Anda di halaman 1dari 19

5.

Menurut(Kihajardewantara)
seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat
BAB. I indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia

MEMAHAMI DUNIA SENI RUPA 6. Menurut(Prof.Drs.SuwajiBastomi)


seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika alam bentuk yang
mempunyai daya yang membangkitkan rasa takjub dan haru.
1. PENGAERTIAN SENI 7. Menurut(IDABAGUSPUTUPERWITA)
Istilah seni secara etimologi merupakan padanan kata dari art ( Inggris ) Seni budaya merupakan penunjang sarana upacara adat
dan ars ( Latin ) atau techne ( Yunani ). Istilah techne kerap dipadankan 8. Menurut(ErikaRiyanto)
dengan Kemahiran atau keterampilan yang tinggi dalam menciptakan seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam
benda-benda kebutuhan sehari-hari. Sedangkan istilah seni rupa merupakan bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat
padanan kata dari Visual Art ( seni rupa yang dapat dilihat ), Fine Art ( seni atau mendengarkannya.
indah ), dan Pure Art ( seni murni ).Beberapa pengertian seni di antaranya Dengan demikian, seni merupakan karya manusia yang diciptakan dan
adalah : dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan. Istilah Craft dalam
1. Menurut ( Brade, 1956 ) seni rupa adalah seni kriya. Sedangkan keindahan adalah nilai-nilai estetis yang
Seni adalah pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang menyertai sebuah karya rupa.
membahagiakan jiwa spiritual manusia. Dalam dunia kesenirupaan , nilai-nilai keindahan kerap dikaitkan dengan
2. Menurut ( Parker, 1964 ) kualitas karya rupa yang mengandung unsur Kesatuan ( Unity ), Keselarasan
Seni adalah ekspresi sebuah pengalaman yang nyata dan memiliki nilai ( Harmony ), Keseimbangan ( Balance ), dan Kontras ( Contrast ) sehingga
yang berdiri sendiri serta dapat ditangkap oleh pancaindera. menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, ataupun rasa senang.
3. Menurut ( Sumardjo, 2000 )
2. TUJUAN PENCIPTAAN SENI
Seni adalah suatu wujud yang terindera, atau merupakan benda yang dapat
Secara umum tujuan penciptaan karya seni adalah sebagai berikut :
dilihat, didengar, atau keduanya.
1. Ekspresi pribadi
4. Menurut ( Djelantik, 1999 )
Ungkapan emosional terdalam diwujudkan dalam berbagai wujud simbolisasi
Seni adalah hal-hal yang diciptakan dan diwujudkan oleh manusia yang
rupa.
dapat memberi rasa kesenangan, kepuasan, dengan penikmatan rasa indah.
2. Eksperimentasi 4. SIFAT SENI
Upaya pencarian dan percobaan mengolah berbagai unsur rupa dengan Salah satu sifat utama seni adalah sebagai objek maupun sebagai wahana
bermacam media untuk memperoleh orisinalitas karya estetis. kreativitas penciptanya. Seni secara garis besar memiliki sifat untuk memenuhi
3. Pembaharuan nilai keindahan aspek kognitif ( pengetahuan ) menusia dan kebutuhan fisiknya.
Upaya kreatif untuk menciptakan hal-hal baru dalam berungkap seni. Secara umum sifat seni itu dapat diamati melalui karakter dari berbagai
4. Objek ekonomi ungkapan rupa, gagasan, maupun tujuan karya itu dibuat. Sifat seni tersebut antara
Penciptaan karya seni yang sejalan dengan selera masyarakat atau pemesan lain sebagai berikut : Simbolisasi, Religius, Fungsional, sosial kemasyarakatan,
untuk alasan perdagangan, galeri lelang, aset kekayaan, maupun Inovatif, Mengandung unsur komunikasi.
peningkatan nilai ekonomis. 5. UNSUR NILAI
5. Rekaman peristiwa Di samping memiliki sifat praktis, seni juga diakui mengandung nilai luhur yang
Proses penciptaan karya seni dengan alasan merekam suatu peristiwa membangun jiwa anak bangsa hingga lebih berkualitas.
tertentu yang menyentuh dan bermakna. a. Nilai Kebenaran
6. Terapi kejiawaan Nilai kebenaran seni terletak pada kejujuran pengungkapan. Segala sesuatu
Pengayaan jiwa bagi seniman maupun penikmatnya sehingga memperoleh yang tersembunyi dalam hati dan pikiran dapat ditampilkan secara gamblang
ketenangan, hiburan, pelampiasan, maupun penyehatan rohani. apa adanya.
7. Keagamaan b. Nilai Kebudian
Seni sebagai media penyampaian ajaran agama, pendukung upacara Nilai kebudian seni terletak pada kepekaan dan kehalusan pengungkapan,
