Anda di halaman 1dari 45

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN

TINGKAT KECEMASAN DALAM MERAWAT DALAM MERAWAT

ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA

(LITERATURE REVIEW)

Oleh :

Gede Teo Basu Deva


NIM. 20089142088

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatNya
penulis dapat menyelesaikan tugas literature review ini yang berjudul
“Pengaruh Edukasi Asi Ekslusif Terhadap Pengetahuan Pemberian Asi Ekslusif
Pada Ibu Bayi”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih

kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan literature

review ini. Ucapan terimakasih diberikan kepada :

1. Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep., MSi, selaku Ketua

STIKes Buleleng dan selaku pembimbing utama yang telah

memberikan bimbingan dan arahan sehingga literature

review dapat terselesaikan tepat waktu;

2. Ns. Putu Yunica Dwi Astriani, S.Kep., M.Kep, selaku Ketua

Program Studi Ners STIKes Buleleng;

3. Ns. Qamariyah, S.Kep., MSi, selaku pembimbing kedua

yang selalu memberikan arahan dan strategi dalam menyusun

proposal sehingga mampu menghasilkan output yang

maksimal;

4. Ns. Mochamad Heri, S.Kep., M.Kep, selaku Sekretaris

Program Studi Ners STIKes Buleleng;

5. Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep., M.Si, M.Kes selaku

pembimbing stase keperawatan maternitas;

6. Rekan-rekan prodi ners angkatan 2020 serta sahabat yang

selalu mendukung dan memberikan saran saat penyusunan

literatur review, dan;

ii
7. Seluruh pihak yang membantu dalam pembuatan literatur

review ini yang tidak bisa disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan Literatur Review ini

masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis

membutuhkan segala saran dan kritik yang membangun, sehingga

mampu memaksimalkan proposal ini dengan baik.

Singaraja, 10 Februari 2021

Penulis

iii
ABSTRAK

Teo Basu Deva, Gede. 2021. Literature Review Pengaruh Edukasi Asi Ekslusif
Terhadap Pengetahuan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Bayi. Skripsi, Program
Studi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Pembimbing (1) Ns. Putu
Indah Sintya Dewi, S.Kep.,M.Si
Latar belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan paling
sempurna untuk bayi karena memiliki kandungan berbagai zat dan antibodi yang
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pengetahuan itu sendiri
dipengaruhi oleh faktor pendidikan formal. Pengetahuan sangat erat hubungannya
dengan pendidikan, dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi
maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya.
Tujuan Penelitian: Tujuan umum dari literatur review ini adalah untuk menganalisis
jurnal terkait Pengaruh Edukasi Asi Ekslusif Terhadap Pengetahuan Pemberian Asi
Ekslusif Pada Ibu Bayi.
Metode: Metode yang digunakan dalam menulis literatur review ini yaitu menggunakan
strategi secara komprehensif, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian,
pencarian melalui internet, tinjauan ulang artikel. Search Enggine yang digunakan
meliputi Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel nasional
(berbahasa Indonesia) pada database Google Scholar adalah dengan 1 kata kunci.
Hasil: Artikel terakhir yang digunakan dalam literature review ini sebanyak 10 artikel
yang memenuhi kreteria inklusi. Secara keseluruhan peneliti menemukan Pengaruh
Edukasi Asi Ekslusif Terhadap Pengetahuan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Bayi.
Kesimpulan: Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Kebutuhan gizi
yang terdapat dalam ASI terbukti dapat melawan infeksi, membantu
mematangkan sistem imunitas, mengurangi gangguan pencernaan, dan
mendukung pertumbuhan otak bayi yaitu sesuatu yang tidak dapat diperoleh dari
susu buatan pabrik ASI Eksklusif. Pengetahuan itu sendiri dipengaruhi oleh faktor
pendidikan formal. Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan,
dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut
akan semakin luas pula pengetahuannya.

Kata Kunci: Edukasi, Asi Ekslusif, Pengetahuan Pemberian Asi Ekslusif, Ibu
Bayi.

iv
ABSTRACT

Teo Basu Deva, Gede. 2021. Literature Review The Effect of Exclusive
Breastfeeding Education on Knowledge of Exclusive Breastfeeding in Mother
Babies. Thesis, Nursing Study Program, Buleleng College of Health Sciences.
Advisor (1) Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep., M.Si
Background: Breastmilk (ASI) is the most perfect food source for babies because
it contains various substances and antibodies that are essential for infant growth
and development. Knowledge itself is influenced by factors of formal education.
Knowledge is closely related to education, where it is hoped that with a high
education, the person will have broader knowledge.
Research Objectives: The general objective of this review literature is to analyze
journals related to the effect of exclusive breastfeeding education on knowledge of
exclusive breastfeeding for infants.
Methods: The method used in writing this review literature is to use a
comprehensive strategy, such as searching for articles in research journal
databases, searching through the internet, reviewing articles. The Search
Enggine used includes Google Scholar. The keyword used in the search for
national articles (in Indonesian) on the Google Scholar database is 1 keyword.
Results: The last articles used in this literature review were 10 articles that met
the inclusion criteria. Overall, the researchers found the effect of exclusive
breastfeeding education on knowledge of giving exclusive breastfeeding to infant
mothers.
Conclusion: Breastmilk (ASI) is the best nutrition for babies. The nutritional
requirements contained in breast milk are proven to fight infection, help to
mature the immune system, reduce digestive disorders, and support the growth of
the baby's brain, something that cannot be obtained from milk made by exclusive
breast milk factories. Knowledge itself is influenced by factors of formal
education. Knowledge is closely related to education, where it is hoped that with
a high education, the person will have broader knowledge.

Keywords: Education, Exclusive Breastfeeding, Knowledge of Exclusive


Breastfeeding, Mother Babies.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR....................................................................................... vii

ABSTRAK......................................................................................................... ix

ABSTRACT........................................................................................................ x

DAFTAR ISI...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................. 7

C. Tujuan Literature Review....................................................................... 7

D. Manfaat Literature Review..................................................................... 8

BAB II METODE PENCARIAN LITERATURE

A. Metode Pencarian Literature.................................................................. 10

B. Sumber Data dan Pencarian................................................................... 13

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Literature Review.......................................................................... 15

B. Hasil Kritisi Jurnal................................................................................... 41

vi
C. Pembahasan Literature Review..............................................................42

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan............................................................................................ 51

B. Saran....................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Proses Pemilihan Artikel........................................................... 13

3.1 Tabel Hasil Literature Review............................................................. 15

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Pernyataan Keaslian Tulisan

Lampiran 3 : Surat Pernyataan Kesediaan Pembimbing

Lampiran 4 : Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 5 : Surat Balasan Studi Pendahuluan

Lampiran 6 : Lembar Kuisioner (Self Efficacy dan Kepatuhan Diet Hipertensi)

Lampiran 7 : Lembar Konsul Acc

Lampiran 8 : Biodata Peneliti

ix
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan paling sempurna

untuk bayi karena memiliki kandungan berbagai zat dan antibodi yang

penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bayi yang menerima

ASI eksklusif telah terbukti lebih cerdas dan sulit terserang peyakit. Seiring

pertumbuhannya, asupan gizi yang dibutuhkan bayi bertambah dan saluran

cerna bayi semakin berkembang maka diperlukan Makanan Pendamping ASI

(MP-ASI) agar bayi bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal

(Anggraeni, 2016).

Rendahnya persentase ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan,

meningkatkan angka kejadian beberapa penyakit seperti ISPA dan diare.

Sedikitnya prevalensi dan semakin singkatnya lama penyusuan meningkatkan

resiko jumlah morbiditas dan mortalitas pada bayi di sejumlah negara-negara

berkembang, terutama penyakit ISPA dan diare. Serta ketidaktaatan dalam

memberikan ASI eksklusif bisa menyebabkan gangguan gizi (Ramli, 2020).

Pengetahuan itu sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan formal.

Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan, dimana

diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan

semakin luas pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan, bukan

berarti seseorang yang berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan rendah

pula. Hal ini mengingat bahwa peningkatan pengetahuan tidak mutlak


3

diperoleh dari pendidikan formal saja, akan tetapi dapat diperoleh melalui

non formal. Pengetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua

aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini yang akan

menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang

diketahui, maka akan menimbulkan sikap makin positif terhadap objek

tertentu (Wahyuhandani & Mahmudiono, 2017).

Ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi, yang sangat

dibutuhkan olehnya. Tidak ada makanan lainnya yang mampu menyaingi

kandungan gizinya. ASI mengandung protein, lemak, gula dan kalsium

dengan kadar yang tepat. Dalam ASI juga terdapat zat-zat yang disebut

antibodi, yang dapat melindungi bayi dari serangan penyakit selama ibu

menyusuinya dan beberapa waktu sesudah itu. Bayi yang senantiasa

mengonsumsi ASI jarang mengalami selesma dan infeksi saluran pernapasan

bagian atas pada tahun pertama kelahiran, jika dibandingkan dengan bayi

yang tidak mengkonsumsinya. Pertumbuhan dan perkembangan bayi pun

berlangsung dengan baik berkat ASI. Hasil penelitian menerangkan bahwa

ASI adalah makanan yang sangat sempurna, bersih, serta mengandung zat

kekebalan yang sangat dibutuhkan bayi. Jadi, jelaslah bahwa ASI yang

diberikan kepada bayi secara eksklusif selama 6 bulan ternyata mengandung

banyak manfaat, baik bagi bayi maupun ibu yang menyusui (Nurhayati &

Nurlatifah, 2018).
4

B. Rumusan Masalah

Pendidikan orang tua atau keluarga terutama ibu bayi merupakan

salah satu faktor yang penting dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

Tingkat pendidikan yang rendah akan sulit menerima arahan dalam

pemberian ASI eksklusif. Tingkat pendidikan yang baik akan lebih mudah

dalam menyerap informasi terutama tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi

anak sehingga akan menjamin kecukupan gizi anak. Umumnya ibu yang

mempunyai pendidikan tinggi dapat menerima hal-hal baru dan dapat

menerima perubahan guna memelihara kesehatan khususnya tentang ASI

Eksklusif. Mereka akan terdorong untuk ingin tahu, mencari pengalaman

sehingga informasi yang didapat akan menjadi pengetahuan dan akan

diterapkan pada kehidupannya (Liem, Utami, & Susmini, 2019).

Keaktifan ibu datang ke posyandu yang bertujuan untuk mengetahui

kesehatan dan gizi pada anak yang secara rutin ditimbang berat badan balita

di posyandu. Ibu yang secara aktif datang ke posyandu biasanya memproleh

lebih paham dengan informasi terkait status gizi balita yang di berikan oleh

kader maupun dari petugas kesehatan (Fitri, 2018).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh edukasi asi ekslusif

terhadap pengetahuan pemberian asi ekslusif pada ibu bayi ?“


5

C. Tujuan Literature Review

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari literature review ini adalah untuk mengetahui

pengaruh edukasi asi ekslusif terhadap pengetahuan pemberian asi ekslusif

pada ibu bayi.

2. Tujuan Kusus

a) Mengidentifikasi karakteristik ibu balita

b) Mengidentifikasi Peran Kader Posyandu.

c) Mengifrntifikasi tingkat pengetahuan pemberian asi pada ibu bayi.

D. Manfaat Literature Review

1. Bagi Pelayanan Kesehatan

Diharapkan hasil literature review ini bermanfaat sebagai ilmu

tambahan bagi ibu yang menyusui, dan diharapkan berguna bagi ibu yang

sedang menyusui.

2. Bagi Pendidikan

Diharapkan hasil literature review ini dapat berguna untuk

pengembangan ilmu keperawatan anak dan sebagai acuan dalam

meningkatkan pengetahuan dan kususnya yang berkaitan dengan

pemberian asi.

3. Bagi Perkembangan Ilmu Masyarakat

Di harapkan hasil literature review ini dapat memberikan informasi

tentang pentingnya asi bagi tumbuh kembang bayi.


6

4. Bagi Masyarakat

Literature review ini dapat menjadi informasi kepada masyarakat

khususnya bagi ibu menyusui tentang manfaat dalam mengikuti kegiatan

edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya asi.


BAB II
METODE PENCARIAN LITERATURE

A.Metode Pencarian Literature

Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan

penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan

landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang

jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Manfaat dari literature

review meneruskan penelitian sebelumnya yang telah tercapai, sehingga

penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun diatas platform

pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Metode yang digunakan dalam menulis literature review ini yaitu

menggunakan strategi secara komprehensif, seperti pencarian artikel

dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, tinjauan ulang

artikel. Pencarian database yang digunakan meliputi Google Scholar. Kata

kunci yang digunakan dalam pencarian artikel nasional (berbahasa

Indonesia) pada database Google Scholar yaitu menggunakan metode

PICO dimana P: Keluarga, I: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga,

C:- O: Tingkat Kecemasan Dalam Merawat Dalam Merawat Anggota

Keluarga. Artikel yang diperoleh sejumlah 16.400 , dan dengan dilakukan

analisis rentang tahun artikel 2018-2021 atau 3 tahun terakhir didapatkan

dengan rentang tahun 2018 – 2021 terdapat 8.450 artikel yang diperoleh,

10
Kemudian dianalisis melalui analisis tujuan, dan kesesuaian topik,

dari bentuk jurnal dalam abstrak dan full text dan yang relevan dengan

topik, dianalisis kembali melalui analisis tujuan, kesesuaian topik, metode

penelitian yang digunakan, ukuran sampel, etik penelitian, hasil dari setiap

artikel, serta keterbatasan yang terjadi, maka didapatkan 8 artikel yang

akan digunakan.

Kemudian pada stategi pencarian artikel Internasional (berbahasa

Ingris) yang relevan dengan topik dilakukan dengan menggunakan

database Pubmed yang dimana publikasi tahunnya dibatasi dari 3 tahun

terakhir (2018-2021). Dengan menggunakan Keyword yang digunakan

saat pencarian sama dengan kata kunci kedua pencarian di database artikel

nasional dengan menggunakan PICO yang sudah ditentukan sebelumnya

(P:Family; I: Knowledge Relationships and Family Attitudes ; C: - ; O:

Anxiety Level in Caring for Family Members didapatkan 103.000 artikel

yang diperoleh, dan dengan dilakukan alasisis rentang tahun artikel 2018-

2021 atau 3 tahun terakhir didapatkandengan rentang tahun 2018 – 2021

terdapat 16.700 artikel yang diperoleh, Kemudian dianalisis melalui

analisis tujuan, dan kesesuaian topik, dari bentuk jurnal dalam abstrak dan

full text dan yang relevan dengan topik, dianalisis kembali melalui analisis

tujuan, kesesuaian topik, metode penelitian yang digunakan, ukuran

sampel, etik penelitian, hasil dari setiap artikel, serta keterbatasan yang

terjadi, maka didapatkan 2 artikel yang akan digunakan, maka hasil yang

11
didapat diperoleh 10 artikel dan selanjutnya akan diudentifikasi dan

disajikan dalam bentuk tabel.

12
B. Sumber Data dan Pencarian

Tabel 2.1 Proses Pemilihan Artikel

Hasil pencarian dari 2 database


Tahap Identifikasi yaitu:
Google Scholar : 16.400
artikel
Artikel tereklusi karena tidak
Google Scholar : 103.000 sesuai dengan kriteria inklusi
artikel dan eksklusi yang ditentukan :
Google Scholar : 7.950 artikel
Goolge Scholar : 86.300
artikel

Hasil Skrining judul dan abstrak :


Tahap Skrining
Google Scholar : 8.450 artikel Artikel tereklusi :
Google Scholar : 16.700 artikel 1. Google Scholar : 8.450
artikel (artikel tidak free
full text, kemudian
artikel yang sama dengan
sebelumnya, dan artikel
tidak sesuai dengan
outcome).
Hasil analisis fulltext dan
kelayakan berdasarkan kesesuaian 2. Google Scholar : 16.698
outcome yang dicapai: (artikel tidak sesuai
Tahap Kelayakan
dengan sampel dan
Google Scholar : 8 artikel outcome yang
diinginkan).
Google Scholar : 2 artikel

Analisis Artikel Total artikel akhir yaitu


sebanyak 10 artikel
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Literature Review

Literature yang akan di review dalam bab ini berjumlah 10 artikel dan

jurnal keperawatan yang sebelumnya sudah di indentifikasi dan di sesuaikan

dengan kasus yang akan dipecahkan oleh peneliti. Semua artikel ini

menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. 10 jurnal ini

merukapan jurnal nasional yang di research melalui berbagai search enghine

seperti google scholar, Pubmed, portalgaruda, dan neliti.

13
14

Tabel 3.1 Hasil Literature Review

Peneliti/t Judul Tujuan Karakteristik Metodologi Hasil Kelebihan dan Kesimpulan


ahun sampel Kekurangan
(Melyant Pengalaman Tujuan Desain Pengumpul Penelitian ini Kelebihan : Hasil penelitian
i, 2020) Keluarga penelitian ini penelitian an data menghasilkan diperoleh ada
dengan empat tema 1. Pada abstrak
Dalam adalah untuk yang
metode in- meliputi: sudah memuat latar hubungan yang
Merawat mengetahui digunakan
depth masalah yang belakang, tujuan, bermakna antara
Anggota bagaimana adalah
interview dirasakan metode, hasil dan pekerjaan dan
Keluarga pengalaman kulatitatif
menggunak keluarga, kesimpulan dari
Dengan keluarga dengan pendidikan ibu
an panduan persepsi penelitian ini.
Gangguan dalam pendekatan dengan pemberian
wawancara keluarga,
Jiwa merawat fenomenologi semi dukungan 2. Metode yang ASI
Diwilayah anggota deskriptif. terstruktur sosial, dan cara digunakan sudah
Kerja keluarga Pengumpulan Eksklusif dengan
yang keluarga dijelaskan dengan
Puskesmas yang data dengan diperoleh hasil uji
melibatkan menyelesaikan baik dan rinci, baik
Dabo Lama mengalami metode in- statistik P
8 partisipan masalah dari jenis
gangguan depth kemudian dengan mencari penelitian, teknik value 0,003 <
jiwa di interview dianalisis bantuan medis pengambilan 0,05.
wilayah kerja menggunakan menggunak dan non medis. sampel dan
puskesmas panduan an teknik Dalam banyaknya sampel
dabo lama. wawancara analisa data penelitian ini yang digunakan.
model keluarga sudah
semi
Collaizzi. merawat 3. Hasil sudah
terstruktur
anggota dijelaskan secara
yang keluarganya rinci dalam bentuk
15

melibatkan 8 yang tabel dan


partisipan mengalami pembahasan
kemudian gangguan jiwa
meskipun Kekurangan
dianalisis
menggunakan sesuai dengan 1. Tidak dijelaskan
teknik analisa kemampuannya
mengenai
. Selama
data model instrumen dalam
perawatan
Collaizzi pengambilan data
keluarga
merasa di penelitian ini.
mempunyai
beban yang
berat dan putus
asa
menghadapi
masalah-
masalah dalam
merawat
anggota
keluarganya
dengan
gangguan jiwa

(Rahma Pengetahua Penelitian ini Metode Jenis Hasil analisis Kelebihan Kesimpulan ada
wati & n Gangguan bertujuan penelitian menunjukkan hubungan antara
Tehnik 1. Abstrak sudah
Lestari, Jiwa untuk ini yaitu terdapat 68,4% pengetahuan
pengambilan terdapat latar
n.d.) Dengan mengetahui penelitian keluarga tentang ASI
sampel dengan belakang, tujuan,
Sikap hubungan kuantitatif dengan eksklusif dan
non probability
Keluarga pengetahuan dengan pengetahuan metode, hasil dan
16

Terhadap tentang sampling rancangan baik dan 57,9% kesimpulan motivasi ibu
Penderita gangguan dengan total pendekatan bersikap
jiwa dengan populasi.. cross positif, analisis 2. Metode dalam dengan pemberian
Gangguan
sikap sectinal bivariat ada penelitian ini sudah ASI eksklusif
Jiwa
keluarga menggunak hubungan dijelaskan secara pada ibu bekerja
terhadap an data antara rinci, seperti cara di PT. Globalindo
anggota yang primer pengetahuan pengambilan Intimates, Klaten.
menderita dengan dan sikap (p sampel, jumlah
gangguan subyek value 0,015 sampel yang
jiwa. keluarga nilai OR 8,143. digunakan serta
penderita analisis data yang
gangguan digunakan.
jiwa.
3. Instrumen dalam
penelitian ini sudah
dijelaskan secara
rinci.
4. Hasil telah
dipaprkan dalam
bentuk tabel yang
disertai
penjelasannya.
Kekurangan
1. Tidak dijelaskan
dalam pengambilan
sampel mengenai
kriteria inklusi dan
17

eksklusi dalam
penelitian ini
(Mirand Hubungan Tujuan dari Pengambilan Jenis Hasil penelitian Kelebihan Berdasarkan
a Tingkat penelitian ini sampel penelitian diperoleh penelitian yang
menggunakan 1. Abstrak sudah
Simanju Pengetahua adalah untuk yang bahwa tingkat telah dilakukan
Sampel pada tercantum latar
ntak, n Keluarga mengetahui digunakan pengetahuan oleh peneliti
penelitian ini belakang, tujuan,
2019) Dengan hubungan adalah keluarga dalam selama ini, maka
sebanyak 100 metode, hasil dan
Kecemasan antara analitik merawat dapat ditarik
orang kesimpulan dari
Keluarga tingkat kuantitatif anggota kesimpulan: Ada
penelitian
Dalam pengetahuan dengan keluarga yang hubungan
Merawat keluarga desain mengalami 2. Metode dalam pengetahuan dan
Anggota dengan cross gangguan jiwa penelitian sudah pekerjaan ibu
Keluarga kecemasan sectional. mayoritas dijelaskan dengan pemberian
Yang keluarga memiliki mengenai desain, ASI Eksklusif di
Mengalami dalam pengetahuan cara pengambilan Desa Jembungan.
Gangguan merawat baik yaitu yaitu sampel, jumlah
Jiwa Di anggota sebanyak 58 sampel, analisis
Poliklinik keluarga responden data yang
Jiwa Rumah yang (58%). digunakan.
Sakit Jiwa mengalami Kecemasan
Prof .Dr. gangguan keluarga dalam 3. Hasil dalam
Muhammad jiwa di menghadapi penelitian sudah
Ildrem Poliklinik anggota dijelaskan secara
Medan. Jiwa Rumah keluarga yang rinci dalam bentuk
Sakit Jiwa mengalami tabel dan
Prof .Dr. gangguan jiwa penjelasan.
Muhammad mayoritas 4. Instrumen dalam
18

Ildrem responden penelitian ini


Medan mengalami dijelaskan.
kecemasan
Kekurangan
ringan yaitu
sebanyak 65 1. Tidak ada saran
responden yang dimuat dalam
(65%). jurnal ini
2. Tidak dijelaskan
mengenai kriteria
inklusi dan eksklusi
dalam pengambilan
sampel.

(Sari, Hubungan Penelitian ini Teknik Metode Hasil uji Kelebihan Pengetahuan ibu
2019) Pengetahua bertujuan pengambilan penelitian statistik berpengaruh
untuk sampel yang yang diperoleh nilai 1. Pada abstrak
n Dan Sikap terhadap
mengetahui digunakan digunakan ρ nilai = 0,000 sudah terdapat latar
Keluarga pemberian MP-
hubungan adalah adalah (ρ <0,01), belakang, tujuan,
Dengan ASI dini.
pengetahuan multistage corelatif maka ada metode, hasil dan
Tingkat Semakin baik
dan sikap sampling study hubungan kesimpulan dari
Kecemasan pengetahuan
19

Dalam keluarga yang dengan pengetahuan penelitian yang maka ibu tidak
Merawat dengan melibatkan 48 menggunak dengan tingkat dilakukan. akan memberikan
Anggota tingkat responden, an kecemasan MP-ASI dini
kecemasan pendekatan dalam merawat 2. Dalam metode
Keluarga kemudian karena ibu akan
dalam cross anggota sudah lengkap
Yang diolah menerapkan
merawat sectional. keluarga yang dijelaskan
Mengalami menggunakan pengetahuannya
anggota memiliki mengenai desain,
Gangguan uji chi-square. dalam
keluarga gangguan cara pengambilan
Jiwa Di membentuk pola
yang jiwa. Hasil uji sampel, jumlah
Wilayah statistik makan yang benar
memiliki sampel, serta
Kerja diperoleh nilai pada bayi. Oleh
gangguan instrumen dalam
Puskesmas ρ nilai = 0,004 karena itu
mental. pengumpulan data
Sijunjung (ρ <0,01), diperlukan upaya
dan analisis data
Kabupaten maka ada peningkatan
yang digunakan.
Sijunjung hubungan pengetahuan
sikap dengan 3. Hasil dari kepada ibu
tingkat penelitian ini sudah mengenai cara
kecemasan dijelaksan secara pemberian MP-
dalam merawat rinci dalam bentuk ASI yang tepat.
anggota
tabel yang
keluarga yang
memiliki dilengkapi dengan
gangguan jiwa. penjelasan dari
Kesimpulan masing-masing
dari penelitian tabel hasil.
ini adalah
Kekurangan
hubungan
antara 1. Tidak tersapat
pengetahuan saran dari peneliti
20

dan sikap yang ada pada


keluarga jurnal ini untuk
dengan tingkat penelitia
kecemasan selanjutnya.
dalam merawat
anggota 2. Tidak dijelaskan
keluarga yang kriteri inklusi dan
mengalami eksklusi dalam
gangguan pengambilan
mental di sampel.
Puskesmas
Sijunjung,
Kabupaten
Sijunjung.
(Ayu, Gambaran Tujuan Didapatkan Penelitian Sebagian besar Kelebihan Berdasarkan hasil
Sri, & Tingkat penelitian ini 30 responden ini keluarga pasien penelitian dan
1. Abstrak dalam
Gede, Kecemasan adalah untuk merupakan skizofrenia
jurnal ini sudah pembahasan,
2019) Keluarga mengetahui penelitian mengalami
menjelaskan dari maka simpulan
Dengan Gambaran kuantitatif tingkat
latar belakang, yang diambil dari
Salah Satu Tingkat dengan kecemasan
tujuan, metode,
Anggota Kecemasan desain ringan penelitian ini
hasil dan
Keluargany Keluarga penelitian sebanyak 12 adalah semakin
kesimpulan dari
a Menderita Dengan deskriptif (40.0%) baik
penelitian.
Skizofrenia Salah Satu dengan responden,
Di Anggota tehnik kecemasan pengetahuan ibu
2. Metode
Poliklinik Keluarganya consecutive sedang tentang
penelitian dalam
Jiwa Rumah Menderita sampling. sebanyak 11 pemberian ASI
jurnal ini dijelaskan
21

Sakit Jiwa Skizofrenia (36.7%) secara rinci mulai Perah


Provinsi Di Poliklinik responden, dari desain, waktu,
sejalan dengan
Bali. Jiwa Rumah kecemasan sampel, alat
tingginya
Sakit Jiwa berat sebanyak pengumpulan data
pendidikan ibu.
Provinsi 6 (20.0%) serta analisis data
Bali. responden, dan yang digunakan. Saran untuk
panik dialami fasilitas kesehatan
3. Hasil dalam
oleh 1 (3.3.%) (Puskesmas)
penelitian
responden.
dijelaskan secara dapat
rinci dengan tabel meningkatkan
yang disertasi pemberian
penjelasan. pendidikan
4. Dijelaskan kesehatan
keterbatasan dalam mengenai
penelitian ini pemberian ASI
perah agar
Kekurangan
tercapainya ASI
1. Tidak
Ekslusif.
dicantumkan
mengenai saran
oleh peneliti dalam
jurnal untuk
peneliti selanjutnya.
(Sulastri, Kemampua Tujuan jumlah Penelitian Hasil uji Kelebihan Banyaknya
2018) n Keluarga penelitian ini sampel ini adalah statistik pengaruh dari
1. Abstrak sudah
dalam adalah untuk sebanyak 40 penelitian diketahui lingkungan dan
22

Merawat menganalisis responden. kuantitatif, sebagian besar dijelaskan sepeti


adanya kebiasaan
Orang kemampuan dengan kemampuan latar belakang,
memberikan
dengan keluarga rancangan keluarga pada tujuan, metode, dantambahan
Gangguan dalam cross kelompok hasil penelitian makanan pada
Jiwa merawat sectional. kurang bayi usia kurang 6
2. Instrumen dalam
ODGJ. Populasi memadai. bulan
penelitian sudah
dalam Disarankan
dijelaskan dengan
penelitian pada
rinci.
ini adalahh puskesmas
keluarga untuk 3. Sudah terdapat
yang mengembangan kriterian inklusi dan
memiliki program eksklusi dalam
anggota keperawatan pemilihan sampel
keluarga kesehatan jiwa penelitian ini.
ODGJ di komunitas dan
wilayah menjadikan 4. Hasil dari
puskesmas pendidikan penelitian sudah
Sragi kesehatan atau dijelaskan secara
Lampung psikoedukasi rinci dengan tabel
Selatan. keluarga dan penjelasan.
sebagai salah Kekurangan
satu intervensi
bagi keluarga 1. Pada abstrak
untuk tidak dicantumkan
meningkatkan mengenai
pengetahuan kesimpulan dari
dan penelitian ini.
23

kemampuan 2. Tidak
dalam merawat dicantumkan saran
ODGJ. oleh peneliti dalam
jurnal untuk
penelitian
selanjutnya.
(Anisah, Hubungan penelitian sebanyak 63 menggunak menunjukkan Kelebihan Hasil
2018) Pengetahua adalah untuk orang. an desain bahwa Hasil menunjukkan
mengetahui kuantitatif Uji Rank 1. Pada abstrak
n Keluarga bahwa prevalensi
hubungan dengan Spearman sudah dijelaskan
Dengan pemberian ASI
pengetahuan pendekatan didapat nilai secara rinci
Tingkat Ekslusif di Desa
keluarga cross p=0,002<0,05 mengenai latar
Kecemasan Kedungrejo
dengan sectional. berarti belakang, tujuan,
Kecamatan Waru
Dalam tingkat Responden signifikan, metode, hasil dan
Kabupaten yaitu
Menghadapi kecemasan sejumlah maka Ho kesimpulan dari
dalam hanya 29%. Hasil
Anggota 63. ditolak dan Ha penelitian ini.
menghadapi uji dengan
Keluarga Responden diterima.
anggota 2. Dalam metode menggunakan
Yang dipilih Berarti terdapat
keluarga penelitian sudah Fisher’s Exact
Mengalami dengan total hubungan yang
yang dijelaskan secara menunjukkan
Gangguan sampling. signifikan
mengalami rinci tentang desain, bahwa
Jiwa Di gangguan antara
sampel serta pengetahuan dan
Puskesmas jiwa di Pengetahuan.
analisis data yang pendidikan ibu
Wonosari I Puskesmas
digunakan. tidak
Gunung Wonosari I berhubungan
Kidul Diy Gunung 3. Instrumen yang terhadap
Kidul. digunakan dalam pemberian ASI
penelitian sudah Ekslusif pada
24

dijelaskan secara bayi usia 6-12


rinci dalam jurnal bulan.
ini.
4. Hasil dari
penelitian ini sudah
dijelaskan secara
rinci dalam bentuk
tabel yang disertai
pembahasan di
bawah tabel
tersebut.
Kekurangan
Tidak terdapat
kekurangan dalam
jurnal ini, karena
sudah dijelaskan
secara rinci dan
lengkap

(Anisah, Tingkat Tujuan dari Menggunakan Jenis Hasil Kelebihan Pendidikan


2018) Kecemasan penelitian ini sampel penelitia penelitian menyusui bagi ibu
1. Abstrak sudah dapat
Keluarga adalah untuk sebanyak 20. n ini menunjukka
menggu n bahwa 5% menjelaskan meningkatkan
Dalam mengidentifi
mengenai latar
25

Menghadapi kasi nakan responden belakang, tujuan, angka menyusui


Anggota tingkatkecem rancanga tidak metode, hasil dan
asan n mengalami kesimpulan pada
Keluarga deskripti kecemasan,
keluarga penelitian ini.
Penderita f dengan 40%
dalam
Gangguan jumlah responden 2. Metode
menghadapi
Jiwa Di Poli populasi mengalami penelitian sudah
anggota
Jiwa Rumah 20 kecemasan dijelaskan tentang
keluarga
Sakit ringan,25% desain, cara
penderita orang,te
Bhayangkar responden pengambilan
gangguan knik
a Kota mengalami sampel, dan analisis
jiwa di Poli samplin
Kediri kecemasan data yang
Jiwa Rumah g yang
sedang dan digunakan.
Sakit digunak
30%
Bhayangkara an yaitu 3. Instrumen
responden
Kota Kediri. total penelitian yang
mengalami
samplin digunakan sudah
kecemasan
g. dijelaskan dengan
berat.Respo
Instrume rinci.
nden yang
nt yang
mengalami
dipakai Kekurangan
kecemasan
dalam
tersebut 1. Pada penelitian
penelitia
disebabkan ini abstrak hanya
n ini
karena disajikan dalam
berupa
ketakutanny bentuk bahasa
kuesione
a terhadap inggris dan tidak
r.
perubahan dilengkapi dengan
tingkah laku bahasa indonesia.
yang
26

terdapat 2. Tidak dijelaskan


pada mengenai kriteria
anggota inklusi dan eksklusi
keluarganya dalam pengambilan
sampel di penelitian
ini.

(Eun, Parenting kami Jumlah Metode Penelitian Kelebihan Tidak ada


He, & style and memeriksa sampel yang penelitian Dalam model korelasi yang
hubungan 1. Abstrak
Merikan mental digunakan menggunak yang signifikan antara
antara gaya dijelaskan
gas, disorders in pada an desain disesuaikan, pengetahuan,
pengasuhan mengenai latar
2018) a nationally penelitian ini cross- perawatan ibu sikap dan
dan belakang, tujuan,
representati yaitu 6.483 sectional yang tinggi keyakinan ibu
gangguan metode, hasil dan
ve sample sampel. dikaitkan dengan praktik
mental tahun kesimpulan dalam
of US dengan EBF dengan nilai
lalu di a penelitian ini
adolescents perwakilan kemungkinan p masing-masing
nasional depresi yang 2. Instrumen dalam 0,116, 0,951 dan
survei cross- lebih penelitian sudah 0,966.
sectional rendah,makan, dijelaskan secara
remaja AS dan gangguan rinci.
dan apakah perilaku, dan
asosiasi kontrol ibu 3. Dalam jurnal
dibedakan yang tinggi sudah dijelaskan
berdasarkan dikaitkan secara rinci
karakteristik dengan mengenai metode
demografis penelitian seperti,
kemungkinan
remaja desain, sampel,
27

yang lebih analasis data yang


besardepresi, digunakan.
kecemasan,
4. Hasil dalam
makan, dan
penelitian ini
gangguan
dijelaskan dalam
perilaku.
bentuk tabel dengan
Perawatan ayah
rinci diikuti
yang tinggi
penjelasan di
dikaitkan
bawah tabel
dengan yang
tersebut.
lebih
rendahkemung Kekurangan
kinan fobia
sosial dan 1. Pada latar
penyalahgunaa belakang tidak
n/ dijelaskan
ketergantungan mengenai studi
alkohol. pendahuluan yang
Kontrol ayah dilakukan oleh
yang tinggi peneliti.
dikaitkan 2. Tidak
dengankemung dicantumkan
kinan besar mengenai kriteri
agorafobia dan inklusi dan eksklusi
penyalahgunaa dalam pengambilan
n/ sampel.
ketergantungan
28

alkohol tetapi
dengan peluang
perhatian yang
lebih rendah-
gangguan
defisit /
hiperaktif.
Asosiasi
kontrol ibu dan
ayah dengan
gangguan
kecemasandan
penyalahgunaa
n/
ketergantungan
zat berbeda
menurut jenis
kelamin.
Perawatan ayah
yang tinggi
dikaitkan
dengan yang
lebih
rendahkemung
kinan gangguan
kecemasan
hanya di antara
29

orang kulit
hitam Hispanik
dan non-
Hispanik

(Yin, Li, Experience Tujuan dari Jumlah Metode Hasil penelitian


& Zhou, of stigma penelitian ini sampel yang penelitian mengungkapka
2020) among adalah untuk digunakan menggunak n bahwa
family mengetahui pada an desain anggota
members of Pengalaman penelitian ini kualitatif keluarga
people with stigma di yaitu 6.483 mengalami
antara stigma dan
severe sampel.
anggota menderita
mental
keluarga berbagai hal
illness: A orang dengan negatif
qualitative penyakit konsekuensi
systematic mental berat: yang terkait
review Kualitatif dengannya.
tinjauan Lima kategori
sistematis utama
diidentifikasi
dalam 20 studi:
'publik negatif
gambar
penyakit
mental ','
diskriminasi
struktural
30

terhadap
penyakit
mental ','
stigma yang
ditemui di
kehidupan
sehari-hari ','
tekanan
psikologis yang
terkait dengan
stigmatisasi ',
dan' mengatasi
stigma '. Itu
studi
berkontribusi
pada
pemahaman
kita tentang
stigma yang
dialami oleh
anggota
keluarga
seseorang
dengan
penyakit
mental yang
parah.
Disarankan
bahwa
31

intervensi
multi-level
yang sesuai
dengan budaya
menargetkan
masyarakat
umum,
profesional
kesehatan,
komunitas, dan
anggota
keluarga perlu
dikembangkan
untuk
mengurangi
pengaruh
berbahaya dari
stigma keluarga
terkait.
32

B. Pembahasan Literature Review

Hasil uji statistik hubungan antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI
Eksklusif diperoleh nilai p value = 0,003 < 0,05 berarti ada hubungan yang
bermakna antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah
Kerja Puskesmas Hinai kiri. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hartini
(2014) yaitu berdasakan uji statistik Chi square diperoleh nilai P value 0,003 <
0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemberian
ASI Eksklusif.

Menurut Fikawati (2012), tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu merupakan


faktor yang penting untuk mendukung keberhasilan ASI Eksklusif pada bayi,
karena semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin mudah menerima
informasi sehingga semakin banyak pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya
pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang
terhadap nilai – nilai yang diperkenalkan (Sihombing, 2018).

