Anda di halaman 1dari 39

28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Nama Pengawas *

Jawaban Anda

Nama Sekolah Binaan *

Jawaban Anda

NPSN Sekolah Binaan *

Jawaban Anda

Kabupaten *

Pilih

Halaman 1 dari 13

Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/viewform 1/1
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

A. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap

1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada


Tuhan YME, yaitu siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) berdoa
sebelum dan setelah melakukan aktivitas, (2) mengucapkan salam saat bertemu
dengan orang lain, (3) menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut dan
(4) melaksanakan aturan agama yang dianut. *

1234

2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter, yaitu siswa terbiasa


mengamalkan perilaku berikut (1)menghargai orang lain tanpa melihat
perbedaan, (2) tidak melakukan perundungan/bullying, (3) bangga terhadap
budaya bangsa dan daerah, (4) berbahasa Indonesia yang baik dan benar, (5)
mengutamakan produk dalam negeri, (6) menghargai pendapat orang lain, (7)
mengambil keputusan secara musyawarah, (8) tidak terlibat perkelahian atau
tawuran pelajar, (9) tidak mencuri dan (10) rajin. *

1234
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin, yaitu siswa terbiasa


mengamalkan perilaku berikut (1)tidak membolos, (2) mematuhi peraturan
sekolah, (3) disiplin waktu dan (4) menerapkan budaya antri. *

1234

4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun yaitu siswa terbiasa


mengamalkan perilaku berikut (1) tidak meludah di sembarang tempat, (2) tidak
menyela pembicaraan, (3) berpakaian sopan, (4) menghormati orang tua, guru,
dan teman dan (5) tidak berkata kasar. *

1234

5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur, yaitu siswa terbiasa


mengamalkan perilaku berikut (1) tidak mencontek, (2) melaksanakan tugas
individu dengan baik, (3) mengaku atas kesalahan yang dilakukan dan (4)
mengatakan yang sebenarnya. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli, yaitu siswa terbiasa
mengamalkan perilaku berikut (1) membantu orang lain, (2) menjenguk orang
sakit, (3) merawat fasilitas umum, (4) membuang sampah pada tempatnya, (5)
menggunakan listrik dan air dengan hemat dan (6) merawat tanaman dan
menjaga lingkungan. *

1234

7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri, yaitu siswa terbiasa
mengamalkan perilaku berikut (1) aktif dalam kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri
tampil di depan umum, (3) berani berpendapat dan (4) tidak mudah putus asa. *

1234

8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab, yaitu siswa


terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak menyalahkan orang lain, (2)
bersedia meminta maaf, (3) tidak merusak barang milik orang lain, (4)
melaksanakan tugas individu dan kelompok dengan baik, (5) menerima resiko
dantindakan yang dilakukan dan (6) menepati janji. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 3/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat, yaitu siswa terbiasa


mengamalkan perilaku berikut (1) mengenali potensi diri, (2) gemar menulis (buku,
puisi, artikel, dan lainnya), (3) gemar membaca, (4) mampu berinisiatif dan (5)
memiliki sikap ingin tahu. *

1234

10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan Rohani, yaitu siswa terbiasa mengamalkan
perilaku berikut (1) gemar berolahraga, (2) menjaga kebersihan diri, (3)
mengonsumsi makanan sehat, (4) tidak menggunakan narkoba, (5) tidak
mengonsumsi minuman keras, (6) tidak merokok, (7) tidak terlibat tindak
pornografi/pornoaksi dan (8) berpikir positif. *

1234

B. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan

11. Memiliki pengetahuan faktual, yaitu siswa mampu menerapkan aktivitas


pengetahuan faktual berikut (1) mengingat, (2) menunjukkan, (3) menyebutkan
dan (4) menyalin. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 4/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

12. Memiliki pengetahuan prosedural, yaitu siswa mampu menerapkan aktivitas


berikut (1) menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu masalah, (2) mengurutkan suatu tindakan dalam menyelesaikan masalah,
(3) menerapkan atau menggunakan simbol, keadaan, dan proses untuk
menyelesaikan masalah matematika, (4) menjelaskan atau membenarkan satu
cara menyelesaikan masalah yang diberikan. *

