Anda di halaman 1dari 29

Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL TUTORIAL

MAHASISWA

SISTEM RESPIRASI

Penyusun
Tim Sistem Respirasi PSPD FKK UMJ

Modul PBL ini untuk dipergunakan oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2022

- 1 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

KATA PENGANTAR

Buku Modul Tutorial Sistem Respirasi ini dibuat untuk memudahkan

mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter dalam meningkatkan cara berpikir

ilmiah dan sistematis dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan

sistem respirasi.

Di dalam diktat ini terdapat tiga modul Tutorial yang terbagi atas : Modul 1

dengan judul “Dasar-dasar Sistem Respirasi” dilengkapi dengan 3 skenario. Modul 2

adalah modul “Batuk“ , didalamnya terdapat 3 skenario masalah batuk dan keluhan

yang berkaitan. Modul ketiga adalah modul “ Sesak Napas”, terdapat 3 skenario ma-

salah sesak dan keluhan yang berkaitan dengannya. Terima kasih kepada FK UNHAS

khususnya Tim Sistem Respirasi yang memberi ijin untuk mengembangkan dan

menggunakan buku ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tim Pelaksana Sistem Respirasi UMJ

2017

- 2 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………..…………………………….………………. 1

Daftar Isi…………………………………………………………………….. 2

Tata Tertib ....... ……………………………………………………………… 3

Modul 1 Dasar-dasar sistem respirasi ……………..………………………… 8

Skenario Modul 1……………………………………………………………..


11

Modul 2 Batuk ……………………………………………..………………..


16

Skenario Modul 2…………………………………………………………….. 20

Modul 3 Sesak Napas ……….…………………………………..…………… 35

Skenario Modul 3…………………………………………………………….. 39

- 3 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

TATA TERTIB UMUM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ harus mematuhi tata
tertib seperti di bawah ini :
1. Berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan layaknya
seorang dokter. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat, berbahan
jeans, baju kaos (dengan/tanpa kerah), dan sandal.
2. Mahasiswa laki-laki wajib berambut pendek dan rapih.
3. Mahasiswi diwajibkan memakai jilbab dan busana muslimah di setiap kegia-
tan berlangsung.
4. Tidak diperkenankan merokok di lingkungan PSPD FKK UMJ.
5. Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan PSPD FKK UMJ.
6. Melaksanakan registrasi administrasi dan akademik semester yang akan ber-
jalan.
7. Memakai papan nama resmi yang dikeluarkan dari PSPD FKK UMJ di setiap
kegiatan akademik kecuali perkuliahan. Jika papan nama rusak atau dalam
proses pembuatan, maka mahasiswa wajib membawa surat keterangan dari
bagian pendidikan.
8. Mahasiswa harus hadir pada setiap kegiatan akademik (kuliah, PBL, CSL,
Pratikum, dll)
9. Mahasiswa yang tidak hadir di kegiatan akademik karena sakit wajib
memberitahu bagian pendidikan saat itu dan selanjutnya membawa lampiran
keterangan bukti diagnosis dari dokter (diterima paling lambat 3 hari setelah
tanggal sakit).

- 4 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

TATA-TERTIB DISKUSI TUTORIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Selain mematuhi tata tertib umum yang telah dikemukakan sebelumnya,


Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ harus mematuhi tata
tertib diskusi tutorial seperti dibawah ini :

1. Kelompok diskusi terdiri dari 10 sampai 15 mahasiswa yang diatur oleh


Bagian Pendidikan PSPD FKK UMJ.
2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang atau lebih tutor, yang juga
merupakan bagian dari kelompok diskusi.
3. Anggota kelompok diskusi memilih ketua dan sekretaris kelompok.
4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada anggota
kelompok.
5. Sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada satu kertas lembar
balik.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial. Bila tidak mengikuti kegiatan
tutorial pertemuan pertama dan atau kedua tanpa alasan yang jelas mahasiswa
tidak mendapat penilaian diskusi tutorial itu.
7. Datang 10 menit sebelum tutorial dimulai.
8. Mahasiswa akan mendapatkan pretest dan post test sebelum tutorial dimulai.
9. Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan ruang diskusi. Buanglah
sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
10. Laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper dikumpulkan ke bagian
pendidikan maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan. Perbaikan
laporan diskusi tutorial paling lambat 7 (tujuh) hari setelah rapat pleno. Jika
belum mengumpulkan, tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.
11. Setiap kelompok wajib menyerahkan paper kelompoknya kepada kelompok
lain maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan.
12. Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian.
13.13.

