PENGARUH TERAPI AKUPRESURE PADA

TITIK P6 TERHADAP EMESISI GRAVIDARUM

IBU HAMIL TRIMESTER I

Hania Aulia
201211731​
 Abstrak

Pada trimester pertama terdapat keluhan-keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil. Keluhan ringan kehamilan
terutama terjadi pada ibu hamil muda seperti emesis gravidarum atau morning sicknes. Adapun gejala yang paling
umum dialami oleh wanita hamil pada trimester pertama, adalah 70-85% wanita menemukan frekuensi mual dan
muntah sebesar 67% dan 22% insidensi Muntah dalam sekelompok wanita yang berjumlah 193 orang
menyatakan bahwa sampai dengan 90% wanita mengalami beberapa bentuk emesis gravidarum selama kehamilan
dapat berkisar dari gejala mual dan muntah ringan yang khas sampai sedang yang dapat sembuh dengan
sendirinya dengan atau tanpa disertai Muntah sampai kondisi berat yaitu hiperemesis gravidarum (Tiran, 2018).
Dampak dari morning sickness yang tidak segera diatasi adalah terjadinya hiperemesis gravidarum (mual muntah
berlebihan), akibatnya tubuh akan menjadi lenah, dehidrasi, muka pucat, serta darah akan menjadi kental karena
adanya perlambatan peredaran darah sehingga oksigen dan makanan jaringan akan berkurang. Berbagai upaya
telah dilakukan untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 diantaranya: memberikan informasi dan
edukasi tentang kehamilan, pendampingan psikologis, nutrisi ibu hamil (Gahayu & Ristica, 2021).

Kata Kunci : Ibu hamil, emesis gravidarum, dan terapi akupresure,trimester I

 3
Pendahuluan

Emesis gravidarum atau morning sickness dimana ibu hamil trimester 1 mengeluh merasa mual dan muntah dalam 24 jam

terjadi kurang dari 5 kali. Menurut penelitian Wegrzyniak et al.(2012) sejumlah 70-85% ibu hamil mengalami emesis, dari hasil

penelitian Lacasse et al.M(2009) sebanyak 367 ibu hamil trimester 1 mengalami mual muntah dengan berat mual dan muntah ringan

52,2%, sedang 45,3%, berat 2,5%. ibu hamil trimester 1 di Indonesia yang mengalami hiperemesis gravidarum 4 :1000 kehamilan. Ibu

hamil yang mengalami mual muntah di Jawa Barat sebanyak 13%, data di Kota Tasikmalaya tahun 2014, terdapat ibu hamil yang

mengalami hiperemesis gravidarum berkisar 14,2% dari 2.9771 (Dinkes Tasikmalaya, 2014).

Mual dan muntah adalah salah satu tanda utama awal kehamilan, yang dikenali sejak zaman Hipokrates.1 Secara global 90%

wanita hamil mengalami mual dan /atau muntah, muntahmuntah selama trimester pertama kehamilan. Masalahnya adalah waktu

terbatas, dengan onset pada minggu kelima setelah Periode Menstruasi Terakhir (LMP), puncak pada 8 sampai 12 minggu, dan resolusi

pada 16 sampai 18 minggu untuk kebanyakan wanita.2 Mempertimbangkan efek samping yang disebabkan oleh sebagian besar obat

yang digunakan selama kehamilan untuk mengontrol gejala ini, pengobatan alternatif seperti akupresur di P6 atau Nei Guan untuk

menghilangkan mual, muntah & muntah, telah disarankan dalam berbagai penelitian (Handayani & Khairiyatul, 2019).
 Kebanyakan wanita hamil tidak memerlukan pengobatan dan menjalani kehamilan tanpa intervensi khusus,

meskipun hiperemesis akan menghilang dengan sendiri dalam kehamilan ketika memasuki trimester kedua akan tetapi

hiperemesis harus diwaspadai, jika hiperemesis parah dan menetap. Sampel penelitian ini ada 50 responden ibu hamil dengan 25

responden kelompok intervensi dan 25 kelompok control. Analisa data menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney.

Hasil penelitian ini adalah hasil analisis ibu hamil yang mengalami hiperemesis memiliki nilai yang lebih rendah

dibandingkan sebelum dilakukan terapi pijat akupresur Hasil uji analisis menggunakan Man Whitney menunjukkan nilai p-value

0.000, artinya ada pengaruh pijat akupresure dalam mengurangi hiperemesispada kehamilan.

Penelitian Handayani & Khairiyatul (2019) besar sampel 22 orang, hasil penelitian pada kelompok intervensi
sebelum dilakukan akupresur rata-rata yaitu 8,00 dan pada kelompok kontrol yaitu 7,00 Setelah dilakukan akupresur, kelompok
intervensi rata-rata derajat mual dan muntah yaitu 5,00 dan pada kelompok kontrol yaitu 6,63. Hasil analisis uji statistik
Independent T-test ρ=0,010 < α=0,05, sehingga H0 ditolak artinya akupresur berpengaruh terhadap penurunan mual dan muntah.
Semakin rutin dilakukannya akupresur, maka keluhan mual dan muntah akan semakin menurun, sehingga dapat mencegah
komplikasi pada ibu hamil.