Hasil penelitian didapatkan hasil uji Chi Square (p value≤ 0.05). Dengan
demikian penelitian ini terbukti bahwa terdapat adanya hubungan antara
pengetahuan dengan pemberian ASI pada bayi di Kelurahan Warnasari
Kecamatan Citangkil. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang pernah
dilakukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI
ekslusif. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa proporsi responden yang
memiliki pengetahuan yang tinggi memberikan ASI ekslusif sebesar 61.1%
jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan responden yang memiliki pengetahuan
rendah yang memberikan ASI ekslusif sebesar 5.4%. Kondisi tersebut
menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu, maka semakin
banyak ibu yang memberikan ASI ekslusif. Sebaliknya, kurangnya pengetahuan
ibu akan mempengaruhi pemberian ASI ekslusif. Hampir keseluruhan dari total
67.3% ibu yang berpengetahuan rendah belum mengerti megenai manfaat ASI,
teknik meyusui yang benar, Cara dan cara penyimpanan ASI. Hal ini seperti
dijelaskan oleh Brown bahwa kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI menjadi
salah satu penghambat keberlang- sungan pemberian ASI. Ibu yang memiliki
33

pengetahuan memadai tentang ASI ekslusif akan lebih memperhatikan


pentingnya ASI ekslusif bagi bayi maupun dirinya sendiri. Dengan demikian, ibu
yang memiliki pengetahuan yang baik akan cenderung lebih berupaya
memberikan ASI ekslusif kepada bayinya (Arifiati, 2017).

. Hasil analisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test dengan tingkat


kepercayaan 95% dan A 0,05, diketahui p-value= 0,022 menunjukkan ada
hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI
eksklusif, sedangkan perhitungan motivasi menunjukkan ada hubungan antara
motivasi ibu dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p-value= 0,003.
Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan tentang ASI eksklusif dan
motivasi ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di PT. Globalindo
Intimates, Klaten (Listyaningrum & Vidayanti, 2016).

Dari hasil penelitian dan dilakukan uji Chi Square diperoleh hasil nilai x2
hitung > x2 tabel yaitu nilai x2 hitung pengetahuan sebesar 6,587 > dari x2 tabel
sebesar 5,591 dan nilai x2 hitung pekerjaan sebesar 6,234 > x2 tabel sebesar
3,481. Pada tingkat kesalahan 5% (0,05) maka HO ditolak dan Ha diterima
yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan
pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Lestari Handayani Desa Jembungan
Kabupaten Boyolali. Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu bentuk
perilaku kesehatan ibu, dan untuk berperilaku sehat banyak faktor yang
mempengaruhinya yaitu pengetahuan, sikap, pendidikan, keluarga, motivasi
umur, peran petugas kesehatan dll. Pendidikan yang dimiliki seseorang akan
mempengaruhi pengetahuan ibu dan secara tidak langsung akan mempengaruhi
perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Ibu yang
mempunyai pengetahuan baik akan memberikan ASI secara eksklusif karena
telah mengetahui manfaat, kelebihan dan komponen ASI. Selain itu, ibu yang
tidak bekerja atau ibu rumah tangga akan mempunyai banyak waktu dirumah
sehingga ibu dapat memberikan ASI eksklusif (Anggraeni, 2016).

Analisis data menggunakan regresi linier yang tertera pada tabel 1


menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dini
34

dengan pekerjaan ibu (P=0,525 > 0,05), sedangkan pengetahuan ibu memiliki
hubungan yang signifikan dengan pemberian MP-ASI Dini (P=0,003 < 0,05)
seperti yang terlihat pada tabel 2, yang berarti bahwa semakin baik
pengetahuan ibu maka semakin kecil peluang ibu untuk memberikan MP-ASI
ASI pada anak (Wahyuhandani & Mahmudiono, 2017).
Hasil penelitian menunjukkan dari 49 responden hampir sebagian besar
berpengetahuan baik sebanyak 28 responden (57,1%), dan hampir sebagian
besar pendidikan SMP sebanyak 25 responden (50,1%). Hasil p value
(0,036)<0.05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan ibu menyusui yang bekerja tentang pemberian ASI Perah dengan
pendidikan ibu. Diharapkan bidan dapat meningkatkan pendidikan kesehatan
dan memberikan motivasi pada ibu khususnya ibu bekerja dalam memberikan
ASI perah (Nurhayati & Nurlatifah, 2018).

Pada hasil penelitian didapatkan sebanyak 52 ibu (91%) tidak memberikan


ASI eksklusif. Sebagian besar ibu (94,4%) memiliki pengetahuan kurang dan
tidak memberikan ASI eksklusif, ibu yang punya pengetahuan baik dan
memberikan ASI eksklusif hanya 3 ibu (14,3%). Sebagian besar ibu (73,7%)
adalah ibu yang tidak bekerja dan tidak memberikan ASI eksklusif (90,5%). Ibu
yang bekerja berjumlah 15 ibu (26,3%) dan hanya 1 ibu (6,7%) yang menyusui
secara eksklusif. Berdasarkan hasil uji analis bivariat diketahui bahwa Tidak
ada Hubungan antara pengetahuan Ibu dengan pemberian ASI eksklusif, P value
= 0,346 > 0,05. Tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan
pemberian ASI eksklusif, P value = 0.604 < 0,05 (Ramli, 2020).

Hasil menunjukkan bahwa prevalensi pemberian ASI Ekslusif di Desa


Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten yaitu hanya 29%. Hasil uji dengan
menggunakan Fisher’s Exact menunjukkan bahwa pengetahuan dan
pendidikan ibu tidak berhubungan terhadap pemberian ASI Ekslusif pada bayi
usia 6-12 bulan (Pitaloka, Abrory, & Pramita, 2018).

57% (kelompok A) wanita menyusui bayinya secara eksklusif dan 43%


(kelompok B) tidak. Rata-rata skor tes pengetahuan ASI rata-rata adalah 11,9 ±
35

3,4 poin. Rata-rata yang lebih tinggi diamati pada kelompok A dibandingkan
dengan kelompok B (12,9 ± 2,8 vs 10,6 ± 3,7 poin; p≤0.001). Prediktor nilai
yang lebih rendah (<11 poin) adalah pendidikan profesional, kelebihan berat
badan dan tinggal di daerah pedesaan. Setiap jawaban benar atas pertanyaan
secara umum (OR1.93; 95% CI 1.57-2.37) atau kategori terkait anak (OR1.33;
95% CI 1.10-1.63) meningkatkan peluang pemberian ASI eksklusif. Wanita
dari grup A memiliki skor yang lebih baik di setiap pertanyaan (Zielińska,
Sobczak, & Hamułka, 2017).

Penelitian ini menunjukkan ibu melakukan praktik EBF (58,7%). Tidak


ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan keyakinan ibu
dengan EBF (0,116, 0,951 dan 0,966). Meskipun para ibu memiliki
pengetahuan yang baik tentang EBF, mereka dikalahkan oleh pengaruh
yang kuat dari keluarga dan budaya dan persepsi bahwa jika ASI belum
keluar pada hari pertama, pemberian makanan pralakta harus
digunakan.Para ibu setuju bahwa ASI adalah hal yang sangat baik untuk
bayi mereka dan meskipun EBF bukan kebiasaan umum, menyusui adalah
praktik yang paling utama (Idris & Palutturi, 2019).
27

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Kebutuhan gizi yang

terdapat dalam ASI terbukti dapat melawan infeksi, membantu mematangkan

sistem imunitas, mengurangi gangguan pencernaan, dan mendukung

pertumbuhan otak bayi yaitu sesuatu yang tidak dapat diperoleh dari susu

buatan pabrik ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6

bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh,

dan air putih, serta tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, bubur susu,

biskuit, bubur nasi, dan nasi tim.

Pengetahuan itu sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan formal.

Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan, dimana diharapkan

bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas

pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan, bukan berarti seseorang

yang berpendidikan rendah mutlak berpengetahuan rendah pula. Hal ini

mengingat bahwa peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh dari

pendidikan formal saja, akan tetapi dapat diperoleh melalui non formal.

Pengetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu

aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini yang akan menentukan sikap

seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka

akan menimbulkan sikap makin positif terhadap objek tertentu.


28

B. Saran

Kita sebagai pemberi asuhan keperawatan yang bersifat holistik dan

komprehensif akan sangat berpengaruh pada tingkat derajat kesehatan yang

optimal. Peran perawat dalam hal ini mampu menjadi jembatan yang

profesionalisme dalam memberikan tindakan keperawatan dalam proses

perkembangan yang diharapkan nantinya. Untuk pelayanan kesehatan

diharapakan hasil literature review ini dapat bermanfaat sebagai masukan

untuk mengoptimalkan teknik manajemen non farmakologi. Untuk pendidikan

diharapan hasil literature review ini dapat berguna dalam ilmu keperawatan

yang berkaitan dengan manajemen non farmakologi. Untuk perkembangan

ilmu masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang berkaitan

tentang teknik manajemen non farmakologi. Untuk masyarakat dihrapkan

dapat memberikan informasi tentang teknik manajemen non farmakologi.


DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, T. (2016). Hubungan pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan


pemberian asi eksklusif di posyandu lestari handayani desa jembungan
kabupaten boyolali. Jurnal Infokes, 6(2), 47–54.
Anisah, N. (2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN
TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI ANGGOTA
KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI
PUSKESMAS WONOSARI I GUNUNG KIDUL DIY Nur. Journal of
Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Arifiati, N. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Ekslusif
Pada Bayi Di Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.
Jurnal Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga
Kesehatan Dalam Pelaksanaan SDGs,” 129–125. Retrieved from
http://eprints.uad.ac.id/5411/1/18. ANALISIS FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI
KELURAHAN WARNASARI KECAMATAN CITANGKIL KOTA
CILEGON.pdf
Ayu, K., Sri, N. M., & Gede, I. (2019). Di Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Bali Di Bangli Tahun 2012. 03(01), 23–29.
Eun, J. D., He, J. P., & Merikangas, K. R. (2018). Parenting style and mental
disorders in a nationally representative sample of US adolescents.
Physiology & Behavior, 176(10), 139–148. https://doi.org/10.1007/s00127-
017-1435-4.Parenting
Fitri, F. (2018). Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Desa.
Idris, F. P., & Palutturi, S. (2019). The relationship between mother’s knowledge,
attitudes and beliefs to exclusive breastfeeding in Jeneponto District.
International Journal of Innovation, Creativity and Change, 8(5), 47–62.
Liem, M. S., Utami, N. W., & Susmini. (2019). HUBUNGAN TINGKAT
PENGETAHUAN IBU TENTANG POSYANDU DENGAN KEAKTIFAN
IBU MENGIKUTI POSYANDU. Nursing News, 4(1).
Listyaningrum, T. U., & Vidayanti, V. (2016). Tingkat Pengetahuan dan Motivasi
Ibu Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja. Jurnal
Ners Dan Kebidanan Indonesia, 4(2), 55.
https://doi.org/10.21927/jnki.2016.4(2).55-62
Melyanti, R. S. U. dan S. N. (2020). PENGALAMAN KELUARGA DALAM
MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DABO LAMA TAHUN. Malaysian
Palm Oil Council (MPOC), 21(1), 1–9. Retrieved from
http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/
Miranda Simanjuntak, R. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga
Dengan Kecemasan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang
Mengalami Gangguan Jiwa Di Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Jiwa Prof .Dr.
Muhammad Ildrem Medan 2019. 28.
Nurhayati, F., & Nurlatifah, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui
Tentang Pemberian ASI Perah dengan Pendidikan di Wilayah Kerja
Puskesmas Cimahi Tengah. Midwife Journal, 4(02), 11–15. Retrieved from
https://www.neliti.com/publications/267045/hubungan-pengetahuan-ibu-
menyusui-tentang-pemberian-asi-perah-dengan-pendidikan
Pitaloka, D. A., Abrory, R., & Pramita, A. D. (2018). Hubungan antara
Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa
Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Amerta Nutrition, 2(3),
265. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.265-270
Rahmawati, A., & Lestari, A. (n.d.). Pengetahuan Gangguan Jiwa Dengan Sikap
Keluarga Terhadap Penderita Gangguan Jiwa ( Knowledge of Mental
Disorders and Family Attitudes Towards People with Mental Disorders )
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu Korespondensi
penulis : bell. 9(2).
Ramli, R. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Status Pekerjaan Ibu dengan
Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sidotopo. Jurnal PROMKES, 8(1),
36. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i1.2020.36-46
Sari, Y. P. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA
DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MERAWAT ANGGOTA
KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SIJUNJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG. Journal
of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sihombing, S. (2018). Hubungan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu Dengan
Pemberian Asi Ekslusif. Midwifery Journal, 5(01), 40–45.
Sulastri. (2018). Kemampuan Keluarga dalam Merawat Orang dengan Gangguan
Jiwa. Jurnal Kesehatan, 9(1), 131. https://doi.org/10.26630/jk.v9i1.721
Wahyuhandani, E., & Mahmudiono, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi dan
Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian MP-ASI Dini di Puskesmas Telaga Biru
Kota Pontianak Tahun 2014. Amerta Nutrition, 1(4), 300.
https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7142
Yin, M., Li, Z., & Zhou, C. (2020). Experience of stigma among family members
of people with severe mental illness: A qualitative systematic review.
International Journal of Mental Health Nursing, 29(2), 141–160.
https://doi.org/10.1111/inm.12668
Zielińska, M. A., Sobczak, A., & Hamułka, J. (2017). Breastfeeding knowledge
and exclusive breastfeeding of infants in first six months of life. Roczniki
Panstwowego Zakladu Higieny, 68(1), 51–59.

Anda mungkin juga menyukai