Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Dwi Cahyanti

NIM : V4221066
Kelas : C

TUGAS 2 UTILITAS SISTEM JARINGAN DAN ICT BANGUNAN

1. h : 16.6 m
p : 26.6 m
l : 16.3 m
2. Wilayah Lembang, pembangunan stasiun di kaki bukit dengan beton bertulang rangka
besi.
Penyelesaian :
Kota : Lembang
T : 132
IKL : 36.05
Tingkat : sedang
 Berdasarkan Tabel 1. diketahui bahwa di kota Lembang jumlah hari guruh
sebanyak 132 hari dan memiliki arus puncak petir sebesar 36.05 kA.
 Berdasarkan Tabel 2. Stasiun dikaki bukit kota Lembang memiliki indeks A
(bahaya berdasarkan jenis bangunan) sebesar 1 yakni bangunan yang berisi
peralatan sehari- hari.
 Berdasarkan Tabel 3. Stasiun dikaki bukit kota Lembang memiliki indeks B
(bahaya berdasarkan konstruksi bangunan) sebesar 2 yakni bangunan dengan
konstruksi beton bertulang, kerangka besi dan atap bukan logam.
 Berdasarkan Tabel 4. Stasiun dikaki bukit kota Lembang memiliki indeks C
(bahaya berdasarkan tinggi bangunan) sebesar 3 yakni tinggi bangunan kurang
dari 17 meter.
 Berdasarkan Tabel 5. Stasiun dikaki bukit kota Lembang memiliki indeks D
(bahaya berdasarkan situasi bangunan) sebesar 1 yakni di kaki bukit sampai
3/4 tinggi bukit atau di pegunungan sampai 1000 meter.
 Hari guruh di Lembang sebanyak 132 hari/tahun, maka berdasarkan Tabel 6.
Stasiun dikaki bukit kota Lembang memiliki indeks E (bahaya berdasarkan
hari guruh) sebesar 7.
R=A+B+C+D+E
=1+2+3+1+7
= 14
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh R = 14 sehingga sesuai dengan
Tabel 7. nilai tersebut menunjukkan bahwa Stasiun dikaki bukit kota Lembang
memiliki perkiraan bahaya sambaran petir besar dan sangat dianjurkan untuk
memiliki sistem proteksi petir yang baik.

Efisiensi sistem proteksi petir


a) h : 16.6 m
p : 26.6 m
l : 16.3 m
Ae = ((2(p+l).3h)+(3,14.9h²))
= ((2(26,6+16,3)(3)(16,6))+((3,14)(9)( 16.6 ²)))
= 10.468,97 m² = 0,01047 km²
b) Kerapatan sambaran petir ke tanah rata-rata tahunan (Ng) di daerah
tempat bangunan
Ng = 4. 10−2 . T 1 ,2 6
= 4. 10−2 . 1321 ,2 6
= 18,8 sambaran/km²/tahun
c) Frekuensi sambaran petir langsung setempat yang diperkirakan ke
struktur yang diproteksi berdasarkan:
Nd = Ng . Ae
= (18,8)(0,01047)
= 0,20/tahun
d) Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Geofisika Lembang diperoleh
nilai frekuensi tahunan stempat (Nc) yang diperoleh sebesar 0,1/tahun
karena nilai Nd lebih besar dari nilai Nc maka diperlukan suatu sistem
proteksi dengan efisiensi.
E ≥ 1 – Nc/Nd
E ≥ 1 – 0,1/0.20
E ≥ 0.5
 Pada tabel 8. terlihat bahwa nilai efisiensi tersebut berada pada tingkat proteksi IV
dengan nilai efisiensi pendekatan 0.8
 Tinggi Stasiun dikaki bukit kota Lembang 16,6 meter, berdasarkan Tabel 9. tergolong
kedalam golongan ketinggian 20 meter sehingga tingkat proteksi untuk gedung
terminal utama adalah tingkat IV dengan sudut perlindungan 55º.
 Stasiun dikaki bukit kota Lembang memiliki bentuk atap yang berbentuk limasan,
maka di coba dengan menggunakan dengan 6 finial tegak masing-masing 1 m dan
ketinggian stasiun 16,6 meter, sehingga tinggi finial dari permukaan tanah yakni 16,6
m + 1 m sebesar 17,6 m.
 Radius Proteksi
r
tan 55º=
17,6
r
1,428=
17,6
r =25,13 m
Hasil perhitungan radius perlindungan oleh penangkal petir pada stasiun dikaki bukit
kota Lembang adalah 25,13 meter.

Perhitungan Resiko Sambaran Petir


 Jarak Sambaran Petir
Besarnya arus puncak petir untuk kota Lembang dapat dilihat pada Tabel yakni
36,05kA, maka :
rs = 10 . I 0,65
rs = (10)(36,050,65 )
rs = 102,809 meter
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh jarak sambaran petir adalah 102,809 meter
 Tinggi Finial dan Sudut Perlindungan Penangkal Petir
Ketinggian puncak utama gedung 16,6 meter + ketinggian finial 1 meter, maka
ketinggian penangkal petir dari permukaan tanah 17,6 meter. Sehingga besar sudut
perlindungan sebesar :

a=arc sin 1− ( h
rs )
= arc sin 1− ( 17,6
102,809 )
= 55,98º
Besarnya hasil perhitungan di atas diperoleh sudut perlindungannya sebesar 55,98º. Radius
perlindungan (r) dari suatu penangkal petir dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
r = √¿¿
= √ ¿ ¿)
= 57,52 meter
Berdasarkan hasil perhitungan (r) dari tersebut diperoleh hasil perlindungannya sebesar 57,52
meter.

3. Dampak yang ditimbulkan jika bagian yang ada, buat tidak ada proteksi bak
bangunan, lingkungan, manusia.

Anda mungkin juga menyukai