Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI PPKN

PELANGGARAN HAM BERAT


Genosida: Peristiwa Holocaust

Kelompok 1
OUR MEMBERS

Francesco Frederica Leonardus


Devan Syeline Nugroho
XI G / 09 XI G / 10 XI G / 18
OUR MEMBERS

Nathania Richie
Nandika Nathanael
XI G / 23 XI G / 27
Apa itu genosida?

Tindakan setiap orang


1944 yang dengan maksud
menghancurkan atau
memusnahkan seluruh
atau sebagian kelompok
bangsa, ras, etnis atau
agama.
Etimologis Raphael Lemkin
Berasal dari kata geno (ras Sebuah rencana terkoordinasi dengan
atau suku) dan sida beragam aksi yang bertujuan untuk
(pembantaian). menghancurkan landasan dasar kehidupan
kelompok-kelompok masyarakat secara
nasional, dengan maksud memusnahkan
kelompok-kelompok itu sendiri
Apa itu genosida?

1948

Convention on the Prevention and


Punishment of the Crime of
Genocide
Pengkualifikasian tindakan
genosida
Kualifikasi Tindakan Genosida
Unsur
● Pelaku melakukan suatu perbuatan
yang dilarang
● Memiliki maksud untuk
menghancurkan, secara seutuhnya
atau sebagian
● Terhadap kelompok-kelompok
masyarakat atas dasar latar belakang
kebangsaan, etnis,
ras atau agama
Value Pancasila

01 Sila kedua 02 Sanksi - Sanksi


Kemanusiaan yang Adil dan Undang-undang Hukum
Beradab Pidana 2015 Pasal 400 dan
401

03 Undang - Undang
Statuta Roma & UU RI No. 26
Tahun 2000
KUHP 2015 Pasal 400 dan 401
PASAL 400
Dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua
puluh) tahun, setiap orang yang dengan maksud menghancurkan
atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras,
etnis, atau agama melakukan perbuatan

PASAL 401
Dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau
pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua
puluh) tahun, setiap orang yang melakukan salah satu perbuatan
yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau
sistemik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara
langsung terhadap penduduk sipil
UNDANG - UNDANG RI No. 26

1. 2. 3. 4. 5.

Membunuh Penderitaan Kemusnahan fisik Mencegah Memindahkan


anggota fisik atau kelahiran anak-anak
kelompok mental
Holocaust
Pada masa sesudah Perang Dunia I dan sebelum
Perang Dunia II, Jerman mengalami kemunduran
ekonomi yang sangat buruk. NAZI ingin
mengembalikan kejayaan yang dimiliki Jerman.
Apa itu peristiwa Holocaust?

Holocaust merupakan penganiayaan dan


pembantaian sistematis yang disokong
negara terhadap enam juta orang Yahudi
Eropa oleh rezim Nazi Jerman dan sekutu
serta para kaki tangannya.
Benang Merah antara Holocaust dan Genosida

Hitler melaksanakan berbagai kebijakan termasuk


memperluas daerah kekuasaan. Nasionalisme yang
berlebihan kemudian menjadi menjadi chauvinisme. Untuk
mewujudkan cita-cita Adolf Hitler, muncul apa yang
dinamakan peristiwa Holocaust yakni pembantaian umat
manusia secara sistematis. Kejadian tersebut dapat
digolongkan menjadi “genosida” dengan tujuan untuk
menghancurkan, seluruhnya atau untuk sebagian, suatu
kelompok nasional, etnis, ras atau keagamaan, dengan
ciri-ciri :
Mengapa Holocaust digolongkan
Genosida?

Menimbulkan luka fisik atau mental Secara sengaja menimbulkan kondisi


Membunuh anggota kelompok yang serius terhadap para anggota kehidupan atas kelompok tersebut yang
tersebut kelompok tersebut; diperhitungkan akan menyebabkan
kehancuran fisik secara keseluruhan atau
untuk sebagian
Nazi dan pimpinannya, Hitler Banyak orang yang terkena
Banyak orang-orang cacat dan lemah
telah membunuh 11 hingga gerakan Holocaust kemudian secara mental dibiarkan mati kelaparan,
17 juta jiwa sejak akhir ditahan, dikurung, dan disiksa atau sengaja diberi obat secara
Perang Dunia II hingga tahun sampai tak bernyawa di kamp terus-menerus, sementara teriakan
1960-an konsentrasi meminta pertolongan tidak dihiraukan.
Mengapa Holocaust digolongkan
Genosida?

Mencegah Kelahiran Memindahkan anak-anak

Dengan adanya pembantaian ini, Jerman memasukkan anak-anak ke


otomatis angka kelahiran bagi kaum dalam kelompok (kamp) orang tua,
yahudi sangat rendah. Ataupun jika ada orang sakit, dan cacat, untuk
kelahiran, itu adalah hasil dari deportasi pertama ke pusat
kekerasan dan orientasi seksual. pembantaian.
PENCEGAHAN GENOSIDA
Ada beberapa cara untuk
mencegah masalah ini terjadi:

● Pemupukan nilai persatuan


dan kemanusiaan berdasar
dari Sila-Sila Pancasila.
● Mengedukasi kaum muda
tentang nilai-nilai dan
pentingnya HAM.
● Memperketat keamanan
dalam masyarakat
Terima kasih!
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai