Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INDIVIDU ASYNCHRONOUS 1

KOMITMEN BER-ANEKA

Nama : Ns. Ronal Sinaga, S.Kep


Angkatan : LXII
Kelompok :2
NDH : 13
Nama Widyaiswara : Marwan Mansyur, S.H.,M.M

SESI 1

1. Ringkasan/ turunan nilai- nilai dasar ANEKA beserta contoh perilakunya


a. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik tersebut antara lain adalah:
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis;
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
Nilai Dasar
Indikator Contoh Sikap
ANEKA
Akuntabilitas Kepemimpinan Bersedia dan siap ketika mendapat tugas
tambahan dan menjalankannya dengan baik.
Transparansi Menyampaikan hasil pemeriksaan sesuai data dan
kewenangan pada pasien
Integritas Datang dan pulang dinas sesuai jam kerja dan
setelah menyelesaikan tugas yang ada
Keadilan Melayani pasien tanpa tanpa membeda-bedakan
latar belakang, suku, ras, agama maupun status
sosial
Tanggungjawab Melayani pasien dengan baik dan penuh rasa
tanggung sebagai wujud profesionalisme.
Kepercayaan Menjaga privasi dan membina hubungan saling
percaya saat melayani pasien
Keseimbangan Seimbang dalam bekerja dan belajar (mengasah
ilmu yang berkembang dengan mengikuti pelatihan
yang tersedia
Kejelasan Bekerja sesuai tugas dan wewenang sebagai
perawat dan menjalankan tugas sesuai SOP
(standar operasional prosedur)
Konsisten Menjalankan komitmen untuk memenuhi tugas-
tugas dan tanggungjawab sebagai perawat dan
disiplin dalam melayani pasien

b. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan,
dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang
mendalam terhadap bangsa itu sendiri.
Nasionalisme berarti cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama
dengan suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise bangsa.
Nasionalisme mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk bangsa dan bangsa demi
bangsa itu sendiri. Nasionalisme pada hakekatnya adalah untuk kepentingan dan
kesejahteraan bersama, karena nasonalisme menentang segala bentuk penindasan
terhadap pihak lain, baik itu orang per orang, kelompok-kelompok dalam masyarakat,
maupun suatu bangsa. Nasionalisme tidak membeda-bedakan baik suku, agama,
maupun ras.
Nilai Dasar
Indikator Contoh Sikap
ANEKA
Nasionalisme Toleransi Memberikan kesempatan pada rekan kerja yang
akan menjalani sholat 5 waktu saat

Religius Menjalankan ibadah ke gereja setiap hari minggu

Gemar Memberikan sumbangan melalui saluran yang


melakukan tersedia (misal: melalui platform digital)
kegiatan
kemanusiaan
Tidak Memberikan pelayanan yang sama pada pasien
diskriminatif tanpa melihat latar belakang, agama, suku, ras,
status sosial.
Gotong royong Ikut serta dalam kerja bakti yang ada di
lingkungan sekitar rumah
Musyawarah Mengikuti rapat atau diskusi dalam tim dalam
melayani pasien
Sederhana Tidak memakai aksesoris yang berlebihan,
terutama saat sedang bekerja

