KERACUNAN MAKANAN

No. Dokumen :SOP/UKP/RJ

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :17 Juni 2016
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS
ATAMBUA dr. Bathseba E. Corputty, MARS
SELATAN NIP.19740612 200604 2 032
Penanganan keracunan makanan merupakan serangkaian tindakan untuk
1. Pengertian mengatasi sindroma yang ditandai dengan mual, muantah, diare, bahkan disertai
dehidrasi dan syok setelah makan atau minum yang terjadi lebih dari 1 orang
Sebagaibahanacuanbagipetugasdalammenerapkanlangkah-
2. Tujuan langkahdalampenatalaksanaankeracunanmakanan di UPTD Puskesmas Atambua
Selatan.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Atambua Selatan Nomor : 044
3. Kebijakan /SK/PK/X/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas
Atambua Selatan.
a. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentangPanduanKlinisbagiDokter di
4. Referensi FasilitasPelayananKesehatan Primer.
b. Bukuajar Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas kedokteran Universitas Airlangga
Rumah Sakit Pendidikan Dr. Soetomo, Surabaya, 2007.
a. Petugasmenerimapasienkeracunanmakanan.
5. Prosedur b. Petugasmenanyakankeluhandangejala yang dirasakanolehpasien
(anamnesa :mendadak, lebihdari 1 orang, bersama-
samasesudahpestaatausesudahistirahatmakanberupagejalamual-mual,
muntahkramperutdandiare).
c. PetugasmencatatAnamnesa di rekammedik.
d. Lakukanpemeriksaanfisikpadapasien :
1. Keadaanumum : tampaklemah, kesadaranmenurun
2. Suhutubuh : demam ?
3. Nadi : meningkat
4. Pernafasan : meningkat
5. Kepalaleher: matacowong
6. Dada : adakahretraksidinding dada, kelainanparudanjantung
7. Perut : adakahkelainanseperti turgor menurun, perutcekungdan lain-lain
e. Catathasilpemeriksaan di rekammedik.
f. Penegakan diagnosis keracunanmakanan.
g. Menentukanderajatkeparahandaripenyakit.
1. Penatalaksanaan :
a. Keracunanringan-sedang : rehidrasi oral.
Istirahat di tempattidur, banyakminum air garam (oralit),
diberikankarbonaktif (norit 1x 4 tablet)
b. Keracunanberat : rehidrasiintravena
Samadengan a ditambahpasang infuse RL sampaiSyokteratasi,
 dilanjutkanterapi oral (oralit), kalauperludirujuk RS.
h. Petugasmelakukanpencatatandanpelaporandalamrekammedis.
i. Petugasmempersilahkanpasienmengambilobat di apotek.

6. Diagram Alir Anamnesa & Pemeriksaan fisik, amati tanda bahaya

Kartu status

Penegakkan diagnose: Mulai

Keracunan makanan Kartu status
Kartu
status
Anamnesa & Pemeriksaan fisik
Menentukan derajat keparahan penyakit

Pemeriksaan penunjang untuk

Penatalaksanaan terapi:
skrining:
Keracunan ringan-sedang : DL, faal hati
Istirahat di tempat tidur, banyak minum air garam (oralit),
diberikan karbon aktif (norit 1x 4 tablet)
Keracunan berat :
Penegakan diagnosis: pendarahan
Sama dengan a ditambah pasang infuse RL sampai Syok
teratasi, dilanjutkan saluran cerna
terapi oral bagian bawah
(oralit),

Pemberian terapi:

Monitoring &Puasa dan

evaluasi Perbaikan hemodinamik
Pasang Nasogastric tube
Penatalaksanaan sesuai penyebab perdarahan
Pemberian
Tidakferrosulfat 325 mg tiga kali sehari

Membaik Rujuk RS Form rujukan

Ya
Pencatatan dan Kartu
Rujuk status
rumah sakit Lembar
Form
pelaporan observasi
rujukan
rujukan
Selesai
Lembar
Apotek
Resep observasi
rujukan

7. Hal-hal yang Ketersediaan obat emergency

perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. LoketPendaftaran
b. UGD
c. Ambulance
9. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Register Poli Umum
3. Register Ruang Tindakan
10. Rekaman
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan
- - - -