1234

13. Memiliki pengetahuan konseptual, yaitu siswa mampu menerapkan aktivitas


berikut (1) mengklasifikasikan; (2) mengidentifikasi, (3) menyimpulkan dan (4)
menunjukkan contoh. *

1234

14. Memiliki pengetahuan metakognitif yaitu siswa mampu menerapkan aktivitas


berikut (1) mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, (2) mengetahui manfaat ilmu
yang dipelajari, (3) menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah
kontekstual dan (4) menerapkan strategi dalam memecahkan masalah. *

1234

C. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 5/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

15. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif yaitu siswa memiliki
keterampilan berpikir dan bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan
kegiatan meliputi (1) menulis dalam bahasa dan gaya sendiri (2) menggunakan TIK
dalam berkomunikasi (3) memodifikasi karya yang ada dan (4) membuat kreasi
sendiri sesuai dengan fasilitas yang tersedia. *

1234

16. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif yaitu siswa memiliki
keterampilan berpikir dan bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan
kegiatan meliputi (1) membaca cepat dan membuat rangkuman dari informasi
tertulis, (2) membuat karya-kreasi inovatif (3) tidak meniru karya orang lain. *

1234

17. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis yaitu siswa memiliki
keterampilan berpikir dan bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan
kegiatan meliputi (1) bertanya dengan kritis (2) melakukan telaah secara kritis
terhadap teks atau buku (3) menjaga kebersihan sekolah. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 6/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

18. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri yaitu siswa memiliki
keterampilan berpikir dan bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan
kegiatan meliputi (1) dengan menggunakan sumber buku teks (2) dengan
menggunakan sumber buku selain buku teks (3) dengan menggunakan sumber
media massa cetak (4) Penyelesaian tugas akademik. *
1234

19. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif yaitu siswa memiliki
keterampilan berpikir dan bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1)
mengamati,(2) menanya,(3) mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,(4)
melakukan analisis,(5) mengkomunikasikan hasil analisis yang telah dilakukan (6)
menyelenggarakan perlombaan dan kegiatan di luar kelas (7) pengembangan
organisasi kesiswaan dan/atau kepanitiaan. *

1234

20. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif yaitu Siswa memiliki
keterampilan berpikir dan bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1)
menyampaikan pendapat secara santun dan mudah dipahami (2) menyimak
informasi dan menyampaikan kembali dengan kalimat sendiri (3) menyampaikan
gagasan/ide dalam bentuk tulisan. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 7/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

Halaman 2 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 8/8
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

STANDAR ISI

1. Persentase guru yang menyusun perangkat pembelajaran untuk menghayati


dan mengamalkan, meliputi : (1) ajaran agama yang dianutnya, (2) perilaku jujur,
(3) perilaku disiplin, (4) perilaku santun, (5) perilaku peduli, (6) perilaku
bertanggung jawab, (7) perilaku percaya diri, (8) perilaku sehat jasmani dan
rohani, (9) perilaku pembelajar sepanjang hayat *

1234

2. Persentase guru yang menyusun perangkat pembelajaran untuk memahami,


menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi: (1) pengetahuan faktual, (2)
pengetahuan konseptual, (3) pengetahuan prosedural, (4) pengetahuan
metakognitif *

1234
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

3. Persentase guru yang menyusun perangkat pembelajaran untuk menunjukkan


keterampilan berfikir dan bertindak: (1) kreatif, (2) produktif, (3) kritis, (4) mandiri,
(5) kolaboratif, (6) komunikatif *

1234

4. Guru menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan : (1) karakteristik mata


pelajaran, (2) tingkat keingintahuan siswa baik itu pada tingkat dasar, teknis,
spesifik, detil, dan/atau kompleks, (3) bidang kajian pembelajaran bedasarkan
bakat dan minat siswa untuk memecahkan masalah meliputi bidang: ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan/atau humaniora *

