Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Senyawa Hidrokarbon
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disilin, janggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro aktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat da minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Menganalisis struktur dan sifat 3.1.1 Menjelaskan kekhasan atom karbon
senyawa hidrokarbon
berdasarkan kekhasan atom 3.1.2 Mengidentifikasi struktur, tata nama dan
karbon dan golongan sifat senyawa hidrokarbon
senyawanya
4.1 Membuat model visual berbagai 4.1.1 Menentukan keisomeran senyawa
struktur molekul hidrokarbon hidrokarbon
yang memiliki rumus molekul
yang sama

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan kekhasan atom karbon melalui diskusi kelas dengan baik.
2. Siswa mampu mengidentifikasi struktur, tata nama dan sifat senyawa hidrokarbon
melalui diskusi dan latihan soal dengan tepat.
3. Siswa mampu menentukan keisomeran senyawa hidrokarbon melalui latihan membuat
model visual dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
1. Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna
2. Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
3. Isomer

E. Pendekatan
1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
2. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Ceramah, Presentasi,
3. Model pembelajaran : Ekspositori dan Cooperative Learning.

F. Media Pembelajaran
LKS, Papan Tulis, Power Point

G. Sumber Belajar
1. Agustin, Wikke Yorita dan Ika Febriana Syafitri. 2018. Smart Book Kimia SMA.
Jakarta : PT Grasindo.
2. Lianingsih, Fitri, dkk. 2018. Super Modul Kimia SMA Kelas X, XI, dan XII. Jakarta :
PT Grasindo.
3. Putri, Devina. 2015. Fresh Update Buku Pintar Kimia SMA/MA. Jakarta : Bintang
Wahyu.
4. Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-2 (2 × 45 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20 menit
Pendahuluan
1. Guru memasuki kelas sambil mengucapkan salam lalu mengajak
untuk berdoa bersama.
2. Guru mengecek kehadiran siswa melalui daftar kehadiran
3. Guru menanyakan kabar siswa dan kesehatan siswa.
Apersepsi
4. Guru menanyakan materi sebelumnya yaitu pengenalan senyawa
hidrokarbon.
5. Guru mengajukan pertanyaan tentang ‘bagaimana kekhasan yang
ada pada atom karbon?
Motivasi
6. Guru memberikan motivas terkait materi hidrokarbon yang
disajikan dalam power point.
7. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Struktur dan tata nama alkana, alkena
dan alkuna dengan cara menayangkan video yang relevan.
8. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan
pembelajaran.
9. Guru melakukan ice breaking untuk meningkatkan kosentrasi
siswa.
Kegiatan Inti 60 menit
Mengamati
Menanya
10. Guru mengajukan pertanyaan tentang ‘apakah kalian pernah
melihat/menggunakan barang-barang pada gambar? Senyawa apa
yang ada dalam gambar tersebut?’
11. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya materi alkana
Mengumpulkan informasi/data
12. Guru menjelaskan materi dengan metode ceramah dan menulis di
papan tulis kemudian diikuti tanya jawab kepada peserta didik jika
peserta didik merasa kesulitan/belum paham.
13. Guru memerintahkan peserta didik untuk mencatat apa yang sudah
mereka pelajari.
14. Guru memberikan contoh soal dan dibahas secara bersama-sama
untuk memudahkan latihan soal.
15. Guru memberikan 5 latihan soal yang harus peserta didik kerjakan
pada buku tulis masing-masing.
Mengasosiasi
16. Peserta didik menulis soal pada buku masing-masing.
17. Peserta didik mengerjakan latihan soal dan diperbolehkan
berdiskusi dengan yang lain.
18. Guru berkeliling kelas untuk mengecek hasil pengerjaan peserta
didik.
Mengkomunikasikan
19. Peserta didik diminta maju kedepan untuk menjawab latihan soal.
20. Peserta didik menjelaskan dan mempresentasikan jawaban yang
mereka tulis di depan kelas.
21. Peserta lainnya dipersilahkan untuk bertanya jika masih ada yang
kurang dipahami.
Kegiatan Penutup 10 menit
22. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
23. Guru mengklarifikasi hasil diskusi.
24. Guru menginformasikan materi yang dibahas pada pertemuan
selanjutnya yaitu materi alkena.
25. Peserta didik diberikan tugas mandiri berupa membaca materi
alkena untuk pertemuan minggu depan.
26. Guru dan peserta didik bersama-sama membaca do’a selesai
belajar.
27. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Observasi guru terhadap sikap peserta didik saat pembelajaran.
2. Penilaian Pengetahuan : Hasil Tes Tertulis (Soal Isian)
3. Penilaian Keterampilan : instrument dan rubric presentasi
Lampiran I. Instrumen penilaian
1. Penilaian Sikap
Petunjuk Pengerjaan :
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual dan sosial peserta didik. Berilah
tanda (✓) pada kolom skor sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut:
SB : sangat baik, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
B : baik, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan.
C : cukup, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
K : kurang, apabila tidak pernah melakukan.

