Lingkup Bahasan
a. Akuntabilitas
Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
pribadi.
b. Nasionalisme
negara sekaligus menghormati bangsa lain sebagai pondasi bagi ASN untuk
Pancasila, yaitu:
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
Esa.
manusia.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lain.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
Indonesia
kepentingan bersama.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
kepentingan umum.
Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat dengan atau
baik atau buruk tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
Republik Indonesia
pemerintahan
pemerintah dan pelayanan publik. Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar
Efektif yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target.
Efisien yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil
tugas rutin.
dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah satu alat
vital untuk mempertahankan keberlanjutan organisasi dan menjaga
kredibilitas institusi.
e. Anti Korupsi
Tindakan dan perilaku sadar akan bahaya korupsi dan berusaha untuk
yang terkait dengan tindakan korupsi. Nilai-nilai anti korupsi antara lain:
Jujur
Peduli
Mandiri
Dislipin
Tanggung jawab
Kerja keras
Berani
Adil
Sementara itu, selain ANEKA juga terdapat peran dan kedudukan ASN
yang masuk dalam agenda ketiga pelatihan dasar CPNS berupa Whole of
f. Whole of Goverment
kesatuan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan
sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam
latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk latar belakang lainnya
g. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN
agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras
sebagai berikut:
berwenang;
Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
Indonesia.
pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku
tinggi;
undangan
tugasnya;
Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
Pegawai ASN.
h. Pelayanan Publik
dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik
(pelanggan).
mengetahui bahwa pelayanan publik yang baik juga didasarkan pada prinsip-
adalah:
Partisipatif
Transparan
Responsif
Tidak diskriminatif
Aksesibel
Akuntabel
Berkeadilan