Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI BALITA DI RT 03 RW


12 PUSKESMAS KECAMATAN JAGAKARSA

OLEH:
NS. DEVI TRIANINGSIH, S.KEP
FITRI NUR LINDAWATI
GLORIA CHIANNE

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

2012
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Pengabdian Masyarakat Penyuluhan kesehatan tentang gizi balita RT 03


Rw 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa
2. Mitra Program Kader dan Ketua RW 12 Kecamatan Jagakarsa
3. Ketua Pengmas
a. Nama Lengkap Ns. Devi Trianingsih, S.Kep
b. Jenis Kelamin Perempuan
c. NIP/NID -
d. Disiplin ilmu Keperawatan
e. Pangkat/Golongan -
f. Jabatan Dosen Tetap
g. Fakultas/Jurusan Ilmu keperawatan
h. Alamat Jl. Bintaro Raya No.10 Tanah
Kusir, Jak-Sel
i. Telpon/Faks/E-mail (021) 7234122, 7207184, Fax. 7234126
Email : stikespertamedika@gmail.com

4. Jumlah Anggota 2
a. Nama Anggota I Fitri Nur Lindawati
b. Nama Anggota II Gloria Chianne

5. Lokasi Pengmas Rw 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa


6. Jumlah biaya yang diusulkan Rp. 1.700.000,-

Jakarta, 01 Pebruari 2012


Mengetahui, Ketua Pengmas,
Ketua STIKes PERTAMEDIKA

Widiyo Weni Wigati, SKM.MARS Ns. Devi Trianingsih, S.Kep

Menyetujui,
Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes PERTAMEDIKA

Ns. Dewi Siti Oktavianti, S.Kep


JUDUL : PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GIZI BALITA DI

RT 03 RW 12 PUSKESMAS KECAMATAN JAGAKARSA

A. Analisis Situasi

Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, terletak di jl. M. Kahfi I Kelurahan

Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan tidak jauh dari Kebun Binatang Ragunan

dan Rumah Sakit Marinir Cilandak. Puskesmas ini dibangun pada tahun 1986 dan pada

bulan April 2005, Gedung Puskesmas di Rehab total dari satu lantai menjadi 4 lantai,

sehingga kegiatan pelayanan dilaksanakan dengan menyewa sebuah rumah di Gg. Melati,

Jl. M. Kahfi I, Kelurahan Ciganjur - Kecamatan Jagakarsa. Setelah dilakukan rehabilitasi

total yang memakan waktu cukup lama yaitu selama 2 tahun semenjak tahun 2005

akhirnya selesai di awal tahun 2007.

Puskesmas ini menjadi salah satu bagian di wilayah Kecamatan Jagakarsa di selatan

Jakarta,yang memiliki luas wilayah mencapai 25.025 km2. Kecamatan Jagakarsa

membawahi 6 Kelurahan yaitu: Jagakarsa, Ciganjur, Lenteng Agung, Cipedak,

Srengseng Sawah, Tanjung Barat.Kecamatan ini berbatas dengan Kotamadya Depok di

sebelah timur, Kecamatan Sawangan di sebelah Selatan, Kecamatan Pasar Minggu di

sebelah utara dan Kecamatan Cilandak di sebelah barat.

Fasilitas Kesehatan yang ada Puskesmas Kecamatan Jagakarsa meliputi Layanan

Rawat Jalan: Layanan 24 Jam, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), Spesialis Anak,

Klinik Gizi, TB Paru, Kusta, Balai Pengobatan Umum, Balai Pengobatan Gigi, Kesehatan

Anak, Imunisasi, Kesehatan Ibu, Keluarga Berencana, Klinik Konseling, Poli Haji;

Layanan Rawat Inap: Bersalin, rawat inap umum memiliki 20 tempat tidur  & 5 tempat

tidur untuk pelayanan gizi buruk; Fasilitas Penunjang: Laboratorium, Radiologi/Rontgen,


Fisioterapidan Klinik Dokter Umum, Dokter Gigi, Praktek 24 Jam, Praktek Bidan, Apotik,

Optik dan Posyandu.

Kasus gizi buruk masih menjadi masalah dibeberapa negara. Tercatat satu

dari tiga anak di dunia meninggal setiap tahun akibat buruknya kualitas gizi. Dari

data Departemen Kesehatan menunjukkan setidaknya 3,5 juta anak meninggal tiap

tahun karena masalah kekurangan gizi dan buruknya kualitas makanan, didukung

pula oleh kekurangan gizi selama masih didalam kandungan. Hal ini dapat berakibat

kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada saat anak beranjak dewasa. Dr.Bruce

Cogill, seorang ahli gizi dari badan PBB UNICEF mengatakan bahwa isu global

tentang gizi buruk saat ini merupakan problem yang harus diatasi.

Gizi buruk pada balita tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi diawali dengan

kenaikan berat badan balita yang tidak cukup. Perubahan berat badan balita dari

waktu ke waktu merupakan petunjuk awal perubahan status gizi balita. Dalam

periode 6 bulan, bayi yang berat badannya tidak naik 2 kali berisiko mengalami gizi buruk

12.6 kali dibandingkan pada balita yang berat badannya naik terus. Bila frekuensi

berat badan tidak naik lebih sering, maka risiko akan semakin besar.

Berdasarkan data hasil RISKESDAS tahun 2011, bahwa prevalensi status gizi balita

berdasarkan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) di DKI Jakarta sebanyak 4,4%

sangat kurus, 5,8% kurus, 78,1% normal, dan 11,7% gemuk.

B. Permasalahan Mitra
Permasalahan di RW 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa adalah:
1. Angka kejadian gizi buruk masih tinggi
2. Belum ada penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang gizi balita dalam 1
tahun terakhir.
C. Tujuan Pengabdian Masyarakat
Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan masyarakat RW 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa tentang
gizi balita.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan para masyarakat RW 12 Puskesmas Kecamatan
Jagakarsa tentang gizi balita.
2. Meningkatnya peran serta orangtua dalam penanganan gizi buruk pada balita.

Sasaran: Seluruh masyarakat RW 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.

D. Manfaat Pengabdian Masyarakat


1. Bagi Masyarakat
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat RW 12 tentang gizi balita.
2. Meningkatkan kemandirian para masyarakat RW 12 tentang gizi balita.
2. Bagi STIkes PERTAMEDIKA
1. Mengimplementasikan keilmuan bagi pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Mengaplikasikan ilmu keperawatan baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik di
masyarakat

E. Metode Pengabdian Masyarakat


Metode pengabdian masyarakat pada kegiatan ini adalah pendidikan kepada
masyarakat RW 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.
1. Waktu dan Tempat
RW 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa pada Senin, 06 Pebruari 2012, pukul 08.00-
12.00 WIB.
2. Peserta
Masyarakat RW 12 Puskesmas Kecamatan Jagakarsa.

F. Jadwal Pengabdian Masyarakat


No. Waktu Kegiatan Tempat Pelaksana
1. 08.00 – 08.30 Pendataan Kecamaran Mahasiswa
peserta Jagakarsa
penyuluhan
2. 08.30 – 09.00 Pembukaan Kecamatan Kepala Puskesmas
Jagakarsa
3. 09.00 – 12.00 Penyuluhan Kecamaran Peneliti Utama
gizi balita Jagakarsa

G. Biaya Kegiatan
PEMASUKAN JUMLAH PENGELUARAN JUMLAH
STIKes
PERTAMEDIKA Rp. 1.700.000 A. Seksi Konsumsi
Snack warga dan peneliti ; 110 x @Rp.10.000
    Rp. 1.100..000
   
   
    Aqua gelas 5 Dus x @Rp. 25.000 Rp. 125.000
B. Seksi Akomodasi
     
    Transport peneliti 3 X Rp.50.000 Rp. 150.000
   
       
  Rp. 1.700.000   Rp. 1.375.000
Saldo Rp. 325.000

H. Hasil Kegiatan
Kegiatan dimulai dengan mengumpulkan ibu-ibu di aula RW 12. Setelah warga datang,
dilakukan penyuluhan tentang gizi seimbang dan masalah yang terjadi ketika gizi kurang.
Kemudian masuk ke tanya jawab, banyak warga yang menanyakan contoh makanan yang
bergizi dan terjangkau. Peneliti dan mahasiswa menjawab bahwa dengan kombinasi yang
baik, makanan murahpun bisa dijadikan alternatif. Seperti olahan tahu, tempe, sayur bayam,
dan lainnya dengan cara direbus.

I. Penutup
Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena tanpa
kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh
kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan
kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga. Perubahan sekecil
apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian orang tua/
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai