Disusun Oleh :
Kelompok 2
ANNA TRIYANI MEMEL MEIYUNI
AGRESIA ANISHA NAJMA KEMALA
FEBRIAN RIZKIANI WANDA AZZAHRA
FITRYNY RUTH S TIARA SYAFNI
HENDIA ROMY TUMIAR TAMARA NATHANIA
IRMABONYFA RAHMA ULTRI JAFRIAMI PUTRI
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat, rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan kepada kami. Sholawat beserta
salam juga kami haturkan kepada kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua
mendapat syafaat Beliau di Yaumil Akhir kelak. Amin ya Robbal ‘Alamin.
Adapun tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Komunikasi Dalam Keperawatan II dan dengan judul makalah ini adalah “Pelayanan Keperawatan
Jiwa Pada Situasi Bencana”.
Kami ucapkan terima kasih kepada ibu Ns. Feri Fernandes, M.Kep., Sp.Kep.J selaku dosen
pengajar dan kepada teman-teman anggota kelompok yang sudah membantu dalam penulisan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih dapat kekurangan dan
kekeliruan dalam penulisan makalah ini. Maka kami berharap adanya masukan dari berbagai pihak
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dipergunakan layak
sebagaimana mestinya.
TELAAH
JURNAL
DESKRIPSI JURNAL
Tujuan Utama Penelitian:
Meneliti bagaimana pendekatan ketiga model yaitu trans cultural nursing, child health care
model, dan transtheoritical model memberikan pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan
dan budaya dalam mengendalikan gaya hidup anak overweight dan obsitas melalui buku
panduan gaya hidup anak sehat
Dari hasil penelitian terdapat hasil untuk keluarga dengan pengetahuan yang berbeda beda dan
budaya yang berbeda, dimana menunjukkan mean perubahan pengetahuan keluarga lebih besar
pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol, sedangkan rata rata pada penelitian
grafik menunjukkan mean perubahan budaya keluarga lebih besar pada kelompok perlakuan
dibandingkan kelompok kontrol.
Dari hasil penelitian didapat bahwa tidak terdapat perbedaan untuk jenis kelamin anak, pendidikan
ayah, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, riwayat kegemukan orang tua, riwayat kesehatan
keluarga, dan status keluarga antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terhadap
perubahan perilaku dan control anak. Meskipun dari hasil penelitian nilai perlakuan sangat signifikan
kenaikannya, namun control tidak terlalu jauh dengan hasil dari perlakuan atau bias dikatakan
seimbang (homogenitas).
Kesimpulan Penelitian:
Pendekatan ketiga model yaitu trans cultural nursing,child health care model,dan transtheoretical
model memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan budaya
keluarga dalam mengendalikan gaya hidup anak overweight dan obesitas melalui buku
panduan gaya hidup anak sehat. Adapengaruh pendekatan TCN,CHM, dan TTM dalam
meningkatkan pengetahuan dan budaya keluarga dalam mengendalikan gaya hidup anak
overweight dan obesitas. Pentingnya Pendidikan Kesehatan dengan memberikan buku pedoman
gaya hidup sehat dan dampak pada anak obesitas.
TELAAH JURNAL
Fokus Utama Penelitian: Pada bayi
2. Penulis
Kualifikasi Penulis dalm jurnal ini sudah expert di bidangnya, terbukti dengan
Penulis alamat yang disertakan di bawahnya (Departemen Anak Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Jl.Perintis Kemerdekaaan Km.10 Tamalanrea Makassar E-mail:
kadek20_uh@yahoo.com).
3. Judul
Kelebihan Judul yang digunakan berbeda dengan jurnal lain dan jarang di pakai.
Jadi, merupakan riset yang tergolong masih baru.
Kekurangan Judul yang digunakan bahasanya terlalu ilmiah. Jadi, tidak semua orang bisa
mengerti.
4. Abstrak
Kelebihan Abstrak yang ditulis jelas, karena sudah menunjukkan data dan Range dari hasil
penelitian. Selain itu, abstrak ini mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.
Kekurangan Dalam abstrak ini belum dijelaskan secara mendalam tentang sebab dari masalah
yang ditulis pada artikel jurnal.
b. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian telah sesuai dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu
dengan pendekatan transcultural nursing theory yang berkaitan dengan budaya keluarga
merawat anak (Leininger, 2002), pendekatan child health care model yaitu dengan
promosi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dalam semua aspek perawatan pada
anak (Ball & Bindler, 2007), dan melalui pendekatan transtheoretical model yaitu
perubahan perilaku yang membantu anak dan orang tua dalam menerapkan gaya hidup
sehat anak (Prochaska, 2008). , sehingga dapat direkomendasikan usulan intervensi
yang paling efektif berdasarkan hasil meta-analisis. Selain itu, tujuan penelitian yang
dijabarkan setelah pemaparan masalah di bagian introduction juga dirumuskan dalam
bentuk yang konkret, dapat diamati (observable), dan dapat diukur (measurable).
2|FormatTelaahJurnal
Pertanyaan penelitian dan Hipotesis:
Sasaran:
Sasaran pada penelitian sudah jelas yaitu ditujukan untuk anak, orang tua dan keluarga dan
juga dapat secara langsung diketahui oleh pembaca hanya dengan membaca judul pada
review artikel tersebut yaitu “The Effect of Transcultural Nursing, Child Healthcare Model
and Transtheoretical Model
Approaches to Knowledge and Culture of Family”. Sasaran penelitian juga lebih jelas
dijabarkan pada tujuan penelitian tersebut.
Pertimbangan Ethical:
Pertimbangan Etik sudah tertera dengan jelas karena penelitian diawali dengan menjelaskan
maksud penelitian secara lisan maupun tulisan baru kemudian melakukan intervensi dan
ketika intervensi yang digunakan juga berbasis masyarakat, pendekatan terpadu, yang
disesuaikan dengan eko
epidemiologi lokal dan pengaturan sosial budaya dan dikombinasikan dengan
program pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendekatan
child health care model yaitu dengan promosi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dalam
semua aspek perawatan pada anak.
Definisi Operasional:
Dalam jurnal atau artikel, peneliti telah menjelaskan dengan baik mengenai material dan
metode mulai dari mencari strategi dan menyeleksi kriteria dari banyak publikasi tentang
pendekatan child health care model .Selain itu juga telah dijelaskan mengenai cara ekstraksi
data dan analisis statistik yang digunakan.
METODE
Desain Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy exsperiment, yaitu pre-
test and post-test with control group design
Populasi dan Sampel
Populasi Penelitian dilaksanakan pada masyarakat di wilayah Kecamatan
Biringkanaya dan Tamalanrea Makassar.
Sampel Keluarga yang memiliki anak overweight atau obesitas sekolah
dasar kelas 4,5 dan 6 yang dipilih
Teknik Pengambilan Sampel Dengan metode purposive sampling
Penentuan Besar Sampel Masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan,
suku Bugis atau Makassar yang beragama Islam dan berada
pada tahap action di wilayah Kecamatan Biringkanaya dan
Tamalanrea Makassar
3|FormatTelaahJurnal
Jelaskan Cara Pemilihan, Teknik Pengambilan, dan Penentuan Besar Sampel:
Pemilihan sampel dilaksanakan pada masyarakat di wilayah Kecamatan Biringkanaya dan
Tamalanrea Makassar yaitu pada keluarga yang memiliki anak overweight atau obesitas
sekolah dasar kelas 4,5 dan 6 yang dipilih
Teknik Pengambilan Sampel yaitu dengan metode purposive sampling yaitu memilih
sampelyang memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang yaitu
terdapat 31 kelompok perlakuan dan 33 kelompok control, Subjek bersedia mengisi inform
consent
Penentuan Besar Sampel Masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan,
suku Bugis atau Makassar yang beragama Islam dan berada pada tahap action di wilayah
Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea Makassar
Variabel Penelitian:
Macam variabel ada dua yaitu dependen (terikat) dan independen (bebas).Variabel
penelitian yang digunakan adalah variabel independen, yaitu pendekatan TCN, CHM, dan
TTM sedangkan variabel dependen adalah pengetahuan dan budaya keluarga
Instrumen yang Digunakan:
Instrumen yang digunakan yaitu dengan wawancara langsung, dilakukan oleh tim yang
sudah dilatih.Semua sampel yang terpilih, dilakukan pengukuran oleh tim terlatih sebanyak
4 orang meliputi pengukuran BB dan TB, kemudian untuk menentukan IMT anak
menggunakan WHO AntrhoPlus software berdasarkan WHO, 2007 untuk anak usia 5–18
tahun
Hasil penelitian tabel 2 menunjukkan nilai mean pengetahuan keluarga pada kelompok perlakuan
sebelum intervensi yaitu 3.65 dan setelah intervensi yaitu 10.26, sedangkan nilai mean perubahan
yaitu 6.61; sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai mean perubahan yaitu 0.54. Hal ini
menunjukkan mean perubahan pengetahuan keluarga lebih besar pada kelompok perlakuan. Hasil
uji Mann whitney kedua kelompok didapatkan nilai p=0.00, artinya terdapat perbedaan
pengetahuan keluarga antara kedua kelompok pada bulan keenam.
Hasil penelitian pada tabel 3 menunjukkan nilai mean budaya keluarga pada kelompok perlakuan
sebelum intervensi yaitu 2.10 dan setelah intervensi yaitu 4.68, sedangkan nilai mean perubahan
yaitu 2.58; sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai mean perubahan yaitu 0.15. Hal ini
menunjukkan mean perubahan budaya keluarga lebih besar pada kelompok perlakuan. Hasil uji
Mann whitney setelah intervensi pada kedua kelompok didapatkan nilai p=0.00, artinya terdapat
perbedaan budaya keluarga antara kedua kelompok pada bulan keenam
REFERENSI
Erika KA. The Effect of Transcultural Nursing, Child Healthcare Model and Transtheoretical Model
Approaches to Knowledge and Culture of Family. Departemen Anak Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.