keagamaan, ataupun sebagai proses pemujaan kepada sang mahapencipta. sehingga segala sesuatu yang bersifat baik, arif, berjiwa luhur, penuh
3. FUNGSI SENI renungan, agung, dapat ditampilkan dalam media, baik secara tersirat maupun
Beberapa fungsi yang lazim adalah sebagai berikut : tersurat.
a. Penggalian nilai keindahan c. Nilai Keindahan
b. Pembelajaran masyarakat Nilai keindahan seni terletak pada pengungkapan yang berkaitan dengan rasa
c. Penyampaian ajaran keagamaan estetis melalui teknik, bahan, dan konsep yang mampu menciptakan kabaruan,
d. Pemaknaan dan dokumen rasa haru, ataupun ketertiban lingkungannya.
d. Nilai Religius
Nilai religius seni terletak pada pengungkapan kebesaran karya Ilahi dan
pemujaan terhadap kebesaranNya.
Macam-macam aliran atau gaya adalam seni rupa :
6. CABANG-CABANG BUDAYA RUPA
a. Naturalisme
Dalam kehidupan seni modern, dunia seni rupa terbagi atas tiga kelompok
Adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan yang
besar yaitu seni rupa rupa, desain dan kriya. Sedangkan Seni budaya dibagi
nyata atau alami. `
menjadi 4 ( empat ) antara lain : Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni
Ciri-ciri nya : warna-warnanya tampak alami, mengambil objek
Theater.
pemandangan alam.
b. Romantisme
I. SENI RUPA
Adalah aliran yang menggambarkan keadaan yang penuh
Adalah ungkapan, gagasan atau perasaan estetis, dan bermakna yang
kegetiran, ketegangan, dengan penuh tantangan. Ciri-cirinya :
diwujudkan melalui media garis, titik, bidang, bentuk, tekstur, warna gelap
terkesan dramatis, digambarkan dengan emosi yang memuncak.
terang, dan diatur dalam prinsip-prinsip tertentu.
Ciri-cirinya: terkesan dramatis
A. Seni Lukis
c. Realisme
Adalah salah satu lingkup seni rupa berwujud dua dimensi. Karya seni
Adalah aliran seni rupa yang penggambarannya ditambah-
lukis disebut juga lukisan, umumnya dibuat diatas kanvas berpigura dengan
tambahkan atau dibagus-baguskan, semua yang digambarkan
bahan cat minyak, cat akrilik,dan lain-lain. Karya seni lukis bergaya
benar-benar nyata. Ciri-cirinya : Sesuai dengan kenyataan,
naturalis (potret) dibuat persis sesuai dengan objek aslinya, seperti
Melukis dunia tanpa fantasi.
pemandangan alam, figur manusia, atau benda lainnya. Aliran seni rupa
d. Ekspresionisme
dibedakan menjadi dua macam yaitu :
Adalah gaya seni rupa yang penggambarannya mengutamakan
1. Seni Rupa Tradisional
curahan batin dengan keadaan jiwa seniman secara spontan dan
Adalah karya seni rupa yang diciptakan oleh masyarakat sesuai
bebas. Ciri-cirinya : Terkesan dinamis, Goresan garis warna
dengan kebudayaan daerah tertentu, yang sifatnya turun-temurun
tampak spontan dan cepat.
dan tidak mengalami perubahan dari masa ke masa.
e. Surealisme
2. Seni Rupa Modern
Adalah gaya seni rupa yang penggambarannya melebih-
Adalah karya seni rupa yang telah mengalami perubahan
lebihkan, cenderung aneh dan berada dalam alam khayalan atau
pembaharuan dan kemajuan di beberapa aspek baik dari segi tema,
mimpi. Ciri-cirinya : Seperti alam mimpi, Melukiskan hal
gaya, maupun bentuk dan bahan.
khayal dan intuitif.
f. Impresionisme D. Seni Keramik
Adalah gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan Adalah cabang seni rupa berwujud tiga dimensi dengan bahan utama lempung,
kesan saat objek dilihat atau sesuai dengan pandang si kaolin, atau jenis tanah lainnya yang pengerasannya dapat dibakar (dalam
seniman dengan warna-warna cemerlang tampak seperti tungku).
kiasan sinar. Ciri-cirinya :Terkesan seperti kiasan-kiasan E. Seni Kriya
warna, Objek digambar sekedar kesan, warna-warna Adalah cabang seni rupa yang berwujud dua atau tiga dimensi yang dapat
cemerlang. dibuat dengan aneka bahan. Bahan lainnya seperti : tekstil, benang, pewter,
g. Kubisme kulit, bambu, perak, emas, pandan, mendong. Seni kontemporer yaitu
Adalah gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang lingkup seni rupa murni yang menggunakan berbagai bahan (media) dalam
persegi. Ciri-cirinya : Bentuk gambar kotak atau bidang, berekspresi atau penyampaian gagasan kreatifnya. Seni kontemporer kerap
warna atau diwarnai dikenal sebagai Seni Instalasi
h. Abstraksionisme
II. DESAIN
Adalah gaya seni rupa yang penggambarannya lebih
Desain dalam seni rupa sering disebut sebagai : seni terapan, seni terpakai, seni
sederhana dan bentuknya jauh dari bentuk alam. Ciri-cirinya
industri, atau seni guna. Cabang-cabang desain yang kita kenal antara lain
: Tidak menyerupai alam, Menampilkan bentuk yang unik
sebagai berikut :
B. Seni Patung
1. Desain Produk
Adalah cabang seni rupa murni yang berwujud tiga dimensi (tidak datar).
Contohnya : Mebel, alat rumah tangga, alat transportasi, alat tulis, alat makan,
Dalam seni patung kerap digunakan bahan dari batu, kayu, logam, atau
alat kedokteran, perhiasan, dll.
bahan lainnya yang dapat menjadi wahana ekspresi seniman. Seni patung
2. Desain Grafis / Desain Komunikasi Visual
berukuran besar kerap disebut sebagai seni monumental.
Contohnya : poster, brosur, undangan, majalah, surat kabar, logo perusahaan,
C. Seni Grafis
kemasan, buku, cerita bergambar (komik), ilustrasi, dan karikatur.
Adalah cabang seni rupa murni yang berwujud dua dimensi dan dikerjakan
3. Desain Arsitektur
melalui teknik cetak. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak
Contohnya : Rumah tinggal, perkantoran, sarana rekreasi, stadion olah raga,
saring), cukil kayu (cetakan), etsa ( pengasaman pada bahan metal),
rumah sakit, tempat ibadah, dll.
 SENISEBAGAIKREATIVITAS
4. Desain Interior Manusia memiliki kelebihan berupa akal pikiran, kalbu, emosi, nafsu, dan
Contohnya : Tata ruangan yang nyaman dan indah dalam ruang hotel, kemampuan membuat sesuatu. Usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat
rumah tinggal, bank, museum, restoran, kafe, kantor,pusat hiburan, dll. sesuatu (kreasi) yang baru, baik, nyata atau abstrak disebut kreativitas. Proses
III. KRIYA ( craft) kreasi seni mempunyai ciri khusus antara lain seperti dibawahini:
Adalah kemahiran membuat produk yang bernilai artistik dengan keterampilan 1. Unik
tangan. Ciri karya kriya adalah produk yang memiliki nilai keadiluhungan
Unik artinya sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang belum pernah dibuat
baik dalam segi estetik maupun guna.
orang sebelumnya, baik dalam hal ide, teknik, dan media. Alangkah baiknya
jika karya senimu adalah hasil kreasimu sendiri, bukan mencontoh dari yang
 PENGERTIAN MEMAHAT DAN MEMBUTSIR
sudah ada. Karya lain dapat digunakan sebagai pemicu munculnya gagasan.
Memahat adalah mengurangi bahan yang dipakai sedikit demi sedikit
Kembangkanlah gagasan tersebut menjadi sesuatu yang unik dan baru.
secara bertahap sehingga akan memperoleh hasil yang diinginkan.
Dengandemikian,kreativitasmuakanterasah.
Sedangkan Membutsir adalah menambah sedikit demi sedikit dan membuat
2. Individual(Pribadi)
bentuk sampai terbentuk wujud yang diinginkan.
Artinya memiliki kekhususan ciri dari seniman pembuatnya, yang berbeda
 BEBERAPA ALAT MEMBUTSIR (sudip) dan KEGUNAANNYA
dengan seniman lain karena perbedaan pandangan, penghayatan, pengalaman,
1. Paddle : untuk menyatukan lempengan tanah liat pada patung.
dan tehnik dalam membuat karya seni. Bandingkanlah karyamu dengan karya
2. Scrape : untuk mengeruk bagian tanah liat yang tidak perlu, sehingga
temanmu. Objek yang dipakai sebagai pemicu gagasan seni bisa jadi sama.
terbentuk dasar patung
Tapi karena pandangan, penghayatan, pengalaman, dan teknik yang berbeda,
3. Spread : untuk memijit bagian patung yang cekung ke dalam agar terjadi
hasilnyatentuakanberbeda.
lengkungan yang licin
3. Ekspresif
4. Burr : untuk membentuk lubang atau untuk melakukan pengeboran.
Karya seni merupakan hasil curahan bathin berupa penjabaran dari ide,
5. Preas : untuk menekan bentuk-bentuk patung yang sulit dilakukan
renungan, perasaan, atau pengalaman seniman. Seni yang tanpa curahan
dengan jari.
bathin seolah-olah kering dan tak dapat menyentuh
6. Draw : untuk menarik garis.
perasaanyangmenikmatinya.
7. Slice : untuk memotong.
4. Universal
Karya seni dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, bangsa, dan
generasi karena adanya persamaanrasaestetik.
5. Survival(tahanlama)
Nilai seni dalam suatu karya seni dapat dinikmati sepanjang masa karena
nilai estetikanya bersifat konsisten. Contohnya, karya seni peninggalan
zaman kuno, masih bisa kita nikmati sekarang.

BAB. II
BUDAYA RUPA NUSANTARA Berbentuk bulat memanjang dengan ujung yang lancip dari batu hitam.
Alat ini banyak ditemukan di beberapa kepulauan seperti Tanimbar,
A. BUDAYA RUPA MASA PURBA
Minahasa, dan Sarawak.
Pada bulan November tahun 1890, E. Dubois menemukan fosil manusia purba
 Kapak persegi
yang dikenal sebagai Pithecanthropus Erectus di Kedungbrubus. Pada
Beberapa fungsi kapak persegi : untuk memotong, berburu, memahat,
tahun 1936, 1939, dan 1941 Von Koenigswald menemukan fosil
membelah kayu, dan untuk mencangkul tanah. Alat ini di temukan di
Pithecanthropus Mojoketensis, Pithecanthropus robustus di lembah sungai
daerah lahat ( Sumatera ), Bogo, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya,
Bengawan Solo, dan Meganthropus paleojavanicus (manusia raksasa di
Pacitan, dan Lereng Gunung Ijen.
Jawa) di Sangiran.
 Tembikar
1. BUDAYA BATU TUA ( PALEOLITIKUM )
Tembikar digunakan untuk keperluan perwadahan sehari-hari dan
Peninggalan batu tua umumnya berupa benda dari batu dan tulang yang
menyimpan tulang belulang.
dikerjakan secara kasar. Di antaranya adalah kapak genggam ( Chopper ),
 Perhiasan
dan alat dari tulang ( Bone Culture ) seperti yang ditemukan di Pacitan,
Pada zaman ini ditemukan sejumlah perhiasan berupa : gelang, kalung,
Parigi ( Sulawesi ), Gombong, Sukabumi, dan lahat.
dan cincin dari batu berwarna, serta pakaian dari kulit / serat kayu.
Benda-benda karya rupa tertua di Indonesia : Chopper adalah alat bantu
4. BUDAYA BATU BESAR ( MEGALITIKUM )
untuk membelah, Flakes di temukan di Ngandong, flakes terbuat dari batu
Beberapa bangunan yang dipergunakan sebagai sarana upacara ritual yang
berwarna fungsinya untuk mengorek ubi dan berburu, peralatan dari
berkaitan dengan pemujaan roh dan kekuatan gaib, diantaranya sebagai
tulang.
berikut :
2. BUDAYA BATU TENGAH ( MESOLITIKUM )
 Dolmen
Budaya batu tengah berkmbang seiring dengan zaman es mencair.
Adalah semacam meja yang terbuat dari batu besar, pipih, dan kaki-
Masyarakatnya dikenal sebagai Homo sapiens ( manusia yang berakal ).
kakinya terbuat dari batu yang lebih kecil.
3. BUDAYA BATU MUDA ( NEOLITIKUM )
 Menhir
Masyarakatnya mulai menetap dan mulai bercocok tanam, masyarakatnya
Adalah semacam bangunan batu besar yang diletakan seperti tugu sebagai
membuat benda-benda pakai seperti wadah, tembikar, perhiasan dan
penanda bersemayamnya roh-roh dan kekuatan gaib.
berbagai bentuk kapak persegi dan kapak lonjong.

