Anda di halaman 1dari 4

ARTJOG MMXXII

Arts in Common: Expanding Awareness


Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta – Indonesia
7 July - 4 September 2022
www.artjog.id

ARTJOG MMXXII | arts-in-common


EXPANDING AWARENESS

Ihwal ‘Perluasan Kesadaran’


Acuan Kuratorial - Agung Hujatnika

ARTJOG MMXXII adalah edisi terakhir dari rangkaian festival arts-in-common dalam triplet tematik
‘ruang’, ‘waktu’ dan ‘kesadaran’. Pada 2019, edisi Common Space berfokus pada isu-isu seputar
ekologi, dengan menyajikan karya-karya yang mempersoalkan masalah-masalah ruang dan
lingkungan secara kritis. Sementara Time (to) Wonder (2021) mengangkat ihwal waktu dalam
kerangka sejarah, imajinasi dan ingatan, melalui karya-karya yang berbicara tentang problematika
masa lalu, hari ini dan masa depan. Mengusung judul Expanding Awareness, ARTJOG tahun ini
menempatkan ‘kesadaran’ sebagai muara kesenian yang dipraktikkan sebagai instrumen. Secara
lebih mendasar, sebuah festival selalu merupakan ruang untuk terbangunnya sebuah kesadaran
tertentu, di mana sajian kesenian adalah antarmuka untuk pertukaran pengetahuan.

Dibandingkan dengan ‘ruang’ dan ‘waktu’, ‘kesadaran’ adalah konsep yang tak kalah rumit. Di
dalam bahasa Inggris, sekurang-kurangnya ada dua istilah, yakni ‘consciousness’ dan ‘awareness’,
yang sering dirujuk untuk menjelaskan ‘kesadaran’ (dalam bahasa Indonesia). Berbagai literatur
filsafat, psikologi, psikologi, kedokteran hingga neurosains telah mendiskusikan ‘consciousness’
dan ‘awareness’ dalam kerangka teoritik yang berbeda-beda. Sebagian penulis membedakan
kedua istilah tersebut secara tajam, sementara yang lain menganggapnya tumpang tindih, bahkan
identik. Kerumitan ‘kesadaran’ sebagai topik mutakhir tercermin, misalnya, pada keberadaannya
sebagai subjek utama dalam sains kognitif, sebuah kajian lintas disiplin mengenai pemrosesan
informasi, inteligensi artifisial, dan model komputasional fungsi mental.
ARTJOG MMXXII
Arts in Common: Expanding Awareness
Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta – Indonesia
7 July - 4 September 2022
www.artjog.id

Untuk mengurungnya ke dalam konteks yang disasar oleh edisi festival kali ini, ARTJOG memilih
untuk menggunakan ‘awareness’, yakni sebagai “keadaan mental di mana individu atau
sekelompok orang mengetahui dan memahami sesuatu”. Dalam pengertian ini, kesadaran
dianggap sebagi kondisi yang mempengaruhi tindakan-tindakan seseorang, untuk memilih,
memutuskan dan lebih jauh lagi membentuk keagenannya di tengah masyarakat. Tapi kesadaran
bukanlah sekadar hasil dari refleksi kontemplatif tas realitas, tapi juga mencakup ideal-ideal yang
harus diciptakan. Pada dasarnya, berbagai bentuk kesenian selalu memiliki potensi untuk
membangkitkan kesadaran. Namun hendak digarisbawahi di sini bahwa kesadaran tidak selalu
terbentuk melalui proses didaktik, ataupun komunikasi linier dan searah, melainkan secara
akumulatif dan resiprokal di dalam sebuah kelompok sosial.

Sebagai sebuah pokok-soal, kesadaran tidak terpisahkan dengan ihwal ruang dan waktu. Dalam
edisi kali ini, ARTJOG berupaya mengaitkan kesadaran, pertama-tama dengan problem aktual yang
masih kita alami bersama sepanjang dua tahun terakhir. Perubahan-perubahan besar yang
diakibatkan oleh pandemi di berbagai penjuru dunia telah mengubah cara-cara manusia untuk
berpikir dan bertindak. Pandemi mengubah cara kita bersikap terhadap rencana-rencana di masa
depan. Pandemi juga mendorong kita berpikir lebih keras tentang upaya-upaya untuk menjaga
semangat dan daya tahan hidup manusia dalam waktu yang terus bergulir. Penyebaran virus yang
tidak mengenal batas-batas negara menyadarkan kita atas fakta yang tak terbantahkan:
Betapapun hidup dalam ancaman yang sama, umat manusia hari-hari ini sesungguhnya dipaksa
bertahan dengan sumber daya yang tidak merata.

Dari pijakan itu, ARTJOG MMXXII juga berupaya menggali kesadaran tentang isu-isu yang lebih
luas. Judith Butler (2021), pernah menulis bagaimana pandemi seharusnya dipahami sebagai
pengingat yang keras atas ketidaksetaraan dan ketidakadilan sosioekonomi yang sudah terlalu
lama berlaku di muka bumi. Sebagai bencana global, seharusnya pandemi ini bisa meningkatkan
solidaritas internasional. Tapi sebaliknya, ia justru membuka mata kita pada kenyataan bahwa
ARTJOG MMXXII
Arts in Common: Expanding Awareness
Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta – Indonesia
7 July - 4 September 2022
www.artjog.id

akses masyarakat luas terhadap layanan kesehatan yang layak masih serba timpang.
Pengangguran yang meningkat dengan sangat cepat menunjukkan lapangan pekerjaan di dunia
modern justru rapuh diterpa krisis ekonomi. Pandemi juga memproduksi sistem administrasi dan
birokrasi baru yang pada tataran ekstrim menghasilkan diskriminasi yang baru pula.

Pandemi menjadi momen bagi ARTJOG untuk menyoroti kembali pentingnya kontribusi kesenian
terhadap perluasan kesadaran tentang kelangsungan hidup manusia dan keberlanjutan alam di
masa depan. Virus Corona seperti mengingatkan betapa kita, manusia, tidak lebih dari sekedar
tubuh-tubuh yang saling terikat dan tergantung satu sama lain, terikat dengan air, udara dan bumi
yang sama dan oleh karena itu sama-sama terancam oleh bahaya bencana perubahan iklim.
Ketimpangan ekonomi dan diskriminasi sosial yang mencolok akibat pandemi juga semakin
menerangi fakta-fakta betapa dunia ini masih digerakkan secara dominan oleh individualisme,
elitisime dan eksklusivisme yang cenderung menyisihkan dan menindas kelompok-kelompok sosial
tertentu.

ARTJOG MMXXII – Expanding Awareness berupaya menyajikan karya-karya dan program-program


kesenian yang tidak hanya menggugah kesadaran kritis tentang berbagai problem aktual, tapi juga
menghembuskan optimisme: Hanya dengan menyadari bahwa sekecil apapun kontribusi yang kita
lakukan untuk kebaikan sesama manusia dan alam niscaya berdampak di masa depan, cita-cita
tentang sebuah ‘dunia bersama’ (a shared world, a world-in-common) yang dapat didorong
menjadi kenyataan.

Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama dalam ARTJOG tahun ini berhubungan dengan
kesadaran tentang pentingnya inklusivitas dalam lingkungan kesenian sendiri. Sejak kelahiran seni
rupa modern pada masa kolonial, hingga hari ini medan seni rupa Indonesia belum melahirkan
inovasi-inovasi yang berarti dalam upaya mengentaskan elitisme dan ekskluvisime yang bercokol
di dalamnya. Melalui seleksi kuratorial dan perancangan program-program edukasinya, edisi
ARTJOG MMXXII
Arts in Common: Expanding Awareness
Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta – Indonesia
7 July - 4 September 2022
www.artjog.id

Expanding Awareness tidak hanya mengupayakan inklusivitas itu, tapi juga mendorong kesenian
sebagai medium untuk melampaui batas-batas dari apa yang kita ketahui atau pikirkan di sini, saat
ini. ARTJOG percaya bahwa kesenian masih dapat bertindak sebagai alat bagi kita untuk
menginterogasi kembali pemahaman, memeriksa secara kritis kenyataan-kenyatan yang
berkelindan di lingkungan terdekat kita dan untuk menunjukkan peran serta tanggung jawab kita
sebagai warga di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai