Anda di halaman 1dari 2

Berita Acara Masukan Seminar Hasil

Nama : Yulia Vanda Editia


NIM : 25000320410021
Peminatan : Promosi Kesehatan
Judul Penelitian : ANALISIS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN HEALTH BELIEF
MODEL : STUDI CROSS-SECTIONAL DI KECAMATAN MARGOREJO
KABUPATEN PATI

Nama Penguji Masukan


Cahya Tri Purnami, S.KM, M.Kes 1.Judul apakah tepat cross sectional untuk menilai
NIP. 196820071994122001 prevalensi ?, Bedakan antara praktik dengan
Penguji Pendamping perilaku (perilaku tidak hanya praktik saja)
2.Keterbaruan penelitian mengenai covid harus di
tonjolkan dalam output, output dari hasil
penelitian berupa media promosi kesehatan
(produk)
3.Definisi operasional sudah bukan bila, bila lagi
karena sudah penelitian menggunakan median
4.Analisis Univariat terdapat mean, median,
standart deviasi, implementasinya seperti apa ?
di cantumkan dalam hasil
5.Pada hasil multivariate di perlihatkan lebih rinci
lagi dalam uji regresi logistic harus di uji
berulang ulang untuk mengetahui berpengaruh
atau tidak, selain itu regresi logistic variabel
terikatnya memang nominal tapi variabel
bebasnya bisa berupa ordinal (di cek kembali).
6.Hasil wawancara dijadikan satu saja dengan
hasil kuantitatif karena tidak dapat dikatakan
sebagai kualitatif bila berdasarkan kuesioner
kuantitatif.
7.Total pada tabel tabulasi silang dihilangkan
saja. Dan jangan mengulangi hasil tabel tetapi
lebih menjawab hasil dari temuan yang ada.
8. Pada karakteristik responden di jadikan satu
tabel saja.
9.Pada pembahasan sebaiknya tidak mengulangi
hasil tetapi membahas hasil temuan.
10. Keterbatasan penelitian bukan karena
menggunakan tidak menggunakan gawai,
kesimpulan dari tujuan missal : sebagian besar
responden setuju bahwa lebih merasakan rentan
…..
11. Pembahasan lebih dikaitkan dengan
karateristik responden

Nama Penguji Masukan


Dr. M. Zen Rahfiludin, S.KM, M.Kes 1.Definisi Operasional pada tabel pengukuran
NIP. 197204201997021001 sudah harus di tetapkan salah satu sudah tidak
Penguji Utama memakai “bila – bila lagi, karena sudah
dilakukan penelitian menggunakan median”
(distribusi tidak normal).
2. Hilangkan tabel yang isinya hanya satu baris
tabel 4.15 distribusi frekuensi jawaban
responden berdasarkan perilaku ASI. (di jadikan
satu saja dengan tabel 4.16 distribusi frekuensi
kategori jawaban responden berdasarkan
perilaku ASI, Karen intinya sama).
3.Saran diberikan berdasarkan hasil dari
penelitian. Variabel yang berhubungan apa saja
dan vaiabel yang peling berpengaruh
4.Pada tabel distribusi frekuensi jawaban jangan
hanya di copas dari pertanyaan kuesioner tapi di
buat menggunakan kata – kata sendiri.
5.Kaidah kaidah penulisan di perbaiki

Nama Pembimbing Masukan


Dra. Ani Margawati, M.Kes., Ph.D 1. Kaidah kaidah penulisan dirapikan kembali
NIP. 196505251993032001 2. Bila menyarankan dilakukan edukasi
Pembimbing Pendamping dikarenakan keyakinan ibu menyusui tidak
percaya pada ASI maka dapat dilakukan
secara peer education.
3. Hasil wawancara dijadikan satu saja dengan
hasil kuantitatif karena tidak dapat dikatakan
sebagai kualitatif bila berdasarkan kuesioner
kuantitatif.
4. Pembahasan terlalu singkat, perlu di tambakan
lagi, misalkan dalam temuan ibu terkendala
pekerjaan dalam memberikan ASI, namun
tidak terdapat pembahasan mengenai
hambatan ibu dalam memberikan ASI dan cuti
kerja yang terlalu singkat.
5. Bila ingin dilakukan advokasi bukan hanya
terfokus pada lintas sektor pemerintahan dan
desa namun juga advokasi pada pimpinan
perusahaan yang ada di sekitar kecamatan
tersebut untuk penyediaan ruang laktasi.

Anda mungkin juga menyukai