Anda di halaman 1dari 15

INOVASI PEMBELAJARAN

Mengenal Lingkungan dan Upaya Pelestariannya

Disusun Oleh:

1. Solihin (200611100220)
2. Wardatul Hikmah (200611100229)
3. Widya Ayu Kurnia. H (200611100250)

Kelas 5
Tema 8 Subtema 3
Pembelajaran 1
Pengantar STEAM
STEAM berasal dari Amerika,dan beberapa sekolah mengikuti jalur
karir para peserta didik yang telah lulus, lalu menggabungkan berbagai
subjek seperti sains, mesin, teknik, dan matematika, dan inilah asal mula
STEM terbentuk. STEAM merupakan muatan pembelajaran yang
menggunakan lima ilmu yakni pengetahuan, teknologi, teknik, seni dan
matematika, secara menyeluruh dan berkaitan satu sama lain sebagai
pola pemecahan masalah. Hasil akhir yang diharapkan dari penerapan
metode STEAM adalah peserta didik yang mengambil risiko serius, terlibat
dalam pembelajaran pengalaman, bertahan dalam pemecahan masalah,
merangkul kolaborasi, dan bekerja melalui proses kreatif.

Tujuan pembelajaran berbasis STEAM adalah agar pemahaman dan


pengetahuan peserta didik mengenai science, technology, engineering,
art, dan mathematics dapat meningkat, sehingga pemahaman tersebut
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat
suatu keputusan untuk kemajuan manusia. Pembelajaran berbasis
STEAM juga dapat dikaitkan dengan kebutuhan pengembangan
keterampilan abad 21 bagi peserta didik yakni keterampilan critical
thinking, creativity, collaboration, dan communication. Sejalan dengan hal
tersebut, pembelajaran berbasis STEAM juga menuntut peserta didik
untuk mengidentifikasi suatu masalah, menciptakan sesuatu guna
menyelesaikan permasalahan, berkolaborasi dengan teman-teman
sekelas untuk memecahkan masalah, serta berkomunikasi secara efektif
serta menanggapi ide satu sama lain.

Salah satu inovasi pembelajaran STEAM adalah Engineering Design


Process (EDP). Langkah EDP didalam kelas berbasis STEAM yaitu:
1. Ask (menemukan masalah dan solusi)
2. Imagine (membayangkan produk)
3. Plan (perencanaan produk)
4. Create and Improve (membuat dan menguji coba produk)
Pengantar PJBL
Made Wena (dalam Lestari, 2015: 14) menyatakan bahwa model
Project Based Learning adalah model pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada pendidik untuk mengelola pembelajaran dikelas
dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek merupakan suatu bentuk
kerja yang memuat tugas-tugas kompleks berdasarkan kepada
pertanyaan dan permasalahan yang sangat menantang dan menuntun
peserta didik untuk merancang, memecahkan masalah, membuat
keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan
kesempatan peserta didik untuk bekerja secara mandiri.

Karakteristik model Project-based Learning diantaranya yaitu peserta


didik dihadapkan pada permasalahan konkret, mencari solusi, dan
mengerjakan projek dalam tim untuk mengatasi masalah tersebut. Pada
model PjBL peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga
menumbuhkan keterampilan pada peserta didik bagaimanan berperan di
masyarakat. Keterampilan yang ditumbukan dalam PjBl diantaranya
keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen
organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan penyelidikan,
keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan
kepemimpinan, dan pemikiran kritis.

Tahapan dalam PJBL adalah sebagai berikut


1. Penentuan pertanyaan mendasar
2. Penyusunan rancangan project
3. Penyusunan rencana kerja
4. Pelaksanaan dan monitoring project
5. Pengujian hasil
6. Evaluasi dan refleksi
Tahapan Pembelajaran

PENDAHULUAN
1. Kelas dibuka dengan siswa menjawab salam dari guru dan
melakukan presensi.
2. Siswa mengawali pembelajaran dengan berdo’a (Religius)
3. Menyanyikan lagu “Bangun Pemudi Pemuda” untuk menanamkan
rasa nasionalisme pada siswa. (Nasionalis)
4. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang kesiapan belajar mereka.
5. Siswa mengikuti ice breaking dari guru untuk membangkitkan
semangat dan melatih fokus siswa.
6. Siswa menyiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan untuk
pembelajaran.
7. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran
dan aktivitas yang akan dilakukan.
KEGIATAN INTI
Langkah 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Siswa mengamati air kotor dan air jernih yang disediakan dalam botol.
(Sains – SDA Air)
2. Siswa melakukan tanya jawab: (Ask)
a. Apa yang kamu lihat dalam botol?
b. Apa ciri-ciri air yang kotor?
c. Bagaimana cara menjernihkan air?
d. Apa ciri-ciri air yang bersih dan baik untuk konsumsi?
Langkah 2 Penyusunan Rancangan Project
3. Siswa menonton video animasi tentang pengolahan air bersih untuk
menemukan informasi bagaimana proses penjernihan air.
(Technology) (Imagine)
4. Siswa dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 3-4 orang dalam setiap kelompoknya. (Mathematic)
5. Guru menjelaskan bahwa pembelajaran hari ini akan
melakukan percobaan untuk menjawab pertanyaan bagaimana
menjernihkan air yang kotor?

Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah (Plan)


Membuat alat penyaring sederhana
Membuat alat penyaring kedua dan ketiga dengan susunan yang
berbeda dari penyaring satu
Membuat laporan
6. Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan yang dibawa dari
rumah.
7. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik, siswa membacanya
terlebih dahulu, kemudian membahas bersama-sama sehingga siswa
paham.
Langkah 3 Pelaksanaan dan Monitoring Project
8. Siswa dalam setiap kelompok merakit alat penyaring sesuai dengan
petunjuk dan langkah-langkah yang ada di LKPD.
(Engineering) (Create)
9. Setelah membuat alat penyaring satu, siswa membuat atau merakit
alat penyaring 2 dan 3 dengan susunan yang berbeda dengan
penyaring satu tetapi tetap menggunakan bahan yang sama sesuai
petunjuk dan langkah kerja di LKPD. (Art) (Improve)
Langkah 4 Pengujian Hasil
10. Siswa menguji semua alat penyaring secara bersamaan.
(Engineering)
11. Siswa mengamati dan menganailis perbedaan dari setiap alat
penyaring, guru mendokumentasikan alat penyaring yang dibuat
oleh setiap kelompok. (Technology)
12. Siswa membuat laporan dengan format yang telah tersedia di LKPD.
13. Guru meminta dua sampai tiga siswa untuk menceritakan
percobaan yang telah mereka lakukan secara lisan.
Tahap 5 Evaluasi dan Refleksi
14. Guru menukar secara acak laporan yang telah dibuat oleh setiap
kelompok.
15. Siswa dalam kelompok diminta untuk saling membaca laporan
temannya dan memberikan usulan perbaikan.
16. Setiap diberi waktu untuk untuk memperbaiki laporannya
berdasarkan saran dan madukan dari teman-temannya.

17. Guru memilih satu laporan terbaik dan siswa yang bersangkutan
membacakan di depan kelas, teman yang lain memberikan
komentar.
PENUTUP
18. Guru memberikan apresiasi kepada semua kelompok atas kegiatan
yang telah dilakukan siswa.
19. Guru memandu refleksi siswa tentang apa yang dipelajari dan
refleksi belajar mereka, dengan mengajukan pertanyaan berikut:
1. Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
2. Kegiatan apa yang masih dirasa sulit?
3. Apa yang masih belum dipahami?
20. Guru memberikan penguatan.
21. Guru membagikan soal evaluasi dan dijadikan sebagai PR, untuk
mengukur sejauh mana pemahaman siswa terkait materi yang telah
dipelajari
21. Pembelajaran ditutup dengan do’a dan salam penutup dari guru.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Kelas :
Mata Pelajaran :
Nama Kelompok :
1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................

Amatilah air kotor dan air jernih yang disediakan dalam botol oleh guru!
Kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Apa yang kamu lihat dalam botol?
Jawab:.........................................

b. Apa ciri-ciri air yang kotor?


Jawab:.........................................

c. Bagaimana cara menjernihkan air?


Jawab:.........................................

d. Apa ciri-ciri air yang bersih dan baik untuk konsumsi?


Jawab:.........................................

Tontonlah Video Berikut!


Link YouTube: https://youtu.be/svGG7CP6U7Y

Alat Penyaring Sederhana

Alat dan Bahan:


Air kotor
Ijuk
Pasir halus
Batu alam
Kerikil
Arang dari batok kelapa
Sabut kelapa
Kain kasa/spons
Botol plastik

Langkah-Langkah:
Potong botol plastik menjadi dua bagian lalu posisikan bagian tutup
botol menghadap bagian bawah botol.
Letakkan kain kasa atau spons yang telah dicuci bersih di bagian
paling bawah dari tutup botol.
Setelah itu, letakkan ijuk secukupnya di atas kain kasa atau spons,
kemudian padatkan.
Letakkan pasir halus secukupnya diatas ijuk, kemudian padatkan.
Kemudian letakkan kerikil di atas pasir halus.
Letakkan batu alam di atas kerikil.
Dan terakhir letakkan arang dari batok kelapa.
Alat penyaringan air sederhana siap digunakan.
Langkah selanjutnya yaitu lakukan uji coba pada alat, saring air kotor
dengan menggunakan alat yang telah dibuat. Untuk hasil maksimal,
lakukan penyaringan 2-3 kali.

Buatlah 3 alat penyaringan sederhana. Gunakan susunan yang berbeda


pada alat kedua dan ketiga dengan menggunakan bahan yang sama.
Lalu bandingkan ketiga alat tersebut!
LAPORAN HASIL PERCOBAAN
"Alat Penyaring Sederhana"

Kelas :
Mata Pelajaran :
Nama Kelompok :
1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................

A. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana menjernihkan air.

B. Alat dan Bahan


Air kotor
Ijuk
Pasir halus
Batu alam
Kerikil
Arang dari batok kelapa
Sabut kelapa
Kain kasa/spons
Botol plastik

C. Cara Pembuatan Alat


Potong botol plastik menjadi dua bagian lalu posisikan bagian tutup
botol menghadap bagian bawah botol.
Letakkan kain kasa atau spons yang telah dicuci bersih di bagian
paling bawah dari tutup botol.
Setelah itu, letakkan ijuk secukupnya di atas kain kasa atau spons,
kemudian padatkan.
Letakkan pasir halus secukupnya diatas ijuk, kemudian padatkan.
Kemudian letakkan kerikil di atas pasir halus.
Letakkan batu alam di atas kerikil.
Dan terakhir letakkan arang dari batok kelapa.
Alat penyaringan air sederhana siap digunakan.
D. Cara Kerja Penyaringan
Masukkan air kotor kedalam botol mineral/lpisan teratas, tampung
menggunakan wadah yang diletakkan dibawah botol.
Apabila air masih terihat keruh, ulangi penyaringan tersebut.
Tampung hasil penyaringan kedua menggunakan gelas plastik lain
yang masih kosong.
Amati dan bandingkan kondisi fisik air yang dimasukkan (sebelum
disaring) dengan air yang keluar dari mulut botol (setelah filtrasi
pertama dan kedua)

E. Tabel Pengamatan
Tabel pengamatan alat 1

Tabel Pengamatan alat 2


Tabel Pengamatan alat 3


D. Hasil Pengamatan

Air sebelum disaring berwarna ........................... dan baunya ...............


Setelah silakukan penyaringan pertama, warnanya berubah menjadi
......................... dan baunya ........................... Setelah dilakukan penyaringan
kedua, warnanya menjadi ......................... dan baunya ........................

Hasil penyaringan menggunakan alat 2 dengan bahan yang sama,


yaitu pada penyaringan pertama warnanya ......................... dan baunya, dan
pada penyaringan kedua warnanya .............................................. dan baunya
...................................

Hasil penyaringan menggunakan alat 3 dengan bahan yang sama,


yaitu pada penyaringan pertama warnanya ......................... dan baunya, dan
pada penyaringan kedua warnanya .............................................. dan baunya
...................................

E. Kesimpulan
Dengan melalukan penyaringan, air yang awalnya ............................. menjadi
............................... Perbedaan hasil penyaringan dari alat penyaring 1,2,3
yaitu ..................................
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di kolom dengan teliti.

2. Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian
sehari-hari.

Nama Peserta didik :


Kelas :
No.Absen :

LEMBAR KERJA PENILAIAN DIRI (AFEKTIF)


Keterangan:
TP = Tidak Pernah
KD = Kadang-Kadang
SR = Sering
SL = Selalu
SOAL EVALUASI

Nama Peserta didik :


Kelas :
No.Absen :

1. Di bawah ini merupakan merupakan manfaat air dalam kehidupan


sehari-hari manusia, kecuali ....
A.

B.

C.

D.

Jawaban: C
2. A. Dini mencuci tangan menggunakan kran air, lalu dini mematikan kran
air supaya air tidak terbuang sia-sia.
B. Ari dan dafa bermain siram-siraman air di halaman rumah
C. Andi sengaja menyiram tanaman mawarnya dengan banyak sekali
air
D. Ibu menyiramkan air bekas cucian baju di halaman rumah yang
tanahnya gersang
Dari beberapa kalimat di atas, manakah yang mencerminkan sikap
menghemat air ....
A. A dan B
B. A dan D
C. A
D. Semua benar
Jawaban: B

3. Berikut ini adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat


alat penyaring air sederhana ....
A. Ijuk, kerikil, arang, dan belerang
B. Sabut kelapa, kain kasa, racun tikus, dan botol plastik
C. Air kotor, kerikil, sabut kelapa, dan batu bata
D. Ijuk, kerikil, arang, dan botol plastik
Jawaban: D

4. 1. Letakkan kain kasa atau spons yang telah dicuci bersih di bagian
paling bawah dari tutup botol.
2. Letakkan pasir halus secukupnya diatas ijuk, kemudian padatkan.
3. Potong botol plastik menjadi dua bagian lalu posisikan bagian tutup
botol menghadap bagian bawah botol.
4. Setelah itu, letakkan ijuk secukupnya di atas kain kasa atau spons,
kemudian padatkan.
Urutan cara pembuatan alat penyaring air sederhana adalah ....
A. 3-1-4-2
B. 1-2-3-4
C. 3-2-4-1
D. 4-3-2-1
Jawaban: A
5. Syarat air yang layak untuk dijadikan air minum sehari-hari adalah ....
A. mengandung mineral garam
B. memiliki PH diatas 8
C. mempunyai rasa manis sedikit
D. tidak berwarna dan tidak berbau
Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai