Ceritaku di Jogja

Hai, perkenalkan namaku Rike. Aku berasal dari Magelang dan aku sekarang kos di Jogja
untuk melanjutkan pendidikanku di SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta. Sekarang aku kos di
Surokarsan dekat dengan kosku, Kali ini aku akan menceritakan keseharianku selama di Jogja
sebagai anak sekolah yang jauh dari orang tua.

Aku mulai kos di Jogja sudah dari bulan Oktober tahun 2021 dimana sekolah tatap muka
kali pertama dilakuka setelah 2 tahun daring. Awalnya aku merasa senang karena aku bebas dari
kedua orang tuaku dan aku bebas pergi kemana pun tanpa adekku.1 bulan pertama aku
merasakan kebahagian kebebasanku itu.

Namun ketika aku menginjak 1 bulan kos, aku harus pindah ke Condongcatur dan aku
harud tinggal dengan kakaku disana kurang lebih selama 1 bulan lebih 2 minngu sebelum aku
pindah kos di Surokarsan. Selama di Condongcatur aku sangat merasakan kegabutan yang hakiki
karena kerjaanku Cuma tidur makan dan sekolah begitulah yang aku rasakan setiap hari.

Pacarku pun tidak pernah mengajakku jalan karena kerjaan. Ya begitulah nasib punya
pasangan yang sudah bekerja, jarang banget kita kencan bahkan pertemuan kita bias dihitung.
Aku hanya bias merenungi kegabutanku di kamar. Aku berfikir untuk bekerja agar aku memiliki
kegiatan yang positif tapi ternyata cari kerjaan yang bisa disambi sekolah itu susah banget.

Akhirnya pada bulan Januari kakaku memintaku untuk mencari kos untukku yang dekat
dengan sekolah. Awalnya aku bingung aku harus mencari kemana, apa aku bisa beradaptasi
dengan tetangga kosku? Hanya itu yang terpikir dibenakku, karena bisa dikatakan anak manja
yang tinggal makan dan memakaki tanpa harus mencari.

Akhirnya aku menghubungi kakak kelasku dan akhirnya aku menemukan tempat kos, ya
di Surokarsan, tempat tinggalku sekarang. Disini pacarku juga sudah mulai punya banyak waktu
untukku dan itu yang membuatku betah kos sendiri. Hidup dengan aturanku sendiri, aku sangat
berbahagia ketika aku bisa kos sendiri haha.

Mama,abang, dan kakaku mulai mengawasiku dengan ketat. Lebih lagi soal uang, aku
harus bisa hemat agar tidak terlilit hutang haha. Tapi misi hematku itu berhasil karena pacarku
yang sering mengajakku keluar untuk makan bersama. Lagi lagi mulai bosan ketika pacarku
tidak bisa mengajakku bermain.

Ada banyak perubahan sikapku semenjak aku kos, dari aku yang manja menjadi mandiri,
dari aku yang aktif menjadi aku yang sering mengurung diri didalam kamar. Setalah lama aku
ngekos, aku sudah tidak terlalu tertarik lagi dengan dunia luar, tidak tertarik lagi dengan
kebebasanku.
 Aku lebih memilih berdiam diri di kos, rebahan. Kalaupun pacarku mengajaku keluar, itu
sudah tidak menarik lagi bagiku. Mungkin aku bisa dikatakan sebagai anak kos teraneh karena
aku lebih suka berdiam diri di kos apa-