Disusun Kelompok 1
Sri Rahayu (200206008)
Nazla Anugerah (200206011)
PRODI KEBIDANAN
FAKULITAS MIPA DAN KESEHATAN
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………i
Daftar isi…………………………………………………………………………………...ii
BAB I……………………………………………………………………………..………..1
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………1
A. Latar belakang……………………………………………………………………...1
B. Tujuan…………………………………………………………….………………...1
C. Rumusan masalah…………………………………………………………………..1
BAB II
PEMBAHASAN. …………………………………………………………………………2
A. Pengertian teori…………………………………………………………………….2
1. Model medikal (medical model)…………………………………………...3
2. Model sehat untuk semua (health for all)…………………………………..3
B. Teoti Reva Rubin…………………………………………………………………..4
1. Taking in…………………………………………………………………...7
2. Taking hold………………………………………………………………...7
3. Letting go…………………………………………………………………..8
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………...9
A. Kesimpulan………………………………………………………………………..9
B. Saran………………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………10
ii
C.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reva Rubin, mantan Universitas Chicago profesor yang merupakan salah satu spesialis
pertama di keperawatan maternitas, telah meninggal pada usia 76. Pejabat di University of
Pittsburgh, tempat ia mengajar selama 21 tahun sebelum pensiun pada tahun 1981 Profesor
Rubin meninggal 13 Mei karena serangan jantung di rumahnya di Harrisville dalam sejumlah
studi kasus yang dia diamati dan didokumentasikan sebagai perawat, bidan dan guru, ia meneliti
bagaimana ibu menggunakan berbagai indra-penglihatan, penciuman dan sentuhan-untuk
menjadi akrab dengan bayi mereka. Untuk mendorong bahwa ikatan yang ia mengamati, ia
adalah seorang pendukung awal menjaga ibu dan bayi baru lahir bersama-sama sebanyak
mungkin pada hari-hari pertama setelah kelahiran. Pada tahun 1980-an, konsep bahwa ada
waktu khusus yang tepat setelah lahir selama ibu menjadi emosional melekat pada bayi mereka
mulai menerima kritik dari beberapa peneliti, meskipun perubahan dalam praktek rumah sakit
bahwa penelitian tidak pernah dipertanyakan. Dia adalah penulis “The Identitas Ibu dan
Pengalaman Ibu.” Pada tahun 1972, dia adalah co-pendiri dengan temannya dan kolega
profesional lama, Dr Florence Erickson dari Perawatan Anak Perawatan Ibu Journal, jurnal
penelitian pertama di lapangan. Bersama-sama, mereka juga mendirikan master dan program
doktor dalam keperawatan di University of Pittsburgh. Setelah lulus dari Hunter College di tahun
1941, ia pergi ke Yale untuk menerima gelar master dalam keperawatan di 1946 dan dalam
kesehatan kesehatan mental pada tahun 1954. Dia mengajar di Yale dan University of Chicago
sebelum bergabung dengan University of Pittsburgh pada tahun 1960.
B. Tujuan
1. Untuk memberi informasi mengenai Teori Reva Rubin
2. Memenuhi tugas mata kuliah Konsep Kebidanan
3. Mengindentifikasi pencapaian peran seorang ibu
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan Teori Reva Rubin tentang pencapaian peran seorang ibu?
2. Apa saja tahapan atau proses pencapaian peran seorang ibu menurut Teori Reva Rubin?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori
Teori pada dasarnya adalah tentang pemberian penjelasan tentang kejadian-kejadian,
tindakan–tindakan dan fenomena. Penjelasan tersebut dapat timbul melalui suatu proses berfikir,
melalui proses observasi atau melalui suatu kombinasi berfikir (menyatukan pengetahuan
sebelumnya) dengan observasi. Dan teori juga dapat di artikan seperangkat konsep atau
peraturan yang secara jelas dapat menguraikan fenomena yang penting dalam sebuah disiplin.
Teori atau Theory adalah penjelasan dari suatu kejadian atau fenomena. Proses ini memerlukan
pemikiran yang membutuhkan pengetahuan (Dickoff dan James 1992).
Berikut ini beberapa pengertian konsep dan teori menurut Simpson dan Weiner (1989):
- Konsep adalah ide yang direncanakan dalam pikiran kemudian dituangkan dalam sebuah
karyanyata.
- Konsep atau teori adalah gambaran tentang objek dari suatu kejadian atau objek yang
digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial untuk menarik perhatiannya.
Moody ( 1990 ) terus mendiskusikan nilai dan manfaat teori” dalam praktik dan penelitian.
Teori” ditemukan untuk membantu kita dalam menjabarkan, menjelaskan, memprediksikan dan
memahami fenomena yang berhubungan.
Moody ( 1990 ) memberikan ringkasan tentang teori Sebuah teori adalah sekelompok konsep
atau pernyataan-pernyataan yang saling berhubungan yang dapat diuji secara empiris dan
bermanfaat untuk menjelaskan, mendeskripsikan, atau memprediksi fenomena perhatian pada
disiplin tersebut.
