Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN EVALUASI

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DAN


PELABELAN OBAT LASA
RSUD dr. ABDOER RAHEM SITUBONDO
TAHUN 2022

RSUD dr. ABDOER RAHEM


SITUBONDO

Jl. Anggrek No. 68 Situbondo


Telp. (0338) 673293 Fax 671028
Email: rsu.situbondo@yahoo.com
1. LATAR BELAKANG
Obat high-alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan
terjadi kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang berisiko tinggi
menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD) jika tidak digunakan
dengan tepat. Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan memelihara dan menyimpan
perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman. Tujuan penyimpanan
adalah memelihara mutu sediaan obat, menghindari penggunaan yang tidak bertanggung
jawab, menjaga ketersediaan, memudahkan pencarian dan pengawasan.
ISMP (Institute for Safe Medication Practice) memberikan strategi untuk
manajemen obat-obat high alert yaitu meningkatkan informasi tentang obat-obatan high
alert, membatasi akses ke obat-obat high alert, menggunakan label dan tanda peringatan,
menggunakan sistem cek ganda bila diperlukan. Rumah sakit perlu mengembangkan
kebijakan pengelolaan obat untuk meningkatkan keamanan, khususnya obat yang perlu
diwaspadai (high alert medication).

2. TUJUAN
Evaluasi penyimpanan obat high alert dan pelabelan stiker LASA ini
dilakukan untuk meminimailsir risiko terjadinya kesalahan dalam pemberian obat yang
dapat membahayakan pasien.

3. PEMBAHASAN
Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran penyimpanan obat
high alert di Depo Farmasi Rawat Jalan dan Depo Farmasi Rawat Inap. Berdasarkan
hasil evaluasi, diperoleh data cara penyimpanan obat high alert yaitu dipisahkan dengan
obat lainnya, rak obat diberi selotif warna merah dan diberi label obat high alert untuk
menghindari terjadinya kesalahan pengambilan obat. Kemudian untuk obat high alert
yang tergolong dalam obat psikotropik dan narkotik disimpan di lemari khusus yang
mempunyai dua pintu dengan kunci ganda, dan kuncinya harus dipegang oleh dua orang
yang berbeda.
Penyimpanan obat high alert ditata berdasarkan bentuk sediaan, alfabetis dari A-Z
untuk mempermudah dalam pencarian dengan menerapkan metode FEFO (First Expired
First Out) atau barang yang mempunyai tanggal kadaluarsa paling dekat itulah yang
ditempatkan paling depan karena barang yang baru datang belum tentu mempunyai
tanggal kadaluarsa yang lebih jauh dibandingkan stok obat yang ada.
Untuk obat-obatan LASA disimpan dengan diberi jarak antara satu sampai dua obat
lain dengan pemberian stiker pada wadah obat sebagai tanda obat LASA untuk
menghindari terjadinya kesalahan saat pengambilan obat. Berdasarkan hasil evaluasi,
diperoleh bahwa semua obat yang termasuk dalam daftar obat LASA sudah diberi
label/stiker LASA. Kemudian dilakukan double check oleh petugas sebelum obat
tersebut diberikan kepada pasien.
Elektrolit konsentrat pekat merupakan salah satu kategori obat high alert yang
harus diperhatikan juga cara penyimpanannya karena dapat membahayakan pasien jika
terjadi kesalahan pemberian. Cara penyimpanan obat high alert kategori elektrolit
konsentrat pekat sama dengan penyimpanan obat high alert lainnya. Penyimpanan obat
elektrolit konsentrat pekat sama seperti obat high alert lainnya yaitu berdasarkan
alfabetis dengan metode FEFO untuk memudahkan dalam monitoring obat sehingga obat
yang mendekati masa kadaluarsa mudah terpantau.
Evaluasi Presentasi pelabelan hight alert dan lasa dilaksanakan setiap
bulan dengan sampling 2 unit pelayanan kefarmasian yakni (Depo Frmasi
Rawat Jalan dan Depo farmasi Rawat inap). Proses Pengambilan data dilakukan
dengan menghitung jumlah obat yg diberi label hight alert dibagi dengan
jumlah obat Hight alert dan LASA di unit tersebut.Target Presentase yang
diharapkan adalah 98% untuk Obat hight Alert dan 80% untuk obat LASA.
Berdasarkan pengambilan data selama 12 bulan di tahun 2021 didapatkan
hasil presentasi sebagai berikut :

Presentasi Pelabelan
Jenis Penilaian
Depo Rawat Inap Depo Rawat Jalan Rata-Rata
Hight Alert 100% 100% 100%
LASA 92% 93% 92.5%
Presentasi Pelabelan Hight Alert telah mencapai target dan memenuhi
kriteria 100% artinya seluruh obat Hight telah diberikan penanda hight Alert
secara keseluruhan. Presentasi pelabelan LASA mencapai 92 % di unit depo
rawat jalan dan 93% di Unit depo rawat inap. Presentase ini telah mencapai
target yakni sebesar 80%. Beberapa obat masih belum tertempel stiker lasa
dikarenakan beebrapa hal seperti :
1. Stiker Terlepas dari Kemasan obat saat proses distribusi maupun
pemindahan obat dari kemasan utamanya.
2. Beberapa obat CITO yang kekosongan di unit sehingga dibutuhkan proses
pendistribusian yang cepat.
3. Petugas lalai belum menempelkan stiker LASA.
Dengan adanya evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan ketertiban dan
ketelitian petugas dalam mencegah medication error yang terjadi akibat obat
Hight Alert dan LASA.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa penyimpanan obat high alert
di Depo Farmasi Rawat Jalan dan Depo Farmasi Rawat Inap sudah sesuai dengan
standart penyimpanan yang tertuang dalam PMK No. 72 Tahun 2016 tentang Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit. Pelabelan Hight Alert dan LASA telah mencapai target
capaian yakni Hght alert mencapai 100% dan LASA 92.5 %.
LAMPIRAN

1. Peletakan obat high alert dan LASA di depo farmasi rawat jalan

2. Peletakan obat high alert dan LASA di depo farmasi rawat inap
3. Sampling Pemberian Label Hight Alert di Depo Rawat Inap
Jumlah yg Jumlah Presentase
Bulan
No. diberi label keseluruhan (%)
1 Januari 380 380 100%
2 Februari 389 389 100%
3 Maret 369 369 100%
4 April 345 345 100%
5 Mei 346 346 100%
6 Juni 356 356 100%
7 Juli 450 450 100%
8 Agustus 456 456 100%
9 September 467 467 100%
10 Oktober 469 469 100%
11 November 420 420 100%
12 Desember 436 436 100%
Rata-Rata 100%

4. Sampling Pemberian Label LASA di Depo Rawat Inap


Jumlah
yg Jumlah Presentase
Bulan
diberi keseluruhan (%)
No. label
1 Januari 780 900 87%
2 Februari 869 936 93%
3 Maret 756 865 87%
4 April 869 950 91%
5 Mei 958 1056 91%
6 Juni 456 589 77%
7 Juli 896 659 136%
8 Agustus 785 896 88%
9 September 989 1080 92%
10 Oktober 769 896 86%
11 November 895 986 91%
12 Desember 978 1086 90%
Rata-Rata 92%

5. Sampling Pemberian Label Hight Alert di Depo Rawat Jalan


Jumlah yg Jumlah Presentase
Bulan
No. diberi label keseluruhan (%)
1 Januari 69 69 100%
2 Februari 63 63 100%
3 Maret 64 64 100%
4 April 56 56 100%
5 Mei 36 36 100%
6 Juni 26 26 100%
7 Juli 36 36 100%
8 Agustus 41 41 100%
9 September 56 56 100%
10 Oktober 52 52 100%
11 November 30 30 100%
12 Desember 62 62 100%
Rata-Rata 100%

6. Sampling Pemberian Label LASA di Depo Rawat Jalan


Jumlah
yg Jumlah Presentase
Bulan
diberi keseluruhan (%)
No. label
1 Januari 1263 1365 93%
2 Februari 1560 1600 98%
3 Maret 1496 1656 90%
4 April 1689 1789 94%
5 Mei 1365 1465 93%
6 Juni 1569 1654 95%
7 Juli 1635 1763 93%
8 Agustus 1566 1658 94%
9 September 1645 1732 95%
10 Oktober 1359 1456 93%
11 November 1236 1468 84%
12 Desember 1785 1800 99%
Rata-Rata 93%

Anda mungkin juga menyukai