- 5 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

TATA TERTIB KEGIATAN DISKUSI PLENO PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Selain mematuhi tata tertib umum, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
FKK UMJ harus mematuhi tata tertib rapat pleno seperti dibawah ini :

1. Hadir 15 menit sebelum pleno dimulai..


2. Seluruh kelompok mahasiswa wajib menyerahkan slide presentasi kepada
bagian pendidikan maksimal 15 menit sebelum pleno dimulai.
3. Berperan aktif dalam rapat pleno. Setiap keaktifan mahasiswa akan
mendapatkan nilai.
4. Tidak diperkenankan meninggalkan ruang pleno kecuali pada waktu yang
ditentukan.
5. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pleno tanpa alasan yang jelas, akan
mendapatkan sanksi tegas yang diatur kemudian.
6. Menjaga ketertiban jalannya rapat pleno.
7. Menjaga kebersihan lingkungan ruang diskusi. Buanglah sampah pada tempat
sampah yang telah disediakan.
8. Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian.

Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam tata tertib ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana semestinya.

- 6 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB PERKULIAHAN

Bagi mahasiswa yang persentase kehadiran kuliahnya < 75 % dari seluruh jumlah
tatap muka perkuliahan (termasuk diskusi tutorial dan pleno), maka mahasiswa tidak
dapat mengikuti ujian (UTS, UAS, Ujian Teori Sistem).

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB UMUM

1. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib umum tidak dapat mengikuti
setiap kegiatan akademik.
2. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi tidak berhak mempero-
leh pelayanan akademik.
3. Bagi mahasiswa yang tidak mengajukan/merencanakan program studinya
(mengisi KRS) pada waktu yang telah ditentukan sesuai kalender akademik
tidak boleh mengikuti segala aktifitas perkuliahan.
4. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir, tidak dapat mengikuti setiap kegiatan.

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL

1. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tutorial pertemuan pertama


dan atau kedua, tidak mendapat penilaian diskusi tutorial saat itu.
2. Bagi mahasiswa yang belum mengumpulkan laporan hasil diskusi tutorial
dalam bentuk paper tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI PLENO

Bagi mahasiswa yang tidak hadir pleno akan mendapatkan sanksi tegas yang diatur
kemudian.

- 7 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL

DASAR-DASAR SISTEM RESPIRASI

Penyusun:

Tim Sistem Respirasi

Diberikan pada mahasiswa semester II

Program Studi Kedokteran FKK UMJ

SISTEM RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022

- 8 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

PENDAHULUAN

Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua yang
merupakan bagian dari pembelajaran Sistem Respirasi. Tujuan pemberian modul ini
adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menggali ilmu dasar pada sistem
respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan suatu
gejala normal pada sistem respirasi, yang banyak ditemukan. Mahasiswa diharapkan
mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan
dengan permasalahan tersebut, yaitu tentang anatomi, histologi, fisiologi, serta proses
biokimia yang terjadi.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU
& TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan
pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan. Bahan un-
tuk diskusi dapat diperoleh dari bahan referensi. Kuliah pakar akan diberikan sebelum
PBL, untuk membekali diskusi PBL agar lebih terarah, yang diberikan oleh masing-
masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
patomekanisme dan menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta pe-
nanganannya.

Tim Penyusun

- 9 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL: DASAR-DASAR SISTEM RESPIRASI

Tujuan Instruksi Umum (TIU)


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang konsep-konsep dasar Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia Sistem
Respirasi, sehingga dapat menjelaskan Peran Sistem Respirasi pada manusia sehat
dan yang mengalami gangguan sistem respirasi.

Tujuan Instruksi Khusus (TIK)


1. Mampu menjelaskan anatomi sistem respirasi
1.1. Menjelaskan bagian-bagian dinding toraks: Tulang, otot dan selaput yang
membungkus paru
1.2. Menjelaskan bagian – bagian saluran nafas atas dan bawah
1.3. Menjelaskan susunan anatomi bagian – bagian paru
2. Mampu menjelaskan histologi bagian - bagian sistem respirasi
3. Mampu menjelaskan fisiologi sistem respirasi
3.1. Menjelaskan mekanik pernapasan
3.2. Menjelaskan ventilasi, difusi dan perfusi sistem respirasi
3.3. Menjelaskan pengendalian pernapasan
4. Mampu menjelaskan proses biokimia pada sistem respirasi
4.1. Menjelaskan proses biokimiawi respirasi tingkat sel
4.2. Menjelaskan peran paru pada pengaturan asam basa tubuh

- 10 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

KASUS

SKENARIO 1 : Lari pagi

Nina, perempuan, usia 20 tahun, bersama adiknya Tino, laki – laki usia 17 tahun pergi
ke senayan untuk olah raga lari pagi.

