Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 050.SOP Dysentri

    Diunggah oleh

    gladiska azahra
    3 tayangan2 halaman
    SOP ini membahas penatalaksanaan disentri di Puskesmas Sekip. Disentri adalah diare berbahaya yang sering menyebabkan kematian akibat bakteri atau ameba. Pasien disentri akan dirujuk setelah stabilisasi dan rehidrasi di puskesmas, dengan tanda-tanda seperti nyeri perut, BAB encer berdarah dan lendir, demam, serta muntah.

    Deskripsi Asli:

    sop

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    SOP ini membahas penatalaksanaan disentri di Puskesmas Sekip. Disentri adalah diare berbahaya yang sering menyebabkan kematian akibat bakteri atau ameba. Pasien disentri akan dirujuk setelah stabilisasi dan rehidrasi di puskesmas, dengan tanda-tanda seperti nyeri perut, BAB encer berdarah dan lendir, demam, serta muntah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    3 tayangan2 halaman

    050.SOP Dysentri

    Diunggah oleh

    gladiska azahra
    SOP ini membahas penatalaksanaan disentri di Puskesmas Sekip. Disentri adalah diare berbahaya yang sering menyebabkan kematian akibat bakteri atau ameba. Pasien disentri akan dirujuk setelah stabilisasi dan rehidrasi di puskesmas, dengan tanda-tanda seperti nyeri perut, BAB encer berdarah dan lendir, demam, serta muntah.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    PENATALAKSANAAN DISENTRI

    No. Dokumen : 050/SOP-02/PKMBR/2022

    No. Revisi : 00
    SOP
    Tanggal Terbit : 10 Maret 2022

    Halaman : 1/2

    dr.R.A. Emiria UK, M.Kes


    Puskesmas Tanda tangan
    Kepala Puskesmas NIP.198012272009032002
    Sekip

    1. Pengertian Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali menyebabkan
    kematian,penyakit ini disebabkan oleh bakteri,shigellosis,amoebadisentri.

    2. Tujuan Membuat diagnosa yang tepat dan terapi yang rasional


    3. Kebijakan - SK Kepala Puskesmas No. 440/005/SK/PKMBR/2017 tentang Jenis-Jenis Pelayanan
    di Puskesmas Sekip
    - SK Kepala Puskesmas No. 440/007/SK/PKMBR/2017 tentang Pedoman Pelayanan
    Poli Umum Puskesmas Sekip

    4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi I,
    Dinkes Kota Palembang 2014

    5. Prosedur Alat dan bahan:


    -Stetoscope

    6. Langkah- 1. Pasien masuk Poli Umum


    langkah 2. Anamnesis:
    Adanya sakit perut sebelah kiri, BAB encer terus menerus disertai darah dan lendir,
    muntah, sakit kepala
    3. Pemeriksaan Fisik:
    Terdapat tanda dehidrasi seperti mata cekung, turgor kulit kembali lambat, demam,
    hingga penurunan kesadaran
    4. Kemungkinan diagnosa disentri
    5. Penatalaksanaan
     Stabilisasi pasien. Berikan rehidrasi cairan dengan oralit atau pasang jalur
    intravena jika memungkinkan.
     Rujuk RS
    6. Petugas menuliskan dan memberikan rujukan kepada pasien
    7. Pasien mengambil rujukan di unit pelayanan rujukan

    SOP Penatalaksanaan Disentri Hal 1 dari 2


    7. Bagan Alir
    Pasien masuk Kartu status
    kepoli umum

    Anamnesis adanya nyeri


    perut pada bagian kiri
    bawah

    Pemeriksaan fisik:
    Ditemukan nyeri
    perut sebelah
    kiri,febris,bab encer
    Blangko
    Rujukan tidak
    berhenti,mual,munta

    Kemungkinan

    diagnosa

    Bukan Disentri
    Blangko
    rujukan
    Disentri

    Penatalaksanaan Stabilisasi pasien


    kemudian rujuk ke RS

    Sesuai dengan
    alur penyait Pasien mengambil rujukan keunit
    tersebut rujukan atau pasien diantar dengan
    ambulans (tergantung keadaan
    umum)

    8. Hal-hal 1. Keadaan pasien


    yang perlu 2. Timbul gejala Penyakit lain
    diperhatikan 3. Bila ada dirujuk
    9. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran
    2. Unit Pelayanan farmasi
    3. Poli Lansia
    10. Dokumen 1. Rekam medis
    terkait 2. Buku Register
    3. Laporan Bulanan
    11. Rekaman N Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
    historis O
    perubahan

    SOP Penatalaksanaan Disentri Hal 2 dari 2

    Anda mungkin juga menyukai