Anda di halaman 1dari 27

TAKE HOME EXAM

KRITIK JURNAL

Disusun Untuk Memenuhi UAS Mata Kuliah Keperawatan Maternitas II

Dosen Pengampu : Ns. Diyan indriyani, M. Kep., Sp. Mat

Disusun Oleh :

Zahrotul Jinani Nur Farishya 2011011067


Kelas : 5B

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “KRITIK
JURNAL”. Penulisan makalah ini menjadi salah satu tugas Ujian Akhir Semester
(UAS) mata kuliah Keperawatan Maternitas II. Mengingat akan kemampuan yang
dimiliki belum maksimal, maka dari itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis butuhkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang tak terhingga kepada pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini
yaitu Ibu Ns. Diyan Indriyani, M. Kep. Sp. Mat yang telah membimbing dan
mengarahkan bagaimana seharusnya makalah ini dibuat. Akhirnya penulis berharap
semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah
memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,
serta makalah ini dapat menjadi manfaat bagi pembaca. Amiin Yaa Robbal
‘Alamiin.

Jember, 06 Januari 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik,mental,dan sosial
secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang
berkaitan dengan system reproduksi, fungsi dan prosesnya (WHO). Kesehatan
reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh,
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistim reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.

Remaja atau adolescence, berasal dari bahasa latin adolescere yang berarti
tumbuh ke arah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan hanya
kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis. Masa remaja
adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis.
Masa remaja adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia, dan
sering disebut masa peralihan. Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa
anak ke masa dewasa.

Salah satu masalah remaja yang kurang mengetahui akan pentingnya


kesehatan reproduksi tentu dapat mengakibatkan pelaksanaan penerapan kesehatan
yang buruk, misal kejadian kehamilan yang tak dikehendaki, aborsi, meningkatnya
penyakit menular seksual, serta tentunya hal tersebut dapat berpengaruh pada
kesiapan remaja untuk masa depan (Hayati, 2019). Oleh karena itu, usaha dalam
menumbuhkan perilaku peduli kesehatan bagi siswa terkhusus berkaitan dengan
kesehatan reproduksi, solusi utamanya yaitu mengajarkan dan memperkenalkan
kepada siswa mengenai pendidikan kesehatan reproduksi.

Pendidikan kesehatan reproduksi atau disebut dengan kata sex education


sebenarnya harus dan mesti diajarkan untuk siswa yang sudah mendekati usia
remaja terutama pada siswa SMA, baik lewat pendidikan formal ataupun informal.
Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini dilaksanakan guna mengetahui
pemahaman siswa terkait kesehatan reproduksi agar bisa menumbuhkan sikap
peduli kesehatan terkhusus dalam kesehatan reproduksi. Hal tersebut dibutuhkan
karena untuk mengerti bagaimana pemahaman siswa mengenai kesehatan
reproduksi remaja guna menumbuhkan perilaku peduli kesehatan dalam
pembelajaran biologi (Marcelina, 2021).

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui dampak wisata medis pada skrining kanker serviks di
kalangan wanita imigran di AS.
2. Tujuan Khusus
Memberikan pemahaman dan kesadaran agar menyadari pentingnya
mempelajari ilmu tersebut yang dapat berdampak pada perilaku hidup sehat
dan juga bertanggung jawab kepada masalah kondisi kesehatan
reproduksinya setiap hari, cara yang ditempuh dengan melakukan upaya
advokasi, promosi kesehatan, KIE, konsultasi dan memberikan pelayanan
kepada remaja dengan permasalahan khusus dan memberikan support dalam
melaksanakan kegiatan positif yang melibatkan remaja.
BAB II

CRITICAL APPRAISAL

A. Ringkasan Jurnal
a. Latar Belakang
Ibu yang merokok selama masa kehamilan adalah penyebab paling umum
hasil reproduksi yang kurang baik, termasuk peningkatan kejadian plasenta previa,
solusio-plasenta, dan risiko kematian bayi yang meningkat dua kali lipat, ketuban
pecah dini, dan penurunan kesuburan. Bayi yang terpapar lebih cenderung memiliki
berat badan lahir rendah (< 2500 g) dan memiliki risiko kematian bayi dua kali lipat
dari semua penyebab, khususnya dari sindrom kematian bayi mendadak.

Merokok mengandung banyak komponen beracun seperti nikotin dan


senyawa adiktif utama seperti vasokonstriktor yang mengurangi aliran darah uterus
dan plasenta. Komponen beracun lainnya termasuk karbon monoksida dan sianida.
Karbon monoksida melekat pada hemoglobin dan menurunkan ketersediaan
oksigen bagi janin, sedangkan sianida menghabiskan Vitamin B12, Kadar nikotin
dan tiosianat dalam darah ibu hamil.

b. Metode
Studi prospektif ini melibatkan 60 pasien, usia mereka berkisar antara 20 dan
32 tahun, semuanya menjalani persalinan pervaginam, dan volume sel kemasan
(PCV) terendah yang diterima adalah 32 %. Partisipan dikelompokkan menjadi 4
kelompok : Perokok aktif (ibu tunggal), perokok pasif, perokok campuran (kedua
orang tuanya merokok), dan sisanya bukan perokok, yang mewakili kelompok
kontrol. Data berikut dikumpulkan dari setiap : Usia, graviditas dan paritas, jumlah
rokok per hari untuk setiap wanita, berat badan bayi baru lahir, berat plasenta, saat
persalinan kala III, dan PCV ibu diukur dengan tabung kapiler yang ditutup dengan
sealing material, di sentrifugasi dengan microcentrifuge selama 5 menit (3000
rpm), kemudian dibaca skalanya.

Untuk evaluasi signifikansi merokok sebagai faktor risiko bagi wanita hamil,
thet-test fungsi dengan array none quivalent digunakan untuk memperkirakan P
(probabilitas) nilai, menggunakan Microsoft Excel 2010; P < 0,05 dianggap
signifikan secara statistik, dan jika lebih rendah dari nilai trsebut maka
hubungannya dianggap lebih kuat.

c. Hasil
Di antara 60 pasien yang terlibat dalam penelitian ini, 3 % adalah perokok
aktif, 31 % perokok pasif, 27 % perokok campuran, dan 39 % bukan perokok. Rata-
rata berat badan bayi baru lahir bukan perokok (kelompok kontrol) adalah 3252 g;
perokok aktif (ibu tunggal) 2430 g; perokok pasif 2819 g; dan perokok campuran
(kedua orang tuanya merokok) 2407 g. Rata-rata berat plasenta pada bukan perokok
adalah 527 g; perokok aktif 640 g; perokok pasif 551 g; dan perokok campuran
599 g. Waktu persalinan kala III pada bukan perokok adalah 6,9 menit; perokok
aktif 12 menit; perokok pasif 5,8 menit; dan perokok campuran 6,6 menit.

d. Kesimpulan
Wanita hamil yang merokok dapat menyebabkan berat lahir rendah, plasenta
yang lebih besar dan dapat mengganggu waktu persalinan kala III.
B. Critical Appraisal

CRITICAL
APPRAISAL POINT CRITICAL YA TIDAK HASIL KRITIS JURNAL
APPRAISAL
Pada jurnal yang kami kritisi, peneliti sudah menampilkan
abstrak di halam pertama. Didalam abstrak tersebut, peneliti
Apakah penelitian juga telah menjelaskan tentang background, methods, result,
mencantumkan 
conclusions. Jumlah kata didalam abstrak sebanyak 290, dan
abstrak di dalam hal ini melebihi syarat dari abstrak yaitu maksimal terdapat 200
ABSTRAK jurnal? kata dalam suatu abstrak. Abstrak pada jurnal yang dipilih
ditulis dalam Bahasa Inggris.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji :
Apakah 
(1) Menunjukkan pengaruh merokok, baik itu pasif atau aktif
tujuan
terhadap BB bayi, berat plasenta, dan waktu persalinan kala III.
penelitian
disebutkan?
 Kata di dalam judul tersebut telah memenuhi persyaratan
Apakah judul 
 penulisan judul penelitian, dimana syarat-syarat judul
memenuhi kaidah
penelitian yaitu:
JUDUL penulisan judul?
 1. Diketik dengan huruf kapital, pada jurnal ini judul
tidak diketik menggunakan huruf kapital
2. Menggunakan huruf Times New Roman, pada judul
huruf tidak menggunakan times new roman
3. Ukuran huruf minimal 12, ukuran tidak sesuai
dengan ketentuan penulisan judul.

4. Format ketikan harus dalam bentuk piramida terbalik,


penulisan judul tidak sesuai yaitu judul tidak piramida
terbalik.
5. Menggunakan spasi 2 jika lebih dari satu baris dan
spasi 1 jika lebih dari dua baris, judul sesuai dengan
syarat penelitian.
6. Jumlah kata pada judul penelitian antara 12-20 kata,
jumlah judul sesuai dengan syarat yaitu berjumlah 17
kata.
7. Tidak boleh disingkat dan ditulis pada bagian
tengah, judul telah sesuai dengan syarat yaitu
tidak ada kata yang disingkat

Apakah  Pada penulisan judul jurnal yang telah dipilih tidak


Penulisan judul 
menggunakan tanda baca (!), (?), ataupun tanda hubung (-)
menggunakan tanda
baca (?) (!) atau tanda
hubung (-)
Apakah nama penulis   Nama peneliti sudah tercantum dalam jurnal di halaman

dicantumkan? pertama yaitu Tariq A. Al-Shemmer.
Penulis

Apakah asal institusi   Jurnal penelitian yang telah dipilih mencantumkan asal
 
penulis dicantumkan?  institusi tepat dibawah nama peneliti, yaitu Department of
Cardiothoracic Sugery, Al-Sadder Medical City, Najaf
Governorate, Iraq.
Apakah asal institusi   Berdasarkan jurnal yang kami critical, antara asal institusi
 
penulis sesuai dengan penulis dengan topik penelitian sudah sesuai.
topik penelitian?
CRITICAL POINT CRITICAL YA TIDAK HASIL KRITISI JURNAL
APPRAISAL
APPRAISAL

Apakah bidang ilmu Bidang ilmu peneliti dalam jurnal ini sudah sesuai dengan
penelitian sesuai  judul risetnya, bidang ilmu peneliti adala kesehatan sesuai
dengan judul dengan topik risetnya yang meneliti topik kesehatan
BIDANG ILMU penelitian? reproduksi, yang berjudul :
“Effect of Smoking during Pregnancy on Birth Weight,
Placental Weight, and Time of Third Stage oh Labor”

Apakah peneliti  Pada jurnal yang telah di critical peneliti tidak mencantumkan

mencantumkan literatur beberapa literatur review untuk memperkuat hasil dari
review dalam  penelitiannya.
LITERATUR
REVIEW penelitiannya?

Apakah peneliti  Di dalam jurnal, peneliti menampilkan kerangka konsep



KERANGKA menampilkan kerangka sehingga membuat pembaca pada saat awal membaca

KONSEP konsep dalam memahami konsep dari penelitiannya.


penelitiannya?
CRITICAL POINT CRITICAL YA TIDAK HASIL KRITISI JURNAL
APPRAISAL APPRAISAL

Apakah peneliti  Definisi operasional juga dicantumkan pada jurnal,


DEFINISI mencantumkan definisi  seharusnya definisi operasional dicantumkan sehingga

OPERASIONAL operasional pada pembaca mampu memahami terkait parameter, hasil ukur, skala
penelitiannya? dari penelitian yang diangkat.
Apakah desain Terdapat kesesuaian antara desain penelitian dengan model
penelitian sesuai penelitian yang diambil oleh peneliti.

dengan model
penelitian?
METODE Apakah sesuai level Dari desain penelitian pada jurnal yang dikritik terdapat
PENELITIAN
of evidence (fakta) kesesuaian dengan level of evidence (fakta) dari desain

dari desain penelitian.
penelitian?
CRITICAL POINT CRITICAL YA TIDAK HASIL KRITISI JURNAL
APPRAISAL
APPRAISAL
Apakah sesuai Pemilihan sampel pada penelitian tersebut yaitu
pemilihan sampel  dikelompokkan berdasarkan usia rata-rata 20 – 32 tahun.

dalam penelitian
tersebut?
Apakah peneliti Ya, Peneliti menggunakan analisis data sesuai dengan yang

menggunakan analisa terjadi di lapangan.
ANALISA data yang tepat atau
DATA tidak?
Apakah peneliti  Terdapat Jenis uji statistik yang dipakai dalam penelitian,

mencantumkan jenis uji yaitu menggunakan microsoft excel 2010, untuk analisis yang
statistik yang signifikan.
digunakan?
Dalam bentuk apa hasil Peneliti menyajikan hasil penelitian dalam bentuk
penelitian disajikan?  uraian, keterangan, serta tabel.
Apakah hasil Ya, Hasil penelitian yang di dapatkan dapat dikeperawatan,
Penelitian dapat  misalnya dapat dilakukan pada ibu hamil yang merokok
HASIL
diimplementasikan di terhadap BB bayi, waktu persalianan dan besar plasenta.
PENELITIAN
keperawatan?
Apakah ada Pada hasil dari penelitian, dalam jurnal tidak terdapat
rekomendasi khusus  beberapa rekomendasi dari peneliti.
terkait hasil
penelitian?
Apakah daftar   Dalam penelitian ini terdapat 11 daftar pustaka dengan
referensi tahun terlama yaitu 2005-2018
DAFTAR Pustaka yang digunakan 
PUSTAKA up to date?

Apakah daftar Pustaka  Daftar pustaka yang dipakai dalam jurnal tersebut sangat sesuai
yang digunakan  dengan topik yang dibahas yaitu pada lingkup dunia
sesuai? kesehatan. Terutama pada perawatan kesehatan seksual dan
reproduksi.

Apakah daftar pustaka  Berhubungan dengan penelitian ini daftar pustaka yang di
yang digunakan dari  gunakan termasuk jurnal dan buku yang sesuai dengan bidang
sumber yang ilmunya.
terpercaya?

KESIMPULAN Kesimpulan pada penelitian ini di lampirkan oleh peneliti,


 yaitu : Terdapat perbedaan yang signifikan pada peserta
sebelum dan sesudah intervensi

SARAN Tidak ada saran pada penelitian ini di lampirkan oleh peneliti.

BAB III
PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan makna hasil penelitian tentang “Effect of Smoking
during Pregnancy on Birth Weight, Placental Weight, and Time of Third Stage oh
Labor”. Beberapa hal yang akan dipaparkan meliputi interpretasi hasil,
keterbatasan penelitian dan implikasinya untuk keperawatan.

Interpretasi hasil membahas tentang perbandingan teori yang ada di dalam


tinjauan pustaka dengan fakta dan opini dari peneliti serta didukung dengan literatur
yang didapatkan. Keterbatasan penelitian membahas tentang alasan–alasan rasional
yang bersifat teknis. Implikasi pelayanan keperawatan menyampaikan tentang
kaitan hasil penelitian dengan tatanan layanan kesehatan umumnya dan layanan
keperawatan khususnya.