 Kapak lonjong
 Kubur batu
Adalah kuburan yang terbuat dari lempengan-lempengan batu yang Adalah genderang besar berbentuk drum yang dihiasi oleh ragam
membujur dari timur ke barat sebagai orientasi ke arah dewa matahari. tumbuhan, burung merak, gajah, katak, dan ragam geometris.
 Sarkopagus (keranda batu)  Moko
Adalah sejenis peti mati yang terbuat dari batu, dan bentuknya seperti Adalah genderang yang bentuknya lebih kecil dari pada nekara. Fungsinya
lesung yang dilengkapi dengan penutup. sebagai pendamping di dalam kubur atau sebagai mas kawin.
 Bangunan berundak  Topeng emas
Adalah bangunan dari batu yang disusun berundak-undak seperti Topeng yang terbuat dari emas diperkirakan dibuat tahun 500 SM.
tangga dan bentuknya mengecil ke sebelah atas.  Bejana
 Relirf batu Diperkirakan sejak zaman neolitikum ( sekitar 2000 SM ), serta zaman
Adalah relief batu besar bergambar manusia atau hewan sebagai perunggu ( sekitar 500SM ) yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan
pemujaan nenek moyang. Dongson
6. BUDAYA GAMBAR
5. BUDAYA LOGAM
Budaya gambar tertua terdapat di masa mesolitikum, gambar tersebut berupa
Zaman budaya logam di wilayah nusantara diperkirakan sekitar tahun 500
seekor babi hutan sedang berlari, terdapat di gua Leang-Leang Sulawesi
SM, yaitu sejak masuknya kebudayaan perunggu dari wilayah Indocina ke
Selatan.
kawasan nusantara. Beberapa peninggalan sejarah pada masa budaya
logam :
B. BUDAYA RUPA HINDU-BUDHA
 Kapak corong
Pemantapan budaya Hindu-Budha ini terjadi pada masa kerajaan seperti
Kapak batu yang terbuat dari tembaga dan dibagian belakangnya
Tarumanegara, Kutai, Sriwijaya, dan Majapahit. Relief adalah salah satu bagian
berbentuk sirip ikan. Kapak ini berfungsi sebagai alat pendukung
terpenting candi yang berisi cerita berdasarkan kitab suci agama Budha, cerita
upacara ritual yang dilengkapi dengan ragam hias yang unik.
Mahabarata atau Ramayana.
 Candrasa
Berbentuk kapak dengan hiasan ornamen dan berbentuk seperti
‘pedang’ memanjang.

 Nekara BAB. III


PENGETAHUAN MENGGAMBAR DAN 2. Pewarna
a. Pensil gambar
MENGGAMBAR BENTUK Adalah salah satu jenis pewarna (pemulas) yang dapat langsung
dipergunakan pada bidang gambar kertas.
A. ALAT DAN MEDIA GAMBAR b. Cat air ( water colour)
Adalah jenis pewarna dengan pencampuran air dengan karakter gambar
1. Alat Gambar
cat air. Aquarel adalah menggambar / melukis dengan cat air dengan
Ada beberapa alat gambar konvensional yang masih lazim dipergunakan
campuran air yang lebih banyak dari pada catnya.
dalam menggambar antara lain :
c. Cat minyak ( oil colour)
a. Pensil
Adalah jenis pewarna dengan pencampuran minyak. Pencampuran warna
Pensil untuk menggambar dapat dibagi atas 6 kelompok besar yaitu :
cat minyak dapat dilakukan pada palet atau di atas kanvas.
pensil biasa, pensil mekanik, pensil gambar, pensil dermatograf,
d. Cat poster ( poster colour)
pensil cat air, dan konte. Jenis-jenis pensil hitam yang dihasilkan
Adalah salah satu jenis pewarna dengan pencampuran air. Karakter
(kepekatan warna) bervareasi, tingkat kekerasan dan kehitaman garis
gambar cat poster adalah warna blok (merata) pada bidang gambar.
yang dihasilkan terlihat dari kode pensil seperti : F, H, HB, B, 2B, 3B,
e. Cat akrilik
4B, 5B, 6B, dan ( EE tingkat kepekatannya paling hitam pekat )
Adalah jenis pewarna yang memiliki tingkat kecerlangan yang tinggi. Ada
dua jenis cat akrilik yaitu cat akrilik dengan pencampuran air dan minyak.
b. Spidol
f. Cat semprot
Secara umum terbagi atas dua kelompok yaitu : spidol berujung ramping
Adalah sejenis pewarna yang disemprotkan pada gambar (teknik airbrush)
menajam, dan spidol berujung melebar dengan berbagai ukuran.
yang pengerjaannya perlu ketelitian tinggi.
g. Pastel ( oil pastel)
c. Rapido
Adalah perwarna yang digosokkan pada bidang gambar dengan tekanan
Adalah alat untuk menggambar pada kertas kalkir dengan presisi
tertentu.
(ketepatan) tinggi, namun dapat pula dipergunakan di atas permukaan
h. Pastel lunak (soft pastel)
kertas. Mata spidol umumnya bernomor mulai 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, 0.5,
Adalah salah satu pewarna yang penerapannya dilakukan dengan cara
hingga 0.8. alat sejenis rapido yang kini jarang dipergunakan yaitu
membusamkan serbuk pastel yang dikerik terlebih dahulu di atas bidang
trekpen ( semacam pena yang disisipi tinta)
gambar. Nuansa warna yang ditimbulkan karena pengusapan dengan kapas
ini, unik untuk melahirkan gambar yang bersifat fotorealistik.
d. Pena
Adalah alat untuk menggambar dengan efek visual tertentu, seperti efek 3. Media Gambar
tebal tipis. Dan pena ini sering dipergunakan untuk membuat tulisan Media gambar sangat beragam, bahkan sebenarnya menggambar dapat
kaligrafi. dilakukan pada bahan apa saja asal permukaannya datar. Namun media
gambar yang lazim dipergunakan sebagai berikut : berupoa kertas, kalkir,
e. Ballpoint plastik, karton, kain, kanvas, kayu lapis, maupun bahan sintetis.
Adalah alat untuk menulis yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk 4. Alat bantu
menggambar. Untuk dapat menggambar secara baik diperlukan berbagai alat bantu, alat-alat
ini tidaklah mutlak betul tergantung pada kebutuhan. Peralatan penunjang
menggambar yang umum dan sering dipergunakan adalah : kapas, jangka,
gunting, pemotong kertas, isolasi, kuas, dan penggaris.
B. JENIS-JENIS GAMBAR Adalah gambar yang dibuat berdasar kaidah-kaidah objektif suatu gambar,
1. Gambar Kreatif baik ukuran, perspektif, skala, volume, bayangan, hingga bahan sesuai dengan
Ada beberapa gambar kreatif atau gambar yang dikerjakan secara bebas, objek gambar.
tetapi tetap harus memenuhi kaidah-kaidah logika yang lazim secara a. Gambar Tampak
umum. Para penggambar dapat menuangkan emosinya secara spontan Adalah gambar yang dapat dilihat berdasar penampakan (tampak atas,
melalui gambar yang dikerjakan. samping, depan, maupun bawah). Dikenal juga sebagai gambar tampak
a. Gambar Bentuk samping kiri dan kanan. Dalam dunia gambar teknik dikenal juga posisi
Adalah gambar dengan objek gambar yang nyata, serta memiliki tampak model Amerika maupun model Eropa.
volume, efek bahan, maupun kelengkapan sebagai bentuk yang utuh.
Gambar bentuk dapat dibuat secara berwarna maupun hitam putih.
Objek gambar bentuk sangatlah luas, mulai benda sehari-hari, manusia,
hewan, alam, atau gambar imajinatif yang dikongkritkan.

b. Gambar Perspektif
Adalah gambar yang dibuat berdasar kaidah-kaidah objektif suatu gambar,
dengan satu, dua, tiga titik hilang, maupun titik hilang di luar bidang
b. Gambar Ekspresif gambar.
Adalah gambar yang dibuat berdasar penafsiran sesuatu kedalam
bentuk ungkap pribadi, serta subjektif atau berselaras dengan emosi.
Pendekatan ekspresi merupakan suatu cara menuangkan gagasan kreatif
baik dalam mewujudkan bentuk, warna, atau aspek rupa lainnya.
Contoh gambar ekspresif adalah dengan perasaan marah, kecewa,
sedih, gembira, kesal, berontak,dll.