Berdasarkan pengertian-pengertian teori yang telah didefinisikan oleh beberapa pakar maka
“teori adalah seperangkat konsep atau pernyataan yang dapat secara jelas menguraikan fenomena
yang penting dalam sebuah disiplin”.
Elemen-elemen dalam definisi teori :
- Sekumpulan gagasan yang telah dirumuskan.
- Serangkaian yang menerapkan hubungan di anatara gagasan dan konsep.
- Hipotesis yang menguji hubungan antara gagasan/konsep dengan pernyataan.
- Teori abstrak
2
- Hipotesa berasal dari teori perlu diuji.
Fungsi teori dan konsep adalah :
- Fungsi teori adalah sebagai jalur logika atau penalaran yang digunakan oleh peneliti untuk
menerangkannya.
- Fungsi konsep adalah alat untuk mengidentifikasi fenomena yang ada di sekitarnya.
Konseptual model kebidanan :
Konseptual model merupakan gambaran abstrak suatu ide yang merupakan dasar suatu disiplin
ilmu dan kemudian diterapkan sesuai bidang masing-masing.
Ada dua jenis model yang dikenal dalam praktik kebidanan yaitu model medikal (medical
model) dan model sehat untuk semua (health for all). Keduanya mempunyai pengaruh yang
cukup besar dalam pelayanan kebidanan.
1. Model medikal (medical model)
Sebuah model yang disusun untuk membantu masyarakat dalam memahami konsep sehat dan
sakit. Merupakan fondasi dari praktek-praktek kebidanan yg sudah meresap di masyarakat.
Meliputi proses penyakit, pemberian tindakan, dan komplikasi dari penyakit/tindakan.
Ada tiga elemen yang merupakan simpulan dari model medikal, yaitu:
a. Pengendalian cara hidup yang alami.
b. Mekanisme kehidupan manusia.
c. Pemahaman bahwa penyakit merupakan hal yang tidak terpisahkan dari lingkungan fisik
dan lingkungan sosial seseorang.
2. Model sehat untuk semua (health for all)
Model Sehat untuk Semua (Health For All) diproklamirkan oleh WHO sejak th 1978 yang
berfokus pada wanita, keluarga, dan masyarakat. Deklarasi model kesehatan untuk semua adalah
fokus dan titik berat untuk pencapaian tujuan adalah dengan menggunakan Primary Health Carel
(PHC). Di dalam model kesehatan untuk semua terkandung lima konsep PHC, yaitu:
1. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara keseluruhan sesuai kebutuhan. Serta
mengurangi kesenjangan dalam kesehatan atau pemerataan upaya kesehatan masyarakat.
2. Pelayanan kesehatan meliputi promotif, prefentif, curative dan rehabilitatif.
3. Pelayanan kesehatan harus efektif & dapat diterima secara cultural.
4. Optimalisasi peran serta masyarakat.
5. Kolaborasi lintas sektoral.
3
Konsep dasar di atas diaplikasikan dalam 8 elemen PHC sebagai berikut:
1. Pendidikan kesehatan tentang masalah-masalah kesehatan termasuk metode pencegahan
dan penanganannya.
2. Ketersediaan makanan bergizi.
3. Ketersediaan air dan lingkungan yang bersih.
4. Kesehatan ibu dan anak termasuk di dalamnya keluarga berencana (KB).
5. Program imunisasi.
6. Pencegahan dan penanganan penyakit endemik.
7. Penanganan penyakit dan kecacatan.
8. Penggunaan obat esensial.
6
3. Fantasy (menghayal). Wanita menghayalkan dirinya di masa yang akan datang. Misalnya,
akan seperti apa proses persalinannya nanti, baju apa yang akan dikenakan bayinya nanti, dan
sebagainya.
4. Introjection-projection-rejection (pengolahan pesan). Wanita mencoba mengolah pesan dan
membandingkan gambaran ideal tentang seorang ibu dengan keadaan dirinya sendiri. Dalam
fase ini dapat terjadi proses penerimaan dan penolakan. Misalnya, saat ibu memandikan
bayinya di rumah berdasarkan apa yang dipelajarinya di rumah sakit atau di tempat lainnya.
5. Grief-work (evaluasi). Wanita tersebut mengevaluasi hasil tindakannya di masa lalu dan
menghilangkan tindakan yang ia anggap sudah tidak tepat lagi.
Adaptasi psikososial pada masa post partum:
Konsep dasar periode post partum menyebabkan stress emosional terhadap ibu baru.
Keberhasilan masa transisi menjadi orang tua pada masa post partum di pengaruhi oleh:
a. respon dan dukungan dari keluarga.
b. hubungan antara melahirkan dengan harapan-harapan
c. pengalaman melahirkan dam membesarkan anak yang lalu
d. pengaruh buday
Periode diuraikan rubin dalam 3 fase, taking in, taking hold dan letting go:
1. Taking in
Terjadi pada 1-2 hari post partum, umumnya ibu pasif dan ketergantungan, perhatiannya
tertuju pada diri sendiri
Ia mungkin akan mengulang-ulang pengalamannya waktu melahirkan
Kebutuhan akan istirahat sangat penting, pusing, iritabel. Ibu memerlikan ketenangan dalam
tidur untuk mengembalikan keadaan tubuh ke kondisi normal.
Peningkatan kebutuhan nutrisi Nafsu makan ibu biasanya bertambah sehingga membutuhkan
peningkatan nutrisi. Kurangnya nafsu makan menandakan proses pengembalian kondisi
tubuh tidak berlangsung normal.
2. Taking hold
Berlangsung 2-4 hari post partum, ibu menjadi lebih perhatian pada kemampuannya menjadi
orang tua
ibu memperhatikan kemampuan menjadi orang tua dan meningkatkan tanggungb jawab akan
bayinya.
7
ibu memfokuskan perhatian pada pengontrolan fungsi tubuh, BAK, BAB dan daya tahan
tubuhnya.
ibu cenderung terbuka menerima nasihat bidan dan kritikan pribadi.
ibu berusaha untuk menguasai keterampilan merawat bayi seperti menggendong,
menyusui,memandikan dan mengganti popok.
kemungkinan ibu mengalami depresi post partum karena merasa tidak mampu membesarkan
bayinya.
3. Letting go
Biasanya terjadi setelah ibu pulang ke rumah dan sangat berpengaruh terhadap waktu Dan
perhatian yang diberikan keluarga.
Ibu sudah mengambil tanggung jawab dalam merawat bayi dan beradaptasi dengan
kebutuhan bayi sehingga akan mengurangi hak ibu dalam kebebasan dan hubungan social.
Depresi post partum umumnya terjadi pada periode ini
Depresi post partum :
- Banyak ibu mengalami perasaan “let-down” setelah melahirkan, sehubungan dengan
seriusnya pengalaman melahirkan dan keraguan akan kemampuan untuk mengatasi masalah
secara efektif dalam membesarkan anak
- Umumnya depresi sedang dan mudah berubah, dimulai 2-3 hari setelah melahirkan dan dapat
diatasi 2 pekan kemudian
- Jarang menjadi patologis sampai psikosis post partum
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reva Rubin, mantan Universitas Chicago profesor yang merupakan salah satu spesialis pertama
di keperawatan maternitas, telah meninggal pada usia 76.
Beliau meneliti bagaimana ibu menggunakan berbagai indra-penglihatan, penciuman dan sentuhan-
untuk menjadi akrab dengan bayi mereka. Pada tahun 1980-an, konsep bahwa ada waktu khusus yang
tepat setelah lahir selama ibu menjadi emosional melekat pada bayi mereka mulai menerima kritik dari
beberapa peneliti, meskipun perubahan dalam praktek rumah sakit bahwa penelitian tidak pernah
dipertanyakan. Beliau adalah penulis “The Identitas Ibu dan Pengalaman Ibu.”
Beliau juga mengungkapan mengenai perubahan umum yang sering terjadi pada ibu hamil,
periode adaptasi psikososial pada waktu PostPartum, serta arti dan efek kehamilan padapasangan.
Tujuan rubin adalah mengindentifikasi bagai mana seorang wanita mencapai peran
menjadiseorang ibu beserta interfensi-interfensi yang memungkin kan menimbul kan efek negative.
Menekan pada pencapaian peran sebagai ibu, untuk mencapai peran ini seorang wanita
memerlukan proses belajar melalui serangkaian aktivitas atau latihan. Dengan demikian, seorang
wanita terutama calon ibu dapat mempelajari peran yang akan di alaminya kelak sehingga ia
B. Saran
Sebagai saran dari penulis semoga setelah membaca makalah ini kita semua dapat mengerti tentang apa
yang di maksud dengan TEORI REVA RUBIN dan para ibu dapat mempersiapkan proses kehamilan
sampai dengan proses persalinan dengan baik dan terencana sehingga dapat mengurangi angka
kematian ibu dan anak. Di anjurkan kepada para ibu yang sedang hamil di sarankan untuk selalu
menjaga kesehatan ,pola makan , dan banyak mengkonsumsi banyak vitamin beserta nutrisi dengan
teraturs etiap harinya , agar bayi lahir dengan sehatdan normal.
Karena keselamatan ibu dan anak adalah hal yang sangat penting.
DAFTAR PUSTAKA
http://viniezharachma.wordpress.com/2012/02/21/teori-reva-rubin/
http://rosnawibowo.wordpress.com/2013/01/11/teori-revarubin-konsep-kebidanan/
http://2bakbiduk.blogspot.com/2013/03/teori-reva-rubin_1.html
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CDEQFjAC&url=http%3A%2F
%2Felearning.mithus.ac.id%2Fakbid%2Fdownlot.php%3Ffile%3D378189Teori%2520Reva%2520Rubin
%2520han
%2520ot.pdf&ei=O2dwVM7UFJKQuATApoCgCw&usg=AFQjCNHWxEvWo8eRgIKvQ7htEq3D_UoGrQ&b
vm=bv.80185997,d.c2E
10