A. Interpretasi Hasil

Tabel 1 menunjukkan hubungan berat badan bayi baru lahir (dalam gram)
dengan kebiasaan merokok ibu hamil. Pada kelompok pertama bukan perokok
(kelompok kontrol), didapatkan hasil ratarata berat badan bayi baru lahir adalah
3252 g, dengan standar deviasi 337 g. Pada kelompok perokok aktif kedua, rata-
rata berat badan bayi baru lahir adalah 2430 g dengan standar deviasi 330 g dan
P<0,05 yang berarti hubungan sangat signifikan. Pada kelompok ketiga perokok
pasif, rata-rata berat badan bayi baru lahir adalah 2819 g dengan standar deviasi
420 g dan P<0,001 yang berarti hubungan sangat signifikan. Di kelompok keempat
perokok campuran, didapatkan hasil rata-rata berat badan bayi baru lahir adalah
2407 g dengan standar deviasi 494 g dan P<0,001 yang berarti berhubungan sangat
signifikan.
1) Merokok dan berat plasenta
Pada kelompok pertama bukan perokok (kelompok kontrol), didapatkan
hasil rerata berat plasenta 527 g dengan standar deviasi 34 g. Pada
kelompok perokok aktif kedua, rata-rata berat plasenta adalah 640 g
dengan standar deviasi 170 g dan P<0,001 yang berarti hubungan sangat
signifikan. Pada kelompok ketiga perokok pasif, rata-rata berat plasenta
adalah 551 g, dengan standar deviasi 58 g dan P<0,05 , yang merupakan
hubungan yang signifikan. Pada kelompok keempat perokok campuran,
didapatkan hasil rerata berat plasenta 599 g, dengan standar deviasi 28 g
dan P<0,001 yang berarti hubungan signifikan sangat tinggi.
2) Merokok dengan waktu persalinan kala III
Pada kelompok pertama bukan perokok (kelompok kontrol), didapatkan
hasil bahwa durasi rata-rata adalah 6,9 menit dengan standar deviasi 2
menit. Pada kelompok kedua perokok aktif, durasi rata-rata adalah 12
menit dengan standar deviasi 2 menit dan P<0,05 yang berart
berhubungan. Pada kelompok ketiga perokok pasif, durasi rata-rata adalah
5,8 menit dengan standar deviasi 2 menit dan P=0,08. Pada kelompok
keempat perokok campuran, didapatkan hasil rata-rata durasi 6,6 menit
dengan standar deviasi 2,8 menit dan P=0,334.
B. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat diatasi oleh
penelitian selanjutnya, diantaranya :
1. Peneliti tidak mencantumkan seberapa banyak angka kematian bayi dan
ibu hamil yang disebabkan oleh rokok.
2. Peneliti tidak mencantumkan secara signifikan berapa angka kejadian
abortus.
3. tidak ada upaya pencegahan yang dicantumkan oleh peneliti terhadap ibu
hamil yang merokok baik aktif maupun pasif.
C. Implikasi
Mengenai merokok dan berat badan bayi baru lahir, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa berat badan bayi baru lahir ibu perokok baik aktif maupun
pasif atau campuran lebih sedikit dibandingkan ibu bukan perokok (kelompok
kontrol) dengan P<0,001 yang berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara
merokok dengan penurunan berat badan bayi baru lahir, seperti terlihat pada Tabel
1. Hasil ini mirip dengan banyak penelitian yang menganalisis pengaruh merokok
terhadap berat badan lahir, retardasi pertumbuhan janin, dan prematuritas. , pada
lebih dari 17.000 kehamilan, yang menegaskan bahwa merokok menurunkan berat
badan lahir baik dengan menurunkan pertumbuhan janin maupun dengan
menurunkan usia kehamilan.

Studi prospektif lain menunjukkan penurunan berat badan lahir ratarata 400
g pada kelompok merokok; pasien telah disesuaikan untuk tinggi, berat badan,
status sosial ekonomi, dan usia kehamilan. Selain itu, setiap pasien dalam penelitian
ini bebas dari semua gangguan medis dan kebidanan yang signifikan. Sangat sedikit
penulis yang tidak setuju dengan pandangan di atas, dengan alasan bahwa tipe
wanita tertentu (baik perokok maupun bukan perokok), melahirkan anak kecil
dengan berat badan kecil, karena asosiasi seperti itu dapat ditunjukkan pada wanita
yang tidak mulai merokok sampai anak tersebut lahir.

Mengenai merokok dan berat plasenta, hasil penelitian ini menunjukkan


bahwa berat plasenta perokok baik aktif maupun pasif atau campuran lebih banyak
dibandingkan bukan perokok (kelompok kontrol) dengan P<0,01, yang berarti
bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara merokok dan peningkatan berat
plasenta, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2. Hasil ini mirip dengan yang
diperoleh penelitian, bagaimana menemukan bahwa kalsifikasi plasenta yang luas
pada 37 minggu menjadi dua kali lipat ( 36% vs 14%), pada perokok, yang
selanjutnya menyebabkan plasenta lebih berat. ]Hal ini dapat menjelaskan
peningkatan berat plasenta baik oleh efek hipoksia relatif atau karena lebih banyak
kalsifikasi, dan pada kedua kondisi tersebut, terdapat peningkatan kompensasi
dalam ukuran plasenta.

Mengenai merokok dan persalinan kala tiga, hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa meskipun waktu persalinan kala tiga sekitar 10 menit, yang dianggap relatif
singkat dalam kaitannya dengan durasi seluruh persalinan, hal itu membawa hampir
risiko komplikasi tertinggi. Dalam penelitian ini, tidak ada hubungan yang
signifikan antara merokok dan waktu persalinan kala tiga (P>0,05) [Tabel 3]. Hal
ini dapat dijelaskan karena plasenta perokok yang lebih besar, kalsifikasi plasenta
prematur, dan proses penuaan, semuanya mengarah pada plasenta yang lebih luas
dan lebih melekat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pemisahan.

Insidensi aborsi lebih banyak pada wanita perokok daripada bukan perokok,
tetapi ini tidak menyimpulkan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh efek
merokok karena kami tidak mengecualikan penyebab abortus lainnya.
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penenlitian dapat disimpulkan bahwa merokok selama kehamilan
menggandakan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan secara
signifikan meningkatkan angka morbiditas perinatal dan beberapa hasil kehamilan
yang merugikan lainnya. Setiap batang rokok yang Anda hisap membahayakan
bayi. Rokok membatasi pasokan oksigen penting untuk bayi Anda, sehingga
jantung kecil mereka harus berdetak lebih keras setiap kali merokok, rokok
mengandung lebih dari 4000 bahan kimia, dan melindungi bayi dari asap tembakau
adalah salah satu hal terbaik yang dapat lakukan untuk memberi anak ibu awal yang
sehat dalam hidup. Selanjutnya dijelaskan sebagai berikut :

1. Pemilihan sampel pada penelitian ini dikelompokkan berdasarkan usia


rata-rata 20 – 32 tahun.
2. Terbagi menjadi 3 sub pokok yang diteliti, diantaranya mengenai ibu hamil
yang merokok dengan berat badan bayi baru lagir, kemudian merokok
dengan plasenta previa, dan merokok dengan persalinan kala III.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penulis menyarakan
bahwa :

1. Untuk peneliti agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan
penulis mengenai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
2. Untuk institusi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan latihan dan
referensi kepustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Untuk kesehatan sebagai masukan terhadap petugas kesehatan agar dapat
memberikan pelayanan dan konseling yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA

Bashiri A, Harlev A, Agarwal A. Keguguran Berulang. 1sted. Swiss: Penerbitan


Internasional Springer; 2016. hal. 137.

Norwitz E, Schorge J. Obstetri dan Ginekologi Sekilas. 4thed. Oxford, Inggris:


British Library, A John Wiley & Sons, Ltd.; 2013. hal. 107.

Leveno K, Alexander J, Andujo O, Bloom S, Bryant M, Casey B,et al. Williams


Manual Komplikasi Kehamilan. 23rded. Amerika Serikat: Perusahaan
McGraw-Hill; 2013. hal. 278.

Schmidt L. Kampanye Anak Bebas Tembakau, Dari Mana Remaja Mendapatkan


Rokok? 2013. Tersedia dari: http://www.tobaccofreekids.

Amasha H, Jaradeh M. Pengaruh merokok aktif dan pasif selama kehamilan


terhadap hasilnya. Ilmu Kesehatan J 2012;6:336.

Curtis M, Linares S, Antoniewicz L. Glass Office Ginekologi. 7thed. AS: Katalog


Perpustakaan Kongres, Wolters Kluwer Health Lippincott Williams &
Wilkins; 2013. hal. 385.

Pfeifer S, Adamczak J, Albright D, Arya L, Asher J, Bader T,et al. NMS Obstetri
dan Ginekologi. 7thed. Philadelphia, AS: Lippincott Williams & Wilkins,
Bisnis Wolters Kluwer; 2012. hal. 38.

Byrom S, Cooper J, Edington A, Elliman D, Gutteridge K, Henry S. Buku


Kehamilan. Inggris: Panduan Organisasi Kesehatan Dunia, oleh COI untuk
Departemen Kesehatan; 2009. hal. 30.

Mitchelhill G, Dickinson D. Penelitian Pemirsa Merokok dan Kehamilan. Vol. 1.


Synovite, Dewan Sponsor Kesehatan; 2009. p. 50.

Arias F, Daftary S, Bhide A. Panduan Praktis Kehamilan dan Persalinan Risiko


Tinggi. 3rded. New Delhi, India: Reed Elsevier India Private Limited.; 2008.
hal. 111.
Chiolero A, Bovet P, Paccaud F. Asosiasi antara ibu yang merokok dan berat badan
lahir rendah di Swiss: Studi EDEN. Swiss Med Weekly 2005;135:525-30.
[Downloaded free from http://www.medjbabylon.org on Friday, January 6, 2023, IP: 246.150.171.64]

Original Article

Effect of Smoking during Pregnancy on Birth Weight, Placental


Weight, and Time of Third Stage of Labor
Tariq A. Al‑Shemmeri
Department of Cardiothoracic Surgery, Al‑Sadder Medical City, Najaf Governorate, Iraq

