Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KELOMPOK 17

KEGIATAN INTERPROFESIONAL DI KOMUNITAS


TEMA : PENANGGULANGAN STUNTING

JUDUL:

NY P G3P2A0 USIA 21 TAHUN DAN ANAK MENGALAMI BB/TB KURANG DAN


DIARE SERTA RUMAH TIDAK MEMILIKI SARANA PEMBUANGAN AIR
LIMBAH

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES PALU

TAHUN 2021
TIM INTERPROFESSIONAL

A. Mahasiswa
1. Nama : Moh Fadel Al-kaff
NIM : P07131119078
Prodi/jurusan : D III GIZI

2. Nama : Sitti Nur Makia S.Monti


NIM : P07224318074
Prodi/jurusan : DIV Kebidanan

3. Nama : Nur Istiqomah


NIM : PO7124119052
Prodi/jurusan : DIII Kebidanan

4. Nama : Moh Nurul Ramadhan


NIM : PO7103119049
Prodi/jurusan : DIII Kesehatan Lingkungan

5. Nama : Putri Bullah


NIM : P07120318073
Prodi/jurusan : DIV keperawatan

6. Nama : Fadlia
NIM : PO7120318035
Prodi/jurusan : DIV Keperawatan

B. Dosen Pembimbing
1. Nama : Andi Bungawati,SKM.M.Si
Prodi/jurusa : Kesehatan Lingkungan

2. Nama : Ansar,SKM.M.Kes
Prodi/jurusan : Gizi

3. Nama : Hadina,SST,M.Keb
Prodi/jurusan : Kebidanan

4. Nama : Dafrosia Darmi Manggasa,s.kep,M.Biomed


Prodi/jurusan : Keperawatan

5. Nama : Dr.Sri Musriniawati Hasan,S.Kep,Ns,MMedEd


Prodi/jurusan : Keperawatan

2
DAFTAR ISI

LAPORAN KELOMPOK 17 KEGIATAN INTERPROFESIONAL DI KOMUNITAS. 1


DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAGIAN 1 ................................................................................................................................4
IDENTIFIKASI MASALAH KELUARGA BERBASIS INTERPROFESIONAL
EDUCATION DAN INTERPROFESIONAL COLLABORATION (IPE-C)
POLTEKKES KEMENKES PALU.......................................................................................4
A. DATA KELUARGA YANG DIKUNJUNGI...................................................................4
B. DENAH RUMAH DAN LOKASI RUMAH....................................................................6
C. KONDISI WILAYAH TEMPAT TINGGAL KELUARGA...........................................6
D. DATA WAWANCARA...................................................................................................8
BAGIAN 2...............................................................................................................................19
PERMASALAHAN KELUARGA YANG DITEMUKAN................................................19
A. RINCIAN MASALAH KELUARGA YANG DITEMUAKAN....................................19
B. ANALISIS PENYEBAB MASALAH............................................................................19
FORM A:................................................................................................................................11
PENYELESAIAN MASALAH TERINTEGRASI KEGIATAN
INTERPROFESSIONAL......................................................................................................11
FORM B:.................................................................................................................................13
RENCANA PENYELESAIAN KASUS SECARA KOLABORASI ANTAR PROFESI 13
FORM C:................................................................................................................................16
PENATALAKSANAAN SECARA TIM..............................................................................16
BAGIAN 3...............................................................................................................................18
KESIMPULAN.......................................................................................................................18
LAMPIRAN – LAMPIRAN..................................................................................................19

3
BAGIAN 1
IDENTIFIKASI MASALAH KELUARGA
BERBASIS INTERPROFESIONAL EDUCATION DAN
INTERPROFESIONAL COLLABORATION (IPE-C)
POLTEKKES KEMENKES PALU

Kabupaten/Kota Kab. Donggala Nomor Register


Kecamatan Kec. Tanantovea Tanggal wawancara
Desa/Kelurahan Ds. Bale Kelompok 17
Dusun/RT/RW Dusun 5 Pewawancara :
Alamat rumah Bale 1. Sitti Nur Makia DIV Kebidanan
2. Nur Istiqomah DIII Kebidanan
3.Fadel Al-kaff DIII Gizi
4. Moh Nurul Ramadan DIII kesehatan
lingkungan
5. Fadlia DIV Keperawatan
Fasilitas yankes Peskesdes Responden yang Ny. P
diwawancarai

HASIL DATA KUNJUNGAN RUMAH

A. DATA KELUARGA YANG DIKUNJUNGI


1. Data Kepala Keluarga

Nama KK Tn. Y
TTL Ampana, 01-07-1980
Jenis Kelamin Laki-Laki
Pendidikan terakhir Tamat SD
Pekerjaan utama Petani
Pekerjaan tambahan Kebun
Agama Islam
Suku/Kebangsaan TA

2. Biodata istri

Nama KK Ny P

4
TTL Bale, 07-11-2000
Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan terakhir Tamat SD
Pekerjaan utama IRT
Pekerjaan tambahan -
Agama Islam
Suku/Kebangsaan Kaili

3. Data Anggota Keluarga

No Nama Hub dg KK Umur JK* Suku Pendidikan Pekerjaan


terakhir saat ini
1 Yusman Suami 42 thn Laki-laki TA SD Petani
Palawa
2 Puput Istri 21 thn perempuan kaili SD IRT
3 Fitri Anak pertama 7 tnh perempuan kaili Belum
yusman tamat SD
4 Afhi Abd Anak ke dua 3 thn Laki-laki kaili Belum
fatah sekolah
*JK = Jenis Kelamin

5
B. DENAH RUMAH DAN LOKASI RUMAH
10M

KM 1
RT 13M

KM 2

DAPUR WC

C. Kondisi Wilayah Tempat Tinggal Keluarga


Desa bale yang secara struktural merupakan bagian kecamatan Tanantovea,
secara geografis desa bale terletak disebelah timur pedesaan diwilayah kecamatan
Tanantovea, memiliki potensi yan cukup strategi dengan luas wilayah 62,22 km yang
terbagi menjadi lima dusun yakni dusun I, II, III, IV, V dengan perbatasan wilayah
sebagai berikut :
1. Sebelah utara : Desa Nupa Bomba
2. Sebelah barat : Desa Buntarano
3. Sebelah selatan : Kelurahan layana indah
4. Sebelah timur : Kabupeten parigi moutong

Desa Bale terbagi dalam 5 dusun dengan kondisi topografi seluruh dusun berupa
perbukitan rendah. Selain itu desa Bale yang sebagian besar wilayahnya merupakan
tanah gunung menjadikan desa Bale sebagai lokasi pemukin=man yang cukup nyaman
dan aman untuk ditinggali.

6
Dilihat dari elivasi, wilayah desa Bale 70% berada pada ketinggian antara 100 m
diatas permukaan laut, berikut seluas 45Ha berupa dataran dan seluas 55 Ha berupa
perbukitan. Elevasi tersebut menggambarkan bahwa desa Bale merupakan wilayah
dataran rendah dan berkontur tanah datar dan diapit oleh bukit-bukit. Selain itu desa Bale
juga sangat dekat dengan ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, sehingga memiliki orbitasi
yang cukup dekat dengan wilayah-wilayah strategis.

Desa Bale memiliki jumlah penduduk sebesar 1.469 jiwa berdasarkan hasil
pendataan pemerintah pada tahun 2019. Struktur penduduk desa Bale menurut jenis
kelamin adalah sebesar 730 orang laki-laki dan 739 orang perempuan dengan jumlah
kepala keluarga sebesar 470 kepala keluarga. Gambaran pendidikan masyarakat desa
Bale relatif masih rendah dimana masyarakat dengan tingkat pendidikan SD (20 orang)
lebih banyak dibandingkan dengan masyarakat yang berpendidikan sarjana (12 orang)
sesuai dengan data tahun 2019. Masyarakat desa Bale secara umum memiliki potensi
pada sektor perkebunan, peternakan dan pariwisata. Desa Bale memiliki beberapa
fasilitas kesehatan yaitu terdapat 5 posyandu dan 1 polindes/pustu.

7
D. Data Wawancara

1. SARANA KESEHATAN LINGKUNGAN

SARANA JAMBAN KELUARGA

1. Apakah bapak/ibu memiliki jamban keluarga/WC ?


a. Ya (Lanjut No. 4) b. Tidak (Lanjut No. 2)
2. Bila tidak, selama ini bapak/ibu /keluarga membuang kotoran dimana ?
a. Sungai b. Selokan air c. Drainase
d. Lain-lain, sebutkan ................
3. Alasan tidak memiliki jamban
a. Tidak ada biaya b. Tidak tahu cara membuatnya
c. Tidak tahu manfaatnya c. Lain-lain, sebutkan ................
4. Bila ada jamban, jamban jenis apa ?
a. Leher angsa b. Cemplung c. Plensengan
d. Jamban umum (MCK) c. Lain-lain, sebutkan ................
5. Bila ada jamban, bagaimana kondisinya (observasi) ?
a. Baik dan digunakan b. Rusak
c. Baik, tidak digunakan d. Lain-lain, sebutkan ................
6. Berapa meter jarak pembuangan kotoran dengan SPT/SGL/Sumber air ?
a. ≥ 10 m b. < 10 m

SARANA PENYEDIAAN AIR BERSIH (PAB)


7. Apakah bapak/ibu mempunyai sarana PAB ?
a. Ya (lanjut ke nomor 10) b. Tidak (Lanjut no. 8)
8. Jika tidak, bapak/ibu mendapatkan air dari mana ?
a. Sungai b. Kolam
c. Lain-lain, sebutkan ..............
9. Sebutkan alasan tidak memiliki sarana PAB
a. Tidak mempunyai biaya

