Menurut(Kihajardewantara)
seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat
BAB. I indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia
BAB. II
BUDAYA RUPA NUSANTARA Berbentuk bulat memanjang dengan ujung yang lancip dari batu hitam.
Alat ini banyak ditemukan di beberapa kepulauan seperti Tanimbar,
A. BUDAYA RUPA MASA PURBA
Minahasa, dan Sarawak.
Pada bulan November tahun 1890, E. Dubois menemukan fosil manusia purba
Kapak persegi
yang dikenal sebagai Pithecanthropus Erectus di Kedungbrubus. Pada
Beberapa fungsi kapak persegi : untuk memotong, berburu, memahat,
tahun 1936, 1939, dan 1941 Von Koenigswald menemukan fosil
membelah kayu, dan untuk mencangkul tanah. Alat ini di temukan di
Pithecanthropus Mojoketensis, Pithecanthropus robustus di lembah sungai
daerah lahat ( Sumatera ), Bogo, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya,
Bengawan Solo, dan Meganthropus paleojavanicus (manusia raksasa di
Pacitan, dan Lereng Gunung Ijen.
Jawa) di Sangiran.
Tembikar
1. BUDAYA BATU TUA ( PALEOLITIKUM )
Tembikar digunakan untuk keperluan perwadahan sehari-hari dan
Peninggalan batu tua umumnya berupa benda dari batu dan tulang yang
menyimpan tulang belulang.
dikerjakan secara kasar. Di antaranya adalah kapak genggam ( Chopper ),
Perhiasan
dan alat dari tulang ( Bone Culture ) seperti yang ditemukan di Pacitan,
Pada zaman ini ditemukan sejumlah perhiasan berupa : gelang, kalung,
Parigi ( Sulawesi ), Gombong, Sukabumi, dan lahat.
dan cincin dari batu berwarna, serta pakaian dari kulit / serat kayu.
Benda-benda karya rupa tertua di Indonesia : Chopper adalah alat bantu
4. BUDAYA BATU BESAR ( MEGALITIKUM )
untuk membelah, Flakes di temukan di Ngandong, flakes terbuat dari batu
Beberapa bangunan yang dipergunakan sebagai sarana upacara ritual yang
berwarna fungsinya untuk mengorek ubi dan berburu, peralatan dari
berkaitan dengan pemujaan roh dan kekuatan gaib, diantaranya sebagai
tulang.
berikut :
2. BUDAYA BATU TENGAH ( MESOLITIKUM )
Dolmen
Budaya batu tengah berkmbang seiring dengan zaman es mencair.
Adalah semacam meja yang terbuat dari batu besar, pipih, dan kaki-
Masyarakatnya dikenal sebagai Homo sapiens ( manusia yang berakal ).
kakinya terbuat dari batu yang lebih kecil.
3. BUDAYA BATU MUDA ( NEOLITIKUM )
Menhir
Masyarakatnya mulai menetap dan mulai bercocok tanam, masyarakatnya
Adalah semacam bangunan batu besar yang diletakan seperti tugu sebagai
membuat benda-benda pakai seperti wadah, tembikar, perhiasan dan
penanda bersemayamnya roh-roh dan kekuatan gaib.
berbagai bentuk kapak persegi dan kapak lonjong.
Kapak lonjong
Kubur batu
Adalah kuburan yang terbuat dari lempengan-lempengan batu yang Adalah genderang besar berbentuk drum yang dihiasi oleh ragam
membujur dari timur ke barat sebagai orientasi ke arah dewa matahari. tumbuhan, burung merak, gajah, katak, dan ragam geometris.
Sarkopagus (keranda batu) Moko
Adalah sejenis peti mati yang terbuat dari batu, dan bentuknya seperti Adalah genderang yang bentuknya lebih kecil dari pada nekara. Fungsinya
lesung yang dilengkapi dengan penutup. sebagai pendamping di dalam kubur atau sebagai mas kawin.
Bangunan berundak Topeng emas
Adalah bangunan dari batu yang disusun berundak-undak seperti Topeng yang terbuat dari emas diperkirakan dibuat tahun 500 SM.
tangga dan bentuknya mengecil ke sebelah atas. Bejana
Relirf batu Diperkirakan sejak zaman neolitikum ( sekitar 2000 SM ), serta zaman
Adalah relief batu besar bergambar manusia atau hewan sebagai perunggu ( sekitar 500SM ) yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan
pemujaan nenek moyang. Dongson
6. BUDAYA GAMBAR
5. BUDAYA LOGAM
Budaya gambar tertua terdapat di masa mesolitikum, gambar tersebut berupa
Zaman budaya logam di wilayah nusantara diperkirakan sekitar tahun 500
seekor babi hutan sedang berlari, terdapat di gua Leang-Leang Sulawesi
SM, yaitu sejak masuknya kebudayaan perunggu dari wilayah Indocina ke
Selatan.
kawasan nusantara. Beberapa peninggalan sejarah pada masa budaya
logam :
B. BUDAYA RUPA HINDU-BUDHA
Kapak corong
Pemantapan budaya Hindu-Budha ini terjadi pada masa kerajaan seperti
Kapak batu yang terbuat dari tembaga dan dibagian belakangnya
Tarumanegara, Kutai, Sriwijaya, dan Majapahit. Relief adalah salah satu bagian
berbentuk sirip ikan. Kapak ini berfungsi sebagai alat pendukung
terpenting candi yang berisi cerita berdasarkan kitab suci agama Budha, cerita
upacara ritual yang dilengkapi dengan ragam hias yang unik.
Mahabarata atau Ramayana.
Candrasa
Berbentuk kapak dengan hiasan ornamen dan berbentuk seperti
‘pedang’ memanjang.
b. Gambar Perspektif
Adalah gambar yang dibuat berdasar kaidah-kaidah objektif suatu gambar,
dengan satu, dua, tiga titik hilang, maupun titik hilang di luar bidang
b. Gambar Ekspresif gambar.
Adalah gambar yang dibuat berdasar penafsiran sesuatu kedalam
bentuk ungkap pribadi, serta subjektif atau berselaras dengan emosi.
Pendekatan ekspresi merupakan suatu cara menuangkan gagasan kreatif
baik dalam mewujudkan bentuk, warna, atau aspek rupa lainnya.
Contoh gambar ekspresif adalah dengan perasaan marah, kecewa,
sedih, gembira, kesal, berontak,dll.
2. Gambar Konstruktif
3. Komposisi
Komposisi gambar dapat dilakukan dengan menempatkan gambar secara
simetris, kontras, memusat, acak, terpotong, berirama, ataupun memperbesar
objek gambar.
D. AZAS MENGGAMBAR
Hal penting dalam menggambar adalah pemahaman kita terhadap azas
menggambar yang baik. Dengan azas atau prinsip menggambar, diharapkan
gambar yang dihasilkan dapat lebih komunikatif,tertib, jelas, dan indah.
1. Skala dan Dimensi
Skala adalah perbandingan objek gambar sesungguhnya dengan objek di
dalam bidang gambar. Sedangkan Dimensi adalah matra gambar bercitra
dua dimensional ( datar ) atau tiga dimensional ( volume, kedalaman ) yang
dapat dicapai melalui ukuran kesebandingan dengan objek lainnya dalam
bidang gambar.
2. Proporsi
Adalah unsur kesebandingan ideal yang dapat dicerap oleh persepsi
pengamat sehingga terjadi keseimbangan harmonis objek gambar. Salah
satu teori klasik zaman Yunani yang tetap dipakai hingga sekarang dikenal 4. Ruang, Bayangan, dan Kedalaman
sebagai Golden Ratio.
Sebuah gambar akan lebih hidup, jika faktor ruang, kedalaman, dan Adalah bentuk tubuh manusia dengan berbagai karakternya.
bayangan diperhatikan secara logis. Ruang dapat terbentuk karena efek
garis atau akibat adanya efek bayangan.
3. Anggota badan
Bagian-bagian utama dari tubuh manusia dengan fungsinya masing-masing
tersendiri.
2. Postur
5. Mimik 1. Garis Lurus
Adalah karakter wajah manusia, baik yang dibentuk karena kepribadiannya Adalah kemampuan untuk menarik garis lurus, baik dilakukan secara spontan
maupun karena suasana. maupun secara perlahan-lahan.
6. Figur
Adalah sosok penampilan manusia, dengan berbagai karakter sosialnya, 2. Garis Dinamis
baik cara berpakaian maupun peran sosialnya. Adalah garis yang dibuat secara berirama, tebal tipis, melingkar-lingkar,
berpilin, terpatah-patah, bentuk acak, ataupun menggunakan teknik yang
bervareasi.
3. Garis Arsir
Adalah garis yang dibuat untuk menimbulkan efek tektur, bayangan, volume,
ataupun efek bentuk yang ingin dicapai pada gambar. Ada beberapa jenis garis
arsir antara lain sebagai berikut :
B. Menarik Garis
Sebagaimana telah diutarakan pada bagian 3, unsur gambar yang paling
penting adalah garis, melalui inilah kita dapat menggambar berbagai bentuk
objek gambar sehingga memiliki karakter yang amat beragam.