2. Gambar Konstruktif

C. FUNGSI DAN UNSUR GAMBAR


Gambar telah menjadi alat komunikasi fenomena ini telah berlangsung selama Unsur-unsur gambar antara lain sebagai berikut :
ribuan tahun, namun baru sekarang disadari bahwa kemampuan menggambar a. Titik
adalah bagian dari kecerfasan manusia yang sangat penting dalam Adalah unsur gambar yang paling esensial atau sederhana. Sebuah gambar
memecahkan aneka persoalan kehidupan. Sebenarnya di samping bahasa dalam bidang kosong akan selalu berawal dari sebuah titik dan berhenti
verbal dan matematika, gambar merupakan sarana manusia untuk berfikir pada sebuah titik akir.
secara konkrit maupun abstrak. Dengan olah gambar logika, rasa, imajinasi, b. Garis
kreativitas. Adalah kumpulan dari sejumlah titik yang ditarik secara bersambungan.
1. Fungsi Gambar Ada beberapa jenis dan karakter (kesan) garis yaitu :
Beberapa fungsi gambar dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
a. Merekam objek  Garis lurus : mempunyai kesan tegas
Awalnya nenek moyang bangsa manusia memanfaatkan gambar untuk
merekam kejadian-kejadian yang ada disekitarnya, dengan
menggambari tubuh dan benda-benda sehari-hari. Kemudian masa awal  Garis lengkung : mempunyai kesan lembut
sejarah peradaban gambar telah dimanfaatkan untuk merekam dan
mendokumentasikan semua kegiatan maupun pengalaman yang dialami
manusia di zamannya. Meskipun telah ditemukan teknologi fotografi,  Garis zig-zag : mempunyai kesan kaku
gambar tetap dipergunakan sebagai wahana merekam semua aktivitas
kehidupan manusia dengan berbagai teknik pengungkapannya.
b. Berimajinasi secara kreatif  Garis spiral / pilin : mempunyai kesan luwes
Gambar juga dipakai sebagai wahana untuk merekam gagasan kongkrit,
yang muncul dari imajinasi manusia yang mengiringi berlangsungnya c. Bidang
proses kreatif. Seperti halnya komputer mengolah dan mematangkan Adalah area yang dibuat oleh garis yang bertemu pada satu atau lebih titik
gagasan-gagasan itu, sehingga dapat diamati oleh diri sendiri sebagai pertemuan sehingga dapat diukur luasnya. Bidang ada dua macam :
rekaman visual dan juga orang lain sebagai apresiator. bidang geometris ( bidang yang beraturan ) dan bidang non geometris
c. Komunikasi gagasan ( bidang yang tidak beraturan )
Selain untuk merekam ide, gambaran harus dapat dipahami oleh orang d. Bentuk
lain, baik sebagai apresiator atau pelaksana kerja. Adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena ruang dan volume. Contoh :
d. Dokumen kubistis, silindris, bola, limas, prisma, kerucut.
Gambar juga memiliki peran yang tidak kecil sebagai dokumen teknis, e. Tekstur
terutama karya-karya yang akan diindustrialisasikan. Peranan gambar Adalah nilai permukaan suatu benda ( halus atau kasar ). Contoh Tekstur
yang lebih besar adalah sebagai dokumen sejarah dan dokumen budaya nyata ( keadaan suatu benda apabila dilihat atau diraba sama nilainya ) dan
yang dapat menunjukkan tingkat peradaban suatu bangsa pada Tekstur semu (keadaan suatu benda apabila dilihat atau diraba berbeda
zamannya. nilainya )

2. Unsur-unsur Gambar 3. Teori Warna


Hampir semua benda di muka bumi memiliki warna, warna telah menjadi
bagian kehidupan manusia sehari-hari yang dapat kita lihat dalam berbagai
perabotan, pakaian, rumah, manusia, dll. Warna merupakan unsur rupa
yang amat penting dan telah diakui sebagai salah satu wujudkeindahan
yang dapat dicerap olah mata manusia. Salah satu teori warna yang terkenal
adalah lingkaran warna yang diciptakan oleh Moses Harris 1766 yang
dirangkum dari warna primer ( Merah, Kuning, Biru )

3. Komposisi
Komposisi gambar dapat dilakukan dengan menempatkan gambar secara
simetris, kontras, memusat, acak, terpotong, berirama, ataupun memperbesar
objek gambar.

Menurut Brewster secara umum warna dapat digolongkan kedalam tiga


kelompok utama yaitu :
1. Warna Primer : Merah, Kuning, Biru
2. Warna Sekunder : Hasil campuran seimbang antara warna primer
3. Warna Tersier : Hasil campuran warna sekunder

D. AZAS MENGGAMBAR
Hal penting dalam menggambar adalah pemahaman kita terhadap azas
menggambar yang baik. Dengan azas atau prinsip menggambar, diharapkan
gambar yang dihasilkan dapat lebih komunikatif,tertib, jelas, dan indah.
1. Skala dan Dimensi
Skala adalah perbandingan objek gambar sesungguhnya dengan objek di
dalam bidang gambar. Sedangkan Dimensi adalah matra gambar bercitra
dua dimensional ( datar ) atau tiga dimensional ( volume, kedalaman ) yang
dapat dicapai melalui ukuran kesebandingan dengan objek lainnya dalam
bidang gambar.
2. Proporsi
Adalah unsur kesebandingan ideal yang dapat dicerap oleh persepsi
pengamat sehingga terjadi keseimbangan harmonis objek gambar. Salah
satu teori klasik zaman Yunani yang tetap dipakai hingga sekarang dikenal 4. Ruang, Bayangan, dan Kedalaman
sebagai Golden Ratio.
Sebuah gambar akan lebih hidup, jika faktor ruang, kedalaman, dan Adalah bentuk tubuh manusia dengan berbagai karakternya.
bayangan diperhatikan secara logis. Ruang dapat terbentuk karena efek
garis atau akibat adanya efek bayangan.