Setelah berlari sekitar 200 langkah, Nina sudah lelah dan nafasnya terengah – engah
(cepat dan dalam), sedangkan Tino masih dapat berlari dengan santai

Nina memang tidak biasa berolah raga dan kebetulan pagi itu ia sedang kurang sehat
dan sering bersin.

SKENARIO 2 : Kontes tahan napas

Sejumlah pelajar kelas 6 sebuah SD di Jakarta berlomba tahan lama menahan napas.
Mereka ingin menunjukkan kemampuannya menahan napas lebih lama, tetapi tidak
satupun yang mampu bertahan lebih dari 60 detik, walaupun ada yang berusaha men-
jepit hidungnya.

SKENARIO 3 : Debu dan paru-paru

Tinton, laki-laki usia 25 tahun, seorang penyapu jalan. Tiap hari ia bekerja dalam
suasana jalan yang berdebu. Suatu pagi ia memperhatikan dahak yang dikeluarkannya
pagi hari berwarna coklat. Ia khawatir paru – parunya rusak dan memeriksakan dirinya
ke dokter di Puskesmaa, tidak ada keluhan batuk dan gangguan suara.

- 11 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya
jawab.
Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan
membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh


mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi
oleh tutor
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
• Brain-storming untuk proses 1 – 3,
• Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses
sampai langkah 5.

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor.
Tujuan: untuk melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan
anggota kelompok.

4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri


Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru
ditemukan. Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila
masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel
untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-
hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dilanjutkan dengan kuliah
pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-hal yang belum diungkapkan

- 12 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

- 13 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL

BATUK

Penyusun :

Tim Sistem Respirasi

Diberikan pada mahasiswa semester II


Program Studi Kedokteran FKK UMJ

SISTEM RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022

- 14 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

PENDAHULUAN

Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua yang
merupakan bagian dari pembelajaran Sistem Respirasi. Tujuan pemberian modul ini
adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan penyakit pada sistem
respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan suatu
gejala klinik dari penyakit sistem respirasi yang banyak ditemukan yaitu batuk. Ma-
hasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua
hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme pen-
yakit dimana harus juga dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, serta proses
biokimia yang terjadi. Yang dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan
masalah yang diberikan dan bukan diagnosisnya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU
& TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan
pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan. Peran tutor
dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari
bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-
masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
menegakkan diagnosis penyakit sistem respirasi serta bagaimana penanganannya.

Penyusun

- 15 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL : BATUK

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang konsep-konsep dasar yang berhubungan dengan gejala batuk dan mampu
membedakan beberapa penyakit sistem respirasi yang memberikan gejala tersebut.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat :

1. Menyebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala batuk


2. Menjelaskan patomekanisme terjadinya batuk
2.1.Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi
2.2.Menjelaskan tentang struktur dari fungsi sel-sel dari masing-
masing organ respirasi
2.3.Menjelaskan tentang fisiologi pernafasan dan refleks batuk
3. Menjelaskan patomekanisme penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk
4. Menjelaskan etiologi dari penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk
4.1.Menjelaskan tentang morfologi, klasifikasi, sifat-sifat lain, bakteri
penyebab infeksi saluran nafas
4.2.Menjelaskan tentang sifat-sifat umum, virus penyebab infeksi
saluran nafas
5. Menjelaskan gambaran klinik lain yang menyertai batuk pada penyakit sistem
respirasi
5.1. Menyebutkan gejala lain dari masing-masing penyakit dengan
keluhan utama batuk
5.2. Menjelaskan pemeriksaan - pemeriksaan penunjang yang bisa
membantu diagnosa penyakit dengan gejala batuk
6. Menjelaskan penatalaksaan yang diberikan pada penderita penyakit-penyakit
yang memberikan keluhan utama batuk
7. Menjelaskan pencegahan penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama
batuk
8. Menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama
batuk

- 16 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

9. Menjelaskan fatwa ulama tentang kebiasaan merokok dan hasil Tarjih Mu-
hammadiyah tentang merokok
10. Menjelaskan hukum bersuci dan ibadah jika pakaian terkena sputum

- 17 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

KASUS
SKENARIO 1

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke instalasi gawat darurat dengan keluhan
batuk berdarah sejak 1 minggu dan semakin banyak sejak 2 hari yang lalu. Batuk
darah berwarna merah segar dan tidak bercampur makanan. Sebelum datang ke RS
batuk bertambah banyak lebih kurang 1 gelas. Batuk dirasakan sudah lebih dari 3
minggu yang lalu dan berobat ke klinik tetapi tidak sembuh. Pasien juga mengeluhkan
demam yang dirasakan bersamaaan dengan keluhan batuk. Riwayat pengobatan TB
disangkal dan riwayat merokok
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah 100/70 , Nadi 70 x per menit, frek-
uensi napas 29 kali per menit, suhu 39 C dan Saturasi oksigen 95 %. Pada pemeriksaan
konjungtiva tampak anemis dan toraks bunyi napas vesikuler di kedua paru dengan
penurunan suara napas di bagian lobus atas dan tengah paru kanan.

SKENARIO 2

Seorang anak perempuan usia 3 thn diantar ibunya ke RS dengan keluhan demam
tinggi, rewel dan sulit tidur sejak semalam. Menurut ibunya dalam 3 bulan terakhir
beberapa kali membawa anaknya ke dokter dengan keluhan batuk dan pilek yang
hilang timbul dan hampir 1 bulan terakhir ini batuk dan pilek anaknya tidak berhenti
yang kadang disertai sesak. Pada saat penimbangan di posyandu bulan lalu BB
anaknya 10 kg.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan otot bantu napas , tidak ditemukan wheezing tetapi
terdapat rhonchi di kedua paru. Orang tua pasien saat menggendong si anak bajunya
terkena dahak anak tersebut yang purulen

SKENARIO 3

Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dengan
dahak sulit keluar sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan adalah
demam, suara serak, pilek, bersin dan hidung tersumbat. Pasien juga mengeluhkan
nyeri dada di daerah sternum dan kadang disertai rasa panas.

- 18 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

Riwayat penyakit tuberkulosis disangkal dan pasien merupakan perokok aktif dengan
indeks brinkman berat.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan faring tampak hiperemis, pada pemeriksaan toraks
auskultasi suara napas tambahan rhonki pada saat inspirasi dan ekspirasi, crakles pada
saat inspirasi

- 19 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

TUGAS UNTUK MAHASISWA

1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus


mendiskusikan kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin
oleh seorang ketua dan seorang notulen yang dipilih oleh mahasiswa.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi
yang mendukung diskusi
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor)
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam
5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang be-
lum jelas.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat


dalam scenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah yaitu :
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan
kata/kalimat kunci scenario diatas.
2. Identifikasi problem dasar skenario diatas, dengan membuat beberapa
pertanyaan penting
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
diatas.
4. Klassifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus
diatas.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan

Keterangan :
- Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor
- Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri,dapat dilakukan berkelompok

- 20 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

atau sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang bersama kelompok


(tanpa kehadiran tutor)
- Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya
jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan
membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh


mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi
oleh tutor
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
• Brain-storming untuk proses 1 – 3,
• Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses
sampai langkah 5.

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk
melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan anggota
kelompok.

4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk


melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan.
Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih
diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel
untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-
hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dapat pula dilanjutkan
dengan kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-hal yang belum
diungkapkap

- 21 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

Pegangan Mahasiswa

MODUL

SESAK NAPAS

Penyusun :

Tim Sistem Respirasi

Diberikan pada mahasiswa semester II


Program Studi Kedokteran FKK UMJ

SISTEM RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022

- 22 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

PENDAHULUAN

Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua yang
merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Respirasi. Tujuan pemberian modul ini
adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan penyakit pada sistem
respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan suatu
gejala klinik dari penyakit sistem respirasi yang banyak ditemukan yaitu sesak napas.
Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua
hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme pen-
yakit dimana harus juga dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, serta proses
biokimia yang terjadi. Yang dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan
masalah yang diberikan dan bukan diagnosisnya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU
& TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan
pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan. Peran tutor
dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari
bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-
masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
menegakkan diagnosis penyakit sistem respirasi serta bagaimana penanganannya.

Tim Penyusun :

- 23 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL : SESAK NAPAS

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang konsep-konsep dasar yang berhubungan dengan gejala sesak dan mampu
membedakan beberapa penyakit sistem respirasi yang memberikan gejala tersebut.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat :

1. Menyebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala sesak napas


2. Menjelaskan patomekanisme terjadinya sesak napas
2.1.Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi
2.2.Menjelaskan tentang struktur dari fungsi sel-sel dari masing-
masing organ respirasi
2.3.Menjelaskan tentang fisiologi pernafasan dan perubahan yang
terjadi
3. Menjelaskan patomekanisme penyakit-penyakit yang menyebabkan sesak
4. Menjelaskan etiologi dari penyakit-penyakit yang menyebabkan sesak napas
4.1.Menjelaskan tentang morfologi, klassifikasi, sifat-sifat lain,
bakteri penyebab infeksi saluran napas
4.2.Menjelaskan tentang sifat-sifat umum, virus penyebab infeksi
saluran napas
5. Menjelaskan gambaran klinik lain yang menyertai sesak pada penyakit sistem
respirasi
5.1. Menyebutkan gejala lain dari masing-masing penyakit dengan
keluhan utama sesak napas
5.2. Menjelaskan pemeriksaan - pemeriksaan penunjang yang bisa
membantu diagnosa penyakit dengan gejala sesak napas
6. Menjelaskan penatalaksanaan yang diberikan pada penderita penyakit-penya-
kit yang memberikan keluhan utama sesak napas

- 24 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

7. Menjelaskan pencegahan penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama


sesak napas
8. Menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama
sesak napas
9. Menjelaskan hukum shalat pada pasien PPOK yang tidak mampu secara fisik
untuk melaksanakannya secara normal.
10. Menjelaskan hukum islam tentang cairan pus/nanah yang terdapat pada selang
WSD dalam melaksanakan ibadah shalat

- 25 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

KASUS

SKENARIO 1
Seorang laki laki usia 60 th datang dengan keluhan sesak napas yang semakin
memberat sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Sesak disertai dengan
keluhan batuk berdahak dengan jumlah dahak yang semakin bertambah.
Riwayat merokok merokok dengan indeks Brinkman sedang, dan terdapat riwayat
asma dalam keluarga yaitu ayah pasien
Pada catatan medis sebelumnya di dapatkan hasil spirometri VEP1 40%
Pada pemeriksaan fisik di dapatkan suara napas vesikuler melemah, ekspirasi
tedengar lebih panjang dibandingkan ekspirasi dan terdapat suara napas tambahan
rhonki. Pasien sulit menjalankan ibadah shalat karena merasa sesak napas saat
berdiri lama

SKENARIO 2
Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ibu nya ke instalasi gawat darurat
dengan keluhan sesak napas yang semakin berat sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Menurut ibunya 1 minggu sebelumnya pasien mengalami batuk dan
pilek dan di bawa berobat ke klinik, tetapi tidak tampak perbaikan. Setelah itu
pasien mengalami muntah dan timbul demam, ibunya kembali membawa ke
klinik dan diberikan beberapa obat. Keesokan harinya pasien mulai tampak sesak
dan disertai bunyi mengi. Menurut ibunya pasien pernah menderita sesak yang
sama sebelumnya, dan terdapat riwayat alergi terhadap makanan laut.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas tambahan wheezing dan rhonki.

SKENARIO 3
Seorang laki laki usia 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas yang memberat
sejak 3 hari SMRS. Sesak napas dirasakan semakin memberat terutama saat
beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada di sebelah kanan terutama saat
bernapas, batuk berdahak, nafsu makan menurun dan sering berkeringat terutama
malam hari. Pasien dengan riwayat merokok indeks brinkman sedang.

- 26 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas vesikuler melemah,di hemitoraks


kanan, dan terdapat rhonkhi.
Pada pemeriksaan rontgen toraks didapatkan fibroinfiltrat di lobus atas paru kiri
dan daerah konsolidasi dengan airfluid level di hemitoraks kanan.
Setelah dilakukan tindakan pemasangan WSD keluar cairan pus di selang WSD
pasien dan pasien merasa tidak bisa ibadah karena kontak dengan cairan pus

- 27 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

TUGAS UNTUK MAHASISWA


1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus mendiskusikan
kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua
dan seorang notulen yang dipilih oleh mahasiswa.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi
yang mendukung diskusi
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor)
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam
5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum
jelas.

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat
dalam skenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah yaitu :
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan kata/kalimat
kunci scenario diatas.
2. Identifikasi problem dasar scenario diatas, dengan membuat beberapa pertanyaan
penting.
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
diatas.
4. Klasifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus diatas.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan
Keterangan :
- Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor
- Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri,dapat dilakukan berkelompok
atau sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang bersama kellompok
(tanpa kehadiran tutor)
- Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor

- 28 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022


Buku Pegangan Mahasiswa

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya
jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan
membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh


mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi
oleh tutor
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
• Brain-storming untuk proses 1 – 3,
• Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses
sampai langkah 5.

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk
melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan anggota
kelompok.

4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk


melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan.
Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih
diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel
untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-
hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dapat pula dilanjutkan
dengan kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-hal yang belum
diungkapkan

- 29 -Sistem Respirasi_Angkatan 2021_April-Mei 2022

Anda mungkin juga menyukai