Cinta tanah air Bangga menggunakan produkk dalam negeri


(misal: baju batik), berbelanja di pasar tradisional
Menghormati Menghormati keputusan yang diambil oleh pasien
keputusan dalam pelayanan keperawatan (misal: pasien
menolak operasi)
Menghargai kerja Memberikan apresiasi atas kerja keras yang
keras orang lain dilakukan rekan kerja.
c. Etika Publik
Etika dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan
atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam
kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Integritas publik menuntut para pemimpin dan
pejabat publik untuk memiliki komitmen moral dengan mempertimbangkan
keseimbangan antara penilaian kelembagaan, dimensi-dimensi peribadi, dan
kebijaksanaan di dalam pelayanan publik.
Nilai Dasar
Indikator Contoh Sikap
ANEKA
Etika publik Menciptakan Bekerja sama dengan rekan kerja tanpa
lingkungan memandang ras, suku agama, status sosial.
kerja yang non
diskriminatif
Menjalankan Melaksanakan tugas dalam melayani pasien
tugas secara tanap memandang latar belakang, suku, agama,
professional dan ras, dan status sosial.
tidak berpihak
Mempertanggun Menyusun laporan kinerja sebagai
g jawabkan pertanggungjawaban hasil kerja yang telah
tindakan dan dilakukan. (contoh: membuat laporan
kinerjanya SKP/satuan kredit profesi)
kepada publik
Memiliki Mengikuti arahan dan kebijakan yang
kemampuan dikeluarkan oleh pemerintah (misal:
dalam menjalankan kebijakan protokol kesehatan
melaksanakan dalam kesesharian)
kebijakan dan
program
pemerintah
Memberikan Memberikan pelayanan pada pasien dengan
pelayanan ramah cepat, dan tanggap
kepada publik
secara jujur
tanggap, cepat
akurat, berdaya
guna, berhasil
guna dan
santun.
d. Komitmen Mutu
Efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba dikerjakannya. Efektivitas
organisasi berarti memberikan barang atau jasa yang dihargai oleh pelanggan.
Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
Efisiensi diukur dari ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana
pekerjaan dilaksanakan, sehingga dapat diketahui ada atau tidak adanya
pemborosan sumberdaya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan
mekanisme yang keluar jalur.
Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan organisasi/perusahaan untuk
beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Inovasi dapat
terjadi pada banyak aspek, misalnya perubahan produk barang/jasa yang dihasilkan,
proses produksi, nilai-nilai kelembagaan, perubahan cara kerja, teknologi yang
digunakan, layanan sistem manajemen, serta mindset orang-orang yang ada di dalam
organisasi. Inovasi yang diciptakan untuk layanan publik mesti menjadi tanggung
jawab para penyelenggara pelayanan publik pada institusi apapun.
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan
(customer) sesuai dengankebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui
harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yangmenjadi dasar untuk
mengukur capaian hasil kerja. manajemen mutu harus dilaksanakan secara
terintegrasi, dengan melibatkan seluruh komponen organisasi, untuk senantiasa
melakukan perbaikan mutu agar dapat memuaskan pelanggan.
Nilai Dasar
Indikator Contoh Sikap
ANEKA
Komitmen Efektif Menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat
mutu waktu
Efisien Melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan
pada pasien dengan cepat, tepat dan tanggap
Inovatif Memberikan apresiasi kecil pada pasien anak-
anak (misal: mengajak tepuk tangan sejenak)
untuk mengurangi ketegangan pada anak &
keluarga
Berorientasi mutu Memberikan pelayanan dengan dengan
berrorientasi pada keselamatan pasien (misal:
memberikan obat dengan prinsip 5 benar: benar
pasien, benar obat, benar dosis obat, benar
cara/rute pemberian obat, benar waktu
pemberian obat)
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa
karena dampaknya yang menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi,
keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas yang terjadi tidak hanya dalam
kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.
Secara umum akibat korupsi dalam suatu negara memperlambat tercapainya tujuan
nasional, diantaranya: tata ekonomi, (seperti: pemborosan sumber-sumber, larinya
modal ke luar negeri, gangguan terhadap perusahaan, gangguan penanaman
modal), tata sosial budaya (seperti: revolusi sosial dan ketimpangan sosial), tata
politik (seperti: ketidakstabilan politik, pengambilalihan kekuasaan, hilangnya
bantuan luar negeri, hilangnya kewibawaan pemerintah), tata administrasi (seperti:
tidak efisien, kurangnya kemampuan administrasi, hilangnya keahlian, hilangnya
sumber-sumber negara, keterbatasan kebijaksanaan pemerintah, dan pengambilan
tindakan-tindakan represif).
Nilai Dasar
Indikator Contoh Sikap
ANEKA
Anti korupsi Kejujuran Datang dan pulang dinas sesuai dengan
waktunya
Kepedulian Membantu rekan kerja saat melaksanakan tugas
pelayanan
Kemandirian Melakukan pekerjaan dengan
mengandalkan kemampuan diri dan tidak
bergantung dengan orang lain.
Kerja keras Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Kesederhanaan Menjalani gaya hidup sesuai kemampuan, tidak


memakai aksesoris yang berlebihan
Keberanian Menolak dengan halus dan tegas apapun
pemberian pasien atau keluarga saat sedang
melayani pasien
2. Identifikasi atau analisis nilai- nilai dasar ANEKA baik yang sudah pernah dilakukan
maupun yang belum pernah dilakukan baik dalam keseharian dikantor maupun dirumah/
lingkungan keluarga dan masyarakat.
Nilai Dasar Realisasi
No. ANEKA Indikator Contoh Sikap Ket
Sudah Belum
1 Akuntabilitas Kepemimpinan Bersedia dan siap ketika
mendapat tugas tambahan

dan menjalankannya
dengan baik.
Transparansi Menyampaikan hasil
pemeriksaan sesuai data

dan kewenangan pada
pasien
Integritas Datang dan pulang dinas
sesuai jam kerja dan

setelah menyelesaikan
tugas yang ada
Keadilan Melayani pasien tanpa
tanpa membeda-bedakan
latar belakang, suku, ras, √
agama maupun status
sosial
Tanggung Melayani pasien dengan
jawab baik dan penuh rasa

tanggung sebagai wujud
profesionalisme.
Kepercayaan Menjaga privasi dan
membina hubungan saling

percaya saat melayani
pasien
Keseimbangan Seimbang dalam bekerja
dan belajar (mengasah ilmu
yang berkembang dengan √
mengikuti pelatihan yang
tersedia
Kejelasan Bekerja sesuai tugas dan
wewenang sebagai perawat
dan menjalankan tugas √
sesuai SOP (standar
operasional prosedur)
Konsisten Menjalankan komitmen
untuk memenuhi tugas-
tugas dan tanggungjawab

sebagai perawat dan
disiplin dalam melayani
pasien
2 Nasiona- Toleransi Memberikan kesempatan
lisme pada rekan kerja yang akan
menjalani sholat 5 waktu √
saat

Religius Menjalankan ibadah ke



gereja setiap hari minggu
Gemar Memberikan sumbangan
melakukan melalui saluran yang
kegiatan tersedia (misal: melalui √
kemanusiaan platform digital)
Tidak Memberikan pelayanan
diskrimin yang sama pada pasien
atif tanpa melihat latar √
belakang, agama, suku,
ras, status sosial.
Gotong royong Ikut serta dalam kerja
bakti yang ada di √
lingkungan sekitar rumah
Musyawarah Mengikuti rapat atau
diskusi dalam tim dalam √
melayani pasien
Sederhana Tidak memakai aksesoris
yang berlebihan, terutama

saat sedang bekerja

Cinta tanah air Bangga menggunakan


produkk dalam negeri (misal:
baju batik), berbelanja di √
pasar tradisional
Meng- Menghormati keputusan
hormati yang diambil oleh pasien
kepu- dalam pelayanan √
tusan keperawatan (misal: pasien
menolak operasi)
Menghargai Memberikan apresiasi atas
kerja keras kerja keras yang dilakukan √
orang lain rekan kerja.
3 Etika publik Menciptakan Bekerja sama dengan
lingkungan rekan kerja tanpa
kerja yang memandang ras, suku √
non agama, status sosial.
diskriminatif
Menjalankan Melaksanakan tugas dalam
tugas secara melayani pasien tanap
professional memandang latar belakang, √
dan suku, agama, ras, dan
tidak berpihak status sosial.
Mempertangg Menyusun laporan kinerja √
ung jawabkan sebagai pertanggung-
tindakan dan jawaban hasil kerja yang
kinerjanya telah dilakukan. (contoh:
kepada publik membuat laporan
SKP/satuan kredit
profesi)
Memiliki Mengikuti arahan dan
kemampuan kebijakan yang dikeluarkan
dalam oleh pemerintah (misal:
melaksanaka menjalankan kebijakan √
n kebijakan protokol kesehatan dalam
dan program kesesharian)
pemerintah
Memberikan Memberikan pelayanan
pelayanan pada pasien dengan ramah
kepada publik cepat, dan tanggap
secara jujur
tanggap,

cepat akurat,
berdaya
guna, berhasil
guna dan
santun.
4 Komitme Efektif Menyelesaikan tugas
n mutu dengan baik dan tepat waktu √