3. Anggota badan
Bagian-bagian utama dari tubuh manusia dengan fungsinya masing-masing
tersendiri.

A. Mengenal Objek Gambar


Objek gambar amatlah beragam seluas mata manusia dapat mencerap objek itu.
Namun untuk menguasai dasar-dasar menggambar dengan baik perlu untuk
memahami beberapa objek gambar antara lain :
1. Anatomi 4. Otot
Adalah gambar sosok (postur) tubuh manusia meliputi: rangka, otot, dan Adalah unsur yang membentuk postur tubuh menjadi berisi atau memiliki
bagian-bagian lainnya, baik laki maupun perempuan secara keseluruhan volume.
maupun perbagian.

2. Postur
5. Mimik 1. Garis Lurus
Adalah karakter wajah manusia, baik yang dibentuk karena kepribadiannya Adalah kemampuan untuk menarik garis lurus, baik dilakukan secara spontan
maupun karena suasana. maupun secara perlahan-lahan.

6. Figur
Adalah sosok penampilan manusia, dengan berbagai karakter sosialnya, 2. Garis Dinamis
baik cara berpakaian maupun peran sosialnya. Adalah garis yang dibuat secara berirama, tebal tipis, melingkar-lingkar,
berpilin, terpatah-patah, bentuk acak, ataupun menggunakan teknik yang
bervareasi.

3. Garis Arsir
Adalah garis yang dibuat untuk menimbulkan efek tektur, bayangan, volume,
ataupun efek bentuk yang ingin dicapai pada gambar. Ada beberapa jenis garis
arsir antara lain sebagai berikut :
B. Menarik Garis
Sebagaimana telah diutarakan pada bagian 3, unsur gambar yang paling
penting adalah garis, melalui inilah kita dapat menggambar berbagai bentuk
objek gambar sehingga memiliki karakter yang amat beragam.

A. PRINSIP MENGGAMBAR BENTUK


Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Komposisi disebut juga dengan susunan. Komposisi dalam
Tujuannya, agar gambar yang dibuat lebih tepat/ mirip dengan objek yang menggambar bentuk diartikan sebagai susunan atau letak objek gambar. Letak
digambar. Prinsip-prinsip tersebut adalah perspektif, proporsi, kompisisi, objek gambar yang satu dengan objek gambar yang lain hendaknya tidak
gelap-terang, dan bayang-bayang. berjauhan sehingga tidak tampak terpisah. Bila objek gambar disusun menyatu
Sehubungan dengan hal itu dalam bab ini akan membahas tentang proporsi, akan tampak indah.
komposisi, gelap terang, bayang-bayang (shadow). 5. Gelap-Terang (Half-Tone)
Benda akan terlihat oleh mata kita bila terkena cahaya. Bagian benda
3. Proporsi yang terkena cahaya akan tampak terang. Sedangkan bagian benda yang tidak
Prinsip proporsi dalam menggambar bentuk adalah perbandingan terkena cahaya akan gelap. Di antara bagian terang dan bagian gelap/ tidak
bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Dengan menerapkan terang (half-tone).
prinsip proporsi ini objek gambar yang satu dengan yang lain harus tampak Dalam menggambar bentuk agar kelihatan realis atau seperti tiga dimensi
wajar. Misalnya gambar cangkir dengan gambar poci tentu lebih besar hendaknya memperhatikan tanda gelap-terang atau sering disebut half-tone.
pocinya. Akan tampak tidak wajar jika cangkir digambar besar daripada Bagian benda yang terang hendaknya diberi warna yang muda atau dibiarkan
poci. saja dengan warna putih kertas, bagian benda setengah terang atau setengah
gelap diberi warna sedang atau diarsir sedang (pensil tidak terlalu ditekan),
dan bagian benda yang tampak gelap diberi warna tua atau diarsir warna hitam
pekat.

4. Komposisi 6. Bayang-Bayang (Shadow)


Benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayang-bayang. Bayang-
bayang itu jatuh tidak jauh dari benda yang terkena cahaya. Dalam menggambar
bentuk, peranan bayang-bayang akan menentukan terciptanya kesan tiga dimensi
(realis). Oleh Karena itu, bayang-bayang meskipun agak samar-samar tetap harus
ada. Bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : bayang-bayang awak
(bayangan karena sinar, terdapat pada benda tersebut), bayang-bayang langkah
(bayangan benda karena sinar, mengenai benda lain), dan bayang-bayang sendiri
(bayangan benda pada permukaan yang licin).

Anda mungkin juga menyukai