Merancang Ulang Manual Mat erial Handling Troli Kursi Ergonomis Unt uk Mengurangi T ingkat Keluhan …
Anwardi Anwardi
Abstrak
Abstract
PEMBAHASAN
Antropometri tangan
Jika kita akan mewujudkan kemandirian
Pada antropometri tangan beberapa
dalam industri bukan hanya masalah
bagian yang perlu diukur adalah :
antropometri yang berhubungan dengan
1. Panjang tangan (A)
masalah jangkauan dan ketinggian saja yang
2. Panjang telapak tangan (B)
harus dimiliki, namun kita harus punya data
3. Lebar tangan sampai ibu jari (C)
antropometri semua aspek sehingga
4. Lebar tangan sampai matakarpal (D)
memberikan keyakinan bahwa semua peralatan
5. Ketebalan tangan sampai matakarpal (E)
yang didesain sesuai dengan antropometri
6. Lingkar tangan sampai telunjuk (F)
pengguna. Data antropometri merupakan data
7. Lingkar tangan sampai ibu jari (G)
ukuran dimensi tubuh manusia. Data
antropometri sangat berguna dalam
perancangan suatu produk dengan tujuan
mencari keserasian produk dengan manusia
yang menggunakannya. Dengan demikian tidak
hanya memberi kepuasan pada pengguna
produk saja, tetapi juga pada pembuat produk.
Namun menmgingat bahwa
mengembangkan sebuah desain produk itu
melibatkan tenaga, pikiran dan beaya yang
tinggi maka sebaiknya pertimbangan ergonomi
harus dilaksanakan sedini mungkin sewaktu
Gambar 4. Antropometri Tangan desain masih dalam proses pengembangan.
Antropometri kaki Untuk mendisain produk secara
ergonomis yang digunakan dalam kehidupan
Pada antropometri kaki beberapa bagian sehari-hari atau mendesain produk yang ada
yang perlu diukur adalah : pada lingkungan haruslah disesuaikan dengan
1. Panjang kaki (A) antropometri manusia yang ada di lingkungan
2. Lebar kaki (B) itu sebab bila tidak sesuai maka akan
3. Jarak antara tumit dengan telapak kaki yang menimbulkan berbagai dampak negatip yang
lebar (C) akan terjadi baik dalam waktu jangka pendek
4. Lebar tumit (D) maupun jangka panjang.
5. Lingkar telapak kaki (D) Gambaran desain produk ergonomis
6. Lingkar kaki membujur (E) berdasar antropometri dapat dilihat pada
Gambar 6. Ukuran produk haruslah disesuaikan
dengan antropometri manusia. Jadi bukan
manusia yang disesuaikan alat, tetapi alat yang
harus disesuaikan manusia. Agar dapat
mendesain produk sesuai edengan ukuran
manusia, maka dalam mendesain produk harus
disesuaikan dengan ukuran terbesar (95 th
percentile) dan ukuran terkecil tubuh (5 th
percentile)
Pengaplikasian ergonomi ke dalam
Gambar 5. Antropometri Kaki desain tidaklah mudah dalam pengertian
manusia yang disesuaikan alat, tetapi alat seringkali implementasi ergonomi
yang harus disesuaikan manusia. Agar dapat mempengaruhi harga jual produk Namun
mendesain produk sesuai edengan ukuran demikian, ini bukanlah suatu excuse untuk tidak
manusia, maka dalam mendesain produk harus memperhaikan faktor ergonomi.
disesuaikan dengan ukuran terbesar (95 th
percentile) dan ukuran terkecil tubuh (5 th
percentile)
Tuduh menuduh tentang siapa yang harus ergonomis akan menimbulkan berbagai dampak
bertanggungjawab bila terjadi kecelakaan atau negatif pada penggunanya.
akibart negatip dari suaytu produk mulai kita
rasakan di Indonesia. Tingginya rasio DAFTAR PUSTAKA
kecelakaan lalu lintas tidak melulu pada 1. KONZ, STEPHAN, 1983, Work design :
keteledoran seseorang, tapi dalam banyak kasus Industrial Ergonomy, Grid Publishing,
justru disebabkan oleh salahnya desain produk Columbus, Ohio.
itu sendiri.
2. MC CORMICK, ERNEST J., 1976, Human
Factors in Engineering and Design, Mc
KESIMPULAN
Graw-Hill Publishing Company Limited,
Ilmu ergonomi memang masih relatif New Delhi.
baru di Indonesia, itupun baru diperkenalkan 3. SANTOSO, GEMPUR, September 2004,
dan diaplikasikan di lingkungan tertentu secara Ergonomi manusia, peralatan dan
sporadis. Dalam dunia perancangan kenyataan lingkungan, Prestasi Pustaka, Jakarta.
menunjukkan betapa kesadaran ergonomi
belum tertanam. Kasus-kasus kecelakaan yang 4. EPRI NP-3649, 1990, “Human Engineering
Guide for Enhancing Nuclear Control Room
terjadi di sektor perhubungan maupun industri
Design”, Palo Alto-California.
lebih banyak diakibatkan oleh salahnya
pendekatan antropometri pada desain.
Untuk mendesain peralatan secara
ergonomis yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari atau mendesain peralatan yang ada
pada lingkungan harus disesuaikan dengan
manusia di lingkungan tersebut. Apabila tidak