Nama Siswa :………………………………


Kelas :………………………………
Tanggal pengamatan :………………………………
Materi Pokok : senyawa hidrokarbon

No Aspek Pengamatan Skor

SB B C K

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu


(spiritual)

2. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan


pendapat/presentasi (spiritual)

3. Masuk kelas tepat waktu (disiplin)

4. Menggunakan seragam sesuai tata tertib (disiplin)

5. Membawa buku tulis dan buku teks sesuai mata


pelajaran (disiplin)
6. Mengumpulkan tugas tepat waktu (disiplin)

7. Tertib dalam mengikuti pembelajaran dan praktikum


(disiplin)

8. Menyimak penjelasan guru atau presentasi teman


dengan baik (tanggung jawab)

9. Melaksanakan tugas dengan baik (tanggung jawab)

10. Membersihkan dan merapikan barang yang


digunakan saat praktikum (tanggung jawab)

11. Membuat laporan praktikum kekuatan pengoksidasi


dan reduksi berdasarkan data dan informasi apa
adanya (jujur)

12. Tidak menyontek saat mengerjakan ujian/ulangan


(jujur)

13. Menghargai perbedaan pendapat (toleransi)

14. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun


(toleransi)

15. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain


(toleransi)

16. Terbuka atas saran dan kritik dari orang lain


(toleransi)

17. Bersedia membantu teman sekelompok, orang lain,


maupun guru (gotong-royong)

18. Menghormati orang yang lebih tua (santun/ sopan)

19. Tidak berkata kasar, kotor, sombong (santun/ sopan)


20 Meminta izin ketika masuk atau keluar ruangan
kepada guru/ketua kelas (santun/ sopan)

21. Meminta izin ketika ingin berpendapat (santun/


sopan)

22. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab


pertanyaan (percaya diri)

Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Tabel 1. Konversi Kompetensi Sikap


Predikat Nilai Kompetensi Skor

A 4 SB

A- 3.66

B+ 3.33 B

B 3

B- 2.66

C+ 2.33 C

C 2

C- 1.66

D+ 1.33 K
C 1

Dengan syarat pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B

2. Penilaian Pengetahuan

a. Soal Isian
Nama :.................................
Kelas :.................................
Hari/tanggal :.................................

Petunjuk Pengerjaan :
Tuliskan nama dari struktur berikut berdasarkan aturan IUPAC!

1.

2.

3.

4.

5.
Kunci Jawaban
1. 2-metilbutana
2. 3-metilheptana
3. 4-etil-2,6-dimetil-3 oktena
4. 3-metil-3-heksena
5. 4,4-dimetil-2-pentuna

Penilaian
Nilai = jumlah soal benar × 20

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
Konversi skala = ×4
100
Tabel 2. Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, Dan Sikap

Dengan syarat ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-)

3. Penilaian Keterampilan
a. Instrumen Presentasi
Petunjuk Pengerjaan :
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik. Berilah tanda
(✓) pada kolom hasil penilaian sesuai sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik
dengan acuan rubrik penilaian!
No. Indikator Hasil Penilaian
1 2 3 4
1. Sistematika Presentasi
2. Penggunaan Bahasa
3. Ketepatan Intonasi dan Kejelasan Artikulasi
4. Kemampuan mempertahankan dan
menanggapi pertanyaan atau sanggahan

Rubrik Penilaian
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3 4
Sistematika Materi Materi Materi Materi
Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
disajikan disajikan disajikan disajikan
secara tidak secara kurang secara runtut secara runtut
runtut dan runtut dan tetapi kurang dan sistematis
tidak tidak sistematis
sistematis sistematis
Penggunaa Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
n Bahasa digunakan digunakan digunakan digunakan
sangat sulit agak sulit cukup mudah sangat mudah
dipahami dipahami dipahami dipahami
Ketepatan Penyampaian Penyampaian Penyampaian Penyampaian
intonasi materi materi materi materi
dan disajikan disajikan disajikan disajikan
kejelasan dengan dengan dengan dengan
artikulasi intonasi yang intonasi yang intonasi yang intonasi yang
tidak tepat kurang tepat agak tepat dan tepat dan
dan artikulasi/ dan artikulasi/ artikulasi/ artikulasi/
lafal tidak lafal yang lafal yang lafal yang
yang jelas kurang jelas agak jelas jelas
Kemampua Sangat kurang Kurang Mampu Mampu
n mampu mampu mempertahan mempertahan
mempertah mempertahan mempertahan kan dan kan dan
ankan dan kan dan kan dan menanggapi menanggapi
menanggap menanggapi menanggapi pertanyaan/sa pertanyaan/sa
i pertanyaan/sa pertanyaan/sa nggahan nggahan
pertanyaan nggahan nggahan dengan cukup dengan arif
atau dengan baik baik dan bijaksana
sanggahan

Penilaian
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
Konversi skala = ×4
100

Tabel 2. Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, Dan Sikap

Dengan syarat ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-)
Lampiran II.
Materi
A. Hidrokarbon adalah senyawa karbon yang paling sederhana yang tersususn dari atom
karbon dan hydrogen. Hidrokarbon yang paling sederhana adalah metana, yang terdiri dari
satu atom karbon dengan empat atom hydrogen (CH4)
B. Jenis-Jenis hidrokarbon :
1. Hidrokarbon jenuh,yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan
tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana.
2. Hidrokarbontakjenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan
rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut
dengan alkena dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut dengan
alkuna.
C. Alkana dan Tata nama Senyawa Alkana
Setiap atom karbon mempunyai electron valensi yang digunakan untuk membentuk ikatan
kovalen dengan atom lainnya, yang digambarkan sebagai tangan ikatan. Pada alkane,
keempat tangan tersebut jika tidak digunakan untuk mengikat atom karbon yang lain, akan
digunakan untuk mengikat atom hydrogen.
Berikut rumus dan struktur beberapa ikatan alkana:

Tata nama alkana : Senyawa karbon memiliki jenis dan senyawa yang jumlahnya
banyak, makadari itu, diperlukan cara penamaan senyawa karbon yang sistematis.
Pemberian nama senyawa karbon didasarkan pada aturan IUPAC (International Union and
Pure Applied Chemistry) :
1. Nama diambil dari jumlah atom karbon yang menyusunnya dan diakhiri dengan kata “ana”
2. Jika strukturnya lurus maka diberi tambahan huruf n didepannya (n=normal), contoh n-
butena
CH3-CH2-CH2-CH3
3. Jika rantai induknya bercabang maka :
a. Tentukan rantai utama (rantai terpanjang)
b. Atom C yang terletak di luar rantai utama disebut alkil, penamaan alkil hampirr sama
dengan deret homolog hanya saja diberi akhiran “il” contoh metana (alkana) =metil
(alkil)

2, 3 dimetil pentane
4. Penomoran atom C pada rantai utama dimulai dari ujung yang terderkat dengan cabang
5. Urutan penamaan alkane : nomor cabang-nama cabang-nama rantai utama

D. Deret homolog adalah deret senyawa karbon alkane yang mana satu anggota ke aggota
lainnya bertambah sebanyak CH2. Deret homolog pada alkane mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut :
1. Mempunyai rumus umum CnH2n+2
2. Anggota satu dengan yang lainnya mempunyai pembeda CH2
3. Selisih mr antara satu anggota ke anggota lainnya adalah 14
4. Semakin panjang rantai atom karbon, semakin tinggi titik didihnya
E. Isomer : molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama, tetapi memiliki susunan atom
yang berbeda.
Isomer alkane yaitu isomer rantai atau rangka yaitu betuk dari kerangka atau rangkainya
yang berbeda namun memiliki RM yang sama

n-pentena 2-metil butana 2,2 dimetil propana

F. Alkena dan Tata Nama Senyawa Alkena


Akena tergolong hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang mengandung satu ikatan rangkap
dua antara dua atom C yang berurutan ( - C = C - ) yang disebut gugus fungsional. Rumus
umum dari senyawa alkena adalah
CnH2n

Tata Nama IUPAC


1. Tentukan rantai atom C terpanjang sebagai rantai utama/induk
2. Penomoran pada rantai induk dimulai dari atom C yang terdekat dengan ikatan
rangkap sehingga ikatan rangkap mendapat nomor terkecil.
3. Sebutkan cabangnya dahulu sebagai gugus alkil kemudian sebutkan/tuliskan angka
yang terletak pada ikatan rangkapnya. (nomor yang terkecil ) dan nama alkena pada
rantai utamanya.
4. Apabila pada alkena terdapat dua atau tiga ikatan rangkap ,maka pada akhiran senyawa
diberi akhiran diena atau triena dan penulisan letak ikatan rangkap didepan nama
senyawa secara berurutan.
G. Alkuna dan tata nama senyawa alkena
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap
tiga (–CoC–).
Rumus Umum alkuna: CnH2n-2
Alkuna mengikat atom H lebih sedikit dibandingkan dengan alkana yang sesuai. Oleh karena
itu, alkuna lebih tidak jenuh daripada alkena.
Tata nama alkuna
 Nama alkana diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran –ana
menjadi –una
 Tatanama alkuna bercabang yaitu pemilihan rantai induk, penomoran dan cara
penulisan sama seperti pada alkena
H. Daftar Pustaka
Pakarindo,Viva.
Sudarmo,Unggul dan Nanik Mitayani.2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013
yang disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Surakarta:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai