OBESITAS
Disusun oleh:
NIP : 198001182006042011
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................3
A. Pendahuluan...........................................................................................................3
A. Pengertian Obesitas................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
B. Gejala obesita.........................................................................................................6
D. Diagnosa................................................................................................................7
E. Komplikasi Obesitas..............................................................................................8
BAB. III......................................................................................................................10
A. Pengobatan obesitas.............................................................................................10
A. Pencegahan Obesitas............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini obesitas telah menjadi masalah kesehatan dan gizi masyarakat
dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Review atas epidemi
obesitas yang dilakukan Low, Chin dan Deurenberg-Yap (2009) memperlihatkan
bahwa prevalensi kelebihan berat (overweight) di negara maju berkisar dari 23,2
% di Jepang hingga 66,3 % di Amerika Serikat, sedangkan di negara berkembang
berkisar dari 13,4 % di Indonesia, sampai 72,5 % di Saudi Arabia. Adapun
prevalensi kegemukan (obesity) di negara maju berkisar dari 2,4 % di Korea
Selatan hingga 32,2 % di Amerika Serikat, sedangkan di negara berkembang
berkisar dari 2,4 % di Indonesia sampai 35,6 % di Saudi Arabia (Sugiyanti,
2009). Kejadian obesitas saat ini mulai melanda kelompok umur balita dan anak
sekolah.
Obesitas pada anak akan menyebabkan aktivitas dan kreativitas anak akan
menurun, dengan kelebihan berat badan, anak menjadi malas yang pada akhirnya
akan menurunkan tingkat kecerdasaan anak. Obesitas yang tidak dapat dicegah
pada masa anak anak merupakan pemicu munculnya berbagai penyakit
degeneratif. Obesitas berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak terutama
aspek perkembangan psikososial seperti gangguan psikososial seperti rendah diri,
depresi dan menarik diri dari lingkungan. Selain itu, obesitas pada anak beresiko
tinggi menjadi obesitas dimasa dewasa dan berpotensi mengalami berbagai
penyebab kesakitan dan kematian (Nurul, 2009). Obesitas permanen, cenderung
akan terjadi bila kemunculannya pada saat anak berusia 5 – 7 tahun dan anak
berusia 4 – 11 tahun, maka perlu upaya pencegahan terhadap gizi lebih dan
obesitas sejak dini (usia sekolah) (Simatupang, 2008).
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gizi lebih pada anak usia
sekolah, antara lain sosial ekonomi yang mempengaruhi pola konsumsi, dimana
anak yang berasal dari keluarga ekonomi tinggi, cenderung mengkonsumsi
makanan yang berkadar lemak tinggi. Secara singkat, gizi lebih disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara asupan energi dengan energi yang digunakan. Selain
itu faktor yang mempengaruhi gizi lebih, adalah umur, jenis kelamin, tingkat
sosial ekonomi, faktor lingkungan, aktivitas fisik, kebiasaan makan dan faktor
neuropsikologik serta faktor genetika (Suhendro, 2003).
B. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui penyakit Obesitas secara Umum
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui Pengertian Obesitas
2. Mengetahui Gejala Obesitas
3. Mengetahui Faktor Risiko Obesitas
4. Mengetahui Diagnosa
5. Mengetahui Obesitas
6. Mengetahui Penatalaksanaan Obesitas
BAB II.
TINJAUAN PENYAKIT OBESITAS
A. Pengertian Obesitas
Obesitas merupakan akumulasi lemak yang abnormal atau
berlebihan yang menimbulkan risiko terhadap kesehatan (WHO, 2014).
Obesitas merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang terjadi akibat
ketidakseimbangan antara masukan dan keluaran energi dalam waktu lama
(Carolan dkk., 2014).
C. Gejala obesitas
E. Diagnosa
Diabetes tipe 2
A. Pengobatan obesitas
Perubahan perilaku.
Bypass lambung. Dalam operasi ini, dokter bedah akan membuat kantong
kecil di atas lambung dan terhubung langsung dengan usus halus. Aliran
makanan dan minuman akan masuk ke kantong tersebut untuk menuju
usus halus, dan tidak melewati lambung.
Laparoscopic adjustable gastric banding. Dalam operasi ini, lambung akan
diikat untuk menahan perluasan lambung.
Biliopancreatic diversion with duodenal switch. Dalam prosedur ini,
sebagian lambung akan diangkat, dan ujung lambung akan dipotong serta
langsung disambungkan dengan bagian akhir usus halus. Bagian usus
halus yang terpotong akan disambungkan kembali agar empedu dan enzim
pencernaan tetap mengalir.
Gastric sleeve. Dalam operasi ini, dokter bedah akan mengangkat sebagian
lambung, sehingga membuat lambung menjadi lebih kecil untuk
menyimpan makanan.
B. Pencegahan Obesitas
Langkah-langkah untuk mencegah kenaikan berat badan, yaitu
dengan olahraga harian, diet sehat, dan komitmen jangka panjang untuk
mengawasi apa yang dimakan dan minum.
Rachmi, et al. (2017). Overweight and obesity in Indonesia: prevalence and risk
factorsda literature review. Elsevier, 147, pp. 20-29.
Nurul, A Sitti. 2009. Hubungan Pola Asuh dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian
Obesitas pada Anak di TK Pertiwi Makassar. Skripsi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Rahmawati, Nuri. 2009. Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast
Food) DAN Keterpaparan Media Serta Faktor-faktor Lain yang
Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Islam AL-Azhar 1
Jakarta Selatan. Skripsi Sarjana. Fakultas Kesehtan Masyarakat.
Universitas Indonesia.
chadi, Endang L. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada.
Almatsier, S. 2009. Prinsip Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Brown, Judith E., 2005. Nutrition Through The Life Cycle. United States of
America : Thompson Wadsworth.
Brown, PJ., 1991. Culture and the evolution of obesity. Human nature, 2, hal.
3157