Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktik Industri


Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta atau PoliMedia adalah
salah satu perguruan tinggi yang berbasis pendidikan vokasi guna
menghasilkan mahasiswa terampil, kreatif, dan inovatif pada bidang
industri kreatif. Dengan 14 program studi yang ditetapkan oleh Politeknik
Negeri Media Kreatif Jakarta dalam membentuk mahasiswa yang mampu
melaksanakan dengan baik dalam tugasnya di bidang industri kreatif serta
dapat berperan penting bagi masyarakat. Selain itu, membentuk SDM
unggul di bidang industri kreatif adalah adanya Praktik Industri (PI).
Praktik Industri adalah kegiatan pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan
dengan kemampuan mahasiswa sesuai bidangnya. Pada praktik industri
ini mengharuskan mahasiswa mempelajari sistem kerja sesungguhnya
dengan cara bekerja di suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki
bidang terkait, Politeknik Negeri Media Kreatif ini khususnya program
studi Penerbitan diwajibkan melaksanakan praktik industri dalam kurun
waktu 6 bulan yang di mulai dari bulan 18 Januari hingga 18 Juli 2021 ini.
Praktik Industri (PI) ini dilaksanakan di Balai Media dan
Reproduksi LIPI Press yang mempunyai alamat di Gedung A, PDDI-LIPI,
Lt. 6. Jln. Jend. Gatot Subroto, No. 10, Jakarta 12710. LIPI Press
merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang penerbitan ilmiah, yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Data dan
Dokumentasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang telah
berdiri sejak 2002 yang memulai pengembangan sistem penerbitan ilmiah
daring tersebut pada 2007 dengan alamat penerbit.lipi.go.id., LIPI Press
dipimpin oleh Kepala dan memiliki kelompok jabatan fungsional.
Perusahaan LIPI Press memiliki 6 (enam) produk yaitu buku, dokumenter,
animasi, jurnal, laporan dan pedoman.

1
1.2. Tujuan Praktik Industri
Tujuan dari Praktik Industri (PI) adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan pengalaman bagaimana mengatur waktu saat
bekerja.
2. Mengimplementasikan ilmu yang dipelajari penulis saat mata
kuliah terhadap Praktik Industri (PI) yang dilakukan.
3. Menambah wawasan dan ilmu mahasiswa tentang industri kreatif.
4. Agar mahasiswa dapat mengenal dan beradaptasi dengan
lingkungan kerja pada bidang industri kreatif, sehingga
membentuk mental penulis sudah siap untuk menjadi calon tenaga
kerja setelah lulus.

1.3. Manfaat Praktik Industri


Kegiatan Praktik Industri (PI) memiliki beberapa manfaat bagi penulis,
yaitu:
1. Mendapatkan ilmu dan pengalaman baru bagi penulis.
2. Menambah banyak referensi metode saat bekerja.
3. Membuat penulis dapat menerapkan teori-teori yang diajarkan
selama perkuliahan.
4. Melatih penulis cara mengedit naskah dan tata letak buku sejarah
dengan baik.
5. Mendapatkan wawasan tentang mendesain buku sejarah.
6. Menambah koneksi atau relasi di lingkungan pekerjaan .

1.4. Ruang Lingkup Praktik Industri


Penulis mengikuti praktik industri mulai dari tanggal 18 Januari
sampai 18 Juli 2021. Tempat praktik industri yaitu berada di Gedung A,
PDDI-LIPI, Lt. 6. Jln. Jend. Gatot Subroto, No. 10, Jakarta 12710.
Penulis mempunyai jobdesk yaitu sebagai Editor Visual yang
mengerjakan tata letak buku dan mengedit Profreead. Jenis buku yang
dikerjakan penulis yaitu, jurnal, artikel, prosiding, dan buku

2
pengetahuan. Penulis mulai mengerjakan setelah mendapat naskah dari
penulis aslinya. Setelah penulis selesai mengerjakan kemudian
naskahnya dikirim kembali untuk di review ulang.

1.5. Sistematika Pelaporan


Sistematika Penulisan dari pembuatan Laporan Praktik Industri
yang penulis buat menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I berisi penjelasan tentang latar belakang Praktik Industri atau asalan
Penulis memilih LIPI Press yang dijadikan sebagai tempat Praktik Industri
tersebut. Selain itu, bab I juga menjelaskan tujuan Praktik Industri yang
dilaksanakan oleh Penulis, manfaat yang diraih setelah proses Praktik
Industri, ruang lingkup Praktik Industri, serta sistematika pembahasan
tentang masing-masing bab pada laporan Praktik Industri.

BAB II PEMBAHASAN

Bab II berisi penjelasan tentang gambaran umum perusahaan tempat


Penulis melakukan Praktik Industri yang meliputi: nama perusahaan dan
alamat lengkapnya, nama manajer/pejabat kunci perusahaan/divisi tempat
Praktik Industri, sejarah perusahaan lengkap dengan nomor telepon, visi
dan misi perusahaan, struktur organisasi, produk atau jasa yang dihasilkan,
dan lain-lain. Selain itu, bab II akan menguraikan kegiatan Praktik Industri
secara rinci/detail. Selanjutnya pembahasan tentang pengalaman Praktik
Industri di perusahaan seperti kendala apa yang muncul dan solusi
pemecahan masalah/kendala tersebut.

BAB III PENUTUP

Pada bab terakhir ini kesimpulan dirumuskan atas dasar hasil pembahasan
bab-bab sebelumnya yang telah diterangkan dengan jelas tentang proses

3
Praktik Industri. Setelah itu, Penulis menuliskan saran dari hasil
pembahasan di bab II yang terarah pada pemecahan masalah yang Penulis
alami di LIPI Press.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian akhir dari penulisan laporan Praktik Industri ini yaitu Daftar
Pustaka dan Lampiran hasil pekerjaan, suasana ruangan kerja, serta
penilaian yang diberikan oleh LIPI Press atas hasil pekerjaan yang Penulis
kerjakan selama enam bulan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum Perusahaan


Balai Media dan Reproduksi (Lipi Press) adalah Unit Pelaksana
Teknis di bidang penerbitan ilmiah, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Tugas LIPI Press adalah merencanakan, mengakusisi, mengemas,
dan menyebarluaskan infomasi seputar ilmu pengetahuan kepada
masyarakat.

Nama Perusahaan : Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press)


Alamat Perusahaan : Gedung A, PDDI-LIPI, Lt. 6. Jln. Jend. Gatot
Subroto, No. 10, Jakarta 12710.
Phone : (+62) 21 5733465
Fax : (021) 314 4591
Email : press@mail.lipi.go.id
Facebook : https://s.id/FacebookLIPIPress
Instragram : https://s.id/InstaLIPIPress
Website : https://s.id/LIPIPressOfficialSite
Twitter : https://s.id/TwitterLIPIPress
Bidang Perusahaan : Penerbitan Ilmiah dam Multimedia

5
2.1.1 Logo Perusahaan

Gambar 2.1
Logo Perusahaan LIPI Press

Logo LIPI terdiri dari logograph dan logotype “LIPI” sebagai satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari bentuk lingkaran yang terdiri dari dua
bagian yang disatukan yaitu “pohon” dan “wadah” berwarna biru tua.
Desain berupa lingkaran mencerminkan suatu siklus atau dinamika suatu
kegiatan. Sedangkan bentuk stilasi dari manusia menggambarkan
pemrakarsa ilmu pengetahuan.

2.1.2 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 2002 LIPI mendirikan UPT Balai Media dan Reproduksi
(LIPI Press) yang dituangkan dalam keputusan kepala LIPI No.
1027/M/2002. Tahun 2020, UPT Balai Informasi Teknologi LIPI
bergabung dengan LIPI Press Melalui Peraturan Kepala LIPI Nomor 6
Tahun 2020. Kini, LIPI Press juga mengemas dan menyebarkan Infomasi
dalam bentuk buku dan audiovisual.

6
2.1.3 Visi, Misi dan Tugas Pokok dan Fungsi LIPI Press

Visi

Menjadikan penerbit ilmiah nasional yang terdepan dan inovatif serta


menjadi acuan ada penggerak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Misi

1. Meningkatkan kapasitas dan kapabiltias layanan penerbitan ilmiah


2. Mengoptimalkan pemanfaatan iptek untuk mendukung layanan
penerbitan yang efisien, transparan dan akuntabel
3. Menguatkan jejaring dan kerjasama penerbitan dengan pemangku
kepentingan untuk lingkup nasional, regional dan internasional
4. Memastikan standar kualitas publikasi.

Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan LIPI No. 6 Tahun 2020 tentang Organisasi


dan Tata Kerja Balai Media dan Reproduksi, LIPI Press mempunyai tugas
melakukan perencanaan, pengakuisisian, pengemasan, dan penyebarluasan
informasi ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, LIPI Press menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kegiatan dan anggaran;


b. pelaksanaan pengelolaan dan pengemasan naskah dan pengelolaan
dan pengemasan multimedia;
c. pemberian layanan pemerolehan (akuisisi) informasi ilmu
pengetahuan;
d. pelaksanaan kerja sama teknis di bidang (akuisisi) informasi ilmu
pengetahuan;
e. pelaksanaan urusan keuangan, sumber daya manusia aparatur, tata
usaha, penatausahaan barang milik negara, dan rumah tangga; dan
f. evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan.

7
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d dan huruf e, LIPI Press dibantu oleh sumber daya manusia pada
Sekretariat Utama.

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.2
Struktur Organisasi

LIPI Press dipimpin oleh seorang kepala yang membawahi


Subkoordinator Unit Kerja Teknis Ketatausahaan, Koordinator
Pelakasana Pengemasan dan Pengembangan Konten, Koordinator
Pelaksana Fungsi Akusisi Pengetahuan, Subkoordinator Pelaksana
Fungsi Penyuntingan Konten, Subkoordinator Pelaksana Fungsi Desain
dan Produksi Konten, Subkoordinator Promosi dan Diseminasi serta
Kelompok Jabatan Fungsional.

8
2.1.5 Produk LIPI Press

Layanan LIPI Press telah menggunakan teknologi infomasi yang


terintegrasi dalam website lipipress.lipi.go.id. Publik dapat mengakses
seputar infomasi terbitan, layanan sistem penerbitan ilmiah, layanan digital
library, layanan e-learning maupun dokumen internal sistem mutu.
Melalui kanal Youtube LIPI, public dapat menonton ragam
audiovisual informasi ilmu pengetahuan LIPI, seperti Bertanya Sains,
Ekspedisi Nusantara, Belajar Bersama Peneliti.

Gambar 2.3
Website Media LIPI Press

Gambar 2.4

9
Produk Jurnal LIPI Press

Gambar 2.5
Produk Buku LIPI Press

Gambar 2.6
Produk Dokumenter LIPI Press

10
Gambar 2.7
Produk Animasi LIPI Press

Gambar 2.8
Produk Pedoman LIPI Press

11
Gambar 2.9
Produk Laporan LIPI Press

2.2. Kegiatan Praktik Industri


Pada Kegiatan Praktik Industri (PI) di LIPI Press terlebih dahulu
sebelum memulai tugas biasanya akan pembimbing melakukan briefing
atau arahan. Penulis mengerjakan 4 (empat) pekerjaan utama yaitu tata
letak buku, jurnal, artikel dan Proofreading. Kegiatan Praktik Industri (PI)
yang dimulai pada tanggal 18 Januari 2021 sampai 18 Juli 2021. Pada hari
pertama bulan Januari, penulis diberi tugas untuk menginput naskah hasil
Proofreading yang sebelumnya telah dilakukan oleh editor Bahasa ke
dalam aplikasi Indesign, setiap mengerjakan tugas input Proofreading ini
penulis diberi waktunya selama 3 sampai 5 hari. Tugas Proofreading yang
penulis kerjakan yaitu Proofread Prosiding Geodiversity dan Jurnal
Masyarakat Budaya
Pada bulan Maret, penulis mengerjakan tata letak Buku Kearifan
Lokal Epigrafi Islam Masa Majapahit pada Nisan makam Troloyo,
pertama penulis mendapatkan naskah dari website pribadi lipi yaitu e-

12
service. Kemudian naskah tersebut akan ditata letak menggunakan aplikasi
Indesign sesuai dengan arahan pembimbing.
Pada bulan April, penulis mendapatkan tugas proofreading artikel
991-3176-1-LE Penurunan Kadar Co Pada Mobil Menggunakan Zeolit
lalu, pada bulan Mei penulis mendapatkan tugas untuk tata letak di
Prosiding Seminar Bahasa dan Sastra dengan tema Pembentukan Karakter
Bangsa Melalui Bahasa & Sastra Pada Era Milenial Pada tugas ini
penulis waktu pengerjakannya sampai bulan juni.

2.2.1. Alur Kerja


1. Input Proofreading

Naskah Hasil Input Hasil Proofread


Proofread ke Adobe Indesign

Bagan 2.1

Menginput naskah hasil Proofreading yang sebelumnya


telah dikerjakan oleh editor Bahasa, hasil koreksi dari editor
bahasa melalui Adobe Acrobat lalu dimasukkan ke dalam
aplikasi Adobe Indesign oleh layouter.

2. Tata Letak Jurnal

Tata Letak
Naskah Revisi
Naskah

Bagan 2.2

Pada kegiatan Praktik Industri (PI) ini penulis mengerjakan


tata letak jurnal, pertama penulis mendapatkan naskah dari
pembimbing dan dijelaskan deadline pengerjaan tersebut.

13
Kemudian langsung melakukan tata letak dan terakhir penulis
akan diberitahu jika terjadi revisi.

3. Tata Letak Buku

Naskah Revisi

Pembuatan Tata Letak


Templatetata letak Naskah

Persetujuan
Template tata letak

Bagan 2.3

Setelah penulis mendapat naskah dari pembimbing, penulis


terlebih dahulu membuat template desain yang nantinya akan
dipilih oleh pembimbing untuk digunakan selama tata letak.
Setelah template desain terpilih, penulis mengerjakan tata letak
isi sesuai dengan kaidah yang telah diberikan oleh pembimbing
hingga proses tata letak selesai. Setelah itu, hasil tata letak akan
diberikan ke pembimbing untuk dilakukan pengecekan dan
dikembalikan jika terjadi revisi.

2.3. Pembahasan Kegiatan Praktik Industri


Praktik Industri adalah kegiatan pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan pada dunia industri yang relevan dengan dengan kemampuan
mahasiswa sesuai program studi. Pada praktik industri ini mengharuskan
mahasiswa mempelajari sistem kerja sesungguhnya dengan cara bekerja di
suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki bidang terkait supaya

14
dapat bermanfaat dan sebagai proses pengembangan keahliannya serta
menjadi pengalaman penting untuk lebih mandiri kedepannya, penulis
juga dituntut harus dapat bekerja dalam tim dan juga dapat bekerja di
bawah tekanan (deadline) dan harus disiplin waktu dalam mengerjakan
tugas yang diberikan. Dalam Praktik Industri ini mahasiswa juga dibantu
dan didampingi oleh pembimbing dari perusahaan dalam proses
mengerjakan tugas magang.
Pembimbing memberikan banyak kesempatan kepada penulis
seperti diperbolehkan memberikan saran, kritik dan ide yang mungkin
akan berguna untuk keperluan kerja tim tersebut. Prosedur Kerjanya
penulis bekerja dirumah Work From Home (WFH). Dengan diterapkannya
WFH, waktu operasional penulis saat kegiatan Praktik Industri masih
mengikuti waktu operasional kerja sesuai perusahaan tersebut.

Gambar 2.10
Sistem Kerja Work From Home (WFH)

15
Gambar 2.11
Pembimbing memberi arahan
sebelum mengerjakan tugas

1. Input Proofreading
Pada alur kerja input Proofreading pembimbing meletakan naskah
hasil Proofread yang sudah diunggah di Google drive, kemudian
penulis mengunduh dokumen tersebut. Setelah itu, dokumen yang
sudah diunduh diextract file lalu disimpan di folder yang telah penulis
beri nama “Proofread Prosiding Geodiversity_Input Proofread”.

Gambar 2.11
Naskah hasil Proofread di Google Drive

16
Gambar 2.12
Dokumen yang sudah disimpan

Setelah dokumen disimpan di folder, selanjutnya membuka


aplikasi Adobe Acrobat Pro DC untuk melihat naskah hasil Proofread
dari editor bahasa yang sudah diberitanda koreksian tersebut. Penulis
memeriksa disebelah kanan untuk melihat kesalahan atau kalimat yang
sudah diperbaiki oleh pihak editor penulis yang ada di kolom komentar.
Kemudian, penulis mengerjakannya dan memperbaikinya diaplikasi
Adobe Indesign.

Gambar 2.13
Aplikasi Adobe Acrobat Pro DC

17
Gambar 2.14
Menginput hasil proofreed
pada Aplikasi Adobe Indesign

18
Setelah penulis mengerjakan dan memperbaiki naskah input
Proofread diaplikasi Adobe Indesign. Dokumen tersebut disimpan di
dokumen baru dan pada akhir kalimat nama dokumen tersebut
ditambahkan kalimat input Proofread. Kemudian, dokumen tersebut
digabungkan lalu disimpan dengan format rar supaya ketika naskah
dibuka kembali oleh pembimbing tidak ada kesalahan di missing link
ataupun missing font. Kemudian yang terakhir Dokumen naskah hasil
Proofread diserahkan kembali dan membuat Folder baru di Google
Drive.

Gambar 2.15
Dokumen yang sudah disimpan gabungan dalam format rar

Gambar 2.16
Dokumen diserahkan kembali di Google Drive

19
2. Tata Letak Jurnal
Pada alur kerja tata letak Jurnal, pembimbing meletakan naskah
jurnal di Google Drive, kemudian penulis mengunduh dokumen
tersebut. Setelah itu, dokumen yang sudah diunduh di Extract File lalu
disimpan di folder yang telah penulis beri nama “Jurnal Widya Riset,
artikel 943-3133-1 LE_layout jurnal”.

Gambar 2.17
Naskah Jurnal di Google Drive

Gambar 2.18
Dokumen Naskah yang sudah disimpan dalam folder

20
Setelah dokumen disimpan di folder, selanjutnya penulis membuka
naskah mentahnya diaplikasi Microsoft Word untuk segera dilakukan
layout, untuk deadline pengumpulan jurnal ini diberikan jangka waktu
selama 5 hari. Kemudian, untuk proses tata letak jurnal penulis
mengerjakannya diaplikasi Adobe Indesign.

Gambar 2.19
Naskah dalam bentuk Microsoft Word

Gambar 2.20
Proses tata letak Jurnal Pada Adobe Indesign

21
Setelah penulis mengerjakan tata letak jurnal diaplikasi Adobe
Indesign. Dokumen tersebut disimpan di dokumen baru dan pada akhir
kalimat nama dokumen tersebut ditambahkan kalimat tata letak Jurnal,
kemudian, dokumen tersebut digabungkan lalu disimpan dengan format
rar supaya ketika naskah dibuka kembali oleh pembimbing tidak ada
kesalahan di missing link ataupun missing font. Kemudian yang terakhir
Dokumen tata letak jurnal diserahkan kembali dan membuat Folder
baru di Google Drive.

Gambar 2.21
Dokumen yang sudah digabungkan disimpan di format rar

Gambar 2.22
Dokumen diserahkan kembali di Google Drive

22
3. Tata letak Buku
Pada kegiatan Praktik Industri ini penulis mengerjakan tata letak
buku Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra: Kebinekaan
Dalam Perspektif Bahasa Dan Sastra. Buku ini merupakan buku
prosiding bahasa jilid kedua. Buku prosiding bahasa sebelumnya
berjudul Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra:
Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Bahasa dan Sastra pada Era
Milenial. Buku prosiding ini penulis kerjakan bersama dengan teman
yang mengikuti program Praktik Industri (PI) tata letak lainnya
berjumlah 8 orang yang berasal dari Polimedia dan saya terpilih sebagai
koordinator dalam tata letak buku ini.
Pada alur kerjanya, penulis pertama mengunduh naskah di website
pribadi yang sudah ada dari perusahaan. Kemudian, naskah di Extract
file lalu disimpan difolder yang telah penulis buat “April 2021”. Setelah
itu, buka naskah Prosiding yang terdapat diaplikasi Microsoft Word.

Gambar 2.23
Naskah datang dalam bentuk format word

Buku prosiding merupakan buku yang di dalamnya terdiri dari


banyak naskah artikel dengan judul dan penulis yang berbeda-beda,
tetapi memiliki tema yang sama. Buku ini memiliki 500 halaman yang
dibagi ke dalam 20 judul artikel. Sebelum memulai tata letak buku,
penulis bertanggung jawab melakukan pembagian berdasarkan jumlah
artikel yang sudah diunduh di website pribadi perusahaan. Setiap orang

23
mendapatkan 2 artikel. Setelah itu, kami mulai membuat desain
template untuk buku ini. Masing-masing dari kami membuat satu
sampai tiga desain yang nantinya akan dipilih salah satu yang terbaik
oleh pembimbing.

Gambar 2.24
Desain Template yang Dibuat Oleh Penulis

Desain template yang terpilih dan kemudian dijadikan template tata


letak untuk buku ini adalah miliki Mawar Indraswuri. Setelah template
desain ditetapkan, kami mulai melakukan proses tata letak pada artikel
masing-masing. Artikel yang sudah di tata letak kemudian dikumpulkan
kepada satu orang penanggung jawab projek, yaitu kepada penulis
selaku koordinator untuk disatukan dan disusun sesuai urutannya.
Pada pekerjaan kali ini, penulis tidak menemukan kendala apapun.
Naskah dapat penulis kerjakan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Namun, pada pekerjaan kelompok kali ini yang menjadi kendala justru
ada pada kerja sama dan sikap tanggung jawab dari anggota tim lainnya
yang tampak tidak konsisten. Ada sebagian dari anggota tim yang
terlambat mengumpulkan dikarenakan satu dan lain hal. Hal tersebut
membuat alur pekerjaan menjadi mundur, tetapi pada akhirnya
pekerjaan dapat diselesaikan dengan cukup baik.

24
Gambar 2.25
Prosestata letak naskah pada Adobe Indesign.

Setelah penulis mengerjakan tata letak buku Prosiding Seminar


Nasional Bahasa Dan Sastra: Kebinekaan Dalam Perspektif Bahasa
Dan Sastra pada Adobe Indesign. Dokumen tersebut disimpan di
dokumen baru. Kemudian, dokumen tersebut digabungkan lalu
disimpan dengan format rar supaya ketika naskah dibuka kembali oleh
pembimbing tidak ada kesalahan di missing link ataupun missing font.
Kemudian yang terakhir dokumen tata letak naskah buku Prosiding
Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra: Kebinekaan Dalam Perspektif
Bahasa Dan Sastra diserahkan kembali ke pembimbing.

Gambar 2.26
Dokumen naskah tata letak buku Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra:
Kebinekaan Dalam Perspektif Bahasa Dan Sastra

25
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Penulis mengambil beberapa kesimpulan selama mengikuti kegiatan
Praktik Industri di Balai Media dan Reproduksi LIPI Press, selama kegiatan
praktik industri berjalan penulis banyak mengetahui kondisi dan mempunyai
pengalaman pada dunia kerja secara online. Menjadi tata letak selama praktik
membuat penulis mempunyai pelajaran penting untuk diserap yakni disiplin
waktu, mandiri, dan inisiatif saat tugas diberikan. Jika penulis tidak
mempunyai hal itu saat Praktik Industri (PI) kemarin, mungkin penulis akan
mengecewakan perusahaan tersebut. Terkait penulis melakukan perkerjaan
secara online atau Work From Home (WFH), beradaptasi dengan situasi dan
kondisi disana juga merupakan hal yang penting.
Menurut penulis, mempunyai banyak pekerjaan itu tidak buruk selama
kita masih muda karena jiwa muda masih mempunyai semangat tinggi untuk
mengetahui sesuatu ataupun mencari ilmu. Penulis jadi mempunyai banyak
referensi cara bekerja untuk menjadi tata letak. Lalu, bisa memperbanyak
portofolio, serta melatih skill mendesain, dan yang paling penting penulis
dalam mempelajari etika dalam kerja walaupun sistem bekerja dari rumah.
Selain melatih skill, penulis juga mendapat tambahan ilmu melalui seminar-
seminar yang diberikan oleh para pembimbing di Balai Media dan Reproduksi
LIPI Press.
Dari kegiatan Praktik Industri (PI) yang penulis jalani, penulis banyak
belajar dalam penerapan prinsip kerja dan metode-metode yang digunakan
perusahaan. Penulis bisa mengambil beberapa ilmu dan pelajaran moral selama
menjadi tata letak di Balai Media dan Reproduksi LIPI Press.

3.2. Saran
Penulis memberikan saran untuk Politeknik Negeri Media Kreatif
(Polimedia) agar memberikan arahan yang jelas terkait kegiatan praktik

26
industri yang akan dijalani. Selain itu, penting juga dalam penerapan sistem
bimbingan yang dilakukan masih kurang efektif sehingga membuat mahasiswa
menjadi bingung dan sering bertanya jika penjelasan dari semua dosen masih
kurang dipahami.
Kemudian, diharapkan untuk Balai Media dan Reproduksi LIPI Press yaitu
agar lebih membimbing mahasiswa PI selama kegiatan praktik industri
berlangsung supaya mahasiswa bisa lebih bisa banyak mengetahui metode dan
skema yang digunakan pada perusahaan tersebut. Terlebih lagi, mahasiswa PI
masih dalam tahap mencoba dengan meraba-raba dunia kerja. Menurut penulis,
diawasi itu perlu dengan beberapa aspek tertentu seperti ketelitian, belajar
mengamati skema dan proses mengerjakan input Proofread, tata letak jurnal
dan buku.
Penulis juga memberikan saran kepada mahasiswa yang ingin melakukan
PI untuk mempersiapkan mental, disiplin waktu dan yang paling penting itu
attitude dalam bekerja sehari-hari. Karena kondisi dan situasi di perusahaan
sangat berbeda dari yang lainnya. Penting juga dalam mempertimbangkan
profil perusahaan.

27
DAFTAR PUSTAKA

Profil perusahaan

2021. Company Profile LIPI

Dokumentasi Internet

2014-2015. “LIPI Press-Home”.


Dari https://lipipress.lipi.go.id/. Diakses pada 08 Mei 2021 Pukul 09:38:45.

28

Anda mungkin juga menyukai