Abstract
Background: Cigarette smoking of the mother during pregnancy is a well‑known cause associated with adverse reproductive outcomes, including
increase in the incidence of placenta previa, abruption‑placentae, and double the risk of infant mortality from all causes. Objective: This study
aims to demonstrate the effect of smoking, whether active or passive, on the newborn body weight, placental weight, and the time of the third
stage of labor. Materials and Methods: This prospective study involves sixty patients, their ages range between 20 and 32 years, all of them
underwent vaginal deliveries, and the lowest accepted packed cell volume (PCV) was 32%. The participants were classified into four groups:
active smokers, passive smokers, mixed smokers, and the rest who are nonsmokers, representing the control group. The following data were
collected from every: age, gravidity and parity, and number of cigarettes per day, and for each female, the newborn body weight, placental
weight, the time of the third stage of labor, and PCV of the mother were estimated. Results: Among these sixty patients who involved in the
study, 3% were active smokers, 31% were passive smokers, 27% were mixed smokers, and 39% were nonsmokers; the mean newborn body
weight of nonsmokers (control group) was 3252 g; active smokers, 2430 g; passive smokers, 2819 g; and mixed smokers, 2407 g. The mean
placental weight in nonsmokers was 527 g; active smokers, 640 g; passive smokers, 551 g; and mixed smokers, 599 g. The time of the third stage
of labor in nonsmokers was 6.9 min; active smokers, 12 min; passive smokers, 5.8 min; and mixed smokers, 6.6 min. Conclusions: Cigarette
smoking by pregnant women leads to a low birth weight and larger placenta and may interfere with the time of the third stage of labor.

Keywords: Pregnancy hazard, smoking and pregnancy, smoking effect, smoking with labor

Introduction pregnancy causes decreased fertility as well as increased


spontaneous abortion, preterm birth, perinatal mortality, and
Cigarette smoking of the mother during pregnancy is a well-
low-birth-weight infants 200 g decrease in birth weight for
known cause associated with adverse reproductive outcomes,
every 10 cigarettes smoked per day.[2]
including increased incidence of placenta previa, abruption-
placentae, bleeding during pregnancy, premature rupture of Smoking, poor nutrition and poor weight gain during whole
membranes, and reduced fertility. Exposed infants are more pregnancy, and use of drugs such as cocaine or alcohol
likely to be of low birth weight (<2500 g) and have double play important roles in the incidence and outcome of
the risk of infant mortality from all causes, specifically from low‑birth‑weight infants, and some of this effect is due to
sudden infant death syndrome. Cigarette smoking contains restricted fetal growth as well as preterm birth.[3]
many toxic components but nicotine, the main addictive Smoking and exposure to second‑hand smoke during
compound, is a strong vasoconstrictor that reduces uterine pregnancy directly increase the risk of each of the following:
and placental blood flow. Other toxic components include ectopic pregnancies, infantile colic, other birth and delivery
carbon monoxide and cyanide. Carbon monoxide attached to
hemoglobin and decreases the availability of oxygen to the
fetus, while cyanide depletes Vitamin B12, a necessary cofactor Address for correspondence: Dr. Tariq A. Al‑Shemmeri,
Department of Cardiothoracic Surgery, Al‑Sadder Medical City,
for fetal growth and development.[1]
Najaf Governorate, Iraq.
The level of nicotine and thiocyanate in the blood of pregnant E‑mail: tariqaljuma@gmail.com
women is 20%–30%. Continuation of smoking during
This is an open access article distributed under the terms of the Creative Commons
Access this article online Attribution‑NonCommercial‑ShareAlike 4.0 License, which allows others to remix, tweak,
Quick Response Code: and build upon the work non‑commercially, as long as the author is credited and the new
Website: creations are licensed under the identical terms.
www.medjbabylon.org
For reprints contact: reprints@medknow.com

DOI: How to cite this article: Al-Shemmeri TA. Effect of smoking during
10.4103/MJBL.MJBL_51_18 pregnancy on birth weight, placental weight, and time of third stage of
labor. Med J Babylon 2018;15:381-4.

© 2018 Medical Journal of Babylon | Published by Wolters Kluwer - Medknow 381


[Downloaded free from http://www.medjbabylon.org on Friday, January 6, 2023, IP: 246.150.171.64]