Efisien Melaksanakan
pelayanan/asuhan
keperawatan pada pasien √
dengan cepat, tepat dan
tanggap
Inovatif Memberikan apresiasi kecil
pada pasien anak-anak
(misal: mengajak tepuk

tangan sejenak) untuk
mengurangi ketegangan
pada anak & keluarga
Berorientasi Memberikan pelayanan
mutu dengan dengan berrorientasi
pada keselamatan pasien
(misal: memberikan obat
dengan prinsip 5 benar:

benar pasien, benar obat,
benar dosis obat, benar
cara/rute pemberian obat,
benar waktu pemberian
obat)
5 Anti korupsi Kejujuran Datang dan pulang dinas

sesuai dengan waktunya
Kepedulian Membantu rekan kerja saat
melaksanakan tugas √
pelayanan
Kemandirian Melakukan pekerjaan

dengan mengandalkan
kemampuan diri dan tidak
bergantung dengan orang
lain.
Kerja keras Melaksanakan tugas
dengan sebaik-baiknya

untuk mendapatkan hasil
yang maksimal
Kesederhanaa Menjalani gaya hidup
n sesuai kemampuan, tidak

memakai aksesoris yang
berlebihan
Keberanian Menolak dengan halus dan
tegas apapun pemberian
pasien atau keluarga saat √
sedang melayani pasien

SESI 2
Berdasarkan pemaparan di atas (pada poin 1 dan 2), ada turunan niali-nilai ANEKA
yang belum terealisasi yakni: Inovatif dengan contoh sikap memberikan apresiasi kecil
pada pasien anak-anak.
Berikut ini penjabaran dari analisis faktor penyebab dari belum terealisasinya sikap-
sikap di atas, akibat yang terjadi jika dibiarkan, serta tawaran solusi/strategi untuk
mengatasinya.

No Nilai Sikap Faktor Akibat jika Tawaran solusi/


Dasar Belum Penyebab dibiarkan Strategi
ANEKA Terealisa
si
1 Komit Inovatif Internal Pelayanan 1. Memberikan
men dengan 1. Tekanan yang terhadap edukasi pada anak
mutu contoh tinggi pasien dengan penjelasan
sikap menghadapi menjadi yang sederhana
memberika anak-anak yang terhambat tentang
n apresiasi cenderung tidak pemeriksaan yang
kecil pada tenang ketika di akan dilakukan
pasien rumah sakit 2. Melibatkan orang
anak-anak tua/keluarga untuk
Eksternal menenangkan
1. Anak-anak pasien anak
dan memiliki 3. Berbicara dengan
kecemasan nada suara rendah
yang tinggi dan pelan saat
saat menghadapi
menghadapi pasien dan
petugas keluarga
kesehatan
2. Orang tua
memiliki
kekawatiran
terhadap apa
yang terjadi
pada
anaknya

KOMITMEN BERANEKA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ronal Sinaga
NDH : 13
Angkatan : 62
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan LXVI BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan ini bersedia menerapkan nilai- nilai dasar sebagai berikut:
No Nilai-nilai Dasar Bentuk Penerapan/Aktivitas
1 Akuntabilitas 1. Mengikuti pelatihan dasar CPNS dengan aktif dan
sungguh-sungguh
2. Mengisi daftar hadir (absensi) pada aplikasi kolabjar
sesuai waktu yang ditentukan.
2 Nasionalisme 1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2. Melakukan diskusi kelompok saat mendapat tugas
kelompok
3. Mengaplikasikan materi yang telah didapat dalam
kehidupan sehari-hari.
3 Etika Publik 1. Bersikap sopan dan santun baik itu kepada tutor
maupun terhadap sesama peserta pelatihan.
2. Antusias dan aktif saat bertemu dengan tutor melalui
zoom meeting
3. Berpakaian sesuai aturan saat melakukan zoom
meeting dengan tutor
4. Bekerja sama dan kooperatif dengan teman di dalam
kelompok.
4 Komitmen Mutu 1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan dasar
CPNS.
2. Mengerjakan tugas yang diberikan dengan sebaik-
baiknya untuk medapatkan hasil yang maksimal
5 Anti Korupsi 1. Tepat waktu dalam mengikuti semua kegiatan pada
pelatihan dasar CPNS baik itu Synchronous maupun
Asynchronous
2. Tidak bermalas-malasan dalam mengikuti ssemua
kegiatan yang ada
3. Melakukan absensi sesuai waktu yang diberikan pada
aplikasi kolabjar
Palembang, 9 September 2021
Di tanda tangani

Ronal Sinaga
(NIP. 199012292020121009)

Anda mungkin juga menyukai