REVIEW ARTICLE JURNAL :

Clinical Breastfeeding Recomendation For Primary Care:

Apllying Tri-Core Breasrfeeding Conceptual Model

OLEH :
Kelompok 5 :
Yahya Ichsan Sanusi , S.Kep (15.01031.014)
Novia Sina Ardhana M., S.Kep. (15.01031.017)
Satriyo Bayu D. K., S.Kep (15.01031.028)
Mamluatul Hasanah, S. Kep. (15.01031.054)
Shinta Puspa Khandi, S.Kep. (15.01031.067)

DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PFOESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2015
A. RESUME

Upaya praktik promosi yang diperlukan dalam perawatan primer untuk

mendukung dan mendorong menyusui sebagai pilihan pertama dan gizi alami
untuk semua bayi tanpa memandang ras, suku, pendidikan, demografis, dan
pendapatan di Amerika Serikat. Saat ini kesadaran masyarakat meningkat
signifikan sehubungan dengan pengetahuan mereka tentang pentingnya ASI
yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Sekitar 75% ibu di amerika,
berupaya untuk memberikan ASI, tetapi pusat kontrol dan pencegahan
penyakit di amerika menyebutkan hanya 13% yang memberikan ASI
ekskulsif selama 6 bulan. Dalam artikel ini dibahas mengenai promosi
kesehatan menyusui dengan pendekatan Tri-Core. Model Tri-core untuk
meningkatkan upaya pemberian ASI mempunyai 3 demensi peningkatan
upaya yaitu; self efficacy (kepercayaan diri), lactation education (pendidikan
menyusui), lactation support (dukungan menyusui). Penerapan model konsep
Tri-core, untuk mempromosikan dan mendorong upaya menyusui dalam
periode postpartum.
Dalam penerapan model Tri-core Breastfeeding akan dibantu oleh APRN
(advanced practice registered nurses) yang mempunyai spesialisasi dibidang
manajemen menyusui dan untuk pelaksaan akan dilaksanakan pada
perusahaan yang mempunyai karyawan dengan ibu yang sedang menyusui
dan ibu dengan multiprofesional lainnya untuk mendukung dan
mensukseskan gerakan menyusui. Pada akhinya pelayanan keperawatan
kesehatan anak yang aman dan efektif untuk perawatan semua bayi, anak-
anak, dan remaja, dapat ditingkatkan melalui upaya perawatan menyusui yang
merupakan komponen integral dan penting dari upaya untuk peningkatan
kesehatan anak.
B. TELAAH
Critical Apprasial Checklist

Judul : Clinical Breastfeeding Recomendation for Primary Care: Apllying Tri-

Core Breasrfeeding Conceptual Model
Penulis : 1. Deborah W. Busch, DNP, CPNP-PC,CLC.
2. Kathleen Logan, MSN,CPNP-PC, IBCLC.
3. Ashley Wilkinson, MS, RN, CPNP-PC.

Critical Point Critical Appraisal Ya Tidak Keterangan

Apprasial
Judul Apakah judul memenuhi Penulisan judul memenuhi
kaidah penulisan judul penulisan dibuktikan dengan judul
ditulis dalam huruf kapital,
singkat tidak lebih dari 20 kata,
kata sambung tidak di tulis
dengan kapital.

Apakah penulisan judul Dalam judul tidak ada tanda

menggunakan tanda tanya tanya.

Apakah penulisan judul Dalam judul tidak menggunakan

menggunakan tanda seru tanda seru.

Penulis Apakah nama penulis di 1. Deborah W. Busch, DNP,

cantumkan ? CPNP-PC,CLC.
2. Kathleen Logan, MSN,CPNP-
PC, IBCLC.
3. Ashley Wilkinson, MS, RN,
CPNP-PC.
Apakah asal institusi 1. Deborah W. Busch, DNP,
penulis di cantumkan ? CPNP-PC,CLC.
Asal institusi :
- School of Nursing,
University of Maryland,
Baltimore.
- Practioner and lactation
consultant, Hanover
Pediatric association,
Hanover, PA.
2. Kathleen Logan, MSN,CPNP-
PC, IBCLC.
Asal institusi:
- Pediatric nurse practitioner
and lactation consultant,
community of hope at the
family health and birth
center, Washington DC.
3. Ashley Wilkinson, MS, RN,
CPNP-PC.
Asal Institusi :
- Pediatric nurse practitioner,
- College of nursing,
university of massachusetts
Dorthmuth and student
health service, North
dartmounth, MA.
Apakah asal institusi Iya, semua penulis berasal dari
penulis sesuai dengan institusi yang membidangi
topik penelitian masalah keperawatan Anak.
Bidang ilmu Apakah bidang Ilmu yang Bidang ilmu pada jurnal ini
tercantum dalam judul adalah pediatric

Apakah latar belakang

penulis ( insitusi tempat
bekerja ) sesuai dengan
bidang ilmu Topik
Penulisan ?
Metodologi 1. Apakah tujuan Tujuan dari adanya konsep Tri-
Penelitian penelitian di sebutkan ? Model Breastfeeding adalah untuk
mempromosikan dan mendorong
upaya menyusui dalam periode
postpartum.
2. Apakah design Desain penelitian ini adalah studi
penelitian yang literatur
digunakan ?

3. Apakah design Iya, tetapi jurnal ini bukan

penelitian sesuai
dengan tujuan
penelitian ?
4. Bagaimana level of
evidence dari design
penelitian ?
5. Bagaimana pemilihan
sampel dalam
penelitian tersebut ?
6. Dalam bentuk apa hasil
penelitian di sajikan ?
penelitian, tetapi merupakan studi
literatur untuk menerapkan Tri-
core Model Breastfeeding.
level evidance based dari artikel
ini adalah level 1a karena berasal
dari sistematic review
Dalam artikel ini tidak
menggunakan sampel, namun
akan menerapkan Tri-core model
ini pada ibu yang bekerja dan
yang tidak bekerja
Dalam artikel jurnal, tidak
disebutkan adanya hasil dari
penelitian karena merupakan
study literatur dalam bentuk teori.
 7. Apakah uji statistik Tidak menggunakan uji statistik
yang digunakan ? dalam artikel ini, hanya
menampilkan teori-teori tentang
laktasi atau menyusui

Hasil 1. Apakah hasil penelitian Dari hasil teori yang disebutkan

penelitian dapat di
implementasikan di
keperawatan ?
2. Apakah ada
rekomendasi khusus
terkait hasil penelitian ?
Daftar 1. Apakah daftar pustaka
Pustaka yang digunakan up to
date ?
2. Apakah daftar pustaka
yang digunakan sesuai?
3. Apakah daftar pustaka
yang digunakan dari
sumber terpecaya ?
C. Kesimpulan
dalan jurnal, bisa diterapkan
dalam keperawatan anak, terutama
pada ruang perin untuk
mendukung bayi dirawat tetapn
mendapat ASI ekslusif.
Rekomendasi dari artikel jurnal
ini adalah untuk mendukung bayi
yang baru lahir mendapatkan asi
ekslusif dari ibunya, untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Iya, refrensi yang digunakan up
todate tetapi ada beberapa literatur
yang sudah lama yaitu pada tahun
1999 dan 1998, tetapi mayoritas
sudah uptodate dengan tahun yang
tahun terbaru ada tahun 2014.
Iya sesuai dengan artikel yang
disajikan yaitu, mengenai
menyusui dan pediatric
Iya, semua literatur yang
digunakan dapat dipercaya yang
berasal dari berbagai sumber,
yaitu; jurnal penelitian, buku,
website.
 ASI merupakan nutrisi yang sangat luar biasa dan menakjubkan yang bisa
disebut cairan emas yang menjadi dasar untuk meningkatkan kesehatan bayi
dan untuk menunjang masa depan. Keuntungan jangka pendek dan jangka
panjang dapat dirasakan apabila bayi yang baru lahir mendapat ASI ekslusif.
Terdapat hubungan yang signiffikan antara kurangnya asupan ASI dengan
risiko terjangkit penyakit. Maka dari itu, penerapan Tri-core konseptual
model sangat perlu dilakukan. Model Tri-core untuk meningkatkan upaya
pemberian ASI mempunyai 3 demensi peningkatan upaya yaitu; self efficacy
(kepercayaan diri), lactation education (pendidikan menyusui), lactation
support (dukungan menyusui). Penerapan model konsep Tri-core, untuk
mempromosikan dan mendorong upaya menyusui dalam periode postpartum.