8
b. Tidak tahu cara membuatnya
c. Lain-lkain, sebutkan ...........
10. Jika ada, jenis sarana PAB apa yang bapak/ibu gunakan ?
a. SGL b. SPT c. Perpipaan
d. PMA e. SPT + pompa mesin f. SGL + pompa mesin
g. PDAM
11. Berapa jarak dari rumah sampai ke sarana air bersih ?
a. < 10 m b. > 10 m c. ..±100...... m
12. Berapa jarak sarana air bersih dari jamban keluarga/septic tank ? (observasi)
a. < 5 m b. 5 – 10 m c. > 10 m
13. Bila ada sarana, bagaimana kondisi fisiknya ? (observasi, berdasarkan persyaratan
masing-masing jenis sarana PAB).
a. Baik (memenuhi syarat) b. Kurang baik
14. Bagaimana kualitas fisik air yang digunakan (observasi) ?
a. Air tampak jernih b. Air tampak berwarna
c. Air berbau
d. Air keruh
e. Air keruh + berbau e. Air jernih + berbau

PENGELOLAAN SAMPAH

15. Dimanakah keluarga bapak/ibu membuang sampah ?


a. Sungai b. Samping rumah
c. Sembarang tempat d. Halaman rumah /dibakar.
e. Tempat penampungan sementara (disediakan oleh pengelola)
16. Sebutkan alasan keluarga membuang sampah di sungai atau sembarang tempat !
a. Mudah dilaksanakan/praktis b. Tidak mengeluarkan biaya
c. Lain-lain, sebutkan ...............
17. Apakah bapak/ibu tahu dampak yang ditimbulkan akibat membuang sampah di sungai
?
a. Ya (tahu) b. Tidak tahu
18. Jika ya, sebutkan
a. Mencemari air sungai b. Mengurangi estetika/pemandangan

9
c. Pendangkalan air sungai d. lain-lain, sebutkan ………………….
19. Apakah bapak/ibu tahu dampak yang ditimbulkan, akibat membuang sampah di
sembarang tempat ?
a. Ya (tahu) b. Tidak tahu
20. Jika ya, sebutkan
a. Menjadi tempat berkembang biaknya serangga (nyamuk, lalat)
b. Menimbulkan bau
c. Mengurangi estetika
d. Mengakibatkan banjir
21. Sebelum dibuang, apakah sampah yang dihasilkan ditampung terlebih dahulu ?
a. Ya b. Tidak
22. Jika ya, bagaimana kondisi tempat penampungan sampah yang digunakan
(observasi) ?
a. Baik (ada tutup) b. Tidak baik

PENGELOLAAN AIR LIMBAH RT

23. Dimana dialirkan air pembuangan yang berasal dari dapur dan kamar mandi?
a. Saluran terbuka dan diresapkan b. Pipa dan diresapkan
c. Pipa dan dialirkan ke drainase d. Permukaaan tanah
24. Bila ada sarana, bagaimana kondisi sarana tersebut (observasi) ?
a. Baik/memenuhi syarat b. Tidak memenuhi syarat
25. Apakah bapak/ibu mengetahui pengaruh air limbah terhadap kesehatan ?
a. Ya b. Tidak
26. Bila ya, apa pengaruh yang ditimbulkan ?
a. Dapat menimbulkan bau
b. Tempat berkembang biaknya vektor dan bibit penyakit
c. Dapat mencemari sumber air
d. Menyebabkan halaman jadi kotor

10
2. KESEHATAN IBU HAMIL

PEMERIKSAAN KEHAMILAN (UNTUK ANGGOTA RT YANG HAMIL SAAT


SEKARANG).

27. Kehamilan yang keberapakah ibu saat ini?


a. Pertama
b. Kesekian ………3………..kali
28. Apakah ibu pernah memeriksakan kehamilan sekarang?
a. Ya (lanjut ke nomor 29)
b. Tidak (lanjut ke nomor 32)
29. Dimana ibu melakukan pemeriksaan kehamilan?
a. Posyandu
b. Puskesmas/Poskesdes
c. Rumah sakit
d. Dokter/Bidan Praktek
e. Dukun
30. Berapa kali ibu melakukan pemeriksaan kehamilan sampai saat ini?

……………3……………… kali/6 bulan (khusus untuk ibu hamil yang melakukan


pemeriksaan di fasyankes)

31. Hasil kunjungan ke fasyankes (Berdasarkan buku KIA)

Ham UK Tempat Frek. ANC imunisa TD Hb T BB LIL


il ke- (mg ANC ANC perta si B A
g) ma
Ke 3 29 posyan polind 07-09- - 110/8 12, 15 53, 25
mgg du es 2021 0 5 0 5 cm
mmh cm kg
g
UK = Umur Kehamilan TB = Tinggi Badan
TD = Tekanan Darah BB = Berat Badan
Hb = Haemoglobin LILA = Lingkar Lengan Atas

32. Apakah ibu memiliki keluhan selama hamil?


a. Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 34)
33. Apa keluhan yang ibu rasakan?
a. Mual, mules, muntah
b. Kaki bengkak
c. Pusing, lemas, pucat
d. Lainnya, sebutkan ……Sakit pinggang………………………………..

11
POLA MAKAN IBU HAMIL (UNTUK ANGGOTA RT YANG HAMIL SAAT
SEKARANG)

34. Pola makan ibu hamil

No Jenis Bahan Pangan Sering Tidak sering Porsi/sekali


(4 – 7 (≤ 3 makan (URT)
kali/mgg) kali/mgg
1 Makanan Pokok Ya 1 porsi
- Nasi…………………….. sedang
- ……………………..
- ……………………..

2 Lauk Hewani Ya 1 ekor sedang


- Ikan…………………. 30 g
- Telur……………. Ya 1 butir 60 g
- ………………….

3 Lauk Nabati Ya 1 potong


- Tempe… sedang
- Tahu….
- …..
4 Sayuran Ya 2 sendok
Kelor sayur

5 Buah Ya 1 buah
apel

6 Makanan/minuman ringan Ya 1 gelas

Minuman Cocodrink

7 Suplemen (yang dibeli - - -


sendiri, bukan dari tenaga
kesehatan)

8 Lainnya : - - -

12
35. Adakah makanan pantangan /tabu selama hamil?
a. Ada
b. Tidak ada

36. Jika ada makanan pantangan, jenis makanan yang dipantang/tabu selama hamil adalah
:………………………………………………

37. Apakah ibu hamil diberikan suplemen (Tablet Tambah Darah/tablet Kalsium) oleh
tenaga kesehatan?
a. Ya
b. Tidak
38. Jika ada, berapa jumlah tablet/kapsul yang telah diberikan?
…………………………………………………………………. Tablet/kapsul
Dikonsumsi sebanyak……………………………………….. Tablet/kapsul
39. Jika ibu tidak mendapat suplemen (Tablet Tambah Darah, tablet kalsium, dll) dari
tenaga kesehatan, apakah ibu mengusahakannya sendiri?
a. Ya
b. Tidak

RIWAYAT KEHAMILAN

40. Riwayat kehamilan yang lalu (jika bukan anak pertama)

Kehamilan
No UK (Mgg) Keluhan* Cara Mengatasi Hasil
ke-
1 1 Premature Mual muntah, Makan
sakit makanan yang
pinggang disukai dan
istrahat yang
cukup

2 2 Cukup Makan
bulan Mual muntah, makanan yang
sakit disukai dan
pinggang istrahat yang
cukup

*Keluhan selama hamil meliputi mual, muntah, kaki bengkak, pusing, lemas, dll

13
RIWAYAT PERSALINAN

41. Riwayat persalinan terakhir (Jika bukan anak pertama)


No Tempat bersalin Penolong persalinan Proses persalinan
(Normal/Tidak)
1 Di rumah Bidan Normal

2 Polindes Bidan Normal

3. KESEHATAN BAYI DAN BALITA

ASI dan MP-ASI (khusus untuk Anggota RT umur 0 – 23 bulan

Pertanyaan Nomor 42 – 45 untuk mengetahui pelaksanaan IMD oleh ibu

42. Apakah ketika anak baru lahir , diletakkan secara tengkurap di dada atau perut ibu
tanpa ada penghalang (kulit bayi melekat pada kulit ibu)?
a. Ya b. Tidak (lanjut ke pertanyaan nomor 46)
43. Jika ya, berapa lama proses pelekatan kulit anak dan kulit ibu tersebut berlangsung?
a. < 1 jam b. ≥ 1 jam
44. Kapan proses pelekatan tersebut mulai dilakukan?
a. < 15 menit d. 1 jam - < 24 jam
b. 15 - < 30 menit e. ≥ 24 jam
c. 30 menit - < 1 jam

45. Apakah pada saat proses pelekatan tersebut , anak sempat menghisap putting susu
ibu?
a. Ya (lanjut ke nomor 47) b.
c Tidak (lanjut ke nomor 46)
46. Kapan ibu mulai melakukan proses menyusui (sampai bayi menghisap puting susu
ibu) untuk yang pertama kali setelah bayi dilahirkan?
a. < 1 jam (lanjut ke nomor 47)
b. 1 jam - < 24 jam (lanjut ke nomor 47)
c.c 24 jam atau lebih (lanjut ke nomor 47)
d. Belum pernah (lanjut ke nomor 48)
e. Tidak pernah (lanjut ke nomor 48)

14
f. Tidak tahu (lanjut ke nomor 48)

Pertanyaan Nomor 47 – 50 untuk mengetahui implementasi ASI eksklusif oleh ibu

47. Apakah sebelum anak mulai disusui atau diberi ASI pertama kali (bayi menghisap
puting susu ibu) , anak pernah diberikan makanan/minuman selain ASI?
a. Ya b.
c Tidak (lanjut ke nomor 50)
48. Apa jenis makanan/minuman yang pernah diberikan kepada anak ibu?
a. Susu formula g. Kopi/air kopi
b. Susu non formula h. Teh manis
c. Madu/air madu i. Air putih
d. Air gula j. Bubur tepung/bubur saring
e. Air tajin k. Buah dihaluskan
f. Air kelapa/Air santan l. Makanan padat yang dihaluskan (nasi, biskuit)
49. Apa alasan makanan/minuman tersebut diberikan kepada anak?
a. ASI belum keluar f. Disuruh petugas kesehatan
b. Anak sakit g. Disuruh orang tua/mertua/saudara
c. Anak tidak bisa menyusui h. Anak angkat
d. Ibu sakit/meninggal i. Lainnya, sebutkan ……………….
e. Rawat pisah
50. Apakah saat ini anak masih diberi ASI?
a. Ya c. Belum pernah (lanjut ke nomor 66)
b.c Tidak (lanjut ke nomor 62) d. Tidak pernah (lanjut ke nomor 66)
51. Apakah dalam 24 jam terakhir ini, anak hanya mendapatkan ASI saja (tidak diberi
minuman/cairan) atau makanan lain selain ASI?
a. Ya b. Tidak
52. Apakah sejak lahir sampai saat sekarang, anak pernah diberi minuman (cairan) atau
makanan lain selain ASI?
a. Ya b. Tidak

Pertanyaan Nomor 53 – 54 untuk mengetahui pemberian MP-ASI pada anak

53. Pada umur berapa, balita pertama kali mulai diberi minuman (cairan) atau makanan
selain ASI?

………7……….. bulan
54. Apa jenis minuman (cairan) atau makanan lain selain ASI yang pertama kali mulai
dberikan kepada anak pada umur tersebut (lanjutan pertanyaan nomor 53)?
a. Susu formula h. Kopi/air kopi
b. Susu non formula i. Teh manis
c. Madu/Air madu j. Air putih
d. Air gula k.
c Bubur tepung/bubur saring
e. Air tajin l. Buah dihaluskan
f. Air kelapa/santan m.Makanan padat yang dihaluskan
g. Lainnya, sebutkan ……………………………

55. Apakah anak sudah tidak diberi ASI (tidak disusui lagi)?
a.c Ya b. Tidak

56. Sejak kapan anak tidak diberi ASI (tidak disusui lagi) ?

15
………24………….. bulan

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (ART umur 6 – 59 bulan)

Pertanyaan Nomor 57 – 61 untuk mengetahui apakah balita pernah memperoleh


program PMT untuk balita kurus

57. Apakah selama tahun 2020 sampai saat ini, anak pernah mendapatkan PMT?
a.c Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 62) c. Tidak
tahu (lanjut ke nomor 62)
58. Jika ya, apa bentuk PMT yang diberikan?
a.c Biskuit program e. Bahan makanan mentah
b. Biskuit lokal f. Bahan makanan matang (menu lengkap)
c. Susu bubuk g. Makanan kudapan/ringan/snack/kue
d. Susu cair h. Lainnya, sebutkan ……………………..
59. Dimana tempat biasanya mendapatkan PMT tersebut?
a. Posyandu e. Rumah kader
b. Puskesmas/TFC f. CFC
c.c Polindes g. Rumah responden
d. Bidan h. Kamp pengungsian
60. Jumlah paket yang diberikan adalah 1 Dus………
61. Total hari makan ………2-3 mgg…………..

PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A (ART umur 6 – 59 bulan)

Pertanyaan nomor 62 – 63 untuk mengetahui pemberian kapsul vitamin A pada


anak

62. Apakah bulan Februari 2020 yang lalu, anak sudah mendapat kapsul vitamin A warna
biru? (pertanyaan untuk anak umur 6 – 11 bulan)?
a. Ya b. Tidak/belum pernah
63. Apakah bulan Februari 2020 yang lalu, anak sudah mendapat kapsul vitamin A warna
merah? (pertanyaan untuk anak umur ≥ 12 bulan)?
a.c Ya b. Tidak/belum pernah

PENIMBANGAN DAN KEPEMILIKAN KMS BALITA (ART umur 0 – 59 bulan)

64. Apakah anak memiliki KMS (baik di dalam buku KIA ataupun KMS tersendiri)?
a. Ya, ada dokumen
b. Ya, menurut pengakuan ibu
c.c Tidak
65. Apakah anak pernah ditimbang?
a.c Ya b. Tidak (lanjut nomor 78)
66. Dimana biasanya anak ditimbang?
a. Posyandu e. RS
c

16
b. PAUD f. Rumah
c. Puskesmas/pustu/polindes g. Lainnya, sebutkan
……………………………..
d. Dokter/bidan/perawat praktek

67. Berapa kali anak ditimbang dalam 6 bulan terakhir?


………2…………… kali
68. Sumber informasi hasil penimbangan 6 bulan terakhir.
a. KMS/buku KIA/register penimbangan
b. c Pengakuan ibu/kader

RIWAYAT SAKIT ANAK (ART umur 0 – 59 bulan)

69. Apakah dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir anak mengalami sakit?
a. Ya b Tidak
70. Apac gejala pertama yang terlihat waktu anak sakit?
a. Demam d. Sakit perut
b. Batuk e. Sesak nafas
c. c Diare f. Lainnya, sebutkan …………………..
71. Apakah anak dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan?
a. c Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 74)
72. Jika ya, dimana anak dibawa berobat?
a. Puskemas/pustu/polindes
c
b. Posyandu
c. Rumah sakit
d. Dokter/bidan/perawat praktek
73. Berapa lama anak sembuh setelah mendapat pelayanan di fasyankes?
…………3………….. hari
74. Jika tidak dibawa kefasyankes, apa upaya keluarga untuk mengobati anak sakit?
a. Pengobatan ramuan di rumah
b. c Dibawa ke dukun/keluarga
c. Lainnya, sebutkan …Memberikan daun pucuk jambu
batu…………………………………

STATUS GIZI BALITA

75. Hasil pengukuran antropometri anak (0 – 59 bulan)

Nama Anak Tanggal Lahir BB lahir BB sekarang PB TB sekarang


lahir (cm)
Afhi abd fatah 25-05-2018 2900 g 10,15 kg 35 cm 88,5 cm

STATUS GIZI BALITA


INDIKATOR HASIL KETERANGAN
BB/U -3 > -2 SD BB Kurang
TB/U -3 > -2 SD Pendek (stunting)

17
BB/TB -2 + 1 Status Gizi Baik
IMT/U -3 > (-20) Gizi Kurang

76. Pola konsumsi balita

No Jenis Bahan Pangan Sering Tidak sering Porsi/sekali


(4 – 7 (≤ 3 makan (URT)
kali/mgg) kali/mgg
1 Makanan Pokok Ya 1/3 porsi
- Nasi…………………….. sedang
- Ubi…………………….. Ya
- …………………….. 2 ptg sdg

2 Lauk Hewani Ya 1/2 ekor


- Ikan…………………. sedang 15 g
- Telur……………. Ya 1/2 butir 30 g
- ………………….

3 Lauk Nabati Ya 1 potong


- Tempe… sedang
- Tahu….
- …..
4 Sayuran Ya 1 sendok
Kelor sayur

5 Buah Ya 1/4 buah


apel

6 Makanan/minuman ringan Ya 3 bks


2 gls
Pilus, mie-mie
Mountea, ale-ale

7 Lainnya :

anak jarang makan nasi lebih sering makan jajanan dan minum minuman
yang berwarna, sekali makan makanan pokok hanya ubi saja

18
BAGIAN 2
PERMASALAHAN KELUARGA YANG DITEMUKAN

A. RINCIAN MASALAH KELUARGA YANG DITEMUAKAN


1. Ny P usia 21 thn, G3P2A0 kurang mengkonsumsi sayuran hijau
2. Anak A dengan status gizi kurang
3. Anak A mengalami diare
4. Kurangnya pemahaman keluarga tentang PHBS
5. Rumah tidak memiliki tempat pembuangan limbah
6. Halaman rumah kurang bersih

B. ANALISIS PENYEBAB MASALAH

Ny P usia 21 tahun hamil anak ketiga dan anak ke dua mengalami


masalah yakni BB dan TB tidak sesuai demgan usia sekarang dan diare

Kurangnya pengetahuan Pola konsumsi makanan dan asupan zat gizi yang kurang
mengenai alat kontrasepsi

Pemberian makanan dan pola Kesehatan lingkungan dan pelayanan


Gagal menggunakan KB
asuh kesehatan

Factor pendidikan
Ketersediaan pangan dan pola konsumsi , lingkungan kurang bersih akses
pelayanan kesehatan

Factor kesehatan, ekonomi dan social budaya

pendidikan

19
FORM A:
PENYELESAIAN MASALAH TERINTEGRASI
KEGIATAN INTERPROFESSIONAL

Anggota Tim: Kelompok 17

MASALAH KELUARGA TUJUAN INDIKATOR RENCANA KEGIATA TIM PROFESI


PENYELESAIAN KEBERHASIL INTERVENSI N YANG
MASALAH AN (DIURUTKAN INTERVE BERTANGGUNG
BERDASARKAN NSI JAWAB
PRIORITAS)
Ny P dapat ber KB Jarak - Anak A dibawah Membawa
Ny P usia 21 tahun, sesuai yang kehamilan ke Faskes terdekat anak A ke Profesi Kebidanan
G3P2A0 kurang diinginkan dapat diatur - Memberikan faskes
mengonsumsi sayuran Profesi gizi
intervensi terdekat
hijau Mengkonsumsi Konsumsi mengenai tanda
sayuran hijau sayuran hijau bahaya kehamilan Melakukan
- Memberikan edukasi
edukasi tentang dengan
penggunaan KB menggunak
- Inisiasi tentang an media
persiapan leaflet
persalinan
- Pemberian menu Demonstras
makanan sehat i persiapan
pada keluarga persalinan

Edukasi
tentang
pentingnya
mengkonsu
11
msi sayuran
- Intervensi untuk Ibu diberi menu Profesi Gizi
Anak A gizi kurang dan tidak Anak A memiliki status Kenaikan BB dan membuat menu keluarga Profesi keperawatan
sesuai dengan usia sekarang gizi yang normal kemajuan TB setiap makanan yang Profesi kesehatan
dan mengalami diare bulan sehat dan murah Menempel lingkungan
untuk dikonsumsi poster PHBS Profesi kebidanan
keluarga
- Melakukan edukasi Mengajarkan
tentang PHBS keluarga cara
dalam lingkungan mencuci tangan
keluarga yang benar
- Memberikan
edukasi tentang Melalukan
tumbuh kembang edukasi tentang
anak tumbuh
kembang anak
menggunakan
media leaflet

Pembuangan air limbah yang Air pembuangan limbah Air limbah tidak di Memberikan edukasi Keluaga di Profesi sanitasi
langsung di allirkan ke tanah tidak lagi di alirkan ke alirkan begitu saja penyuluhan melalui media berikan edukasi
tanah ke tanah leaflet tentang bagaimana tentang dampak
cara oenggolahan air dari air limbah
limbah yang baik dan benar yang di alirkan
ke tanah

12
FORM B:
RENCANA PENYELESAIAN KASUS SECARA KOLABORASI ANTAR PROFESI

PENDEKATAN INDIVIDU PROFESI

PROFESI MASALAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA MASALAH KESEHATAN Rencana


YANG DALAM KELUARGA Penyelesaian
DITEMUK Faktor Faktor Lingkungan Faktor Biologi Faktor Perilaku Faktor masalah
AN Sosio Pelayanan Intervensi
demogra Kesehatan
fi
Pendidikan Keluarga tinggal Setelah anak Kurangnya Memiliki KIS,
orang tua : di dataran tinggi melakukan mengkonsumsi teratur ke Melakukan
Keperawatan Diare pada anak tamat SD dengan kondisi aktifitas tidak sayuran, anak posyandu,jarak intervensi kepada
Pekerjaan : rumah tidak mencuci sering jajan polindes lumayan keluarga cara
Petani mempunyai tempat tangan terlebih sembarangan,ji jauh dari tempat mencuci tangan
Lokasi tempat pembuangan dahulu ka bermain tinggal yang bemar
tinggal : limbah dan sehingga tidak dengan
dataran tinggi halaman rumah bakteri dan menggnakan menggunakan 6
Kondisi rumah yang kurang kuman yang alas kaki dan langkah serta
: kurang bersih berada di tidak mencuci bagaiman
bersih tangan dapat tangan setelah menerapkan
menimbulkan bermain perilaku hidup
sakit perut dan bersih dan sehat
masalah (PHBS)
pencernaan

13
Kebidanan Ny P hamil anak Taman SD,pekerjaan Kurangnya interaksi Kurangnya Kurangnya Jarak Intervensi
ke tiga usia 21 mengurus rumah dengan petugas mengkonsumsi pengetahuan polindes/pustu tentang
tahun, tidak suka tangga s posyandu atau sayuran bisa tentangalat lumayan jauh persiapan
makan sayur petugas kesehatan berdampak pada kontrasepsi,tidak dari tempat persalinan,e
yang berada di desa pertumbuhan suka tinggal dukasi
Bale janin mengkonsumsi tentang
sayuran tanda dan
bahaya
melahirkan
pada usia
masih rentan
muda,
konseling
tentang
penggunaan
alat
kontrasepsi,
mrnganjurka
n ibu untuk
mengkonsum
si sayuran
hujau
Sanitasi Pembuangan Kurangnya Munculnya bakteri terjadinya membuang air Melakukan Melakukan
lingkungan air limbah yang pengetahuan keluarga ataupun kuman yang kontaminasi yang limbah pebaikan tempat edukasi
langsung ke mengenai pembuangan akan menjadi bibit diakibatkan oleh sembarangan sarana mengenai
permukaan air limbah yang baik penyakit pada hinggapnya lalat tampa pembuangan air pembuangan
tanah dan benar masyarakat sehingga mengetahui limbah yang air limbah
menyebabkan dampak yang tertutup yang baik
munculnya bakteri akan terjadi
E.coli ataupun kedepannya
Salmonella

14
Pengolahan Kurangnya Munculnya bakteri terjadinya membuang Akan Melakukan
sampah yang pengetahuan ataupun kuman yang kontaminasi yang sampah menyediakan edukasi
langsung di masyarakat mengenai akan menjadi bibit diakibatkan oleh sembarangan tempat mengenai
bakar cara pengelolaan penyakit pada hinggapnya lalat tampa pembuangan pengelolaan
sampah yang baik dan masyarakat sehingga mengetahui sampah yang sampah yang
benar menyebabkan dampak yang tertutup baik dan
Penyakit akan terjadi benar
kedepannya
Gizi Anak gizi kurang Yaitu asupan makan Sanitasi,tidak Lingkungan yang Kurangnya 1. Pemberia Memberikan
dengan asupan yang tidak tepat,pola memiliki tempat kurang perhatian dari n PMT pemahaman
makan tidak tepat asuh yang kurang pembuangan bersih,terdapat orang tua terhadap melalui ibu
tepat,lingkungan yang limbah,tempat genangan air sisa terhadap anak agar dapat
bayi
kurang bersih sampah tepat pembuangan terkait menerepaka
dibelakang rumah sehingga kebersihan balita n pola hihup
dan dibakar menyebabkan anak,contohnya; sehat baik
sehingga vector (lalat dan membiarkan untuk ibu
menimbulkan limbah nyamuk) anak bermain hamil itu
asap diluar rumah sendiri
tanpa maupun
menggunakan untuk balita
alas kaki dan keluarga

15
FORM C:
PENATALAKSANAAN SECARA TIM

Anggota Tim: 1. Moh Fadel Al-Kaff


Nama Pasien :Ny.P
2. Moh Nurul Ramadhan
Usia : 21
3. Sitti Nur Makia
Alamat:Desa Bale

4. Nur Istiqomah

5. Putri Bullah

6. Fadlia

Tujuan Umum Penatalaksanaan Pasien

Tujuan JANGKA PANJANG Tujuan JANGKA MENENGAH Tujuan JANGKA PENDEK

16
 Ny.P, mengatur jarak kehamilan  Ibu dari An.A dianjurkan cara pola  Ny.P dianjurkan menyiapkan
dan ber KB, meningkatkan tinggi asuh yang benar dan menerapkan persalinan
badan TB dan BB An.A PHBS di lingkungan keluarga.  An.A dibawa ke faskes terdekat
 Penyediaan sarana pembuangan  Memberikan konseling tentang gizi untuk diketahui penyebab diare.
air limbah dengan kerja sama seimbang.  Keluarga bersedia atau mau
pemerintah setempat. mengikuti anjuran dari hasil
penyuluhan

17
BAGIAN 3
KESIMPULAN

PKLT adalah serangkaian kegiatan yang merupakan implementasi dari ilmu berbagai
profesi yang berada di Poltekkes Kemenkes Palu, diantaranya jurusan kebidanan,
keperawatan, gizi, dan kesehatan lingkungan yang diberikan melalui kegiatan pelatihan IPE
(Interprofessional Education) / IPC (Interprofesional Collaboration) dengan sasaran keluarga
yang bermasalah dan ditunjukkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami keluarga
dengan pendekatan keluarga dari berbagai profesi.

Keluarga yang dipilih dan dijadikan keluarga binaan disini adalah keluarga Ny.P yang
berada dilokasi Dusun 5 Desa Bale Kec. Tanantovea, Kab. Donggala. Masalah yang ada pada
keluarga Ny. P yaitu ny p hamil anak ke tiga dengan usia 21 tahun dan kurag memahani
tentang alat kontra sepsi (KB) dan anak kedua dari Ny P mengalami status gizi kurang baik
atau stunting yakni BB dan TB tidak sesuai dengan usia sekarang. Karena pola asuh keluarga
yang kurang baik dan kerangnya penerapan PHBS dalam lingkungan keluarga.

Keluarga Ny P tidak mempunyai tempat pembuangan limbah sehingga mereka


membuang air limbahnya ditanah. Membuang air limbah sembarangan dapat mencemarkan
udara dan menimbulkan vector karena dari air limbah yang tergenang, sehingga kami
memberikan intervensi yang kami berikan adalah edukasi tentang PHBS (perilaku hidup
bersih dan sehat) dengan 5 pilar STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) serta memberikan
edukasi tentang penerapan gizi seimbang untuk anak usia 2-5 tahun dengan tujuan agar
keluarga Ny P dapat menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. pengkajian

19
2. intervensi

20
3. pemberian bingkisan

21

Anda mungkin juga menyukai