Keterbatasan dari penelitianpenelitian tersebut jumlah sampel yang belum memadai,diharapkan dengan
pengambilan sampel yang banyak hasil dari penelitian akan akurat. Pengambilan topik permasalahan ini diambil dan dianggap
penting disebabkan banyaknya ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah.

Pijat memijat merupakan kebiasaan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia,
 Pijat memijat merupakan kebiasaan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, sudah

berakar dan berkembang luas sejak ratusan tahun. Akupresur disebut juga dengan terapi totok atau tusuk

jari adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik tertentu

atau acupoint pada tubuhtitik .

Presentation title 6

Metode

•Proses penelusuran artikel literature review ini dilakukan dengan mencari artikel publikasi dari
sumber atau database seperti PNRI, Portal Garuda, PubMed, Google Scholar dan Cochrane Library.
Penelusuran dengan menggunakan kata kunci Ibu hamil, Emesis gravidarum dan Terapi Akupresure. Artikel
publikasi yang di pilih dibatasi yaitu publikasi yang terbit dari tahun 2019-2023. Dari jumlah artikel yang
telah ditemukan dari semua database, maka dilakukan pemilihan berdasarkan kriteria inklusi yang di
tetapkan. Artikel-artikel yang telah di pilih sesuai kriteria inklusi kemudian dilakukan penelaahan secara
detail pada artikel relevan yang telah terpilih tersebut. Lalu dikelompokkan untuk disimpulkan. Kriteria yang
digunakan untuk penelususran literature dapat dilihat pada Tabel 1. Kriteria Penelusuran Literature.
•digunakan untuk penelususran literature dapat dilihat pada Tabel 1. Kriteria Penelusuran Literature.
 7
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

 Artikel penelitian harus sesuai dengan kata kunci atau Judul penelitian tidak fokus pada pengaruh Terapi Akupresure
harus memiliki semua kata kunci yaitu Terapi Pda Titik P6 terhadap Emesis Gravidarum Ibu hamil Trimester
Akupresure Pada Titi P6 terhadap Emesis Gravidarum I seperti adanya tindakan kombinasi atau intervensi
Ibu hamil Trimester I pembanding.

 Artikel penelitian harus yang terbaru dengan rentang

batas waktu terbit dari tahun 2019-2023

 Artikel penelitian harus memberikan informasi tentang

efek atau pengaruh Terapi Akupresure Pada Titik P6
terhadap Emesis Gravidarum Ibu hamil Trimester I

 Teks harus lengkap atau fulltext.

 Artikel penelitian boleh tersedia dalam Bahasa

Indonesia maupun artikel Bahasa Inggris
Hasil dan Pembahasan 8

Pembahasan utama dari literature review ini adalah pengaruh Terapi Akupresure Pada titik P6 terhadap emesis

gravidarum Ibu hamil Trimester I Maka review artikel diidentifikasi ada 3 artikel yang memenuhi semua aspek kriteria inklusi dengan

telah dilakukan langkah-langkah kritis, hasil dari review dapat dilihat pada Tabel 2. Hasil Telaah Artikel Penelitian.

Tabel 2. Hasil Telaah Artikel Penelitian

No Kriteria Artikel 1 Artikel 2

1. Judul PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PENGARUH PIJAT AKUPRESURE

PERIKARDIUM 6 TERHADAP INTENSITAS TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA
MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER IBU HAMIL TRIMESTER I
I
DI PMB NIYET

2. Peneliti (Author) Wiwi Wardani Tanjung1), Yanna Wari2), Adi Heni Heri Yeni, 2Rizki Natia Wiji
Antoni3)
3. Asal Peneliti Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan D3 Kebidanan, Universitas Riau Indonesia,
Di Kota Padangsidimpuan

1email: wiwiwardani85@gmail.com

4. Tahun November 2020 3 Agustus 2023

5. Identitas Jurnal Tempat Jurnal dapat ditemui pada Jurnal Kesehatan Jurnal dapat ditemui pada Jurnal Ilmiah
Publikasi Saelmakers Perdana (JKSP) Vol. 1 No.1 November Kesehatan (JIK) Vol XII No.II Agustus 2023
2020 serta tersedia online di scholer
http://ojs.ukmc.ac.id/index.php/JOH dan Publikasi di
Garuda dan Google Scholar
 9
6. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh Terapi Akupresure Pda Titik P6 Untuk mengetahui pengaruh akupresure terhadap emesis
Terhadap Intensitas Mual Muntah Ibu hamil Trimester I gravidraum ibu hamil trimester 1

7. Variabel Penelitian Variebel Independent : Terapi Akupresure pada titik p6 Variebel Independent : Terapi Akupresure

Variable dependent : intensitas mual muntah ibu hamil trimester I Variable dependent : Emesis Gravidarum ibu hamil trimester I

8. Desain Penelitian quasy eksperimen yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Only Desain digunakan adalah quasi eksperimen dengan control group
Design. pre test post test.

9. Populasi dan Sampel Populasi : seluruh ibu hamil Trimester I yang mengalami mual muntah Populasi :
Sebanyak 20 orang.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I
Sampel . Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu yang ada di PMB Niyet dari bulan desember- februari Tahun 2023.
20 orang. Teknik Pengambilan Sample adalah total sampling dengan jumlah
ibu hamill trimester I yaitu 15 ibu hamil.

10 Kriteria Sampel Kriteria inklusi sampling yaitu seluruh populasi yang memenuhi kriteria (Tidak Ada/Tidak di Paparkan)
inklusi dijadikan sampel (Polit & Beck, 2012). Jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 20 orang.

Kriteria ekslusi.

11 Intervensi Melakukan akupresur perikardium 6 pada ibu
hamil yang mengalami mual muntah. Prosedur ini
dilakukan pada ibu hamil dalam waktu 30 detik
sampai 2 menit, dilakukan pada pagi dan sore
selama 5 hari. Mengkaji intensitas mual muntah
setelah (posttest) dilakukan akupresur Perikardium
6 menggunakan Pregnancy-Unique Quantification
of Emesis and Nausea (PUQE)-24.
10
Dilakukan prmijatan pada titik PC.6. Memijat
dilakukan pada posisi dimana 3 jari di atas
pertengahan pergelangan tangan bagian
dalam. Waktu pemijatan dilakukan sebanyak
30 kali tekanan

12 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan pada artikel ini adalah Instrumen yang digunakan pada artikel ini adalah
Kuisioner Kuisioner

13 Uji Statistik Uji yang digunakan adalah uji T. Uji T

14 Hasil Ada pengaruh Terapi Akupresure Pada titik P6 Mnunjukkan adanya pengaruh frejuensu muan
Terhadap Intensitas Mual Muntah pada Ibu hamil muntah setelah diberikan terapi akupresure.
Trimester I setelah diberikan trapi P6 Mengalami
penurunan mual muntah Pda ibu hamil
Kekuatan dan Keterbatasan 11

Kekuatan ada beberapa artikel yang memakai desain quasi eksperimen dan juga . Serta instumen penelitian
dari berbagi studi sudah menggunakan instrumen baku yang sama yaitu kuisioner self care diabetes. Serta sudah
memiliki uji statistik yang yang jelas seperti uji T dependen dan uji T independen, uji wilcoxon dan uji mann whitney
test, dll. Serta kekuatan dari literature review ini adalah hasil yang di paparkan sudah sangat jelas. Ada keterbatasan
yang dapat di temui yaitu metodenya masih beragam atau heterogen, populasi, pengaturan serta hasil yang berbeda-
beda setiap studi, bisa membuat sulit dalam membandingkan ukuran efek setiap studi atau penelitian. Dan mungkin
juga masih ada beberpa penelitian terkait pengaruh siabetes self management education untuk self care pasien
diabetes ini yang belum diketahui.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari literature review dari 2 tinajauan artikel mengenai pengaruh Terapi Akupresure pada
titik p6 terhadap intensitas mual muntah ibu hamil trimester I tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi dari
terapi akupresure pada titik p6. Dari sekian artikel yang telah dilakukan review membuktikan bahwa intervensi
tersebut ada pengaruh dan sangat baik untuk di terapkan dalam pemberian asuhan keperawatan kepada Ibu hamil
Trimester I. Selain menambah pengetahua, juga dapat membantu dalam mengubah kebiasaan atau pola hidup sehari-
hari menjadi lebih sehat. Intervensi ini juga dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat di seluruh dunia
Presentation title 12

Daftar Pustaka

TANJUNG, Wiwi Wardani; WARI, Yanna; ANTONI, Adi. Pengaruh Akupresur Pada Titik Perikardium 6
Terhadap Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Education and development, 2020, 8.4:
265-265.

Mariza, Ana, and Lia Ayuningtias. "Penerapan akupresur pada titik P6 terhadap emesis gravidarum pada ibu
hamil trimester 1." Holistik Jurnal Kesehatan 13.3 (2019): 218-224.

Dwi, Ratih Chyntia Pratiwi. PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERIKARDIUM 6 DAN PEMBERIAN
VITAMIN B6 TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL
TRIMESTER 1 DI TPMB NETTI SUMARNI KOTA PADANG TAHUN 2023. Diss. STIKes
MERCUBAKTIJAYA PADANG, 2023.
THANK YOU