1234

Jenjang sekolah *

Pilih

Halaman 3 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Khusus SD/MI

Standar Isi

5. Perangkat pembelajaran disusun menyesuaikan dengan perkembangan siswa


pada jenjang SD/MI, yaitu pada konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara. *

1234

6. Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum


yang berlaku : (1) Sekolah menyediakan durasi sebanyak 35 menit untuk setiap
satu jam pembelajaran; (2) Sekolah menyediakan alokasi waktu Kelas I 30 jam
pelajaran; Kelas II 32 jam pelajaran; Kelas III 34 jam pelajaran; Kelas IV, V, dan VI 36
jam pelajaran untuk setiap minggu; (3) Sekolah menyediakan alokasi per semester
Kelas I, II, III, IV, V 18-20 minggu; Kelas VI 18-20 minggu (semester ganjil); 14-16
minggu (semester genap); dan (4) Sekolah menyediakan Beban Belajar per tahun
dialokasikan 36-40 minggu. *

1234
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

7. Beban belajar untuk pendalaman materi yang diatur berupa kegiatan


pengarahan materi, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
*

1234

Halaman 4 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP
KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Khusus SMP/MTs

Standar Isi

5. Perangkat pembelajaran disusun menyesuaikan dengan perkembangan siswa


pada jenjang SMP/MTs, yaitu pada konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional *

1234

6. Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum


yang berlaku : (1) Sekolah menyediakan durasi sebanyak 40 menit untuk setiap
satu jam pembelajaran; (2) Sekolah menyediakan alokasi waktu Kelas VII, VIII dan
IX 38 jam pelajaran untuk setiap minggu; (3) Sekolah menyediakan alokasi per
semester Kelas VII dan VIII 18- 20 minggu; Kelas IX 18-20 minggu (semester
ganjil); 14-16 minggu (semester genap); dan (4) Sekolah menyediakan beban
Belajar per tahun dialokasikan 36- 40 minggu. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
7. Beban belajar untuk pendalaman materi yang diatur berupa kegiatan
pengarahan materi, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
*

1234

Halaman 5 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Khusus SMA/SMK

Standar Isi

5. Perangkat pembelajaran disusun menyesuaikan dengan perkembangan siswa


pada jenjang SMA/SMK, yaitu pada konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional *

1234

6. Sekolah menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum


yang berlaku : (1) Sekolah menyediakan durasi sebanyak 45 menit untuk setiap
satu jam pembelajaran ; (2) Sekolah menyediakan alokasi waktu Kelas X 42 jam
pelajaran; Kelas XI dan XII 44 jam pelajaran. [ Kelas X, XI dan XII 48 jam pelajaran
(khusus SMK)] untuk setiap minggu; (3) Sekolah menyediakan alokasi per
semester Kelas X dan XI 18 -20 minggu, Kelas XII 18 -20 minggu (semester ganjil);
14 -16 minggu (semester genap); dan (4) Sekolah menyediakan Beban Belajar per
tahun dialokasikan 36 - 40 minggu *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
7. Beban belajar untuk pendalaman materi yang diatur berupa kegiatan
pengarahan materi, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur : *

1234

Halaman 6 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/2
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

STANDAR ISI

8. Sekolah melibatkan pemangku kepentingan dalam mengembangkan


kurikulum, yaitu : (1) memiliki tim yang bertugas mengembangkan kurikulum
sekolah; (2) meliputi seluruh guru mata pelajaran, konselor (guru Bimbingan dan
Konseling) dan komite sekolah atau penyelenggara pendidikan dibuktikan
dengan dokumen penugasan; (3) memiliki pedoman pengembangan kurikulum
yang diketahui tim pengembang kurikulum sekolah sebagai dasar
pengembangan *

1234

9. Sekolah memiliki perangkat kurikulum mengacu pada perangkat dasar


penyusunan : (1) visi, misi, dan tujuan sekolah, (2) organisasi muatan kurikuler
sekolah, (3) aturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas,
(4) kalender pendidikan sekolah, (5) silabus muatan atau mata pelajaran muatan
lokal dan (6) rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/3
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
10. Sekolah mengembangkan kurikulum melewati tahapan operasional
pengembangan: (1) tahapan analisis ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai kurikulum; analisis konteks untuk kebutuhan siswa, sekolah, dan
lingkungan serta analisis ketersediaan sumber daya pendidikan, (2) tahapan
Penyusunan kerangka dasar, (3) tahapan penetapan yang dilakukan kepala
sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik sekolah dengan melibatkan
komite sekolah serta, (4) tahapan pengesahan yang dilakukan oleh pemerintah
daerah sesuai dengan kewenangannya *

1234

11. Sekolah memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang


dikembangkan, yaitu : (1) Pedoman kurikulum; (2) Pedoman muatan lokal; (3)
Pedoman kegiatan ektrakurikuler; (4) Pedoman pembelajaran; (5) Pedoman
penilaian hasil belajar oleh pendidik; (6) Pedoman sistem kredit semester; (7)
Pedoman bimbingan dan konseling; (8) Pedoman evaluasi kurikulum; (9)
Pedoman pendampingan pelaksanaan kurikulum; (10) Pedoman pendidikan
kepramukaan yang dapat diakses oleh warga sekolah *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/3
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
12. Sekolah menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal untuk mata
pelajaran: seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan, sesuai ketentuan (kognitif,
afektif, psikomotor dan aksi) *

1234

13. Sekolah melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa : (1) menyediakan


layanan ekstrakurikuler wajb yaitu Pendidikan Kepramukaan; (2) terdapat
program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan kagamaan, kegiatan krida,
latihan olahbakat dan latihan olah -minat; (3) terdapat program kegiatan
ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan
keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, kelompok pencinta teknologi
informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya; (4) terdapat pengalaman
pembelajaran dalam bentuk praktik di laboratorium. penelitian sederhana, studi
wisata, seminar atau workshop, peragaan atau pameran, pementasan karya seni
dan lainnya dan (5) menyediakan bimbingan karier *

1234

Halaman 7 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 3/3
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP
KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

STANDAR PROSES

1. Perencanaan pembelajaran telah mengacu pada silabus yang yang memenuhi


ketentuan berikut: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah, (3)
kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan
pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar dan (10) menjadi
dasar pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. *

1234

2. Dasar pengembangan dan muatan silabus telah memenuhi ketentuan berikut:


(1) berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap
tahun ajaran dan (2) memuat (a) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan
berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan; (b) Kompetensi Dasar sesuai dengan silabus. (c) Indikator
pencapaian kompetensi mencakup pengetahuan, sikap dan ket-rampilan. (d)
Materi dan metode pembelajaran yang menyesuaikan rumusan indikator
pencapaian kompetensi. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/5
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
3. Persentase guru yang telah menyusun silabus dengan ketentuan: (1) setiap
mata pelajaran yang diampunya, (2) bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru
(KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan (LPMP), atau Perguruan Tinggi. *

1234

4. Persentase guru yang telah menyusun RPP sesuai ketentuan: (1) RPP terdiri atas
komponen Identitas sekolah, Identitas mata pelajaran, Kelas/semester, Materi
pokok, Alokasi waktu, Tujuan pembelajaran, Kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi, Materi pembelajaran, Metode pembelajaran, Media
pembelajaran, Sumber belajar, Langkah-langkah pembelajaran dan Penilaian hasil
pembelajaran; (2) RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan
satu kali pertemuan atau lebih; (3) memperhatikan prinsip penyusunan RPP. *

1234

5. Persentase guru yang memiliki dokumen telaah RPP oleh kepala sekolah dan
pengawas. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/5
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

6. Persentase rasio siswa per rombel: maksimum 28 siswa per rombel untuk SD;
32 siswa per rombel untuk SMP; dan 36 siswa per rombel untuk SMA/SMK. *
1234

7. Persentase guru yang mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran dengan


ketentuan berikut: (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata pelajaran tiap awal
semester; (2) memulai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan; (3) menyiapkan
siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; (4)
memotivasi siswa belajar sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari; (5) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; (6) menjelaskan tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan (7) menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus *

1234

8. Persentase guru yang telah menerapkan pembelajaran siswa mencari tahu


dengan prinsip: (1) berpusat pada siswa; (2) mengembangkan rasa keingintahuan
dan pemahaman baru bedasarkan pertanyaan siswa sendiri; (3) menerapkan
modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 3/5
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

9. Persentase guru yang telah mendorong siswa untuk: (1) melakukan


pengamatan; (2) mengajukan pertanyaan yang dapat dija-wab dengan
pendekatan ilmiah; (3) mengumpulkan informasi untuk menjawab per-tanyaan
yang dikemukakan; (4) menggunakan alat dan perlengkapan yang sesuai; (5)
untuk mengolah dan menganalisa data dan informasi yang telah dikumpulkan; (6)
menarik kesimpulan; (7) memikirkan dengan kritis dan masuk akal untuk membuat
penjelasan bedasarkan bukti yang ditemukan (8) menyampaikan dan
mempertahankan hasil mereka kepada sesama siswa *

1234

10. Persentase guru yang telah menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi:


(1) berfokus pada hasil pembelajaran yang mampu ditunjukkan oleh siswa; (2)
memfasilitasi siswa yang mampu menunjukkan penguasaan hasil pembelajaran
terkait KD yang diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3) menyediakan
akses materi pembelajaran kepada siswa untuk dapat mengembangkan
kompetensi mereka secara mandiri; (4) melakukan penilaian sumatif secara
berkala untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam lama
ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam menguasai KD yang diharapkan. *

1234

Jenjang Sekolah *

Pilih

Halaman 8 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 4/5
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 5/5
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Guru SD

11. Persentase guru yang telah menerapkan pembelajaran tematik terpadu di SD


disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. *

1234

Halaman 9 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/1
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Guru SMP

12. Persentase guru yang telah menerapkan pembelajaran di SMP disesuaikan


dengan karakteristik kompetensi yang mulai memperkenalkan mata pelajaran
dengan mempertahankan tematik terpadu pada IPA dan IPS. *

1234

Halaman 10 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/1
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Guru SMA/SMK

13. Persentase guru yang telah menerapkan karakteristik proses pembelajaran di


SMA/SMK berbasis mata pelajaran *

1234

Halaman 11 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/1
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

Standar Isi

14. Persentase guru yang melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang


kebenarannya multi dimensi: (1) berfokus pada siswa; (2) berperan sebagai
fasilitator; (3) bekerjasama dalam kelompok; (4)memulai dengan memberikan
permasalahan kepada siswa untuk dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut dalam
bentuk skenario atau studi kasus yang menyerupai kehidupan nyata; (5) mengajak
siswa melakukan penelitian yang diperlukan dan berdiskusi untuk berbagi dan
meringkas hasil temuan mereka dan menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan
satu atau lebih solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan tidak ada
solusi/jawaban yang ditemukan. *

1234

15. Persentase guru melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan


aplikatif: (1) berfokus pada siswa dan karya/produk akhir yang dihasilkan; (2)
berperan sebagai fasilitator; (3) mengajak siswa bekerjasama dalam kelompok; (4)
memulai dengan menentukan tujuan menciptakan karya/produk akhir dan men-
gidentifikasi penggunanya; (5) mengajak siswa menyelesaikan karya/produk akhir,
dan menunjukkan karya mereka dan mengevaluasi penggunaannya. *

1234
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

16. Persentase guru yang menerapkan pembelajaran siswa sebagai pembelajar


sepanjang hayat: (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih menyadari dan
menghargai proses yang mereka lalui; (2) menunjukkan bagaimana mengelola
proses yang dilalui sebagai pembelajaran yang lebih efektif untuk hidup mereka;
(3) membantu siswa untuk menyiapkan diri dalam menyusun strategi bagi diri
mereka sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4) Mengenalkan dalam
merumuskan strategi, memonitor dan mengevaluasi atas pembelajaran yang
dilalui oleh siswa. *

1234

17. Persentase guru yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas: (1) mengajak siswa berpastisipasi
secara aktif; (2) mengajak siswa belajar dalam kelompok kelompok kecil; (3)
memberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mereka
miliki; (4) memberikan pekerjaan rumah yang menuntut siswa untuk berkolaborasi
dengan lingkungan keluarga dan masyarakat. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK
18. Persentase guru yang menerapkan pembelajaran yang mengakui perbedaan
individual: (1) memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil
belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung; (2) menyesuaikan
pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya lain sesuai dengan
karakteristik; (3) menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar siswa. *

1234

19. Persentase guru yang menerapkan metode pembelajaran variatif: (1) ceramah,
(2) demonstrasi, (3) diskusi, (4) belajar mandiri, (5) simulasi, (6) curah pendapat, (7)
studi kasus, (8) seminar, (9) tutorial, (10) deduktif, dan (11) induktif. *

234

20. Persentase guru yang memanfaatkan media pembelajaran berupa alat bantu
proses pembelajaran berupa hasil karya inovasi guru maupun yang sudah
tersedia *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 3/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

21. Persentase guru yang menggunakan variasi sumber belajar: (1) buku, (2) media
cetak dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber belajar lain yang relevan. *

1234

22. Persentase guru yang menutup pembelajaran dengan tahapan: (1)


mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; (2)
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. (3) Melakukan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok. (4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya dan (5) mengakhiri pembelajaran sesuai jadwal yang
ditetapkan. *

1234

23. Persentase guru yang melakukan penilaian otentik secara komprehensif: (1)
kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh; (2) otentik secara
komprehensif, baik di kelas, bengkel kerja, laboratorium, maupun tempat praktik
kerja, dengan (3) menggunakan: angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi
*

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 4/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

24. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk: (1) merencanakan program
remedial, (2) pengayaan, (3) pelayanan konseling; (4) sebagai bahan untuk
memperbaiki proses pembelajaran sesuai Standar Penilaian Pendidikan *

1234

25. Pemantauan proses pembelajaran memenuhi ketentuan: (1) oleh kepala


satuan pendidikan dan pengawas secara berkala dan berkelanjutan; (2) pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran serta (3)
melalui diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi. *

1234

26. Kepala sekolah/guru senior yang diberi wewenang oleh kepla sekolah
melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi proses pembelajaran terhadap
guru dengan ketentuan: (1) setiap tahun; (2) dibuktikan dengan memeriksa
dokumen bukti pelaksanaan supervisi proses pembelajaran; (3) dilakukan pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang (4)
ditindaklanjuti dengan cara: pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau
pelatihan. *

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 5/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

27. Guru melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan berbagai metode: (1)


dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan (2)
menggunakan metode dan alat: tes lisan, perbuatan, dan tes tulis. *
1234

28. Tindak lanjut hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran memenuhi ketentuan: (1) disusun dalam bentuk laporan untuk
kepentingan tindak lanjut pengembangan keprofesian pendidik secara
berkelanjutan; (2) dilakukan dalam bentuk: Penguatan dan penghargaan kepada
guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar dan (3)
pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) *

1234

Halaman 12 dari 13

Kembali Berikutnya

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 6/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
* Wajib

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

A. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi

1. Penilaian ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan oleh pendidik


untuk: (1) memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku siswa; (2)
mengukur penguasaan pengetahuan siswa; (3) mengukur kemampuan
keterampilan siswa; dan (4) menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu. *

1234

2. Pelaporan hasil penilaian siswa disampaikan dalam bentuk: (1) pencapaian sikap
spiritual siswa disampaikan dalam bentuk deskripsi; (2) pencapaian sikap sosial
siswa disampaikan dalam bentuk deskripsi; (3) pencapaian pengetahuan siswa
disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; (4) pencapaian keterampilan
siswa disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi. *

1234

B. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

3. Jenis teknik penilaian yang digunakan oleh pendidik didasarkan pada: (1)
prosedur penilaian; (2) kriteria penilaian; (3) pengambilan keputusan; (4) diketahui
oleh pihak yang berkepentingan; dan (5) dipertanggungjawabkan dalam bentuk
laporan. *

1234

4. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pendidik: (1) dalam bentuk penilaian
berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok; (2)
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa; (3) memiliki bukti
validitas empirik; (4) memiliki prosedur penilaian; (5) memiliki kriteria penilaian,
dan (6) dasar pengambilan keputusan yang dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan. *

1234

C. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 2/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

5. Hasil pelaporan penilaian ditindaklanjuti untuk: (1) memperbaiki proses


pembelajaran; (2) melakukan perbaikan dan/atau penjaminan mutu pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan; (3) menetapkan kriteria ketuntasan minimal;
serta (4) menetapkan kriteria dan/atau kenaikan kelas siswa. *
12345

6. Sekolah melaporkan penilaian secara periodik untuk: (1) melaporkan hasil


belajar kepada orang tua siswa, komite sekolah , dan institusi di atasnya; (2)
menyampaikan kepada peserta-didik dan orang tua dalam bentuk rapor dan/atau
paspor keterampilan yang berisi tentang skor disertai dengan deskripsi capaian
kompetensi (3) memiliki dokumen laporan hasil penilaian pada setiap akhir semes-
ter atau tahun dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa; (4) melaporkan hasil
penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat
dewan pendidik. *

1234

D. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 3/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

7. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui (1) observasi/pengamatan; (2)


wawancara; (3) jurnal guru/siswa; (4) penilaian teman sejawat *
1234

8. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui: (1) tes tertulis; (2) tes lisan; (3)
penugasan; dan (4) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. *

1234

9. Penilaian keterampilan dilakukan melalui: (1) praktik; (2) produk; (3) proyek; (4)
portofolio; dan (5) sesuai dengan kompetensi yang dinilai. *

1234

E. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 4/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

10. Penilaian hasil belajar siswa dilakukan sesuai prosedur, yaitu: (1) oleh pendidik;
(2) oleh sekolah dan (3) oleh pemerintah. *

1234
11. Penilaian dilakukan berdasarkan ranah sesuai prosedur [a] aspek sikap
dilakukan melalui tahapan: (1) mengamati perilaku siswa selama pembelajaran; (2)
mencatat perilaku siswa dengan menggunakan lembar observasi/pengamatan; (3)
menindaklanjuti hasil pengamatan; dan (4) mendeskripsikan perilaku siswa. [b]
aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan: (1) menyusun perencanaan
penilaian; (2) mengembangkan instrumen penilaian; (3) melaksanakan penilaian;
(4) memanfaatkan hasil penilaian; dan (5) melaporkan hasil penilaian dalam bentuk
angka dengan skala 0-100 dan deskripsi. [c] aspek keterampilan dilakukan melalui
tahapan: (1) menyusun perencanaan penilaian; (2) mengembangkan instrumen
penilaian; (3) melaksanakan penilaian; (4) memanfaatkan hasil penilaian; dan (5)
melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
*

1234

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 5/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

12. Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari satuan pendidikan dilakukan
berdasarkan pertimbangan yang sesuai, yaitu: (1) ditetapkan melalui rapat dewan
pendidik; (2) mepertimbangkan penyelesaian seluruh program pembelajaran; (3)
Ujian sekolah; (4) Ujian sekolah berstandar nasional; (5) Penilaian sikap; (6)
Penilaian pengetahuan; dan (7) Penilaian keterampilan. *

1234
Halaman 13 dari 13

Kembali Kirim

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 6/6
28/9/2020 INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP KALTENG 2020 : KOMPONEN AKADEMIK

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU LPMP


KALTENG 2020 : KOMPONEN
AKADEMIK
Terima kasih atas partisipasi Anda.
Untuk mengisi instrumen Supervisi Mutu Non Akademik PTK di tautan
http://gg.gg/ins_supervisimutu_PTK2020
Untuk mengisi instrumen Supervisi Mutu Non Akademik di tautan
http://gg.gg/ins_supervisimutu_nonakademik2020

Edit tanggapan Anda


Kirim tanggapan lain

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Formulir
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9-foJwQWagycHb0kU4akaLNzcidm3VF8khMuELb1CJMJQvg/formResponse 1/1

Anda mungkin juga menyukai