran deviasi memiliki berbagai manfaat dan kegunaan, termasuk dalam statistik, penelitian, dunia investasi, dan cuaca. Deviasi dapat digunakan untuk mengetahui persebaran data terhadap rata-rata, kualitas sampel, dan ketidakpastian pengukuran. Dalam penelitian, deviasi membantu menentukan rata-rata penyimpangan data dan mewakili seluruh populasi. Di dunia investasi, deviasi mengukur risiko
Adapun manfaat dan kegunaan pengukuran deviasi yaitu: a. Statistik Dalam ilmu statistik deviasi dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang : Persebaran data terhadap data rata-rata. Kualitas data sampel yang diperolehnya. Nilai ketidakpastian pada saat melakukan pengukuran berulang. b. Penelitian Rumus ini bisa mempermudah seseorang ketika melakukan sebuah penelitian, dengan rumus ini maka dapat dicari rata-rata jarak penyimpangan pada data yang telah didapatkan. Rumus standar deviasi digunakan para ahli statistik untuk mengetahui apakah sampel data yang dipakai dalam perhitungan seperti survei bisa mewakili seluruh populasi. Dengan standar deviasi, seseorang bisa memberi gambaran kualitas data sampel yang diperolehnya. c. Dunia Investasi Selain digunakan pada analisis statistik, standar deviasi juga dapat digunakan untuk menentukan jumlah risiko dan volatilitas terkait dengan investasi tertentu. Investor dapat menghitung standar deviasi tahunan pengembalian investasi dan menggunakan angka itu untuk menentukan seberapa stabil investasi tersebut. Angka standar deviasi yang lebih besar akan berarti investasi yang lebih berisiko, dengan asumsi stabilitas itu adalah hasil yang diinginkan. d. Cuaca Contoh dalam menentukan suhu tinggi harian rata-rata untuk dua kota, satu daratan dan satu di dekat laut. Standar deviasi dapat membantu untuk memahami bahwa kisaran suhu tinggi harian untuk kota-kota di dekat laut lebih kecil daripada untuk kota-kota di pedalaman. Kedua kota ini masing-masing dapat memiliki suhu tinggi harian rata-rata yang sama, namun standar deviasi suhu tinggi harian untuk kota pantai akan lebih kecil daripada kota pedalaman. e. Manajemen Keuangan Dalam Keuangan, standar deviasi dapat berarti memperhitungkan bahwa harga akan naik atau turun seperti contoh mengenai : saham, obligasi, properti, dan lainnya.
F.Jenis-jenis Pengukuran Deviasi
1.Deviasi Rata-rata(Mean Deviasi) Deviasi (D) adalah penyimpangan atau selisih masingmasing skor dari Mean kelompoknya. Karena skor-skor tersebut ada yang di atas Mean dan ada yang di bawahnya, maka akan terjadi dua deviasi, yaitu deviasi di atas Mean (deviasi positif), dan deviasi di bawah Mean (deviasi negatif). Apabila seluruh deviasi tersebut dijumlahkan, maka akan ditemukan hasilnya sama dengan nol (0). Simbol deviasi menggunakan huruf kecil (x), dan dihitung dengan rumus: x=X −X Perhatikan deviasi pada tabel 1.1
Sampling Statistik Adalah Alat Yang Ampuh Yang Memungkinkan Auditor Internal Untuk Menampilkan Hasil Dari Sampel Audit Atas Seluruh Populasi Dengan Tingkat Akurasi Dan Kepercayaan Diri Yang Kuat