Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

NAMA : ENI YULAIKA

NIM : 857931202

MATA KULIAH : PENDIDIKAN SENI DI SD / PDGK4207

TUTOR : DYAH RETNO FITRIANI, M.Pd

POKJAR : MUNTILAN

1. Pengertian seni

a. Seni menurut Bahasa :

Istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa sansekerta yang berarti

pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan atau pencarian dengan hormat dan jujur

(Sugriwa, 1957:219-133), tetapi ada juga yang mengatakan bahwa seni berasal

dari bahasa Belanda “genie” atau jenius. Dalam perkembangan selanjutnya dari

asal kata seni muncul berbagai pengertian seni,yaitu :

1) Seni sebagai karya seni (work of art) adalah bahwa seni atau keindahan

adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tertapi berbeda dengan

sekedar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual.

2) Seni sebagai kemahiran (skill), seni merupakan sebuah kemampuan dalam

membuatsesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan

yang ditentukanoleh rasio/logika atau gagasan tertentu.

3) Seni sebagai kegiatan manusia (human activity) oleh Leo Tolstoy, seni

merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan tanda-tanda lahiriah

tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan yang telah yang dihayatinya

kepada orang lain, sehingga mereka kejangkitan perasaan yang sama dan juga

mengalaminya.
b. Seni menurut Tokoh :

1) Menurut Ki Hajar Dewantara, seni yaitu segala perbuatan manusiayang timbul

darihidup perasaanya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa

perasaan manusia.

2) Akhidat K. Miharja yang menyebutkan bahwa seni adalah kegiatan rohani

manusia yang merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya berkat

bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu

dalam alam rohani si penerimanya.

c. Seni menurut Teori :

Seni secara teori dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu seni murni dan

seni terapan.

1) Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya mempertimbangkan fungsi atau

bentuknya.

2) Seni terapan adalah penciptaan seni yang dirancang untuk

kepentingantertentu di luar fungsi sebenarnya.

2. Produksi seni menekankan pada aspek kreativitas terhadap apa yang telah dimiliki

siswa sebelumnya:

Kreativitas adalah penekanan utama dalam proses belajar seni. Lebih-lebih untuk

anak SD.kreativitas dapat diasah pada tingkat dasar. Hal ini karena sensivitas anak

masih peka untuk menerima sesuatu yang baru. Selain itu siswa SD juga memiliki

daya ingat yang lebih tinggi sehingga memberikan dasar pemahaman tentang

kreativitas untuk siswa SD perlu diberikan.

3. Pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas anak dalam pembelajaran seni :

Seni sebagai suatu bidang yang mendasarkan diri pada keindahan mempunyai peran

signifikan bagi pendidikan seni kedepannya. Konsep pendidikan seni di Sekolah Dasar

pada dasarnya diarahkan pada pembentukan sikap, sehingga terjadi keseimbangan


intelektual, kecerdasan, mental, fisik dan moral anak, karena pada masa usia Sekolah

Dasar, perkembangan mental dan fisik anak sedang dalam tahap perkembangan yang

tinggi sehingga untuk mengoptimalkan kreativitasnya maka pendidikan seni

merupakan salah satu cara yang tepat untuk digunakan. Oleh karena itu, pendidikan

seni seharusnya dapat menjadi wadah atau sarana bagi anak untuk mengembangkan

dan menuangkan kreativitasnya. Kreativitas anak pada usia Sekolah Dasar masih

sangat beragam sesuai dengan tingkat kematangan dan perkembangan otak mereka.

Untuk meningkatkan perkembangan kreativitas anak agar tumbuh optimal pendidikan

seni memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai sarana memfasilitasi anak

dalam mengekspresikan pikiran dan jiwa anak tersebut. Sedangkan untuk

Meningkatkan kreativitas anak dalam pembelajaran seni bisa dilakukan dengan cara

yang menyenangkan, misalnya seni olah musik, seni tari, seni musik dan tari, serta

seni rupa dengan menampilkan video yang menarik dari youtube atau dengan

powerpoint.

Anda mungkin juga menyukai