Al‑Shemmeri: Effect of smoking during pregnancy

problems, childhood wheezing, respiratory disorders The participants were classified into four groups: active
in childhood, brain damage during gestation, growth smokers (only mother), passive smokers (their husbands are
retardation, eye problems during childhood, later overweight smokers), mixed smokers (both parents are smokers), and
in children, mental retardation, abnormal blood pressure in the rest who are nonsmokers, representing the control group.
infants, attention deficit disorder, infant death from perinatal
The following data were collected from each patient: age,
disorders, behavioral problems, cleft palates and lips, youth
gravidity and parity, and number of cigarettes per day.
and adult violence and criminality, cancer‑causing agents in
Moreover, for every female, we estimated the newborn body
infants’ blood, smoking during adolescence, and potentially
weight, placental weight, and the time of the third stage of
carcinogenic genetic mutations such as childhood leukemia.[4]
labor.
Smoking during pregnancy doubles the risk of having a PCV of the mother was measured by capillary tube which was
low‑birth‑weight baby and significantly increases the rate sealed by a sealing material, centrifuged by a microcentrifuge
of perinatal morbidity and several other adverse pregnancy for 5 min (3000 rpm), and then read by the scale.
outcomes.[5]
For evaluation of the significance of smoking as a risk factor
About 21% of American adults (44.5 million people) smoke for pregnant women, the t‑test function with nonequivalent
and more than 440,000 Americans die from tobacco‑related array was used to estimate the P (probability) value, using
causes each year; in other words, one from five deaths is Microsoft Excel 2010; P < 0.05 was considered statistically
related to tobacco use; the Centers for Disease Control and significant, and if lower than this value, the relation is
Prevention estimates that 18.3% of American women used considered stronger.
cigarettes in 2008.[6]
Education during pregnancy to stop smoking is strongly Results
effective; elimination of smoking during pregnancy would
Figure 1 demonstrates the groups of our study, showing that the
decrease the perinatal mortality rate by 5%.[7]
majority of mothers were nonsmokers (23 mothers, [39%]), while
Every one cigarette you smoke harms your baby; cigarettes majority of smoking mothers were passive smokers (18 mothers,
restrict the essential oxygen supply to your baby, so their tiny [31%]), 16 mothers were mixed smokers (27%), and the active
heart has to beat harder every time you smoke, cigarettes smokers were the least group (only 2 mothers, [3%]).
contain over 4000 chemicals, and protecting your baby from
Smoking with newborn body weight
tobacco smoke is one of the best things you can do to give
Table 1 shows the relation of newborn body weight (in gram)
your child a healthy start in life.[8]
and the smoking of the pregnant mothers. In the first group of
Women who smoke have a good understanding that smoking nonsmokers (control group), the results found that the mean
can have harm on the lungs, and on breathing, women across newborn body weight was 3252 g, with standard deviation of
the subgroups in this study feel that the main impact of 337 g. In the second group of active smokers, the mean newborn
smoking during pregnancy relates to lung problems, asthma, body weight was 2430 g with standard deviation of 330 g and
and breathing issues for the baby. Other effects mentioned by P < 0.05, which means highly significant relationship. In the
women include poisoning the baby, toxins present, deformities, third group of passive smokers, the mean newborn body weight
cot death, and low birth weight.[9] was 2819 g with standard deviation of 420 g and P < 0.001,
which means highly significant relationship. In the fourth group
The mechanism behind the decrease in fetal growth caused by
maternal smoking has not been clarified, but it probably results
from a combination of factors such as reduced intervillous
blood flow, the effect of carbon monoxide and thiocyanate on
the fetus, and reduced prostacyclin production.[10] Maternal
smoking increases the risk of developing chronic diseases in
adulthood, such as hypertension, type 2 diabetes, and coronary 27%
control
heart disease.[11] 39%
active
This study aims to demonstrate the effect of smoking, whether
active or passive, on the newborn body weight, placental passive
weight, and the time of the third stage of labor.
mixed

Materials and Methods 31%


This prospective study involves sixty patients, their ages
range between 20 and 32 years, all of them underwent vaginal 3%

deliveries, none of them had any medical or surgical disorders,


and the lowest accepted packed cell volume (PCV) was 32%. Figure 1: Groups of the study

382 Medical Journal of Babylon  ¦  Volume 15  ¦  Issue 4  ¦  October-December 2018


[Downloaded free from http://www.medjbabylon.org on Friday, January 6, 2023, IP: 246.150.171.64]

Al‑Shemmeri: Effect of smoking during pregnancy

of mixed smokers, the results found that the mean newborn Discussion
body weight was 2407 g with standard deviation of 494 g and
Regarding smoking and newborn body weight, the results of
P < 0.001, which means highly significant relationship.
this study showed that the newborn body weight of smoker
Smoking and placental weight mothers whether active or passive or mixed was less than
In the first group of nonsmokers (control group), the results that of nonsmokers (control group) with P <  0.001, which
found that the mean placental weight was 527 g with standard means that there was a highly significant relationship between
deviation of 34 g. In the second group of active smokers, the smoking and decreasing the weight of the newborn baby, as
mean placental weight was 640 g with standard deviation shown in Table 1. These results were similar to many studies
of 170 g and P <  0.001, which means highly significant analyzed the effect of smoking on birth weight, fetal growth
relationship. In the third group of passive smokers, the retardation, and prematurity, in over 17,000 pregnancies,
mean placental weight was 551 g, with standard deviation which confirmed that smoking lower the birth weight both
of 58 g and P < 0.05, which is a significant relationship. In by decreasing fetal growth and by decreasing gestation age
the fourth group of mixed smokers, the results found that the at delivery.[1,2,3,6,8,10]
mean placental weight was 599 g, with standard deviation
Another prospective studies showed a mean birth weight
of 28 g and P < 0.001, which means very high significant
reduction of 400 g in the smoking group; the patients have
relationship [Table 2].
been matched for height, weight, socioeconomic status, and
Smoking with the time of the third stage of labor gestational age. Each patient in this study was in addition,
In the first group of nonsmokers (control group), the results free from all significant medical and obstetric disorders. Very
found that the mean duration was 6.9  min with standard few authors who disagreed with the above views, arguing that
deviation of 2 min. In the second group of active smokers, the particular type of woman (both smokers and nonsmokers),
mean duration was 12 min with standard deviation of 2 min gave birth weight of small children, since such an association
and P < 0.05, which means relationship. In the third group of could be demonstrated in women who did not start to smoke
passive smokers, the mean duration was 5.8 min with standard until the child was born.[2,7,8,10]
deviation of 2 min and P = 0.08. In the fourth group of mixed
Regarding smoking and placental weight, the results of this
smokers, the results found that the mean duration was 6.6 min
study showed that the placental weight of smokers whether
with standard deviation of 2.8 min and P = 0.334 [Table 3].
active or passive or mixed was more than that of nonsmokers
The above results concluded that there was no relation between (control group) with P < 0.01, which means that there was a
increasing the time of labor and increasing the strength of the highly significant relationship between smoking and increasing
smoking. the weight of the placenta, as shown in Table 2. These results
were similar to those obtained by researches, how found that
the extensive placental calcification at 37 weeks was doubled
Table 1: Smoking with newborn body weight (36% vs. 14%), in smokers, which subsequently leads to
Group Control Active Passive Mixed heavier placenta.[7,8] This could explain the increase in the
Newborn body 3252 2430 2819 2407 placental weight either by the effect of relative hypoxia or
weight (g) due to the more calcification, and in both conditions, there is
SD 337.0196 330 420.0327 494.0648 a compensatory increase in the size of the placenta.
P 0.017742 0.000753 1.83E‑06
SD: Standard deviation Regarding smoking and the third stage of labor, the results
of this study showed that although the time of the third stage
of labor is about 10 min, which is considered to be relatively
Table 2: Smoking with placental weight short in relation to the duration of whole labor, it carries almost
Group Control Active Passive Mixed
the highest risk of complications. In this study, there was no
significant relationship between smoking and time of the third
Placental weight (g) 527 640 551 599
SD 34.4824 170 58.82859 28.17911
stage of labor (P > 0.05) [Table 3]. This could be explained
P 8.96E‑09 0.017321 1.9E‑09
as the larger placenta of smokers, the premature placental
SD: Standard deviation calcification, and aging process, all lead to a wider and more
attached placenta which require a longer time for separation.
The incidence of abortion is more in smoking women than
Table 3: Smoking with the third stage of labor
nonsmokers, but this does not conclude that this increase is
Group Control Active Passive Mixed due to the effect of smoking because we did not exclude the
Third stage of labor 6.9 12 5.8 6.6 other causes of abortion.
(min)
SD 2.17652 2 2.424158 2.872281
P 0.011054 0.08152 0.334121 Conclusions
SD: Standard deviation Cigarette smoking by pregnant women leads to a low birth

Medical Journal of Babylon  ¦  Volume 15 ¦ Issue 4 ¦ October-December 2018 383


[Downloaded free from http://www.medjbabylon.org on Friday, January 6, 2023, IP: 246.150.171.64]

Al‑Shemmeri: Effect of smoking during pregnancy

weight and larger placenta and may interfere with the time of org/research/factsheets/pdf/0073.pdf. [Last accessed on 2018 Jun 03].
the third stage of labor. 5. Amasha H, Jaradeh M. Effect of active and passive smoking during
pregnancy on its outcomes. Health Sci J 2012;6:336.
Financial support and sponsorship 6. Curtis  M, Linares  S, Antoniewicz  L. Glass Office Gynecology.
7th ed. USA: Library of Congress Cataloging, Wolters Kluwer Health
Nil. Lippincott Williams & Wilkins; 2013. p. 385.
7. Pfeifer S, Adamczak J, Albright D, Arya L, Asher J, Bader T, et al.
Conflicts of interest NMS Obstetrics and Gynecology. 7th ed. Philadelphia, USA: Lippincott
There are no conflicts of interest. Williams & Wilkins, a Wolters Kluwer Business; 2012. p. 38.
8. Byrom S, Cooper J, Edington A, Elliman D, Gutteridge K, Henry S. The
Pregnancy Book. U.K: World Health Organization Guide, by COI for
References the Department of Health; 2009. p. 30.
1. Bashiri A, Harlev A, Agarwal A. Recurrent Pregnancy Loss. 1st ed. 9. Mitchelhill G, Dickinson D. Smoking and Pregnancy Audience
Switzerland: Springer International Publishing; 2016. p. 137. Research. Vol. 1. Synovite, Health Sponsorship Council; 2009.
2. Norwitz E, Schorge J. Obstetrics and Gynecology at a Glance. 4th ed. p. 50.
Oxford, UK: British Library, A John Wiley & Sons, Ltd.; 2013. p. 107. 10. Arias F, Daftary S, Bhide A. Practical Guide to High-Risk Pregnancy
3. Leveno K, Alexander J, Andujo O, Bloom S, Bryant M, Casey B, et al. and Delivery. 3rd ed. New Delhi, India: Reed Elsevier India Private
Williams Manual of Pregnancy Complications. 23rd ed. United States: Limited.; 2008. p. 111.
The McGraw‑Hill Companies; 2013. p. 278. 11. Chiolero A, Bovet P, Paccaud F. Association between maternal smoking
4. Schmidt L. Campaign for Tobacco-Free Kids, Where Do Youth Get and low birth weight in Switzerland: The EDEN study. Swiss Med Wkly
Their Cigarettes? 2013. Available from: http://www.tobaccofreekids. 2005;135:525‑30.

384 Medical Journal of Babylon  ¦  Volume 15  ¦  Issue 4  ¦  October-December 2018

Anda mungkin juga menyukai